Anda di halaman 1dari 4

KARYA TULIS ILMIAH

Kelompok :

GASTROINTESTINAL

KATA

Oleh :

YUSUF MAULANA SYAFI’ULLO

( Prodi S1 Keperatan Stikes Akper Dian Husada )

PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat dan karunianyalah
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya Tulias Ilmiah yang berjudul
“GASTRONTERITIS”

Tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah sebagai pengantar dan pedoman
dalam pembuatan Karya Tulis Ilmiah di Stikes Akper Dian Husada. Tujuan lain dari
pembuatan KTI ini adalah agar pada saat melakukan penelitian penulis memiliki dasar teori
yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga tidak menimbulkan permasalahan dikemudian
hari.

Dalan pembutan Karya Tulis Ilmiah ini penulis tentu mengalami kesulitan. Namun
berkat dorongan, dukungan, dan semangat dari orang terdekat sehingga penulis mampu
menyelesaikannya dengan baik. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimaksih
sedadalam-dalamnya untuk :

1. Kedua orang tua


2. Kerabat dan saudara terdekat
3. Kakak-kakak panitia Camaba

Penulis menyadari dalam penulisan Karya Tulis Ilmiah ini masih tedapat banyak
kesalahan dan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kiranya kritik dan saran
yang membangun dari semua pihak dan nantinya akan digunakan untuk perbaikan dimasa
mendatang.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PAIEN DENGAN GASTROENTERITIS DI


RUMAH SAKIT DIAN HUSADA MOJOKERO

ABSTRAK

Latar Belakang : Gastronteritis akut yang ditandai dengan diare dan beberapa kasus
muntah2 yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang menimbulkan dehidrasi dan
gangguan keseimbangan elektrolit. Seagai gambaran 17% kematian di duina disebabkan
diare.
Tujuan : Mengetahui bagaimana asuhan keperawatan pada pasien dengan Gastroenteritis.
Metode : Jenis tulisan ini adalah penulisan deskripif dalam bentuk studi kasus dimana
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan asuhan keperawatan. Hasil : setelah
dilakukan asuhan keperawatan pada pasien diagnose yang sama seperti hipovelemi, resiko
ketidakkeseimbangan elektrolit, deficit nutrisi, hipertemi dan gangguan rasa nyaman. Adapun
diagnose berbeda seperti nyeri akut, resiko infeksi, resiko jatuh dan deficit pengetahuan.
Kesimpulan: Dari semua masalah yang muncul seperti hipovolemi, resiko
ketidakkeseimbangan ektrolit, defisit nutrisi, hipertemi, dan lain sebagainya dapat teratasi
selama 3 hari pada paien A dan pasien B.
A. PENDAHULUAN

Gastroenteritis adalah peradangan pada pemukaan mukosa lambung yang akut dengan
kerusakan erosi pada bagian superficial. Gastroenteritis yang ditandai dengan diare dan
beberapa kasus muntah-muntah yang berakibat kehilangan cairan elektrolit yang
menimbulkan dehidrasi dn gangguan kseimbangan elektrolit.

B. PEMBAHASAN

Diare akut adalah buang air besr yang terjadi pada bayi dan anak yang sebelumnya
Nampak sehat, dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari. Air besar dengan tinja yang
cair atau lembek dengan jumlah lebih banyak dai normal, berlangsung kurang dari 14
hari.diare merupakan salah satu penyebab kemmatian pada balita atau kisaran usia 1-5 tahun.
Angka kematian yang tinggi akibat diare akan berdampak negative pada kualitas pelayanan
kesehatan karena angka kematian merupakan salah satu indicator untuk menilai derajat
kesehatan yang optimal.

Faktor-faktor penyebab diare akut adalah infeksi virus, kuman-kuman pathogen,


hiperperistaltik usus halus yg disebabkan oleh bahan-bahan kimia, defisiensi imun yang
mengakibatkan berlipat gandanya bakteri atau flora usus dan jamur.

C. SARAN

a. Bagi orang tua pasien dan pasien

Dalam mengatasi masalah keperwatan hipovolemia pada anak atau balita yaitu,
monitoring status dehidrasi monitor vital sign, monitor status nutrisi an dorong masukka oral.
Pada masalah keperawatan deficit nutrisi dilakukan kaji adanya alergi, kaji status nutrisi, dan
monitor adanya muntah. Pada masalah keperawatan hipertmi dilakukan monitor suhu tubuh,
lakukan kolaborasi dalam pemberian anti piretik, dan diharapkan dapat mengenali bagaiman
proses atau tanda gejala serta faktor penyebab terjadinya gastroenteritis sehingga untuk
kedepannya merubah pol hidup menjadi lebih baik.

b. Bagi penulis selanjutnya

Diharapka penliti selanjutnya dapat mengeksplorasi suhan keperawatan anak dengan


gastroenteritis dengan masalah keperawatan lainnya. Serta dapat mengaplikasikan intervensi
keperawatan yang disusun dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSAKA

Soeparto P, Djupri (2000). Gangguan absorbs-sekresi sindrom diare. Jakarta Graha


masyarakat ilmiah kedokteran FK Unair.

Muttaqin dan Kumala (2011). Gangguan gastroentestial-aplikasi asuhan keperawatan


medical bedah. Jakarta: Salemba Medika

Sodikin (2011). Asuhan keperawatan anak: gangguan sistem gastrointestinal dan


hepatobilier. Jakarta: Salemba Medika

Dinas kesehatan Provinsi Jatim (2015). Profil kematian bayi di Jawa timur.
Diakses 28 Nov 2018

Departemen Kesehatan RI (2007). Riset Kesehatan Dasar (riskesdas) 2007.

Dinas Kesehatan Kota Mojokerto (2015). Angka kejadian diare di mojokerto meurut
golongan usia.Dinas Kesehatan Kota Mojokerto, Mojokerto

Abraham, M. Roudloh (2008). Buku Ajar Pediatri Volume 2, Jakarta: EGC.

..SEKIAN DAN MATUR THANK YOU ..

Anda mungkin juga menyukai