Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.Tanpa pertolongan-Nya tentunya kami
tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
semoga tercurahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad Saw. Semoga kita
mendapatkan syaafa’atnya kelak di akhirat .
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat dan karunia-
Nya, penulis mampu untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Akuntansi Sektor Publik 2
tentang Audit Internal Pemerintah.
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan
kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya akan menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Demikian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini,
penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Penulis
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I ......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ..................................................................................................................... 3
C. Tujuan ............................................................................................................................. 4
BAB II........................................................................................................................................ 5
PEMBAHASAN ........................................................................................................................ 5
PENUTUP................................................................................................................................ 13
A. Kesimpulan ................................................................................................................... 13
B. Saran ............................................................................................................................. 13
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Transparansi dan akuntabilitas keuangan publik merupakan unsur penting
dalam terciptanya tata kelola pemerintah yang baik (Sumartono & Pasolo, 2019),
namun ada tiga 3 aspek utama lainnya yang mendukung terciptanya pemerintahan
yang baik (good governance) sebagai wujud dari pertanggungjawaban Pemerintah
kepada masyarakat dalam mengelola keuangan negara, sebagaimana peraturan
menteri pendayagunaan Aparatur Negera (PERMENPAN) Nomor 19 Tahun 2009
tentang Pedoman Kenadali Mutu Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah
(APIP), yaitu pengawasan, pengendalian, dan pemeriksaan (Darmawati & Dewi,
2018).
Salah satu Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) pemerintah yang
mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasan adalah Badan Pegawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Auditor pemerintah yang berada di instansi
BPKP, mereka dituntut untuk menaati kode etik Aparat Pengawasan Intern
Pemerintah (APIP) serta standar audit APIP atau standar audit lainnya yang telah
ditetapkan. Dengan adanya Kode Etik APIP dan Standar Audit APIP masih saja
menimbulkan banyak persoalan berupa praktik-praktik kecurangan berupa adanya
kasus korupsi maupun penyelewengan. Persolan ini akan berdampak pada komitmen
auditor internal pemerintah terhadap kode etik dan standar audit agar mutu hasil audit
intern yang dilakukan terhadap kualitas audit dapat terjaga dan ditingkatkan.
Menurut AAIPI, (2013) Untuk menjaga mutu hasil audit intern yang
dilaksanakan oleh Auditor Intern Pemerintah, perlu disusun Standar Audit Intern
Pemerintah Indonesia. Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia, adalah kreteria
atau ukuran mutu minimal untuk melakukan kegiatan audit intern yang wajib
dipedomani oleh auditor dan Pimpiman APIP. Standar Audit dimaksudkan agar
pelaksanaan audit intern berkualitas.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Apa itu audit internal pemerintah?
3
2. Apa saja Jenis-jenis audit pemerintah?
3. Apa Tujuan dari audit pemerintah?
4. Review artikel mengenai audit pemerintah
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui audit internal pemerintah
2. Untuk mengetahui jenis-jenis audit pemerintah
3. Untuk mengetahui tujuan audit pemerintah
4. Untuk mengetahui review artikel mengenai audit pemerintah
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Audit ekonomi dan efisiensi dapat mempertimbangkan apakah entitas yang
diaudit telah:
Mengikuti ketentuan pelaksanaan pengadaan yang sehat.
Melakukan pengadaan sumber daya (jenis, mutu, dan jumlah) yang sesuai
dengan kebutuhan dan dengan biaya yang wajar;
Melindungi dan memelihara semua sumber daya negara yang ada secara
memadai;
Menghindari duplikasi pekerjaan atau kegiatan yang tanpa tujuan dankurang
jelas tujuannya;
Menghindari adanya pengangguran atau jumlah pegawai yang berlebihan;
Menggunakan prosedur kerja yang efisien;
Menggunakan sumber daya (staf, peralatan dan fasilitas) secara optimum
dalam menghasilkan atau menyerahkan barang/jasa dengan kuantitas dan
kualitas yang baik serta tepat waktu;
Mematuhi persyaratan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan
perolehan, pemeliharaan dan penggunaan sumber daya negara;
Telah memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang memadai untuk
mengukur, melaporkan, dan memantau kehematan dan efisiensi pelaksanaan
program;
Telah melaporkan ukuran yang sah dan dapat dipertanggungjawabkan
mengenai penghematan dan efisiensi.
Audit program (Efektivitas) mencakup penentuan:
Tingkat pencapaian hasil program yang diinginkan atau manfaat yang telah
ditetapkan oleh undang-undang atau badan lain yang berwenang;
Efektivitas kegiatan entitas, pelaksanaan program, kegiatan atau fungsi
instansi yang bersangkutan;
Apakah entitas yang telah diaudit telah menaati peraturan perundang-
undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan program/kegiatannya.
Contoh pelaksanaan audit program antara lain:
Menilai tujuan program, baik yang baru maupun yang sudah berjalan, untuk
menentukan apakah tujuan tersebut sudah memadai dan tepat/relevan
Menentukan tingkat pencapaian hasil program yang diinginkan.
6
Menilai efektivitas program dan/atau unsur program secara sendiri - sendiri
Mengidentifikasi faktor yang menghambat pelaksanaan kinerja yang baik dan
memuaskan
Menentukan apakah manajemen telah mempertimbangkan alternatif -
alternatif lain untuk melaksanakan program tersebut yang mungkin dapat
memberikan hasil yang lebih baik dengan biaya rendah.
2. Audit dengan Tujuan Tertentu
Audit (pemeriksaan) dengan tujuan tertentu adalah pemeriksaan yang tidak
termasuk dalam pemeriksaan keuangan dan pemeriksaan kinerja/audit
operasional. Sesuai dengan definisinya, jenis audit ini dapat berupa semua jenis
audit selain audit keuangan dan audit operasional. Dengan demikian dalam jenis
audit tersebut termasuk diantaranya audit ketaatan dan audit investigatif:
a. Audit Ketaatan
Audit ketaatan adalah audit yang dilakukan untuk menilai kesesuaian
antara kondisi/pelaksanaan kegiatan dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku. Kriteria yang digunakan dalam audit ketaatan adalah peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi auditi. Perundangundangan di sini
diartikan dalam arti luas, termasuk ketentuan yang dibuat oleh yang lebih
tinggi dan dari luar auditi asal berlaku bagi auditi dengan berbagai bentuk
atau medianya, tertulis maupun tidak tertulis.
b. Audit Investasi
Audit investigatif adalah audit yang dilakukan untuk membuktikan
apakah suatu indikasi penyimpangan/kecurangan apakah memang benar
terjadi atau tidak terjadi. Jadi fokus audit investigatif adalah membuktikan
apakah benar kecurangan telah terjadi. Dalam hal dugaan kecurangan
terbukti, audit investigatif harus dapat mengidentifikasi pihak yang harus
bertanggung jawab atas penyimpangan/kecurangan tersebut.
7
pengawasan dan pemeriksaan bagi kebanyakan sektor publik, tetapi hukum tidak
membahas lebih khusus mengenai standar audit. Kebanyakan audit sektor publik
mencakup interpretasi audit organisasi, terkait hukum yang meliputi standar dan
batasan yang tercakup dalam bagian akuntansi. Audit secara individual sudah
ditetapkan dengan jelas, undang-undang atau kesepakatan yang sudah dibuat oleh
pemerintah, merupakan bagian organisasi audit. Audit sektor publik secara jelas
menunjukkan perbedaan antara kewajiban dan tugas, dari sertifikasi akuntan yang
merupakan hal yang mirip sampai audit terhadap organisasi khusus, penugasan atas
pemeriksaan kecurangan, korupsi, dan value for money audit. Auditor tidak dapat
menyusun laporannya dalam satu jenis pekerjaan. Kegiatan audit sektor publik
meliputi perencanaan, pengendalian, pengumpulan data, pemberian opini dan
pelaporan. Permasalahan pokok proses audit adalah memberikan sasaran yang jelas
dalam pelaksanaannya. Hal ini diperoleh melalui proses pengetesan.
12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Audit internal menurut International Standards for the Professional Practice of
Internal Auditing (SPPIA) adalah suatu kegiatan assurance dan konsultasi
(consulting) yang independen dan objektif yang dirancang untuk menambah nilai
dan meningkatkan operasi suatu organisasi.
Jenis – Jenis Audit Internal Sektor Publik yaitu :
1. Audit Kinerja (Audit Operasional)
2. Audit dengan Tujuan Tertentu
Tujuan Audit Pemerintah
Audit sektor publik secara jelas menunjukkan perbedaan antara kewajiban dan
tugas, dari sertifikasi akuntan yang merupakan hal yang mirip sampai audit
terhadap organisasi khusus, penugasan atas pemeriksaan kecurangan, korupsi, dan
value for money audit. Auditor tidak dapat menyusun laporannya dalam satu jenis
pekerjaan. Kegiatan audit sektor publik meliputi perencanaan, pengendalian,
pengumpulan data, pemberian opini dan pelaporan.
B. Saran
Dengan adanya pembahasan tentang Audit Internal Pemerintah ini, diharapkan
pembaca dapat memahami tentang bagaimana proses audit internal yang terdapat
pada organisasi sektor publik, dan pembaca dapat memanfaatkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/doc/245499317/Audit-Internal-Sektor-Publik
https://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/view/1535
14