Anda di halaman 1dari 5

REVIEW KEGIATAN PERKULIAHAN

Untuk memenuhi tugas mata kuliah Belajar dan Pembelajaran


yang dibina oleh Ibu Dr. Nunung Nurjanah, M. Kes.

Disusun Oleh :

Nico Wirawan 190511630847

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK MESIN 
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
DESEMBER 2020
NAMA : NICO WIRAWAN
NIM : 190511630847
JURUSAN : S1 PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
OFFERING : E4
Ringkasan/ Review kegiatan Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran bagi saya yaitu :
PERTEMUAN 1
Pada pertemuan pertama kita melakukan pertemuan tatap muka secara daring menggunakan
platform Zoom Meeting dan absensi melalui Google form. Kegiatan tatap muka asinkronus
tersebut berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Pada saat itu Bu Nunung memberikan
pengarahan dan pengenalan awal terkait materi Belajar dan Pembelajaran. Selain itu, beliau
juga memberi file dokumen RPS Belajar dan Pembelajaran kepada kelas/offering kami serta
materi untuk pertemuan mendatang dan buku referensi.
Selain itu, Bu Nunung juga menginformasikan tentang syarat dan aturan dalam kelas
perkuliahannya. Kemudian Bu Dosen juga mengajukan beberapa pertanyaan mengenai
pandangan dan pendapat tentang pengertian/definisi belajar dan pembelajaran, juga
perbedaan apa saja diantara keduanya. Selanjutnya Bu Nunung memberikan pengantar
singkat terkait Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran dan hal apa saja yang akan dipelajari
serta tujuan dari pembelajaran itu sendiri.

PERTEMUAN 2
Pada pertemuan kedua perkuliahan Belajar dan Pembelajaran masih dilaksanakan secara
asinkronus berupa materi tentang Hakikat Belajar dan Pembelajaran serta tugas yang
diupload di Sipejar. Pada pertemuan 2 saya memahami bahwa belajar adalah proses tingkah
laku individu yang dapat berubah dan semakin bertambah seiring dengan adanya latihan dan
pengalaman yang mempengaruhi interaksi antara stimulus dan respons . Sedangkan pembelajaran
adalah proses belajar yang berasal dari luar (eksternal) yang berasal dari
lingkungan(pengalaman) dan pengajar(guru) yang saling berinteraksi untuk untuk mendidik
tingkah laku murid menjadi lebih baik.

PERTEMUAN 3
Pada pertemuan ketiga perkuliahan Belajar dan Pembelajaran dilaksanakan dengan
asinkronus dengan materi referensi yang diupload di Sipejar dan tugas untuk membentuk
kelompok belajar serta mempresentasikan materi-materi yang terkait dengan Teori Belajar.
Terdapat 4 teori belajar dan dibentuk 4 kelompok untuk mempresentasikannya di pertemuan
4 hingga 6.
PERTEMUAN 4
Pada pertemuan keempat perkuliahan Belajar dan Pembelajaran dilaksanalkan secara
sinkronus dengan menggunakan Whatsapp Group untuk kegiatan presentasi materi Belajar
Behavioristik dan Belajar Kognitivistik. Pada peretmuan 4 terdapat dua kelompok yang
presentasi. Pada pertemuan ini saya mengetahui bahwa pada Teori Behavioristik anak didik
belajar karena kebiasaan lingkungan sedangkan pada Teori Kognitivistik anak didik belajar
sesuai dengan tahap kognitif di tahapan usia yang dia alami. Kegiatan perkuliahan di akhiri
dengan setiap kelompok mengirimkan file Powerpoint, makalah teori belajar dan laporan
hasil diskusi di Sipejar.

PERTEMUAN 5
Pada pertemuan ke lima perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan secara sinkronus
dengan menggunakan Whatsapp Group melanjutkan pertemuan minggu sebelumnya dengan
presentasi dari dua kelompok terakhir dari Teori Belajar Sosial dan Teori Belajar
Kontruktivistik. Pada pertemuan ini saya mengetahui bahwa Teori Belajar Sosial
dipengaruhi keadaan sosial emosional dari anak tersebut yang memiliki sifat untuk cenderung
meniru orang sekitarnya sedangkan pada Teori Belajar Kontruktivistik, dipengaruhi oleh
proses dan kemampuan dalam menggali pengetahuan yang ada serta mengkonstruksi
pengalaman yang pernah dialamai sebagai sumber pelajaran yang dapat diambil hikmahnya.
Kegiatan perkuliahan di akhiri dengan setiap kelompok mengirimkan file Powerpoint,
makalah teori belajar dan laporan hasil diskusi di Sipejar.

PERTEMUAN 6
Pada pertemuan keenam/6 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan pembelajaran
dilakukan secara asinkronus melalui sipejar dengan mempelajari materi Teori-Teori Belajar
yang sudah dipaparkan pada pertemuan sebelumnya.

PERTEMUAN 7
Pada pertemuan ketujuh/7 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan pembelajaran kami
dilaksanakan secara sinkronus melalui media Bluebutton yang serupa Zoom Meeting yang
terdapat pada Sipejar dengan pembahasan materi mengenai Teori Belajar Kontemporer dan
juga pilar dalam belajar. Dalam pertemuan ini, telah dijelaskan banyak hal oleh Bu Nunung
mengenai banyak type belajar, macam dan jenis teori belajar. Contohnya seperti teori
multiple intelligence yang menjelaskan bahwa tingkatan IQ seseorang bukan merupakan satu-
satunya tolak ukur atas kecerdasanyang dimiliki seseorang, melainkan terdapat 9 tipe
kecerdasan manusia. Kemudian Bu nunung menjelaskan mengenai pilar-pilar belajar yang
menjadi dasar pokok terciptanya pembelajaran. Selain itu, bu Nunung juga menjelaskan
tentang pembelajaran konektivisme, yaitu metode belajar dengan menggabungkan/
mengumpulkan beberapa informasi yang didapat kemudian ditinjau hubungan dan kesamaan
yang ada. Selain itu, terdapat Pembelajaran Jarak Jauh, yang memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Selanjutnya terdapat Pembelajaran Transformatif yang
pelaksanaannya lebih menekankan dalam di dunia nyata/ secara langsung dan guru hanya
berperan sebagai fasilitator. Terakhir terdapat Pembelajaran Distruptife yang memiliki prinsip
dan wawasan yang beragam dan sangat mendukung dan cocok diterapkan di era sekarang.

PERTEMUAN 8
Pada pertemuan kedelapan/8 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan kami adalah
melaksanakan Ujian Tengah Semester(UTS) dengan penmberian materi dan pengumpulan
melalui Sipejar berbatas waktu

PERTEMUAN 9
Pada pertemuan kesembilan/9 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan pembelajaran
kami secara asinkronus melalui laman Sipejar. Pada pertemuan 9 ini kami melaksanakan
diskusi tentang menciptakan kondisi pembelajaran yang nyaman dan Bu Nunung
memberikan kesempatan untuk menjawab dan mendiskusikan bersama.

PERTEMUAN 10
Pada pertemuan kesepuluh/10 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan kami dilakukan
secara asinkronus melalui Sipejar. Kegiatan kami membahas mengenai konsep 4C di abad-21
dan juga model-model pembelajaran yang relevan dan sesuai perkembangan sekarang.
Konsep 4C tersebut yaitu Creativity and Innovation, Collaboration, Communication, Critical
Thinking and Problem Solving.

PERTEMUAN 11
Pada pertemuan ke-11 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan pembelajaran secara
asinkronus melalui Sipejar dengan melakukan diskusi roomchat tentang hasil belajar dan
kewajiban seorang guru dalam mengetahui teori-teori belajar yang sesuai serta evaluasi
pembelajaran. Pada pertemuan ini kami mengetahui bahwa evaluasi hasil belajar diperlukan
untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi siswa untuk mencapai tujuan/ hasil
pembelajaran dari sekolah dan untuk memahami kekurangan apa saja dari pengajar dalam
cara pengajaran ataupun materi yang disampaikan
PERTEMUAN 12, 13 dan 14.
Pada pertemuan ke 12, 13 dan 14 perkuliahan Belajar dan Pembelajaran kegiatan kami
melaksanakan perkuliahan secara asinkronus melalui laman Sipejar dan Bu Nunung
memberikan tugas mengenai pembuatan RPP yang disesuaikan dengan mata kuliah yang
berkaitan dengan pelajaran SMK. RPP ini diperlukan oleh seorang pengajar sebagai patokan
atau dasar dalam proses mengajar dan untuk mempermudah pengajar dalam membagi materi
sesuai kompetensi dasar dan kompetensi inti yang akan diajarkan kepada siswa. Selain itu,
kami juga mengikuti kegiatan kuliah umum pada hari jumat melalui Via Zoom Meeting dan
Channel YouTube UM tentang cara dan metode pembelajaran di abad-21 dan mengerjakan
resume ringkasan isi materi.

KESIMPULAN ISI REVIEW


Berdasarkan hasil review tersebut, wawasan dan ilmu yang saya dapatkan semakin bertambah
dan mendorong saya untuk terus belajar dan memperdalam diri menjadi seorang guru/
pengajar yang sesuai dengan era disruptif ini. Selain itu, juga mendorong saya untuk lebih
memperbaiki diri dan meningaktakn kemampuaan seputar Belajar dan Pembelajaran. Di era
disruptif ini peran guru sangat diperlukan dan guru harus mampu memberikan perubahan dan
kemajuan bagi siswa di masa mendatang. Namun dalam penerapannya harus sesaui dengan
kaidah-kaidah dan prinsip belajar yang agar tidak merugikan siswa sebagai generasi penerus
bangsa di masa mendatang. Harapan saya di era disruptif semoga dapat menjadi
guru/pengajar yang dapat memberikan kontribusi pembelajaran yang sesuai dengan kemajuan
di era 21, yang tidak mempersulit siswa dan menjadi menyesuaikan dengan metode
pembelajaran terkini sesuai dengan bidang masing-masing yang demi kemajuan generasi
bangsa di masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai