Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

PADA KELUARGA TN. S DENGAN STROKE

DI RT 08 RW XIII KELURAHAN

TANDANG

I. PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA MENURUT

FRIEDMAN
Pengkajian dilakukan mulai hari kamis, tanggal 17 Mei 2019 sampai hari

Sabtu , tanggal 19 Mei 2019 di rumah keluarga Ny. M.

A. DATA UMUM
1. Nama KK : Tn. S
2. Umur : 60 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Sopir
5. Alamat : RT 08 RW XIII Kelurahan Tandang
6. Daftar Anggota Keluarga

Umur L/
No Nama
P

1. TN. S KK 60 th L K SD Sopir -
Istri K
2. NY. M 55 th P SD IRT -
Anak K SMK Swasta
3. TN. Y 23 th L -
BK
Anak SMK Belum
4. NN.S 20 th P -
bekerja
Genogram 3 generasi:

Keterangan

: Laki - laki

: Perempuan

: Tinggal serumah

:: Meninggal
Klien

: Pisah

7. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Ny M adalah Singgle parent.

8. Budaya
a. Suku bangsa : Jawa
b. Bahasa yang digunakan
“ Bahasa yang digunakan untuk komunikasi sehari – hari adalah

bahasa jawa ”
c. Pantangan

Ny. M mengatakan “Kami tidak mempunyai pantangan apa-apa”.


d. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan

Keluarga tidak mempunyai kebiasaan-kebiasan yang bertentangan

dengan kesehatan. “Kami biasanya tidur jam 21.00 sampai jam

05.00rutin
9. Kegiatan WIB” keagamaan di rumah.
Ny.M maengatakan “Kami semua anggota keluarga beragama Islam,

tapi semenjak sakit saya tidak menjalankan ibadah sholat lima waktu,

kalau anak saya aktiv mengikuti pengajian remaja”

10. Status sosial Ekonomi Keluarga


a. Pekerjaan Anggota keluarga
Ny.M mengatakan“saya tidak bekerja, anak saya yang kecil juga

belum bekerja. Hanya setiap hari saya dijatah suami saya yang

bekerja sebagai sopir 20.000 setiap hari dan kadang-kadang anak

saya yang pertama kirim uang tapi tidak tentu”


Tidak ada Anggota
b. Penghasilan penghasilan, hanya jatah dari suami setiap hari 20.000
keluarga
kadang ndak mesti .

c. Pemenuhan kebutuhan sehari – hari


Ny. M mengatakan“Penghasilan tersebut hanya cukup untuk

kebutuhan makan sehari-hari sama buat bayar rewang, karena

kadang anak saya tidak di rumah “


d. Tabungan / Asuransi
Ny. M mengatakan bahwa ia hanya memiliki tabungan di kampung

10.000/ minggu
11. Kebutuhan rekreasi
a. Rekreasi yang digunakan di dalam rumah
Ny.M megatakan ia tidak pernah rekreasi kemana-mana“ Kami

hanya menonton TV la gimana, saya tidak bisa pergi kemana-mana


b. Rekreasi yang dilakukan di luar rumah
“kami tidak pernah rekreasi bersama, paling anak saya pergi ke

rumah neneknya di kediri” Ny.M megataka bahwa itu rumah nenek

dari ayahnya.

B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

1. Tahapan perkembangan keluarga


Keluarga Ny. M sekarang pada tahap perkembangan keluarga dengan

lanjut usia. Tugas perkembangan keluarga yang seharusnya dilalui oleh

keluarga adalah mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,

adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman, kekuatan fisik

dan pendapatan, mempertahankan keakraban suami istri dan saling

merawat, mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat


Ny. M pisah rumah dengan Tn.S sudah semenjak sakit lumpuh ± 9
dan melakukan “life review”
tahun yang lalu. “ bapak punya istri lagi mbak semenjak saya sakit

lumpuh seperti ini”

2. Tugas Tahapan perkembangan yang belum terpenuhi


Ny. M mengatakan: “saya pisah mbak dengan bapak , karena sejak saya

sakit dia punya istri lagi, sekarang dia tinggal di rumah istri mudanya.

3. Riwayat keluarga inti


Menurut keterangan Ny.M “Saya asli semarang, bapak asli Klaten, dari

pertama menikah saya sudah tingal di sini”

4. Riwayat keluarga sebelumnya.


5. Riwayat Hubungan Keluarga
“ saya kadang-kadang masih bertemu dengan saudara –saudara

saya karena rumahnya khan dekat-dekat, tapi sama keluarga suami tidak

pernah , Ny.M mengatakan Sauda suami sudah meninggal semua


a. Konflik antar pasangan.
“ ya itu, sejak saya sakit bapak punya istri lagi, dia tidak pernah

tingal di sini, Ny.M mengatakan ia tidak mau tinggal serumah dengan

Tn. S

C. LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah

a. Status rumah
Status rumah merupakan rumah dengan status hak milik atas nama
Tn. S
b. Perincian Denah Rumah
Jenis bangunan permanent dengan ukuran 15x10 m, yang terdiri

dari : 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur.

Lantai diplester. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu

dibuka. Atap terbuat dari genting. Dapur terletak dibelakang dekat

kamar mandi. MCK terletak didalam rumah, sumber air dari sumur
Denah Rumah :
dengan sanyo. Keluarga memiliki tempat penampungan air.

U
MCK dapur
B T
K. Tidur 10 m S

K. Tidur R.Tamu

8m
c. Keadaan Rumah

Kondisi lantai bersih, kondisi ruangan kurang teratur, lantai terbuat

dari plester, atap terbuat dari genting, tidak dipasang eternit.

d. Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah

Ny. M mengatakan “Biasanya a nak saya atau kadang rewang saya


e. Sistem
yangPembuangan
menyapu danSampah
mengepel ”
Menurut keterangan ny.M “ Pembuangan sampah di taruh di tong

kemudian dibakar ”.
f. Sistem drainage air
Keluarga Ny. M memiliki selokan untuk membuang limbah

keluarga dan selokan tersebut bermuara sampai ke sungai,

selokannya terbuka dan lancar.


g. Penggunaan jamban
Keluarga memiliki jamban jenisnya kloset duduk yang letaknya

didalam rumah, tempat penampungan jamban tersebut dengan

sumber air jaraknya lebih dari 10 M


h. Kondisi Air
Keluarga memakai sumber air dari sumur menggunakan sanyo

untuk pemenuhan kebutuhan sehari – hari, kondisi air bersih, tidak

berbau, berasa ataupun berwarna


i. Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan

dengan Lingkungan.
Ny. M mengatakan : “ ya kalau lingkungan kotor akan

mengakibatkan masyarakat mudah sakit ”.

2. Karakteristik tetangga dan Komunitas


3. Adat dan istiadat komunitas sekitar
Nn. S “Tetangga sekitar mempunyai kebiasaan mengaji bersama,

apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling bantu-

membantu”
“Setiap bulan pada minggu pertama diadakan pertemuan PKK

tingkat RT dan keesokan harinya dilakukan kerjabakti ibu-ibu

bersama untuk membersihkan lingkungan sekitar rumah masing –

masing dan membakar sampah di penampungan sampah umum”


Ny.pergaulan
a. Pola M menagatakan
keluarga tetangga baik-baik “Menurut saya hubungan
keluarga dengan tetangga baik-baik saja, tapi karna saya sakit saya

tidak pernah pergi kemana-mana. Saya dulu pernah belajar berjalan

menggunakan tongkat tapi semenjak jatuh saya takut lagi, semenjak


b. Persepsi Keluarga
itu kalau terhadap
tidak dipapah komunitas
saya tidak mau berjalan
“Kami merasa nyaman hidup ditengah-tengah masyarakat, menurut

keluarga mereka layaknya keluarga sendiri, saling membantu jika

ada kesulitan” NY.M menerangkan


c. Pengetahuan
Ny. TampakKeluarga mengenai Masalah
dengan kebingungan kesehatan
“Masalah Yang
kesehatan berkaitan
yang muncul
Dengan
dalam Komunitas
kehidupan ditengah masyarakat secara khusus saya belum

tahu, tapi sekarang ini lagi musim demam berdarah ya

3. 4. Alat transportasi
Mobilitas Di daerah
Geografis Keluarga
Menurut keterangan ny.M alat transportasi yang ada didaerah

banyak seperti angkutan kota, bis namun untuk masuk sampai

rumahnya belum ada kendaraan umum yang masuk, jalan satu –

satunya adalah naik ojek atau jalan kaki

b. Alat Transportasi yang biasa digunakan Oleh keluarga

Ny. M mengatakan “ saya tidak pernah kemana-mana. Paling anak

saya kalau keluar pakai sepeda motor”


4. Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

a. Peran serta keluarga Dalam perkumpulan di masyarakat


Ny. M mengatakan keluarganya tdak aktiv dalam organisasi

kemasyarakatan apapun“Kami hanya warga biasa”


a. Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Di masyarakat

Nn.S mengatakan “Perkumpulan di masyarakat memang banyak

manfaatnya selain berkumpul bersama bisa menjalin tali silaturohmi

yang lebih erat sambil cerita dan bercanda bersama”


D. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola Komunikasi Keluarga
“Kami selalu menyarankan agar saling terbuka dan saling membantu bila

ada masalah” ny. M menerangkan


2. Struktur Kekuatan keluarga
Menurut keterangan ny. M “…..keputusan dengan musyawarah”. Tapi

keputusan tetap melibatkan Tn.S walaupun tidak tinggal serumah

3. Struktur peran
Walau tidak tinggal dalam satu rumah Tn. S tetap berperan sebagai

pencari nafkah karena Ny.M tidak bisa bekerja dan anaknya belum

bekerja.
4. Nilai dan norma budaya
Ny. M mengatakan anaknya rajin mengikuti kegiatan keagamaan yang

ada diwilayah RT seperti pengajian bersama,kalau Ny.M tidak pernah

mengikuti. Keluarga mengatakan dalam keluarga menghormati satu

sama lain namun tetap menjaga agar suasana rumah bisa hidup dengan

saling menghargai namun jika ada masalah keluarga membicarakan

dengan serius antar anggota.


E. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Ny.M sangat menyayangi anak-anaknya, sebenarnya Tn.S juga
menyayangi anaknya.tapi Ny.M mengatakan tidak mau berkumpul lagi

dengan Tn.S karena memili istri lagi.


2. Fungsi Sosial
Ny. M mengatakn “Kami saling menyayangi, bapak juga sayang sama

anak-anak, tapi saya tidak mau dia tinggal disini, biar dia tinggal di

rumah istri mudanya.


3. Fungsi Reproduksi
“Saya sudah tidak menstruasi, dan suami saya sekarang tinggal dengan

istri mudanya, ny. M mengatakan


4. Fungsi sosialisasi.
Ny. M mengatakan “saya tidak pernah bergaul dengan tetangga , karena

saya tidak bisa ke mana-mana, tetapi hubungna saya dengan tetangga


ada
baik-baik saja, mereka juga mau membantu memapah saya jalan bila
tidak

anak saya.
5. Fungsi Perawatan Kesehatan

a. Kemampuan keluarga Mengenal masalah kesehatan


Nn. S tahu penyakit yang diderita Ny.M adalah lumpuh, dan kelarga

tau sebenarnya Ny.M harus diterapi, tetapi Ny.M tidak mau karena

merasa putus asa


b. Kemampuan keluarga Mengambil keputusan mengenai tindakan

keperawatan
Nn. S mengatakan kalau masalah biaya pengobatan selalu diusahan

, keluarga menyadari ada masalah dengan anggota keluarganya

yaitu Ny.M yang mengalami kelumpuhan.


c. Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.

Nn. S mengatakan “Kami sebenarnya sudah men gupayakan untuK

kesembuhan ibu, kami membawa ke rumah sakit untuk dilatih


gerakan, tapi ibu akhirnya ndak mau, akhirnya saya memanggil

seorang suster untuk di lakukan perawatan di rumah dan ibu

akhirnya bosan ibu mintanya langsung bisa jalan”. Lalu keluarga

mencoba melatih gerakan sendiri seperti yang dilakkan oleh suster.

Keluarga juga membawa klien ke akupuntur tapi tidak ada


d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan rumah yang sehat.
perubahan
Menurut keterangan Nn. S, Keluarga sudah membuatkan tempat

untuk BAB/BAK dengan menggunakan kursi yang di lobangi

tengahnya agar
e. Kemampuan Ny.M tidakfasilitas
memanfaatkan kesulitankesehatan.

Nn. Smengatakan, :”dulu rajin membawa Ny.M ke rumah sakit

atau dokter praktek, karena tidak ada kemajuan (Ny.M ingin segera
NY. M mengatakan “Uang jatah dari bapak ya hanya cukup untuk makan
bisa jalan), Akhirnya ibu minta pengoobatan dihentikan”
sehari-hari
f. Fungsi Ekonomi

F. STRESS DAN KOPING INDIVIDU


1. Stressor jangka pendek
Ny. M mengatakan anaknya sudah mencari kerja tapi belum dapat

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Ny.S sudah berusaha mencari kerja,” saya akan berusaha sungguh-

sungguh biar bisa membantu keuangan keluarga”

3. Ny. M Koping
Strategi mengatakan “Jika ada masalah keluarga kami lebih suka
Yang digunakan
berunding bersama, dan pasrah kepada Allah”

4. Harapan keluarga pada perawat


Ny.M dan Nn. S berharap bisa mendapatkan berbagai informasi
kesehatan dan mampu memberikan penyelesaian masalah kesehatan yang

dihadapi keluarga
5. Persepsi keluarga terhadap perawat
Ny. M dan Nn. S menganggap sosok perawat adalah seseorang yang

mampu membantu jika ada masalah kesehatan yang muncul.


Ny. M dan Nn. S mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi
6. Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang dihadapi
mengenai kesehatan demi menjaga kesehatan anggota keluarga.

G. Hasil pemeriksaan fisik keluarga Ny.M tanggal 7 januari 2006

Pemeriksaan Ny. M Nn.S

Kepala Beruban, tidak rontok Hitam, bersih tidak rontok


Rambut
Tidak anemis Tidak anemis
Mata Simetris,tidak ada polip Simetris,tidak ada polip
Hidung Aurikula simetris, bersih, Aurikula simetris, bersih,

Telinga tidak ada penumpukan tidak terdapat penumpukan


serumen
serumen
Mulut Gigi utuh Gigi utuh, mulut bersih.

Leher
tanggal, mulut bersih. Tidak ada lesi.

Tidak ada lesi.


Tidak terdapat Tidak terdapat pembesaran
pembesaran tiroid tidak kelenjar tiroid, tidak ada
ada kesulitan menelan
Dada Bentuk simetris Simetris
Paru
Pemeriksaan Ny. M Nn.S

Inspeksi Gegakan dada ritmis Gegakan dada ritmis


Ausultasi
Wheezing terdengar Suara dasar Vesikuler
Perkusi
Redub Sonor
Palpasi Fremitus positif Suara dasar Vesikuler
Jantung
Tidak tampak ictus cordis Tidak tampak ictus cordis
Suara S1-S2 terdengar Suara S1-S2 terdengar
normal, Sonor normal, Sonor

Abdomen Datar
Datar Gerakan nafas ritmis
Bentuk
Inspeksi Gerakan nafas ritmis Peristaltik terdengar 8-15
Peristaltik terdengar 10- kali/menit
Ausultasi
20 kali/menit Redub
Perkusi Tidak teraba hepar dan
Redub
Palpasi Tidak teraba hepar dan tidak ada nyeri tekan.

tidak ada nyeri tekan.


Ekstremitas ROM maksimal kekutatan
Atas dan Mengalami keterbatasan sama.
Bawah pergerakan pada tangan ROM maksimal, tidak ada

kanan dan kaki kanan, edema, kekuatan sama dan


kekuatan tonus otot 1 tidak ada kelemahan
, tidak ada edema anggota gerak.

Tanda-tanda

Vital 120/80 mmHg.


No Pemeriksaan Ny. M Nn.S

Pernafasan 88 kali/ menit 150 Cm


Tinggi badan
20 kali / menit 43 Kg
Berat badan
143 Cm
60 Kg
3.

ANALISA DATA
Data Problem Etiologi
DS : Ketidakmampuan
Gangguan
- Ny. .M mengatakan dia tidak bisa keluarga merawat
fisik
beraktifitas apa-apa, ia mau mobilitas anggota yang
beraktifitas bila ada yang memapah pada Ny.M menderita Stroke
- ny. M mengatakan “Saya dulu
pernah belajar berjalan
menggunakan tongkat tapi
semenjak jatuh saya takut lagi,

semenjak itu kalau tidak dipapah

saya tidak mau berjalan


- ny. M mengatakan “Dulu pas sakit

mulut saya mencong mbak

DO :
- Ny.M hanya tiduran di tempat

tidur atau duduk di kursi


- Tidak mau dilakukan
latihan ROM pasif

DS rajin
: membawa Ny.M ke rumah efektif Pemeliharaan Ketidakmampuan
- Keluarga mengatakan, :”dulu kesehatan tidak keluarga merawat
sakit atau dokter praktek, karena
anggota keluarga
tidak ada kemajuan (Ny.M ingin menderita
yang
segera bisa jalan), Akhirnya ibu stroke

minta pengoobatan dihentikan

- Ny. M mengatakanmenu makan

sama dengan yang dimakan

DOkeluarga
:
- Keluarga tidak pernah melatih

- klien untuk mobilisasi


Lantai terbuat dari plester

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. gangguan mobilitas fisik pada Ny.M berhubungan berhubungan dengan

ketidaktahuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit di rumah.

2. pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota kelarga yang sakit

III. SKORING
Diagnosis keperawatan: gangguan mobilitas fisik pada Ny.M berhubungan

dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarganya yang sakit di

rumah

Kriteria Skor Total Pembenaran


Sifat Masalah : 3/3x1 1

Tidak sehat Masalah adalah aktual karena

sudah terjadi

Kemungkinan 1/2x2 1
Tingkat pengetahuan
Masalah dapat
diubah : kurang,dan klien tidak mau

sebagian dilakukan terapi

Kemungkinan 1/3x1 1/3


Masalah dapat Masalah sudah berjalan lama,
dicegah : rendah sudah terjadi kerusakan
Menonjolnya 0/2x1 0
Masalah gangguan mobilisasi
Masalah : masalah keluarga karena sudah
tidak dirasakan berjalan lama dirasakan oleh
fifik tidak

Jumlah 2 1/3

Diagnosis keperawatan: pemeliharaan kesehatan tidak efektif berhubungan


dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit

Kriteria Skor Total Pembenaran


Sifat Masalah : 3/3x1 1 Masalah

Tidak sehat kesehatan tidak efektif karna


Kemungkinan 1/2x2 1 kurangnya pengetaahuan
pemeliharaan
Masalah dapat diubah keluarga tentang kesehatan
: sebagian Penyakit sudah berjalan lama,

Kemungkinan 2/3x1 2/3 sudah mengalami gangguan


Masalah dapat dicegah
gerak
: cukup

Menonjolnya Masalah 1/2x1 1/2 Keluarga mengaggap sakitnya

: tidak perlu segera ny.M tidak berat jadi tidak


memerlukanpenanganan segera
ditangani
Jumlah 3 1/6

Anda mungkin juga menyukai