Anda di halaman 1dari 35

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN :

DIABETES MELITUS PADA TN.S DIRUANGAN VIP ESTI

DIRUMAH SAKIT ANTON SUJARWO PONTIANAK

DISUSUN OLEH

ERITA ADRIANTI

191111003

DOSEN PEMBIMBING

Niya Fittarsih S.ST.,M.Tr.Kep

POLTEKKES KEMENKES PONTIANAK

JURUSAN KEPERAWATAN SINGKAWANG

PRODI SARJANA TERAPAN

TAHUN 2022
A. PENGKAJIAN

1. Identitas Diri Klien

a. Identitas pasien

Nama : Tn.S

No RM : 078700

Umur : 61 Tahun

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Suku : Melayu

Pendidikan : D3

Alamat : Jalan tabrani ahmad gg.maria 2 rt/rw

004/017

Pekerjaan : Swasta

Tanggal masuk : 31 Desember 2021

Tanggal pengkajian : 03 Januari 2022

Diagnosa medis : Pneumonia dan DM

Dokter penanggung jawab : Dr.petrus

b. Identitas penanggung jawab

Nama : Chandra Praweri

Jenis kelamin : Laki-laki

Hubungan dengan pasien : Anak

2. Riwayat Penyakit

a. Riwayat Penyakit Sekarang

1) Alasan masuk rumah sakit sakit

Pasien dating dengan keluhan sesak nafas,batuk dan lemah

2) Keluhan saat dikaji


Pasien mengatakan sesak nafas,batuk dan lemah

b. Riwayat penyakit dahulu

Pasien mengatakan sekitar 3 tahun yang lalu baru mengetahui gula darah

pasien tinggi saat periksa di RS

c. Riwayat kesehatan keluarga

Pasien mengatakan dalam keluarga nya tidak ada yang pernah mengalami

penyakit yang sama dengan klien dan pasien juga mengatakan tidak ada

anggota keluarga yang mengalami penyakit bawaan seperti; Hipertensi

Jantung DM dan lain-lain

GENOGRAM
3. Data Biologis

a. Pola nutrisi

SMRS : Klien makan 3x/hari , nafsu makan kurang baik

MRS : Klien makan 3x/hari , tidak mau makan

b. Pola minum.

SMRS : 6-8 gelas/hari

MRS : 6-7 gelas/hari

c. Pola eliminasi

SMRS : Pasien biasanya BAB 1/hari , BAK 6-7/hari

MRS : Pasien biasanya belum ada BAB selama di RS , BAK 6-7x/hari

d. Pola istirahat/tidur

SMRS : Pasien tidak tidur nyenyak (6-8 jam/hari)

MRS : Pasien tidur sedikit nyenyak (6-9 jam/hari)

e. Pola hygiene

- Mandi

SMRS : 2x/hari

MRS : 1x/hari

- Cuci rambut

SMRS : 2x/minggu

MRS : 1x/minggu

- Gogok gigi

SMRS : 2x/hari

MRS : 2x/hari

f. Pola aktifitas

SMRS : Aktivitas pasien dilakukan seperti biasanya

MRS : Aktivitas pasien sedikit dibantu keluarga


Aktifitas 0 1 2 3 4
Mandi √
Berpakaian √
Eliminasi √
Mobilisasi ditempat tidur √
Pindah √
Makan dan minum √

Keterangan : 0 = Mandiri

1 = Dibantu sebagian

2 = Perlu bantuan orang lain

3 = Perlu bantuan orang lain dan alat

4 = Tergantung orang lain tidak mandiri

4. Data Sosial

a. Hubungan dengan keluarga

Klien mengatakan hubungan dengan keluarga baik

b. Hubungan dengan tetangga

Klien mengatakan hubungan dengan tetangga baik

c. Hubungan dengan pasien sekitar

Klien mengatakan hubungan dengan pasien baik

d. Hubungan dengan keluarga pasien lain

Klien mengatakan hubungan dengan pasien lain baik

5. Data Psikologis

a. Status emosi

Pasien merasa cemas dengan penyakit yang diderita,namun klien akan yakin

sembuh

b. Peran diri
Pasien sebagai keluarga

c. Gaya komunikasi

Pasien berkomunikasi dengan baik

6. Pemeriksaan Fisik

a. Keadaan umum

Kesadaran : Composmetis

(GCS ) E=4 M= 5 V=6 total 15

TTV

- TD = 130/80 mmHg

- N =125 x/menit

- RR =28x/menit

- S =36,7 ºC

b. Kepala

Inspeksi : Simetris ,tidak ada lesi ,rambut bersih

Palpasi : Tidak ada benjolan dan nyeri tekan

c. Mata

Inspeksi : Penglihatan normal , sklera putih , kongjungtiva pucat

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

d. Hidung

Inspeksi :Simetris , ada polip

Palpasi :Tidak ada nyeri tekan

e. Telinga

Inspeksi :Simetris

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

f. Mulut

Inspeksi :Mukosa bibir kering,simetris


Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan

g. Leher

Inspeksi :Simetris

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan dan benjolan

h. Thoraks (paru-paru)

Inspeksi : Simetris , tidak ada lesi , adanya pembesaran dada

Palpasi : Vocal fermitus sinistra

Auskultasi :Hyperresponan pada area perut

Perkusi :Terdengar wheezing

i. Thoraks (jantung)

Inspeksi :Lotus cordis tidak tampak

Palpasi : Tidak ada nyeri tekan

Auskultasi :Tidak ada pelebaran

Perkusi : S1 S2 reguler

j. Abdomen

Inspeksi : Bentuk agak cembung

Palpasi : Tidak terdengar ada nyeri tekan

Perkusi : Terdengar bunyi timpani

Auskultasi : Terdengar bising usus

k. Genetalia

Tidak terkaji

l. Ekstremitas

Kanan 4444 4444 Kiri

4444 4444
Keterangan :

1. : paralisis total

2. : tidak ada gerakan

3. : Gerakan otot penuh dengan sokongan

4. : Gerakan normal menentang gravitasi

5. : Gerakan normal dengan sedikit tahanan

6. : Gerakan normal penuh menentang gravitasi dengan tahanan

7. Data Penunjang

Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai rujukan


1. Wbc 10.92 /µL 4.00-10.00

2. Neu 9.17 /µL 2.00-7.00

3. Lym 1.14 /µL 0.80-4.00

4. Mon 0.58 /µL 0.12-1.20

5. Eos 0.00 /µL 0.02-0.50

6. Baso 0.02 /µL 00.0-0.10

7. Neu 84.1 % 50.0-70.0

8. Rbc 4.21 % 20.0-40.0

9. Hgb 13.3 /µL 11.0-16.0

10. Hct 36.4 g/dl 37.0-54.0

11. MCV 85.1 fl 80.0-100.0

12. MCH 31.2 pg 27.0-34.0

13. RDW-CV 14.8 % 11.0-16.0

14. RDW-SD 49.5 fl 35.0-56.0

15. PLT 207 /µL 150-300

16. MPV 8.0 fl 7.0-11.0

17. Gula darah 274 mg/dl 150


sewaktu

18. Kimia darah

(cito)

- Ureum 32.4 mg/dl 10-50

- Kreatinin 0.8 mg/dl 07-1,1

- SGOT 14.7 /µl L:<37,P<31

- SGPT 8.1 /µl L<42, P<32

Pengobatan

1. Infus RL 10 tpm makro

2. Injeksi pantoprazole 40 mg

3. Vit.C 1 gr

4. Injeksi cravox 700 mg

5. Codipront 3x1 mg

B. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1 DS Faktor resiko Ketidakstabilan

- Klien mengatakan 2 (genetik,sering kadar glukosa

minggu yang lalu makan,tidak pernah darah

kadar gula darahnya olahraga )

tinggi

- Klien mengatakan
Sel dan pankreas
ia hanya minum
terganggu
obat anti diabetes

selama 1 minggu

saja,dan belum
Produksi insulin
melakukan

pengecekan kadar

glukosa kembali Glikogen


- Klien mengatakan

takut jika kadar

gulanya naik lagi Hiperglikemi

DO:

- Klien dan keluarga


Tubuh gagal
tampak khawatir
meregulasi
dengan kondisinya
hiperglikemi

- TD: 130/80 mmHg

- RR: 26 x/m Ketidakstabilan kada

- S: 36,6 °C r glukosa darah


- N: 90 x/m

- GDS : 304 mg/dl


2 DS Hambatan upaya Pola nafas

nafas tidak efektif


- Klien mengeluh batuk

- Klien mnegeluh sesak

- Kilen mengatakan
Inspirasi atau
agak susah bernafas
ekspirasi yang tdak
DO
memberikan

- Pasien tampak gelisah ventilasi adekuat

- Pasien sulit untuk

bersuara
Dispnea
- Pasien tampak lemah

- TTV

- TD = 130/80 mmHg
Pola nafas tidak
- N =125 x/menit
efektif
- RR =28x/menit

- S =36,7 ºC

- GDS : 304 mg/dl


3 DS: Kurang terpapar Defisit

informasi pengetahuan
- Klien mengatakan

masih bingung

tentang penyakit
Kebiasaan hidup
diabetes melitus
sehari-hari yang
- Klien mengatakan
tidak memuaskan
kurang terhadap

pantangan dalam

perawatan diabetes Mengungkapkan

mellitus kesulitan dalam

- Klien juga menjalani program

mengatakan perawatan

bingung dalam

pencegahan agar

gula darah tetap Gagal melakukan

normal tindakan untuk

DO: mengurangi faktor

resiko
- Klien tampak

kebingungan

dengan penyakit Defisit pengetahuan


DM

- TTV

- TD: 130/80 mmHg


- RR: 26 x/m

- S: 36,6 °C

- N: 90 x/m

- GDS : 274 mg/dl

C. DAFTAR MASALAH

Tanggal Masalah Paraf


No Diagnosa Keperawatan
DITEMUKAN TERATASI

1 Ketidakstabilan kadar g 31 Desember 5 Januari Erita

lukosa darah berhubung 2021 2022 adrianti

an dengan gangguan

toleransi glukosa darah

2 Pola nafas tidak efektif 31 Desember 5 Januari Erita

berhubungan dengan 2021 2022 adrianti


hambatan upaya nafas

3 Defisit pengetahuan 31 Desember 5 Januari Erita

behubungan dengan 2021 2022 adrianti

kurang terpapar

informasi

D.INTERVENSI KEPERAWATAN

N Diagnosa Luaran keperawatan Intervensi Rasional

O keperawatan keperawatan keperawatan


1 Ketidakstabila Tujuan : setelah Manajemen

n kadar glukos dilakukan intervensi Hiperglikemia

a darah berhub keperawatan selama 3 (I.03115)

ungan dengan x 24 jam maka tingkat


Observasi :
gangguan ketidakstabilan kadar - Untuk
a. Identifikasi
toleransi glukosa darah mengetahui
kemungkinan
glukosa darah meningkat dengan penyebab
penyebab
kriteria hasil : hiperglikem
Hiperglikemia
(D.0027) - Menggantuk ia
menurun - Untuk

memonitor
- Pusing menurun b. Monitor kadar
kadar
glukosa darah
- Lelah atau lesu
glukosa
menurun darah

- Keluhan lapar - Untuk


menurun mengetahui

(L.03022) tanda dan


c. Monitor tanda
gejala
dan gejala
hiperglikem
hiperglikemia
ia

- Untuk

memberika

n asupan
Terapeutik :
cairan oral
a. Berikan
- Untuk
asupan
konsultasi
cairan oral
dengan ahli

medis

b. Konsultasi

dengan ahli

medis jika
tanda dan

gejala

hiperglike

mia tetap - Untuk

ada atau memonitor

memburuk. kadar

glukosa
Edukasi :
darah
a. Anjurkan

monitor

kadar
- Untuk
glukosa
mengajari
darah
diet
secara

mandiri

b. Anjurkan

kepatuhan
- Untuk
terhadap
kolaborasi
diet dan
pemberian
olahraga
insulin
Kolaborasi :
- Untuk
a. Kolaborasi
kolaborasi
Pemberian
pemberian
insulin cairan.

b. Kolaborasi

pemberian

cairan IV

2 Pola nafas Tujuan : setelah Manajemen jalan

tidak efektif dilakukan intervensi nafas

berhubungan keperawatan selama 3 (I.01011)

dengan x 24 jam maka tingkat Observasi

hambatan pola nafas membaik a. Monitor - Untuk

upaya nafas dengan kriteria hasil : pola nafas mengetahui

- Dispnea ( frekuensi,k pola dan

menurun edalaman,us frekuensi

aha nafas ) nafas pasien


- Frekuensi nafas

membaik b. Monitor - Untuk

bunyi nafas mengetahui


- Kedalaman
tambahan bunyi nafas
nafas membaik
(mis.gurglin

mengi,whee

zing,ronkhi
kering)

- Untuk
c. Monitor
mengetahui
sputum
jumlah,war
(jumlah,
na dan
warna,arom
aroma
a)
sputum

Terapeutik
- Agar pasien
a. Pertahankan
merasakan
kepatenan
kenyamana
jalan nafas
n
dengan

head-tilt dan

chin-lift

(jaw-thrust

jika curiga

trauma

servikal)

- Agar pasien
b. Posisikan
merasa
semi fowler
nyaman
atau fowler
dengan

posisi yang
diberikan

c. Berikan
- Untuk
minum
bantu
hangat
mengurangi

sesak

Edukasi

a. Anjurkan
- Untuk
asupan
melancarka
cairan 2000
n suhu
ml/hari jika
tubuh dan
tidak
aliran darah
kontraindika

si

b. Ajarkan
- Untuk
teknik batuk
membersihk
efektif
an jalan

nafas

Kolaborasi

a. Kolaborasi
- Untuk
pemberian
mempercep
bronkodilat
at proses
or,
penyembuh
ekspektoran
, mukolitik an

jika perlu
3 Defisit Tujuan : setelah Edukasi

pengetahuan dilakukan intervensi Kesehatan

behubungan keperawatan selama 3 (1.12383)

dengan kurang x 24 jam maka tingkat Observasi

terpapar pengetahuan meningkat a. Identifikas - Untuk

informasi dengan kriteria hasil : i kesiapan meningkakan

(D.0111) 1. Kemampuan dan pengetahuan

menjelaskan kemampua pasien

pengetahuan n

tentang suatu menerima

topik informasi

2. Pertanyaan Terapeutik

tentang masalah a. Sediakan


- Untuk
yang dihadapi materi dan
mempermu
3. Persepsi yang media
dah
keliru terhadap penidikan
pemberian
masalah kesehatan
penkes
(L.12111) b. Jadwalkan
- Agar jadwal
pendidikan

kesehatan tertata

sesuai dengan rapi

kesepakata

Edukasi
a. Jelaskan

faktor - Agar pasien

resiko lebih

yang dapat mengerti

mempenga resiko apa

ruhi saja yang

kesehatan mempengar

uhi

b. Ajarkan kesehatan

perilaku
- Agar pasien
hidup
memahami
bersih dan
hidup
sehat
bersih dan
Kolaborasi
sehat
a. Melakukan

pendidikan

kesehatan - Agar pasien

mengenai lebih

pengertian dan mengerti

diit diabetes tentang

penkes dm
E.Catatan Perkembangan Dan Evaluasi

N
Tanggal Catatan Keperawatan Catatan Paraf
O
Perkembangan Dan

Evaluasi

1 03-Januari-2022 - Memonitor S: Erita

kadar glukosa -Klien adrianti


darah mengatakan

- Memonitor belum

tanda dan gejala mengetahui kadar

hiperglikemia glukosa darahnya

- Melihat adanya

tanda dan O:TTV

gejala infeksi -TD: 130/80

- Mengajarkan mmHg

pasien untuk -RR: 26 x/m

menggunakan -S: 36,6 °C

teknik relaksasi -N: 90 x/m

nafas dalam

A:Ketidakstabilan

kadar glukosa dar

ah belum teratasi

P:Intervensi

dilanjutkan
2 4 Januari 2022 - Memonitor S: Erita

kadar glukosa -Klien mngatakan adrianti

darah sudah mengetahui

- Memonitor kadar glukosa

tanda dan gejala darah nya

hiperglikemia

- Melihat adanya O:TTV


tanda dan -TD: 120/80

gejala infeksi mmHg

- Mengajarkan -RR: 28 x/m

pasien untuk -S: 36,4 °C

menggunakan -N: 97 x/m

teknik relaksasi -GDS : 274 mg/dl

nafas dalam

A:Ketidakstabilan

kadar glukosa dar

ah teratasi

sebagian

P:Intervensi

dilanjutkan
3 5 januari 2022 - Memonitor S: Erita

kadar glukosa -Klien mngatakan adrianti

darah sudah mengetahui

- Memonitor kadar glukosa

tanda dan gejala darah nya

hiperglikemia

- Melihat adanya O:TTV

tanda dan -TD: 120/90

gejala infeksi mmHg

- Mengajarkan -RR: 26 x/m

pasien untuk -S: 36,7 °C


menggunakan -N: 94 x/m

teknik relaksasi -GDS : 259 mg/dl

nafas dalam

A:Ketidakstabilan

kadar glukosa dar

ah teratasi

P:Intervensi

hentikan
No
Tanggal Catatan Keperawatan Catatan Paraf

Perkembangan Dan

Evaluasi

1 3 Januari S: Erita adrianti

2022 - Mengkaji tanda -Klien mengeluh

tanda vital batuk

-Klien mengeluh
pasien
sesak
- Mengatur posisi
-Kilen mengatakan
fowler dan
agak susah bernafas
semifowler

- Memberikan o2
O:
sesuai dengan
TTV
kebutuhan
-TD: 130/80
pasien
mmHg

-RR: 26 x/m

-S: 36,6 °C

-N: 90 x/m

A:Pola nafas

tidak efektif

belum teratasi

P:Intervensi

dilanjutkan
2 4 Januari - Mengkaji tanda S:

2022 tanda vital -Klien mengatakan

pasien masih batuk tapi

tidak sering sesekali


- Mengatur posisi
saja
fowler dan
-Klien mengatakan
semifowler
sesaknya sudah
- Memberikan o2
berkurang
sesuai dengan
-Kilen mengatakan
kebutuhan sudah bisa bernafas
pasien seperti biasanya

O:TTV

TD: 120/80

mmHg

-RR: 28 x/m

-S: 36,4 °C

-N: 97 x/m

-GDS : 274 mg/dl

A:Pola nafas

tidak efektif

teratasi sebagian

P:Intervensi

dilanjutkan
3 5 Januari - Mengkaji tanda S:

2022 tanda vital -Klien mengatakan

pasien masih batuk tapi

tidak sering sesekali


- Mengatur posisi
saja
fowler dan
-Klien mengatakan
semifowler
sesaknya sudah
- Memberikan o2
berkurang
sesuai dengan
-Kilen mengatakan
kebutuhan sudah bisa bernafas
pasien seperti biasanya

O: TTV

-TD: 120/90

mmHg

-RR: 26 x/m

-S: 36,7 °C

-N: 94 x/m

-GDS : 259 mg/dl

A:Pola nafas

tidak efektif

teratasi

P:Intervensi

dihentikan
NO
Tanggal Catatan Keperawatan Catatan Paraf

Perkembangan Dan

Evaluasi

1 3 Januari - Identifikasi S: Erita adrianti

2022 kesiapan dan -Klien mengatakan

kemampuan masih bingung

menerima tentang penyakit

informasi diabetes melitus

tentang penyakit -Klien mengatakan

diabetes kurang paham

mellitus dan terhadap pantangan

sediakan materi dalam perawatan

dan media diabetes mellitus

pendidikan -Klien juga

kesehatan (SAP) mengatakan

- Jelaskan faktor bingung dalam

risiko yang pencegahan agar

dapat gula darah tetap

mempengaruhi normal

kesehatan O:

- Memberikan Klien tampak

penyuluhan kebingungan

kesehatan tentang penyakit

tentang penyakit DM

diabetes melitus TTV


-TD: 130/80

mmHg

-RR: 26 x/m

-S: 36,6 °C

-N: 90 x/m

A: Defisit

pengethuan belum

teratasi

P: intervensi

dilanjutkan
2 4 Januari - Identifikasi S: Erita adrianti

2022 kesiapan dan -Klien mengatakan

kemampuan sudah sedikit

menerima mengerti tentang

informasi penyakit diabetes

tentang penyakit melitus

diabetes -Klien mengatakan

mellitus dan sudah sedikit

sediakan materi paham terhadap

dan media pantangan dalam

pendidikan perawatan diabetes

kesehatan (SAP) mellitus

- Jelaskan faktor -Klien juga

risiko yang mengatakan sudah


dapat sedikit paham

mempengaruhi dalam pencegahan

kesehatan agar gula darah

- Memberikan tetap normal

penyuluhan

kesehatan O:

tentang penyakit Klien tampak

diabetes melitus sudah mengerti

tentang penyakit

DM

TD: 120/80 mmHg

-RR: 28 x/m

-S: 36,4 °C

-N: 97 x/m

-GDS : 274 mg/dl

A: Defisit

pengethuan belum

teratasi

P: intervensi

dilanjutkan
3 5 Januari - Identifikasi S: Erita adrianti

2022 kesiapan dan -Klien mengatakan

kemampuan sudah mengerti

menerima tentang penyakit


informasi diabetes melitus

tentang penyakit -Klien mengatakan

diabetes sudah paham

mellitus dan terhadap pantangan

sediakan materi dalam perawatan

dan media diabetes mellitus

pendidikan -Klien juga

kesehatan (SAP) mengatakan sudah

- Jelaskan faktor paham dalam

risiko yang pencegahan agar

dapat gula darah tetap

mempengaruhi normal

kesehatan

- Memberikan O:

penyuluhan Klien tampak

kesehatan sudah mengerti

tentang penyakit tentang penyakit

diabetes melitus DM

TTV

-TD: 120/90

mmHg

-RR: 26 x/m

-S: 36,7 °C

-N: 94 x/m

-GDS : 259 mg/dl


A: Defisit

pengethuan belum

teratasi

P: intervensi

dilanjutkan

LEMBAR PENGESAHAN

Asuhan keperawatan ini berjudul : DM (Diabetes mellitus)


Dirumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak

Telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing rumah sakit pada

Hari/tanggal:…………………………………….

Tempat: Dirumah Sakit Anton Sujarwo Pontianak

PEMBIMBING RUMAH SAKIT PEMBIMBING AKADEMIK

Ners. Ika ocdita , S.Kep Niya Fittarsih S.ST.,M.Tr.Kep

MAHASISWA

Erita Adrianti

191111003

Anda mungkin juga menyukai