Anda di halaman 1dari 6

E.ISSN.

2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
PENGARUH AKUPRESUR PADA TITIK PERIKARDIUM 6
TERHADAP INTENSITAS MUAL MUNTAH PADA IBU HAMIL
TRIMESTER I
Oleh :
Wiwi Wardani Tanjung1), Yanna Wari2), Adi Antoni3)
1 ,2,,3
Dosen Fakultas Kesehatan Universitas Aufa Royhan Di Kota Padangsidimpuan
1
email: wiwiwardani85@gmail.com

Abstrak
Mual muntah biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam hari dan
terjadi akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan terutama meningkatnya hormom
hCG dalam kehamilan. Data di Indonesia 50% sampai 80% ibu hamil mengalami mual muntah dan kira-kira 5%
dari ibu hamil membutuhkan penanganan untuk penggantian cairan dan koreksi ketidakseimbangan elektrolit.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Akupresur pada titik Perikardium 6 terhadap Intensitas
Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I di Klinik Bidan Nelly Padangsidimpuan tahun 2020. Jenis penelitian
adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen One Group Pretest-Posttest Only Design. Sampel
dalam penelitian ini adalah sebanyak 20 orang dengan menggunakan metode purposive sampling. Analisa yang
digunakan adalah uji beda dua mean (uji t) yaitu paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada
pengaruh Akupresur pada titik Perikardium 6 terhadap Intensitas Mual Muntah pada Ibu Hamil Trimester I
dengan nilai p 0,000 (p< 0,05). Bidan diharapkan dapat menerapkan intervensi akupresur P6 pada ibu hamil
sebagai salah satu terapi komplementer untuk mengurangi mual muntah yang dialami oleh ibu hamil dan
melakukan pendidikan kesehatan ataupun promosi kesehatan yang dapat diberikan kepada ibu hamil dalam
mengurangi keluhan mual muntah pada kehamilan trimester I.

Kata Kunci : Akupresur, Titik Perikardium 6, Mual Muntah, Ibu Hamil

1. PENDAHULUAN mengalami mual muntah, angka kejadian mual


Kehamilan merupakan suatu proses dari muntah dalam kehamilan di Indonesia yang
kehidupan seorang wanita, dimana proses ini akan didapatkan dari 2.203 kehamilan yang dapat
menyebabkan terjadinya beberapa perubahan diobservasi secara lengkap adalah 534 orang ibu
seperti perubahan fisik dan mental. Proses hamil yang mengalami mual muntah. Kehamilan
kehamilan yang normal terjadi selama 40 minggu, dengan hiperemesis gravidarum menurut WHO
dimana kehamilan biasanya terbagi kedalam 3 fase mencapai 12,5% dari seluruh jumlah kehamilan di
atau yang lebih dikenal dengan sebutan trimester. dunia dengan angka kejadian yang beragam yaitu
Mual muntah merupakan gangguan yang paling mulai dari 0,3% di Swedia, 0,5% di California,
sering ditemui pada kehamilan trimister I, yaitu 0,8% di Canada, 10,8% di China, 0,9% di
pada minggu 1 sampai minggu ke 12 selama masa Norwegia, 2,2% di Pakistan, dan 1,9% di Turki.
kehamilan. Mual muntah biasanya terjadi pada pagi Sedangkan angka kejadian hiperemesis gravidarum
hari, tetapi ada yang timbul setiap saat dan malam di Indonesia adalah mulai dari 1-3% dari seluruh
hari. (Runiari, 2010; Manuaba, 2014). kehamilan (Masruroh, 2016)
Mual muntah dalam kehamilan terjadi Data di Indonesia, perbandingan insidensi
akibat dari perubahan sistem endokrin yang terjadi mual muntah yang mengarah pada patologis atau
selama kehamilan terutama meningkatnya hormom yang disebut hiperemesis gravidarum 4 : 1000
hCG dalam kehamilan dan merupakan suatu kehamilan. Diduga 50% sampai 80% ibu hamil
keluhan yang umum dari hampir 50-80% wanita mengalami mual muntah dan kira-kira 5% dari ibu
hamil. Secara psikologis, mual dan muntah selama hamil membutuhkan penanganan untuk
kehamilan mempengaruhi lebih dari 80% wanita penggantian cairan dan koreksi ketidakseimbangan
hamil serta menimbulkan efek yang signifikan elektrolit (Kartikasari, 2017). Sementara itu,
terhadap quality of life. Sebagian ibu hamil kejadian Hiperemesis Gravidarum juga banyak
merasakan mual dan muntah merupakan hal yang terjadi terjadi di Asia contohnya di Pakistan, Turki
biasa terjadi selama kehamilan. Sebagian lagi dan Malaysia. Sementara itu, angka kejadian
merasakan sebagai sesuatu yang tidak nyaman dan hiperemesis gravidarum di Indonesia adalah mulai
mengganggu aktivitas sehari-hari (Rad, 2012; dari 1% sampai 3% dari seluruh kehamilan.
Rofi‟ah, 2017). (Maulana, 2012).
Angka kejadian mual muntah dalam Laporan Dinas Kesehatan Kota Medan
kehamilan berdasarkan data World Health pada tahun 2018 terdapat 206 wanita hamil
Organization (WHO, 2015) memperkirakan bahwa trimester pertama yang mengalami mual muntah
sedikitnya 14% dari semua wanita hamil yang dari seluruh jumlah ibu hamil trimester pertama

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 265
E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
yaitu 465 orang (Dinkes Kota Medan, 2018). Hasil Padangsidimpuan Tahun 2020”.Tujuan penelitian
penelitian di Indonesia diperoleh data ibu hamil ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi
dengan mual muntah mencapai 14,8% dari seluruh kompelenter akupresur perikardium 6 (P6) terhadap
kehamilan. Keluhan mual muntah terjadi pada 60- mual muntah pada ibu hamil trimester I di Klinik
80% primigravida. dan 40-60% multigravida Bidan Nelly Padangsidimpuan tahun 2020.
(Kemenkes RI, 2015).
Penatalaksanaan mual muntah pada 2. METODE PENELITIAN
kehamilan terdiri atas farmakologi dan Jenis penelitian ini adalah penelitian
nonfarmakologi atau pengobatan komplementer. kuantitatif . Desain penelitian ini dengan
Pengobatan komplementer adalah pengobatan non- menggunakan quasy eksperimen. Rancangan desain
konvensional yang bukan berasal dari negara yang quasy eksperimen yang digunakan adalah One
bersangkutan. (Zulfa dkk, 2018). Group Pretest-Posttest Only Design. Rancangan ini
Salah satu terapi nonfarmakologi untuk digunakan untuk menguji menguji intensitas mual
mengatasi mual muntah adalah akupresur pada muntah pada ibu hamil trimester I sebelum dan
titik Perikardium 6 (P6) (Farhad, K, 2016). Salah sesudah dilakukan terapi komplementer akupresur
satu pegobatan yang dianjurkan adalah pengobatan P6. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret –
Cina titik Perikardium 6 selanjutnya ditulis titik P6. Agustus 2020.
Pada "Accupunctur in Clinical Practice" Populasi adalah keseluruhan objek
dinyatakan bahwa stimulus pada titik P6 penelitian atau objek yang diteliti. Populasi
merupakan titik penting yang diberikan akupresur penelitian ini seluruh ibu hamil Trimester I yang
pada klien dengan hyperemesis. Efek stimulasi mengalami mual muntah dan rutin datang
pada titik tersebut mampu meningkatkan pelepasan memeriksakan kehamilan di Klinik bersalin Nelly
beta-endorphin di hipofise dan Padangsidimpuan bulan Juli 2020 sebanyak 20
adrenocortikotropic (ACTH) sepanjang orang. Sampel adalah sebagian dari jumlah dan
chemoreceptor tringger zone (CTZ) yang dapat karakteristik yang dimiliki oleh populasi yang akan
menghambat pusat muntah (Fengge, 2012). diteliti. metode pengambilan sampel dalam
Hasil penelitian Herrell (2014) penelitian ini adalah dengan cara purposive
mengatakan bahwa sekitar 80% dari wanita sampling yaitu seluruh populasi yang memenuhi
melaporkan bahwa gejala mereka berlangsung kriteria inklusi dijadikan sampel (Polit & Beck,
sepanjang hari, dimana hanya 1,8% melaporkan 2012). Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
gejala yang terjadi di pagi hari. Gejala-gejala ini seluruh populasi yaitu 20 orang.
kurang lebih terjadi 6 minggu setelah hari pertama Prosedur penelitian dimulai dari
haid terakhir dan berlangsung selama kurang lebih pengumpulan data yaitu pertama peneliti
10 minggu. mengajukan izin penelitian kepada Kepala Klinik
Hasil penelitian dengan judul Reduction Bidan Nelly, lalu mengidentifikasi sampel
of Nause, vomiting and dry retches with P6 penelitian berdasarkan kriteria, kemudian
acupresure during pregnancy menemukan bahwa meminta izin untuk melakukan penelitian kepada
Akupresur perikardium 6 berguna untuk responden dan menjelaskan tujuan diadakannya
mengurangi mual dan muntah. (Markose M.T, et penelitian ini serta meminta persetujuan responden.
all 2004). Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Mengkaji intensitas mual muntah sebelum (pretest)
Renityas (2019) dengan judul pengaruh titik nei dilakukan akupresur Perikardium 6 menggunakan
guan (P6) terhadap pengurangan keluhan morning Pregnancy-Unique Quantification of Emesis
sickness pada ibu hamil trimester I di Puskesmas and Nausea (PUQE)-24. Melakukan akupresur
Sananwetan Blitar menemukan bahwa wanita perikardium 6 pada ibu hamil yang mengalami
hamil trimester I yang mengalami muntah mual mual muntah. Prosedur ini dilakukan pada ibu
setelah diberikan akupresur mengalami penurunan hamil dalam waktu 30 detik sampai 2 menit,
mual muntah. Dari hasil uji diperoleh p-value 0,000 dilakukan pada pagi dan sore selama 5 hari.
<α (0,05) yang menunjukkan ada pengaruh Mengkaji intensitas mual muntah setelah (posttest)
pemberian acupressure pada P6 terhadap dilakukan akupresur Perikardium 6 menggunakan
pengurangan muntah mual pada ibu hamil trimester Pregnancy-Unique Quantification of Emesis
I di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar . and Nausea (PUQE)-24.
Studi pendahuluan yang telah dilakukan 3. HASIL PENELITIAN
kepada 5 orang ibu hamil ditemukan bahwa ibu Analisa Univariat
hamil tersebut belum pernah dilakukan terapi Karakteristik Responden
komplementer Akupresure pada titik P6, bahkan Tabel 1 Distribusi Karakteristik Responden
ibu hamil tersebut tidak paham mengenai di Klinik Bidan Nelly Tahun 2020
Akupresure P6. Berdasarkan hal tersebut, maka Karakteristik n Persentase (%)
Responden
peneliti tertarik mengambil judul “Pengaruh Umur
Terapi Komplementer Akupresur Perikardium 6 17-25 6 30,0
26-35 13 65,0
(P6) terhadap Mual Muntah pada Ibu Hamil 36-45 1 5,0
Trimester I di Klinik Bidan Nelly Jumlah 20 100,0

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 266
E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
Pendidikan Masa paling berat bagi beban psikis ibu
SD 4 20,0
SMP 2 10,0 hamil terjadi di trimester pertama, yakni ketika
SMA 10 50,0 perubahan aktivitas hormonal ibu sedang besar-
Perguruan 4 20,0
Tinggi
besarnya. Perubahan inilah yang dapat dengan
Jumlah 100,0 mudah memengaruhi stabilitas emosi ibu, selain
20 menyebabkan keluhan mual muntah terutama di
Pekerjaan
IRT 5 25,0 pagi hari selama dua bulan pertama. Akibatnya,
PNS 2 10,0 beban psikologis semakin bertambah (Gunawan,
Pegawai Swasta 2 10,0
Petani 3 15,0 2010).
Wiraswasta 5 25,0 Makin tua umur ibu maka semakin terbuka
Honor 3 15,0 pula sikapnya. Hal ini dapat dimengerti karena
Jumlah 20 100,0
pengaruh lingkungan yang masih agak tepat pada
Intensitas Mual Muntah pada Ibu Hamil
golongan usia di atas 35 tahun dibandingkan usia
Sebelum dan Sesudah Dilakukan Akupresur
ibu di bawah 35 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa
pada titik Perikardium 6
Tabel 2 Distribusi Intrensitas Mual Muntah umur sangat berpengaruh terhadap morning
pada Ibu Hamil Sebelum dan sickness yang dialami oleh sebagian besar ibu
Sesudah Dilakukan Akupresur pada hamil. Meskipun morning sickness bisa terjadi pada
titik Perikardium 6 umur berapa pun, tapi gejala ini lebih banyak
Responden Sebelum Intervensi Setelah Intervensi dirasakan oleh ibu hamil yang berumur dewasa
1 8 6 awal. Hal ini bisa terlihat dengan besarnya jumlah
2 10 9 responden pada kategori umur dewasa awal, yaitu
3 8 2
4 9 2 berjumlah 24 orang (Said, dkk, 2013)
5 11 10 Hasil penelitian ini sesuai dengan
6 7 6 penelitian yang dilakukan oleh Said (2013) dengan
7 8 7
8 9 7 judul Hubungan Usia Dan Stres Dengan Kejadian
9 6 5 Emesis Gravidarum Pada Ibu Primigravida Di
10 4 3
11 8 6
Puskesmas Kassi-Kassi Makassar menemukan
12 7 5 bahwa bivariat menunjukkan adanya hubungan
13 5 4 yang bermakna (signifikan) antara usia dengan
14 5 4
15 4 4
kejadian emesis gravidarum pada ibu primigravida
16 7 6 di puskesmas kassi-kassi Makassar (p=0,000).
17 6 4 Pendidikan
18 7 5
19 9 8
Berdasarkan hasil penelitian di Klinik
20 8 6 Bidan Nelly menunjukkan bahwa Tingkat
Analisa Bivariat pendidikan responden mayoritas adalah
Tabel 3 Pengaruh Akupresur pada titik berpendidikan SMA yaitu 10 responden (50,0%)
Perikardium 6 terhadap Mual dan minoritas adalah berpendidikan SMP yaitu
Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I sebanyak 2 orang (10,0%).
PUQE n Mean SD Signifikan Pendidikan merupakan upaya perilaku
Sebelum Intervensi 20 7,30 1,895 0,000
Setelah Intervensi 20 5,45 2,114
dengan cara persuasi, bujukan, himbauan, ajakan,
memberikan informasi, memberikan kesadaran
4. PEMBAHASAN pada sekelompok orang atau individu. Pendidikan
Karakteristik Responden memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia dalam
Umur membuka pikiran untuk menerima hal-hal baru dan
Berdasarkan hasil penelitian di Klinik berpikir secara alamiah (Hertje, 2014).
Bidan Nelly menunjukkan bahwa responden berada Pendidikan dapat mempengaruhi
pada kelompok umur 26-35 tahun yaitu sebanyak seseorang termasuk juga perilaku terhadap pola
13 responden (65,0%) dan minoritas responden hidup dalam memotivasi untuk siap berperan serta
berada pada kelompok umur 36-45 tahun yaitu dalam perubahan kesehatan. Rendahnya pendidikan
sebanyak 1 responden (5,0%). seseorang makin sedikit keinginan untuk
Hal ini berarti sebagian besar responden memanfaatkan pelayanan kesehatan, dan
berada pada usia reproduksi yang sehat dan aman sebaliknya makin tingginya pendidikan seseorang,
(tidak berisiko) yaitu 20 - 35 tahun, dimana pada makin mudah untuk menerima informasi dan
usia tersebut merupakan usia produktif. Pada usia memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
reproduksi sehat sebagian besar wanita dapat (Hertje, 2014)
menjalani masa kehamilan, persalinan, dan nifas Pekerjaan
dalam kondisi yang optimal sehingga ibu dan Berdasarkan hasil penelitian di Klinik
bayinya sehat. Usia 20 - 35 tahun alat reproduksi Bidan Nelly menunjukkan bahwa pekerjaan
wanita telah berkembang dan berfungsi secara responden mayoritas adalah ibu rumah tangga dan
maksimal sehingga akan mengurangi berbagai wiraswasta yaitu masing- masing 5 responden
risiko ketika hamil (Gunawan, 2010). (25,0%) dan minoritas pekerjaan responden adalah

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 267
E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
PNS dan pegawai swasta yaitu masing- masing Hasil penelitian ini sejalan dengan
sebanyak 2 orang (10,0%). penelitian yang dilakukan oleh Renityas (2019)
Partisipasi dan peran wanita dalam yang menemukan bahwa wanita hamil trimester I
pembangunan semakin besar, sehingga banyak yang mengalami muntah mual setelah diberikan
wanita yang bekerja. Kehamilan bukanlah akupresur mengalami penurunan mual muntah.
merupakan halangan dalam bekerja asalkan Rata – rata mual muntah pada ibu hamil trimester I
dikerjakan dengan pengertian sedang hamil. sebelum diberikan akupresur adalah 5 orang
Selama hamil, yang penting tetap memperhatikan dengan mual muntah sedang, dan sebagian mual
hal-hal yang dapat membahayakan kehamilanya. muntah ringan adalah 10 orang dan rata – rata mual
Stress yang dialami oleh pekerja lebih besar muntah pada ibu hamil trimester I setelah diberikan
dibandingkan dengan orang yang tidak bekerja. akupresur adalah 12 orang mengakui tidak mual
Apalagi bila pekerjaan tersebut tidak sesuai dengan muntah dan 3 orang mengalami mual muntah
minat, bakat serta hobinya, sehingga cenderung ringan. Hasil uji Wilcoxon diperoleh p-value 0,000
menganggap pakerjaan sebagai sebuah beban. <α (0,05), artinya ada pengaruh pemberian
Dalam melakukan pekerjaan, bila tanggung jawab acupressure pada Nei Guan (P6) terhadap
berubah maka tingkat stress juga akan berubah pengurangan muntah mual pada ibu hamil trimester
(Mansjoer, 2010) I di Puskesmas Sananwetan Kota Blitar.
Hamil adalah momen menyenangkan bagi Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh
seorang perempuan. Tapi menghadapi kesibukan Mariza (2018) dengan judul Penerapan akupresur
kerja yang akhirnya bisa memperberat morning pada Titik P6 terhadap Emesis Gravidarum pada
sickness, kondisi ini bisa menjadi persoalan. Maka, Ibu Hamil Trimester I menunjukan bahwa muntah
seorang ibu hamil perlu menyiasati agar sebelum diberi intervensi Mean 10.53 Min 9 Max
kehamilannya tidak mengganggu aktivitas bekerja, 13 dan Standar Deviasi 1.408 dan Standar Eror
atau sebaliknya, aktivitasnya tidak menganggu 0.257, sesudah diberi akupresur Mean 7.30 Min 5
proses kehamilannya. Salah satu faktor yang Max 10 dan Standar Deviasi 1.317 dan Standar
memengaruhi terjadinya morning sickness adalah Eror 0.240. Hasil uji statistik didapatkan nilai P-
dipicu oleh kecemasan dan emosi. (Mansjoer, value = 0.000 artinya terdapat Pengaruh pemberian
2010). akupresure titik p6 terhadap mual dan muntah pada
Pengaruh Akupresur Perikardium 6 terhadap ibu hamil TM I di BPM Wirahayu Panjang Tahun
Intensitas Mual Muntah Pada Ibu Hamil 2018.
Trimester I Penelitian yang dilakukan oleh Putri, dkk
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan (2014) menemukan bahwa Rata-rata skor morning
bahwa akupresur perikardium 6 berpengaruh sickness sebelum dilakukan akupresur pada
terhadap intensitas mual muntah pada ibu hamil kelompok intervensi lebih tinggi dengan rata-rata
trimester I dengan nilai p 0,000. Pada penelitian ini 8,48 dibandingkan kelompok kontrol dengan dara-
ditemukan hasil penelitian dari 20 responden rata- rata 7,96; sedangkan setelah dilakukan akupresur
rata skor PUQE sebelum intervensi adalah 7,30 dan rata-rata morning sickness pada kelompok
setelah dilakukan akupresur P6 terjadi penurunan intervensi lebih rendah dengan rata-rata sebesar
skor PUQE pada responden yaitu rata-rata 5,45. 1,28 dibandingkan dengan kelompok kontrol
Penatalaksanaan mual dan muntah salah dengan rata-rata sebesar 7,84. Terdapat pengaruh
satunya melalui pendekatan non farmakologi yaitu akupresur titik P6 terhadap morning sickness ibu
dengan akupresur (Arviana, 2017). Akupresur hamil trimester pertama di titik P6.
adalah metode pengobatan dari tiongkok kuno Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh
dengan menstimulasi titik khusus dibadan dengan Djanah, dkk (2014) dengan judul Pengaruh
menggunakan jarum bagi akupuntur dan Akupresur Perikardium 6 Terhadap Mual Muntah
menggunakan ujung jari pada akupresur karena Kehamilan Kurang 16 Minggu menemukan bahwa
bersifat penekanan pada tiik tubuh tertentu. akupresur Perikardium 6 dapat menurunkan
Akupresur dan akupuntur menstimulasi system frekuensi mual muntah kehamilan.. Kelompok
regulasi serta mengaktifkan mekanisme endokrin intervensi diberi perlakuan akupresur pada
dan neurologi, yang merupakan mekanisme acupoint Perikardium 6, sedangkan kelompok
fisiologi dalam mempertahankan keseimbangan, kontrol akupresur pada tiga jari di atas acupoint
penekanan secara manual pada P6 pada daerah Perikardium 6, dilakukan setiap hari lima menit
pergelangan tangan yaitu 3 jari dari derah distal selama empat hari. Hasil penelitian menunjukkan
pergelangan tangan atau dua tendon selama 2 sesudah perlakuan terjadi penurunan yang
menit. Proses dengan teknik akupresur menitik bermakna antara kelompok intervensi
beratkan pada titik-titik saraf tubuh. Akupresur dibandingkan kelompok kontrol pada durasi mual
dipercaya dapat meningkatkan atau menghidupkan (p = 0,002) dan episode mual muntah ( p = 0,015).
organ-organ yang sakit, sehingga dapat Hasil penelitian ini tidak sejalan studi
memperlancar peredaran darah yang terganggu. yang dilakukan Matthews, dkk (2010) yang
(Gunawan, Manengkei, dan Ocviyanti, 2011). bertujuan untuk menilai efektivitas dan keamanan
semua intervensi untuk mual, retching dan muntah

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 268
E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
pada awal kehamilan sampai dengan usia mual muntah pada pada titik P6 dapat merangsang
kehamilan 20 minggu, hasil review menyimpulkan keluarnya hormon kortisol yang dapat
bahwa akupresur Perikardium 6 tidak menunjukkan meningkatkan metabolisme tubuh sehingga mual
manfaat yang signifikan dalam penanganan mual dan muntah yang dirasakan dapat berkurang. ibu
muntah bagi wanita hamil. hamil trimester I.
Menurut asumsi peneliti pencegahan
terhadap mual muntah dalam kehamilan dengan 5. KESIMPULAN DAN SARAN
cara menganjurkan makan dengan jumlah kecil Kesimpulan
tetapi lebih sering, anjurkan minum teh hangat dan 1. Karakteristik responden mayotitas reponden
biskuit, roti kering, selain itu ibu juga diharapkan berada pada kelompok umur 26-35 tahun,
untuk tidak mengkonsumsi susu secara berlebih mayoritas pendidikan adalah SMA, mayoritas
ataupun makanan yang mengandung lemak, karena pekerjaan responden adalah ibu rumah tangga
akan meningkatkan rangasangan muntah. Selain itu dan wiraswasta, dan usia kehamilan seluruh
penanganan dengan memberikan pijatan akupresur responden berada dalam kategori trimester I.
pada titik P6 sangat efektif, ibu hanya perlu 2. Rata- rata mual muntah pada ibu hamil
menekan bagian 3 jari dibawah pergelangan trimester I sebelum dilakukan akupresur pada
tangan, dengan cara ibu dianjurkan untuk duduk, titik perikardium 6 adalah 7,30.
atau berbaring dengan posisi senyaman mungkin, 3. Rata- rata mual muntah pada ibu hamil
ibu dapat mengulang kembali jika ibu merasa trimester I sebelum dilakukan akupresur pada
nyaman dan rileks. titik perikardium 6 adalah 5,45.
Pada penelitian ini terdapat 1 ibu yang 4. Ada pengaruh akupresur pada titik
tidak mengalami penurunan mual muntah, yaitu perikardium 6 terhadap intensitas mual muntah
berada pada skala 4, hal ini dapat disebabkan oleh pada ibu hamil trimester I dengan nilai p
usia kandungan ibu yang masih muda 5 minggu 0,000.
sehingga ibu belum dapat mentoleransi perubahan
sistem tubuh dan hormon-hormon yang berada Saran
dalam tubuh. 1. Bagi responden diharapkan penelitian ini
Hasil ini dapat dipengaruhi oleh usia ibu dapat menambah wawasan responden dan
yang tergolong usia muda 27 tahun, yang artinya mengaplikasikan akupresur pada titik
ibu belum memiliki banyak pengalaman pada Perikardium 6.
masa, sesuai dengan status paritas ibu yaitu 2. Bagi bidan diharapkan dapat menerapkan
G1P0A0 ibu belum pernah bersalin sebelumnya, intervensi akupresur pada titik Perikardium 6
dan merupakan kehamilan pertama, pada usia 5 pada ibu hamil sebagai salah satu terapi
minggu, dimana menurut pendapat yang komplementer untuk mengurangi mual
dikemukakan oleh Wiknjosastro (2010) mual muntah yang dialami oleh ibu hamil dan
muntah adalah gejala yang wajar dan sering melakukan pendidikan kesehatan ataupun
kedapapatan pada kehamilan trimester I. Mual promosi kesehatan yang dapat diberikan
biasanya terjadi pada pagi hari, tetapi dapat pula kepada ibu hamil dalam menguramgi keluhan
timbul setiap saat dan malam hari gejala-gejala ini mual muntah pada kehamilan trimester I.
kurang lebih 6 minggu setelah hari pertama haid 3. Bagi Institusi Pendidikan diharapkan
terakhir dan berlangsung selama kurang lebih 10 penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan
minggu. untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Mual muntah merupakan keluhan umum 4. Bagi Peneliti Selanjutnya perlu diteliti terapi
yang disampaikan pada kehamilan muda. komplementer lain yang dapat mengurangi
Terjadinya kehamilan menimbulkan perubahan mual muntah pada ibu hamil trimester I,
hormonal pada wanita karena terdapat peningkatan seperti terapi lemon dan meneliti faktor lain
hormon estrogen, progesteron, dan dikeluarkannya yang mempengaruhi mual muntah pada ibu
human chorionic gonadothropine plasenta. Hormon hamil trimester I seperti paritas.
inilah yang menyebabkan emesis gravidarum.
Selain itu berat badan ibu dipengaruhi oleh keadaan 6. UCAPAN TERIMA KASIH
emesis gravidarum, ibu yang kehilangan nutrisi Ucapan Terimakasih Kepada: Direktorat
secara berlebihan, akan mengalami gangguan mal Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat
nutrisi yang adekuat, dimana jumlah asupan nutrisi Jenderal Penguatran Riset dan Pengembangan
tidak sebanding dengan yang dikeluarkan, berat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan
badan ibu yang berkurang akan berdampak pada Tinggi No Kontrak: 244/LL1/PG/2020.
indeks masa tubuh ibu, yang diukur dengan tinggi
badan dan berat badan. 7. REFERENSI
Untuk mengatasi mual muntah pada ibu Dinas Kesehatan Kota Medan. (2018). Profil
hamil trimester I dapat diberikan terapi akupresur, Kesehatan Kota Medan Tahun 2018.
dan dari hasil penelitian menunjukan bahwa Medan.
akupresur pada titik P6 efektif dalam mengurangi

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 269
E.ISSN.2614-6061
P.ISSN.2527-4295 Vol.8 No.4 Edisi Nopember 2020
Djanah. N, Suharyo H. TrianaS.R. (2014) Pengaruh pregnancy. International journal of
Akupresur Perikardium 6 Terhadap Mual gynecology and obstetrics, 85, 168-169.
Muntah Kehamilan Kurang 16 Minggu. Diakses dari http://www.ijgo.org
Prodi Magister Epidemiologi Universitas Masruroh, R. I. (2016). Hubungan Antara Umur
Diponegoro Semarang. Ibu Dan Gravida Dengan Kejadian
Farhad, K., Choubsaz, M., Setayeshi, K., Kameli, Hiperemesis Gravidarum Di RSUD
M., Hejazi, S. B., Zadie, Z. H., et al. (2016). Ambarawa Kabupaten Semarang. MUSWIL
The effectiveness of dry-cupping in IPEMI Jateng , 204-211.
preventing post-operative nausea and Matthews A,Dowswell T,Haas DM,Doyle M and
vomiting by P6 acupoint stimulation A O'Mathúna DP. (2010) Interventions For
randomized controlled trial. Clinical Nausea And Vomiting In Early
Trial/Experimental Study;Medicine . Pregnancy.Cochrane Database Syst Rev.
Fengge, A. (2012). Terapi akupresur manfaat dan Maulana, (2012). Panduan Lengkap Kehamilan.
teknik pengobatan. Yogyakarta: Crop Circle Yogyakarta: Kata hati
Corp. Polit & Beck . (2012). Resource Manual for
Gunawan, Kevin. Paul Samuel Kris Manengkei. Nursing Research. Generating and
Dwiana Ocviyanti. 2011. Diagnosis dan Assessing Evidence for Nursing Practice.
Tatalaksana Hiperemesis Gravidarum. Ninth Edition. USA : Lippincott.
Jakarta. Artikel Pengembangan Pendidikan Putri. Y, Hasnita E. (2020). Asuhan Keperawatan
Keprofesian Berkelanjutan (P2kKB). J Maternitas pada Kasus Komplikasi
Indon Med Assoc. Kehamilan, Persalinan dan Nifas. CV. Pena
Gunawan, Kevin. Paul Samuel Kris Manengkei. Persada: Purwokerto Selatan
Dwiana Ocviyanti. 2011. Diagnosis dan Rad, Mogjan Naeimi et al. (2012). A Randomized
Tatalaksana Hiperemesis Gravidarum. Clinical Trial of the Efficacy of KID21
Jakarta. Artikel Pengembangan Pendidikan Point (Youmen) Acupressure on Nausea and
Keprofesian Berkelanjutan (P2kKB). J Vomiting of Pregnancy Iranian Red
Indon Med Assoc. Crescent Medical Journal
Herrell, H, E. (2014). Nausea and Vomiting of Renityas, N.R. (2019). Pengaruh Titik Nei Guan
Pregnancy. American Academy of Family (P6) Terhadap Pengurangan Keluhan
Physicians. Morning Sickness Pada Ibu Hamil Trimester
Hertje, dkk. (2014). Faktor-Faktor Yang I Di Puskesmas Sananwetan Blitar. JuKe
Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Vol. 3 No. 1,
Gravidarum Di Puskesmas Tompaso Rofi‟ah., dan Handayani, Rahmawti. (2017).
Kabupaten Minahasa. Jurnal Ilmiah Bidan Efektifitas Konsumsi Jahe dan Sereh dalam
ISSN : 2339-1731 Volume 2 Nomor 2. Juli Mengatasi Morning Sickness. Jurnal Ilmiah
– Desember 2014. Bidan, VOL.II, NO.2, 2017
Kartikasari, R. I., Ummah, F., & Taqiiyah, B. L. Runiari, (2010). Asuhan keperawatan pada klien
(2017). Aromaterapi peppermint untuk dengan hiperemesis gravidarum :penerapan
menurunkan mual dan muntah pada ibu konsep dan teori keperawatan. Jakarta ;
hamil. Stikes Muhammadyah Lamongan. Salemba Medika.
Program Studi Kebidanan Stikes Said R, dkk. 2013. Hubungan Usia Dan Stres
Muhammadiyah Lamongan. 09(02), 4-5. Dengan Kejadian Emesis Gravidarum Pada
Tersedia online: Ibu Primigravida Di Puskesmas Kassi-Kassi
[https://jurnal.stikesmuhla.ac.id] Makassar : Stikes Nani Hasanuddin
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Makasar Volume 2 Nomor 4 Tahun 2013
Profil Kesehatan Republik Indonesia tahun ISSN : 2302-1721
2015. Zulfa. R, Lestari. S, Sari D. (2018). Terapi
Mansjoer, Arief (2010), Kapita Selekta Komplementer. Mojokerto: Stikes
Kedokteran, edisi 4, Jakarta : Media Majapahit Mojokerto.
Aesculapius.
Manuaba, Ida Bagus Gede. (2014). Ilmu
Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB.
Jakarta: EGC
Mariza A. dan Ayuningtyas L. (2018) Penerapan
akupreseur pada Titik P6 terhadap Emesis
Gravidarum pada Ibu Hamil Trimester I.
Holistik Jurnal Kesehatan, Volume 13,
No.3, September 2019: 218-224
Markose M.T., Ramanathan, K. J. Vijayakumar.
(2004). Reduction of nausea, vomiting, and
dry retches with P6 acupressure during

Jurnal Education and development Institut Pendidikan Tapanuli Selatan Hal. 270

Anda mungkin juga menyukai