FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2020 M/ 1442 H Perbedaan pemikiran antara Khawarij dan Murji’ah adalah pada aliran Khawarij mereka mempunyai pemikiran atau menganggap bahwa setiap orang yang melakukan dosa besar maka orang tersebut termasuk kafir dan wajib untuk dibunuh. Adapun pada aliran Murji’ah mereka mempunyai pemikiran atau menanggap bahwa setiap orang yang melakukan dosa, sekalipun dosa yaitu dosa besar maka orang tersebut masih dianggap sebagai mukmin bukan kafir, dalam pemikiran/pandangan aliran Murji’ah dosa yang dilakukan oleh setiap orang biarkanlah menjadi urusan Allah swt (diampuni/tidaknya hanya Allah swt yang mempunyai hak). Pada aliran Murji’ah iman cukup di dalam hati tidak perlu dibutikan dalam perbuatan sehingga pemikirannya akan seseorang yang melakukan perbuatan dosa maka orang tersebut masih mukmin dan tidak tergolong kafir. Sedangkan, pemikiran aliran Khawarij adalah kebalikannya dimana orang yang berdosa maka ia bukan mukmin lagi dan sudah tergolong/termasuk kafir. Aliran Khawarij terbentuk pada awalnya dikarenakan mereka kecewa akan sikap/keputusan khalifah Ali bin Abi Thalib yang memutuskan untuk berdamai dengan pihak Mu’awiyah. Sedangkan aliran Murji’ah terbentuk sebagai reaksi terhadap golongan garis keras (dalam hal ini adalah aliran Khawarij). Pada pemikiran aliran Khawarij apabila sedikit saja seseorang/pemimpin menyimpang atau melakukan dosa (baik kecil maupun besar) maka mereka tergolong kafir. Sedangkan pada pemikiran aliran Murji’ah, selama hati seseorang beriman sekalipun lisannya mengatakan bahwa mereka bukan islam maka dia tidak dianggap kafir. Aliran Murji’ah berpandangan bahwa hal itu adalah Allah swt yang mengurusnya, mereka tidak berkewajiban untuk memutuskan bahwa orang tersebut adalah kafir. Adapun ciri – ciri dari seseorang/kelompok yang mempunyai pemikiran seperti aliran Khawarij adalah sebagai berikut : 1. Mengkafirkan golongan muslim yang berlawanan dengan mereka 2. Menyerukan pemberontakan terhadap pemimpin yang dzalim 3. Tidak memuliakan ulama yang tidak sesuai dengan paham mereka 4. Memusuhi dan menganggap sesat pemimpin muslim musuhnya Sedangkan ciri – ciri dari seseorang/kelompok yang mempunyai pemikiran seperti aliran Murji’ah adalah sebagai berikut : 1. Ingin netral, tidak mau kafir mengkafirkan 2. Iman cukup dalam hati, tidak perlu dibuktikan dalam perbuatan 3. Mukmin yang berdosa besar bukan kafir, tetap mukmin. Hukuman diserahkan kembali kepada Allah swt di hari kiamat nanti.