Anda di halaman 1dari 4

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

PALANGKARAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021 SEMESTER GENAP

Ahmad Rony Al-Hidayat


1804120806

Mata Kuliah : Analisis Laporan Keuangan Syariah


Semester : VI (Enam)
Prodi : Ekonomi Syariah
Dosen : Nina Ismiyanti, M.E

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan singkat!

1. Sebutkan komponen laporan keuangan syariah?


2. Sebutkan dan jelaskan secara singkat teknik analisis laporan keuangan?
3. Apa tujuan dari analisis perbandingan laporan keuangan?
4. Diketahui posisi Laporan keuangan sebuah Entitas Syariah sbb:
- Kas: 1.300
- Penempatan pd Bank: 8.400
- Piutang : 25.000
- Pembiayaan : 6.700
- Asset tetap : 5.000
- Simpanan wadiah : 27.000
- Dana syirkah temporer : 16.500
- Ekuitas : 6.400

Hitunglah rasio Debt To Asset Rasio (DAR) dan jelaskan!

Jawaban

1. Berikut ini adalah komponen-komponen laporan keuangan syariah:


 Laporan posisi keuangan pada akhir periode
 Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain selama periode
 Laporan perubahan ekuitas selama periode
 Laporan arus kas selama periode
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PALANGKARAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021 SEMESTER GENAP

 Laporan sumber dan penyaluran dana zakat selama periode


 Laporan sumber dan penggunaan dana kebajikan selama periode
 Catatan atas laporan keuangan, dan informasi komparatif
 Laporan posisi keuangan pada awal periode komparatif (kebijkan retrospektif)

2. Berikut ini adalah teknik-teknik analisis laporan keuangan:


Laporan Komparatif: Laporan komparatif membahas perbandingan item-item berbeda dari Akun
Laba-Rugi dan Neraca dalam dua periode atau lebih. Laporan komparatif terpisah disiapkan
untuk Akun Laba Rugi sebagai Laporan Penghasilan Komparatif dan untuk Neraca. Sebagai
aturan, setiap laporan keuangan dapat disajikan dalam bentuk laporan komparatif seperti neraca
komparatif, laporan laba rugi komparatif, biaya komparatif laporan produksi, laporan komparatif
modal kerja dan sejenisnya.
Komparasi Laporan Penghasilan: Tiga informasi penting diperoleh dari komparasi laporan
penghasilan adalah Laba Kotor, Laba Operasi dan Laba Bersih. Perubahan atau peningkatan
dalam profitabilitas bisnis dicari tahu selama periode waktu tertentu. Jika perubahan atau
peningkatan tidak memuaskan, manajemen dapat mengetahui alasannya dan beberapa tindakan
korektif dapat diambil.
Neraca Komparatif: Kondisi keuangan dari operasional bisnis dapat diketahui dengan
menyiapkan neraca komparatif. Berbagai item Neraca untuk dua periode yang berbeda
digunakan. Aset diklasifikasikan sebagai aset lancar dan aset tetap untuk perbandingan.
Demikian juga, liabilitas diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang,
dan kekayaan bersih pemegang saham. Kekayaan bersih istilah pemegang saham termasuk
Modal Saham Ekuitas, Modal Saham Preferensi, Cadangan dan Surplus atau sejenisnya.
Analisis Common-size: Analisis vertikal dalam informasi keuangan diikuti untuk menyiapkan
Analisis Common-Size (Persentase Per-Komponen). Selain itu, nilai uang dari isi laporan
keuangan tidak dipertimbangkan. Namun, hanya persentase yang dipertimbangkan untuk
menyiapkan pernyataan persentase per-komponen. Total aset atau total liabilitas atau penjualan
diambil 100 dan item-item saldo dibandingkan dengan total aset, total liabilitas, atau penjualan
dalam bentuk persentase. Dengan demikian, analisis common-size menunjukkan hubungan
masing-masing komponen dengan keseluruhan. Analisis Common-Size yang terpisah disusun
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PALANGKARAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021 SEMESTER GENAP

untuk akun laba rugi disebut sebagai Common Size Income Statement dan untuk neraca disebut
sebagai Common Size Balance Sheet.
Analisis Tren: Rasio ini adalah untuk menghitung item yang berbeda untuk berbagai periode
dapat diketahui dan kemudian dibandingkan dalam analisis keuangan ini. Analisis rasio selama
beberapa tahun memberikan gambaran apakah keseluruahan bisnis cenderung naik atau turun.
Analisis ini disebut Metode Piramida
Analisis Rata-Rata: Setelah Anda menghitung analisis tren untuk mengetahui masalah bisnis,
rasio tersebut dibandingkan dengan analisis rata-rata industri. Kedua tren ini dapat disajikan
pada kertas grafik juga dalam bentuk kurva. Presentasi fakta dalam bentuk gambar ini membuat
analisis dan perbandingan lebih komprehensif dan mengesankan.
Pernyataan Perubahan Modal Kerja: Tingkat kenaikan atau penurunan modal kerja diidentifikasi
dengan menyiapkan laporan perubahan modal kerja. Jumlah modal kerja bersih dihitung dengan
mengurangi jumlah kewajiban lancar dari jumlah aset lancar. Analisisi ini akan merinci alasan
untuk perubahan modal kerja.
Analisis Aliran Dana: Analisis aliran dana berkaitan dengan sumber terperinci dan penerapan
dana dari urusan bisnis untuk periode tertentu. Ini menunjukkan dari mana dana berasal dan
bagaimana mereka digunakan selama periode yang ditinjau. Ini menyoroti perubahan dalam
struktur keuangan perusahaan.
Analisis Arus Kas
Analisis arus kas didasarkan pada pergerakan kas dan saldo bank. Dengan kata lain, pergerakan
uang tunai dan bukannya pergerakan modal kerja akan dipertimbangkan dalam analisis arus kas.
Ada dua jenis arus kas. Mereka adalah arus kas aktual dan arus kas nosional.
Analisis Rasio: Analisis rasio adalah upaya mengembangkan hubungan yang bermakna antara
item-item individual (atau kelompok item) dalam neraca atau akun laba rugi. Analisis rasio tidak
hanya berguna bagi pihak internal yang menjadi perhatian bisnis tetapi juga berguna bagi pihak
eksternal. Analisis rasio menyoroti likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan capital gain.
Analisis Cost Volume Profit: Analisis ini mengungkapkan hubungan yang berlaku antara
penjualan, biaya, dan laba. Biaya dibagi menjadi dua, yaitu biaya tetap dan biaya variabel. Ada
hubungan yang konstan antara penjualan dan biaya variabel. Analisis biaya memungkinkan
manajemen untuk perencanaan laba yang lebih baik.
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
PALANGKARAYA

UJIAN TENGAH SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2020/2021 SEMESTER GENAP

3. Tujuan analisis perbandingan ini adalah untuk mengetahui perubahan-perubahan berupa


kenaikan atau penurunan pos-pos laporan keuangan atau data lainnya dalam dua atau lebih
periode yang dibandingkan. Perbandingan dapat juga dilakukan antara laporan yang sudah
dikonversikan ke angka indeks atau laporan bentuk common size awam. Metode ini dianggap
lebih mudah dan lebih sederhana menafsirkannya dibanding laporan aslinya. Dalam melakukan
analisis laporan keuangan teknik perbandingan ini kita dapat membandingkannya dengan angka-
angka laporan keuangan tahun lalu, angka laporan keuangan perusahaan sejenis, rasio rata-rata
industri, dan rasio normatif sebagai perbandingan (yardstick).
4. Rumus untuk menghitung Debt to Asset Rasio (DAR) adalah:

Total Liabilitas (Kewajiban) / Total Aset


 Kas: 1.300
 Penempatan pd Bank: 8.400
 Piutang : 25.000
 Pembiayaan : 6.700
 Asset tetap : 5.000
 Simpanan wadiah : 27.000
 Dana syirkah temporer : 16.500
 Ekuitas : 6.400

Maka

Total Liabilitas = 16500+6700=23200


Total Asset = 1300+8400+25000+5000+27000+16500=83200

23200/83200=0,27

Anda mungkin juga menyukai