FALSAFAH KEPERAWATAN
OLEH
Kelompok 5
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Mohon maaf bila malakah yang kami buat ini mungkin masih jauh dari
kata sempurna, maka dari itu kami sebagai penulis memohon kritikan dan saran
dari pembaca sekalian.Karena saran dan kritikan dari pembaca merupakan suatu
motivasi buat kami agar supaya lebih baik lagi dalam menyusun sebuah
makalah.Akhir kata semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman
sekalian.
Kelompok 5
i
DAFTAR ISI
Halaman
A. Kesimpulan .......................................................................................... 20
B. Saran ..................................................................................................... 20
ii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
Dyah Setyorini, Teori Dan Model KeperawatanJean Watson, (Fakuktas Ilmu Keperawatan-
Unpad, 2007) hlm. 11.
2
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 26.
1
Teori adalah deskripsi atau penjelasan dari suatu fenomena dan
hubungan antara fenomena-fenomena semacam itu. Secara inti, konsep seperti
deskripsi simbolik dari fenomena dihubungkan dengan preposisi yang
menyatakan hubungan di antara fenomena-fenomena tersebut (Aini Nur,
2018).3
3
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 52.
4
HYPERLINK https://osf.io/ebazh/download/?format=pdf (di Akses tanggal 19 agustus 2021)
5
Ibid
2
Ilmu keperawatan mampu menginterprestaikan objek yang sama dengan
cara yang sama hingga pada akhirnya akan diperoleh hasil yang sama pula.
3. Abstraksi
Ilmu keperawatan diperuntukkan bagi seluruh umat manusia yang tidak
akan lepas dari kebutuhan sepanjang hidupnya.
4. Konseptual.
Ilmu keperawatan memiliki konsepsi yang membangun dari teori keperaw-
atan.
Sebagai objek materi, maka keperawatan mempunyai sebuah bahasan
yang telah disusun secara sistematis dengan mempergunakan metode ilmiah.
Asuhan keperawatan yang ditujukan pada manusia diperuntukkan kepada
bagian yang tidak mampu berfungsi secara sempurna yang mempunyai kaitan
dengan kondisi kesehatan dan sebagai manusia sebagai makhluk yang utuh dan
unik (Asmadi, 2009).6
B. Tujuan
Penulisan makalah ini memilki tujuan antara lain sebagai berikut :
1. Mengetahui teori keperawatan menurut Jean Broades Watson
2. Mengetahui teori keperawatan menurut Dorothea Elizabeth Orem
3. Mengetahui teori keperawatan menurut Sister Callista Roy
6
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 26.
3
BAB II
PEMBAHASAN
(Sumber: https://searcharchives.vancouver.ca/jean-watson-
https://searcharchives.vancouver.ca/jean -portrait)
7
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 242.
24
4
didasari pada unsur teori kemanusiaan. Pandangan teori Jean Watson ini
memahami bahwa manusia memiliki empat cabang kebutuhan manusia yang
saling berhubungan diantara kebutuhan dasar biofisikal:
1) Kebutuhan untuk hidup yang meliputi butuhan makanan dan cairan,
kebutuhan eliminiasi dan kebutuhan ventilasi, kebutuhan psikofisikal
2) Kebutuhan fungsional yang meliputi kebutuhan aktifitas dan istirahat,
kebutuhan seksual, kebutuhan psikososial
3) Kebutuhan untuk intergrasi yang meliputi kebutuhan berprestasi, kebutuhan
organisasi, dan kebutuhan intra dan interpersonal
4) Kebutuhan untuk pengembangan yaitu kebutuhan aktualisasi diri (Aziz AH,
2004 dalam Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 243).8
Berdasarkan pada keempat kebutuhan tersebut, dia memahami bahwa
manusia merupakan makhluk sempurna yang mempunyai berbagai macam
perbedaan.Sehingga dalam upaya mencapai kesehatan maka manusia
seharusnya dalam keadaan sejahtera secara fisik, mental dan spiritual.Karena
sejahtera merupakan kondisi harmonis antara pikiran, badan dan jiwa.
Sehingga untuk mencapai keadaantersebut keperawatan harus mempunyai
peran dalam meningkatkan status kesehatan, mencegah penyakit, mengobati
berbagai macam penyakit dan penyembuhan kesehatan (Watson,1979 dalam
Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 243-244).9
8
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 243.
9
Ibid, hlm. 243-244.
5
3) dan istirahat, kebutuhan seksual
4) Kebutuhan psikososial (kebutuhan untuk integrasi) yang meliputi
kebutuhan untuk berprestasi, kebutuhan organisasi
5) Kebutuhan intra dan interpersonal (kebutuhan untuk pengembangan) yaitu
kebutuhan aktualisasi diri.
10
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 245.
6
sempurna yang mempunyai berbagai macam perbedaan.Hingga untuk
mencapai sejahtera maka diperlukan peran keperawatan yang fokusnya pada
peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit selain mengobati berbagai
penyakit dan penyembuhan kesehatan. (Risnah & Irwan Muhammad, 2021;
245)11
Konsep Utama Keperawatan Menurut Jean Watson yaitu (Risnah & Irwan
Muhammad, 2021; 245 dan 246):
1) Kemanusiaan
Orang yang bernilai bagi dirinya atau orang lain dalam memberikan
pelayanan keperawatan harus dapat memelihara, menghargai, mengasuh,
mau mengerti dan membantu orang yang sakit hal ini menurut pandangan
Watson.
11
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 245
12
Ibid
7
juga mengatakan bahwa kondisi sosial, moral serta ilmu dan pengetahuan
sangat berperan penting pada kondisi kesehatan masyarakat, sehingga
perawat seharusnya mempunyai komitmen dalam memberikan asuhan
keperawatan yang ideal. 13
Adapun hubungan teori Jean dengan suatu konsep utama keperawatan
yakni adanya unsur teori kemanusiaan di dalam pandangannya yang
mengatakan bahwa manusia merupakan makhluk yang sempurna dan
mempunyaiberbagai macam perbedaan dan hubungannya dengan proses. Jean
Watson menganjurkan agar riset dalam bidang keperawatan dapat dihubungkan
dengan proses keperawatan. Tahapan pengkajian, penentuan diagnose
keperawatan, perencana-an, implementasi dan evaluasi merupakan penerapan
teori Jean Watson. (Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 246)
13
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 245-246
14
Ibid, hlm. 246-247
8
8) Menciptakan lindungan yang mendukung, melindungi dan meningkatkan
atau memperbaiki keadaan mental, sosial, kultural, dan lingkungan
spiritual.
Beberapa asusmsi dasar Jean Watson yakni (Risnah & Irwan Muhammad,
2021; 247 dan 248):
15
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 247-248
9
B. Teori Keperawatan Menurut Dorothea Elizabeth Orem
“Teori Defisit Perawatan Diri (Self Care Deficit Theory)”
16
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 104-105
10
mencapai kesejahteraan. Teori Orem ini dikenal sebagai self-care deficit
theory. Orem memberikan label pada teorinya sebagai teori umum yang terdiri
atas 3 teori terkait, yaitu teori self-care, teori self-care deficit, dan teori nursing
sistem (Asmadi, 2005 dalam Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 105). 17
17
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 105.
18
Ibid, hlm. 106.
11
perkembangan individu dalam kelompok sosial sesuai dengan potensi,
keterbatasan, dan juga keinginan untuk normal. Kebutuhan perawatan diri
ini merupakan sifat umum bagi setiap manusia, berkaitan dengan proses
kehidupan dan pemeliharaan integritas struktur dan fungsi manusia
(Asmadi, 2005 dalam Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 106).
Kemampuan dari individu untuk melakukan perawatan diri atau
self-care agency merupakan suatu kekuatan/kemampuan individu yang
mempunyai hubungan pada perkiraan dan esensial dari operasi produksi
untuk perawatan diri. Self-care agency ini dipengaruhi oleh usia, status
perkembangan, pengalaman hidup, orientasi sosial budaya, kesehatan dan
juga sumber daya yang tersedia (Asmadi, 2005 dalam Risnah & Irwan
Muhammad, 2021; 106).19
Di dalam teori self-care disebutkan pula mengenai therapeutic self-
care demand, yaitu totalitas aktifitas perawatan diri yang dilakukan untuk
jangka waktu tertentu guna memenuhi kebutuhan perawatan diri dengan
menggunakan metode yang valid. Perawatan diri sendiri memiliki
beberapa prinsip. Pertama, perawatan diri dilakukan secara holistik,
mencakup delapan komponen kebutuhan perawatan diri diatas. Kedua,
perawatan dilaksanakan sesuai dengan tahapan tumbuh-kembang manusia.
Ketiga, perawatan diri dilaksanakan karena adanya masalah pada
kesehatan dengan tujuan mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan
(Asmadi, 2005 dalam Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 107).20
Orem melihat individu sebagai suatu kesatuan utuh yang terdiri
atas suatu fisik, psikologik dan sosial, dengan derajat kemampuan
mengasuh diri sendiri (self-care ability) yang berbeda-beda. Berdasarkan
pandangan ini, ia berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan keperawatan
ditujukan kepada upaya memacuh kemampuan mengasuh diri sendiri. Ia
menyatakan bahwa teorinya, yaitu self-care defisit teori of nursing
19
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 106.
20
Ibid, hlm. 107.
12
merupakan teori umum (general theory) (Kusnanto, 2003 dalam Risnah &
Muhammad Irwan, 2021; 107).
Pada teori ini, ia menggambarkan kapan perawatan diperlukan,
keperawatan diberikan jika:
1) kemampuan kurang dibandingkan dengan kebutuhan,
2) kemampuan sebanding dengan kebutuhan, tetapi diprediksi untuk
masa yang akan datang kemungkinan terjadi penurunan dan peningka-
tan kebutuhan (Kusnanto, 2003 dalam Risnah & Irwan Muhammad,
2021; 107).
21
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 107-108.
13
Menurut Orem, manusia berbeda deri makhluk lain dalam kapas-
kapas
itas untuk merefleksikan diri dan lingkungannya, menyimpulkan apa yang
mereka alami, menggunakan simbol (ide, kata-kata)
kata kata) dalam berpikir dan
berkomunikasi membimbing untuk melakukan sesuatu dan membuatnya
berguna untu dirinya atau orang lain.
lain. Manusia mempunyai kemampuan
untuk belajar dan berkembang, fungsi manusia terintegrasi antara fisik,
psikis, interpersonal dan aspek sosial Orem mempertimbangkan manusi
dari 2 persektif yang berbeda, yaitu:
a) Bergerak menuju kematangan dan pencapaian potensi manusia, dan
b) perbedaan struktur dan fungsi dalam kebutuhan manusianya
(Kusnanto, 2003 dalam Risnah & Irwan Muhammad,
Muhammad 2021; 108-
109).22
22
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 108-109.
14
Seorang perawat, guru, dan ahli teori agama yang dilahirkan di Los
Angeles, California, Amerika pada tanggal 14 Oktober 1939. Tumbuh di
lingkungan religious dengan latar belakang katolik. Dibaptis kemudian diberi
nama yang memiliki arti “orang suci” yang dirayakan diharikelahirannya,
Santo Callisto. Ibunya juga seorang perawat yang bekerja dan memiliki andil
dalam mengajar anaknya mengenai perawatan yang diperlukan oleh orang sakit
serta bagaimana seharusnya seorang perawat berperilaku altruistik dengan cara
yang sepenuhnya. Callista sudah mulai bekerja pada rumah sakit besar ketika
masih berusia 14 tahun.Awalnya, dia hanya bertanggung jawab atas pekerjaan
di sebuah toko makanan, tetapi segera dipromosikan menjadi seorang asisten
perawat.(Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 235-236).23
1) Manusia
Dikemukakan oleh Roy bahwa manusia sebagai sebuah sistem
adaptif. Sebuah kesatuan yang memiliki input, kontrol, output dan proses
umpan balik yang dapat digambarkan secara holistik. Proses kontrol ialah
sebuah mekanisme koping yang dapat dimanifestasikan secara adaptasi.
Lebih spesifik lagi bahwa manusia dengan kemampuan aktivitas kognator
dan regulator didefinisikan sebagai sebuah sistem yang adaptif. Agar
manusia mampu beradaptasi dengan mempergunakan 4 cara yakni: fungsi
fisiologi, konsep diri, fungsi peran, dan interdependensi.24
Manusia di jelaskan sebagai sebuah sistem yang hidup pada model
adaptasi keperawatan, terbuka dan adaptif yang dapat mengalami kekuatan
23
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 235-236.
24
Ibid, hlm. 237.
15
menghadapi perubahan lingkungan.Manusia dapat di gambarkan dengan
istilah karakteristik sistem, sebagai yang sistem adaptif.
2) Lingkungan
Diilustrasikan sebagai dunia di dalam dan di luar manusia.
Lingkungan merupakan masukan atau input bagi manusia sebagai sistem
yang adaptif. Demikian juga halnya lingkungan sebagai stimulus eksternal
dan internal, maka stimulus tersebut dibagi menjadi 3 yakni: fokal,
konsektual, dan residual.
3) Kesehatan
Defenisi kesehatan menurut Roy yakni keadaan dan proses menjadi
manusia secara utuh dan terintegrasi secara keseluruhan. Kesehatan atau
kondisi tidak terganggu mengacu kelengkapan atau kesatuan dan
kemungkinan tertinggi dari pemenuhan potensi manusia dinyatakan secara
tidak langsung sebagai integritas atau keutuhan manusia. Jadi integritas
ialah sehat, sebaliknya kondisi yang tidak ada integritas itu kurang
sehat.Definisi kesehatan ini penekanan pada kondisi sehat sejahtera dan
lebih dari tidak adanya sakit.
Konsep sehat dihubungkan dengan konsep adaptasi dalam model
adaptasi keperawatan. Adaptasi yang bebas energi dari koping yang
infektif dan menginzinkan manusia berespon terhadap stimulus yang lain.
Pembebasan energi ini mampu meningkatkan penyembuhan dan
meningkatkan kesehatan.Yang merupakan pembebasan energi yang
menghubungkan konsep adaptasi dan kesehatan.
4) Keperawatan
Roy menggambarkan keperawatan sebagai disiplin ilmu dan
praktek. Mengobservasikan, mengklasifikasikan dan menghubungkan
proses yang secara positif berpengaruh pada status kesehatan merupakan
aktifitas keperawatan sebagai ilmu. Adaptasi untuk meningkatkan
kesehatan bertujuan untuk mempengaruhi kesehatan sebagai hal yang
positif. Model adaptasi keperawatan menggambarkan lebih spesifik
16
perkembangan ilmu keperawatan dan praktek keperawatan yang
berdasarkan ilmu keperawatan tersebut sehingga keperawatan dapat
meningkatkan adaptasi individu dan kelompok pada situasi yang
berhubungan dengan kesehatan (Hidayat, A, aziz Alimul, 2009 dalam
Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 239).
Model konsep dan teori keperawatan Sister Calista Roy (Teori Roy)
merupakan model dalam keperawatan yang mengemukakan bagaimana
individu mampu meningkatkan kesehatan dengan cara mempertahankan
perilaku secara adaptif serta mampu merubah perilaku yang mal adaptif.
Calista Roy mengemukakan konsep keperawatan dengan model adaptasi yang
memiliki beberapa pandangan atau keyakinan serta nilai yang di milikinya
diantaranya:
a. Manusia sebagai makhluk biologi, psikologis, dan sosial yang selalu
berinteraksi dengan lingkungannya.
17
lingkungan sehingga individu selalu berinteraksi terhadap perubahan
lingkungan. (Risnah & Irwan Muhammad, 2021; 239-240)25
25
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 239-240.
26
Ibid, hlm. 240-241.
18
holistik yakni merupakan suatu kesatuan yang hidup secara konstan dan
berinteraksi dengan lingkunganya (Asmadi; 2008 dalam Risna & Irwan
Muhammad, 2021; 241).27
27
Risnah & Irwan Muhammad, Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam Integrasi Leilmuan ,
(Makassar : Alauddin Universty Press, 2021 ) hlm. 241.
19
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Adapun saran penulis terhadap pembaca, yaitu:Sebaiknya teori
keperawatan menurut Watson, Orem, dan Roy yang telah diketahui oleh
seorang perawat dapat diaplikasikanumtuk dalam kehidupan sehari-harinya.
20
DAFTAR PUSTAKA
Muham-madiya Malang
Muhammadiyah Malang
madiyah Malang
Kedokteran EGC
Budiono, & Pertami, S. B,. 2016. Konsep Dasar Keperawatan. .Jakarta: Bumi
Medika.
Dyah Setyorini., 2007. Teori Dan Model Keperawatan Jean Watson. Fakuktas
Ilmu Keperawatan-Unpad
Salemba Medika
21
Risnah, & Irwan Muhammad, 2021. Falsafah Dan Teori Keperawatan Dalam
2021).
https://sites.google.com/site/sistercallistastheory/about-sister-callista (Gambar di
22