Kasus Fieldtrip Paling Baru Fix BGT
Kasus Fieldtrip Paling Baru Fix BGT
KEPERAWATAN KELUARGA
Disusun oleh :
Kelompok 3
2019/2020
FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA
I. Data Umum
1. Nama Keluarga (KK) : Chang Moy In
2. Alamat dan Telepon : Blok C 11 No. 01 RT 0015 RW 08, Cipondoh
3. Komposisi Keluarga
Genogram
Tn. L Ny.
B
Tn. J Ny.
S
Ny.
P
Tn. Tn. F
Ny.
Y I
Keterangan
F B, C, D : Kamar tidur
E
E : Dapur
D
F : Sumur + WC
G
G : Ruang keluarga
C
H : Septic tank
A : Jendela
B
: Pintu
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW : Keluarga tinggal di daerah yang tidak
jauh dari pusat kota, hubungan anggota keluarga dengan tetangga sekitar baik,
walaupun sedikit tertutup karena Ny. M tidak ingin tetangganya tahu tentang
penyakityang dideritanya saat ini dan aturan atau norma dalam lingkungan daerah
tempat tinggal Ny. M ditentukan bersama-sama dengan jalan musyawarah.
15. Mobilitas geografis keluarga : Keluarga Ny. M tinggal di daerah tersebut sejak Ny. S
masih sekolah menengah pertama dan keluarga tidak pernah pindah-pindah tempat
tinggal.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : Keluarga Ny. M tidak
terlalu akrab dan tertutup dengan masyarakat sekitar karena Ny. M tidak ingin
tetangganya tahu tentang penyakit yang dideritanya saat ini.
17. Sistem pendukung keluarga : Keluarga Ny. M apabila ada yang sakit langsung dibawa
ke rumah sakit atau klinik terdekat.
V. Fungsi Keluarga
22. Fungsi afektif : Hubungan dengan keluarga harmonis, keluarga merasa nyaman
dengan keadaan saat ini, antara keluarga saling menghargai, menghormati, dan tidak
saling memaksakan kehendak
23. Fungsi sosialisasi : Hubungan keluarga Ny. M dengan tetangga sekitar bejalan dengan
baik tidak pernah ada pertengkaran dengan tetangga sekitar, kegiatan kemasyarakatan
jarang diikuti oleh keluarga Ny. M.
24. Fungsi perawatan keluarga :
a. Mengenal masalah kesehatan
Ny. M mengetahui masalah kesehatannya yaitu penyakit TBC dari batuk yang
tidak sembuh-sembuh
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan Ny. M
Karena batuk tidak sembuh itulah akhirnya Ny. M memeriksakan ke rumah sakit.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. M menggunakan masker karena salah satu pencegahan yang dilakukannya
agar penyakitnya tidak menyebar ke anggota lain dan juga rutin minum obat yang
sudah diberikan oleh rumah sakit
d. Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan yang sehat
Tampak lingkungan keluarga Ny. M kotor dan barang barang tidak tertata dengan
rapih
e. Kemampuan menggunakan fasilitas kesehatan
Ny. M selalu rajin untuk meminum obat dari rumah sakit bila sudah habis Ny. M
pergi ke rumah sakit untuk kontrol dan berobat. Dan jika ada keluarga yang sakit
maka Ny. M akan membawanya ke fasilitas pelayanan kesehatan
VII. Harapan Keluarga : Ny. M berharap penyakitny segra sembuh dan anggota keluarga
dalam keadaan sehat.
VIII. Pemeriksaan Fisik
TD - 120/70 mmHg
Nadi - 94 x / menit
Suhu - 37,5 C
Pernafasan - 26 x / menit
Kepala Mesocepal, rambut bersih, warna hitam Mesocepal, rambut bersih, warna hitam
Mata Simetris, konjungtiva ananemis, sklera Simetris, konjungtiva ananemis, sklera
anikterik anikterik
Hidung Bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada Bersih, fungsi penciuman baik, tidak ada
secret, tidak ada pernafasan cuping hidung secret, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga Bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi Bersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik pendengaran baik
Mulut Bersih, mukosa bibir lembab Bersih, mukosa bibir lembab
Leher Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, terdapat retraksi
penggunaan otot bantu pernafasan, otot dada, suara nafas terdengar ronkhi.
Paru – paru
auskultasi paru vesikuler Auskultasi paru ronkhi
Jantung Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung S1 Ictus cordis tidak tampak, bunyi jantung S1
Abdomen Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan Datar, simetris, tidak ada nyeri tekan
Eksremitas Tidak ada varises, tidak ada edema Tidak ada varises, tidak ada edema
Genitalia Jenis kelamin laki-laki, fungsi perkemihan Jenis kelamin perempuan, fungsi perkemihan
baik baik
FORMAT ANALISA DATA
Do :
- Ibu M tampak lemas
- Terdapat suara pernafasan ronkhi
- RR 26 x/ mnt
- Rumah Ibu A terlihat banyak debu, kotor,dan
berantakan
Ds : Defisit nutrisi ( 0.0019 ) pada Ibu M
− Ibu M mengatakan nafsu makan menurun semenjak sakit b/d ketidakmampuan keluarga Ibu M
− Ibu M mengatakan hanya makan jika mau saja mengenal kesehatan tentang nutrisi
− Ibu M mengatakan makan 2x sehari dan merawat keluarga yang
− Ibu M mengatakan makan sayur dan goreng gorengan mengalami gangguan nutrisi ditandai
− Ibu M mengatakan kalau stress sering tidak nafsu makan dengan Ibu M mengatakan hanya
− Ibu M mengatakan tidak tahu nutrisi apa yang baik untuk makan jika mau saja dan IMT Ibu A
dirinya 14,8 ( kurus )
Do :
- BB sekarang : 38 kg
- TB sekarang : 160 cm
- IMT : 14,8 ( Kurus )
- Ibu M tampak kurus
- Faktor ekonomi Ibu M kurang mencukupi yaitu hanya
mempunyai gaji bersih 1.500.000 dan harus menghidupi
Bpk L
Ds : Gangguan interaksi sosial ( D.00118 )
- Ibu M mengatakan Bapak L suka berbicara sendiri pada Bpk L b/d ketidakmampuan
- Ibu M mengatakan Bapak L jika marah mengacak-acak keluarga Ibu M merawat keluarga
barang barang yang mengalami gangguan interaksi
- Ibu M mengatakan Bapak L mengalami gangguan jiwa sosial ditandai dengan Bpk L diajak
sudah 40 tahun berbicara kurang responsif
- Ibu M mengatakan penyebab Bapak L mengalami
gangguan jiwa karena stress
- Ibu M mengatakan Bapak L kalau diajak berbicara
tidak nyambung
- Ibu M mengatakan tidak tahu cara merawat Bapak L
selama ini hanya dibiarkan saja
Do :
- Bpk L diajak berbicara kurang responsif
- Bpk L diajak berbicara tidak berminat melakukan
kontak fisik
- Bpk L diajak berbicara tidak melakukan kontak mata
Diagnosa I : Bersihan jalan nafas tidak efektif pada Ibu M ( D.0001 ) b/d
ketidakmampuan keluarga Ibu M mengenal penyakit TBC dan memodifikasi lingkungan
keluarga ditandai dengan Ibu M terdiagnosa penyakit TBC dan rumah Ibu M terlihat
banyak debu, kotor, dan berantakan
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Aktual ( tidak / 3/3 xIbu M mempunyai diagnosa penyakit TBC dan saat ini
kurang sehat ) 1=1 sedang mengalami batuk berdahak. Bila ditangani
batuk Ibu M akan semakin parah dan membahayakan
kondisi Ibu M
2. Kemungkinan masalah dapat ½ x 2 Pengetahuan terkait TBC pada keluarga Ibu M belum
diubah : Sebagian =1 cukup untuk memfasilitasi kesehatan keluarga Ibu M
3. Potensi masalah untuk dicegah : 3/3 x TBC adalah penyakit yang dapat disembuhkan apabila
Tinggi 1 keluarga Ibu M mengetahui cara memodifikasi
=1 lingkungan keluarga agar tidak terjadi penularan
penyakit TBC
4. Menonjolnya masalah : Masalah 2/2 x Keluarga merasa keaadaan tersebut harus segera
berat dan harus segera ditangani 1 ditangani agar Ibu M bisa sembuh
=1
SKOR 4
Diagnosa II : Defisit nutrisi ( 0.0019 ) pada Ibu M b/d ketidakmampuan keluarga Ibu M
mengenal kesehatan tentang nutrisi dan merawat keluarga yang mengalami gangguan nutrisi
ditandai dengan Ibu M mengatakan hanya makan jika mau saja dan IMT Ibu M 14,8 ( kurus )
Diagnosa III : Gangguan interaksi sosial ( D.00118 ) pada Bpk L b/d ketidakmampuan
keluarga Ibu M mengenal tentang masalah kesehatan gangguan interaksi sosial pada Bpk
L dan merawat keluarga yang mengalami gangguan interaksi sosial ditandai dengan Bpk
L diajak berbicara kurang responsif
Kriteria Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Aktual ( tidak / 3/3 x 1 Bpk L mempunyai gangguan interaksi sosial
kurang sehat ) =1 selama 40 tahun. Bila tidak ditangani Bpk M
jiwanya kan terus terganggu dan semakin
bertambah parah
2. Kemungkinan masalah dapat ½ x 2 Pengetahuan terkait gangguan interaksi sosial pada
diubah : Sebagian =1 keluarga Ibu M belum cukup untuk memfasilitasi
kesehatan Bpk L
3. Potensi masalah untuk dicegah : 2/3 x 3 Gangguan interaksi sosial adalah masalah
Cukup =2 kesehatan yang dapat dimodifikasi apabila keluarga
Ibu M mengetahui cara perawatannya
4. Menonjolnya masalah : Masalah 2/2 x 1 Keluarga merasa keaadaan tersebut harus segera
berat , harus segera ditangani =1 ditangani agar masalah kesehatan pada Bpk L tidak
bertambah parah
SKOR 5
FORMAT INTERVENSI KELUARGA
Diagnosa
Data Tujuan umum Tujuan khusus KRITERIA INTERVENSI
keperawatan
Ds : Bersihan jalan Setelah dilakukan Setelah dilakukan
- Ibu M mengatakan nafas tidak efektif tindakan kunjungan 6 x 60 menit
sudah terdeteksi TBC pada Ibu M pembinaan dalam keluarga dapat:
dari sebulan yang lalu ( D.0001 ) b/d waktu 2 minggu TUK 1
- Ibu M mengatakan ketidakmampuan terjadi 1. Mengenal masalah 1. Tingkat Pengetahuan (L.12111) 1. Edukasi Proses Penyakit
sudah berobat ke keluarga Ibu M peningkatan kesehatan dengan Kriteria Saat ini Target (I.12444)
puskesmas mengenal pengetahuan menyebutkan : Kemampuan 3 5 − Jelaskan penyebab dan
- Ibu M mengatakan penyakit TBC dan mengenai a. Pengertian TBC menjelaskan sedang mening faktor risiko penyakit
mengalami batuk memodifikasi masalah b. Penyebab TBC pengetahuan kat − Jelaskan proses
kesehatan TBC
berdahak lingkungan c. Tanda gejala tentang suatu patofisiologi munculnya
pada keluarga topik penyakit
- Ibu M mengatakan keluarga ditandai TBC
Ny. M khusus Perilaku 3 5 − Jelaskan tanda dan gejala
tubuhnya cepat lelah dengan Ibu M d. Patofisiologi
Ny. M sesuai sedang mening yang ditimbulkan oleh
- Ibu M mengatakan terdiagnosa TBC
bahwa Bpk L penyakit TBC dan e. Kompilkasi dengan kat penyakit
merokok rumah Ibu M TBC pengetahuan − Jelaskan kemungkinan
- Ibu M mengatakan terlihat banyak f. Perawatan TBC Pertanyaan 3 5 terjadinya komplikasi
minum obat sehari 1x debu, kotor, dan g. Pencegahan tentang sedang mening − Ajarkan cara meredakan
dengan 2 jenis obat berantakan TBC untuk masalah kat atau mengatasi gejala
yang sama anggota yang yang dirasakan
- Ibu M mengatakan keluarga yang dihadapi − Ajarkan cara
ayahnya mempunya lain meminimalkan efek
riwayat TBC samping dari intervensi
- Ibu M mengatakan atau pengobatan
informasi tentang
TBC hanya sedikit
yang ia tahu
Do :
- Ibu M tampak lemas
- Terdapat suara
pernafasan ronkhi
- RR 26 x/ mnt
- Rumah Ibu A
terlihat banyak debu,
kotor,dan berantakan
TUK 3
2. Mampu melakukan 2. Bersihan Jalan Napas (L.01001)
perawatan pada Kriteria Saat ini Target 2. Manajemen Jalan Napas
anggota keluarga Batuk efektif 3 5 (I.01011)
yang menderita sedang mening − Monitor pola napas
penyakit TBC kat (frekuensi, kedalaman,
dengan cara: Produksi 3 5 usaha napas)
a. Menjelaskan sputum sedang mening − Monitor bunyi napas
cara perawatan kat − Monitor sputum (jumlah,
dan pencegahan Frekuensi 3 5 warna, aroma)
penularan TBC napas sedang membai − Berikan minuman hangat
b. Mendemonstrasi k − Lakukan fisioterapi dada,
kan cara batuk Pola napas 3 5 jika perlu
efektif dan sedang Membai − Anjurkan asupan cairan
pembuangan k 2000ml/hari, jika perlu
dahak pada − Ajarkan teknik batuk
pasien TBC. efektif
− Kolaborasi pemberian
bronkodilator,
ekspektoran, mukolitik,
jika perlu
3. Kontrol Gejala (L.14127 hal. 55)
Kriteria Saat ini Target
Mendapatka 4 5 3. Latihan Batuk Efektif
n perawatan Cukup Mening (I.01006)
kesehatan membai kat − Monitor adanya retensi
saat gejala k sputum
bahaya − Montior tanda dan gejala
muncul infeksi saluran napas
Kemampuan 3 4 − Jelaskan tujuan dan
menggunaka Sedang Cukup prosedur batuk efektif
n sumber- mening − Atur posisi semi fowler
sumber daya kat atau fowler
yang tersedia − Pasang perlak dan
bengkok di pangkuan
pasien
− Anjurkan tarik napas
dalam melalui hidung
selama 4 detik, diatah
selama 2 detik, kemudian
keluarkan melalui mulut
dengan bibir mencucu
(dibulatkan) selama 8
detik
− Anjurkan mengulangi
tarik napas dalam hingga
3 kali
− Anjurkan batuk dengan
kuat langsung setelah
tarik napas dalam ke-3
− Buang sekret pada tempat
sputum
4. Fisioterapi Dada (I.01004)
− Monitor status
pernapasan (mis.
Kecepatan, irama, suara
napas, dan kedalaman
napas)
− Periksa segmen paru
yang mengandung sekresi
berlebihan
− Monitor jumlah dan
karakter sputum
− Moniotr toleransi selama
dan setelah prosedur
− Posisikan pasien sesuai
dengan area paru yang
mengalami penumpukan
sputum
− Gunakan bantal untuk
membantu pengaturan
posisi
− Lakukan perkusi dengan
posisi telapak tangan
ditangkupkan selama 3-5
menit
− Lakukan vibrasi dengan
posisi telapak tangan rata
bersamaan ekspirasi
melalui mulut
− Lakukan fisioterapi dada
setidaknya dua jam
setelah makan
− Hindari perkusi pada
tulang belakang, ginjal,
payudara wanita, insisi,
dan tulang rusuk yang
patah
− Jelaskan tujuan dan
prosedur fisioterapi dada
− Anjurkan batuk segera
setelah prosedur selesai
− Ajarkan inspirasi
perlahan dan dalam
melalui hidung selama
proses fisoterapi
5. Pencegahan Aspirasi
(I.01018)
− Monitor tingkat
kesadaran, batuk, muntah
dan kemampuan menelan
− Monitor status
pernapasan
− Monitor bunyi napas,
terutama setelah
makan/minum
− Posisikan semi Fowler
(30-45 derajat) 30 menit
sebelum memberi asupan
oral
− Ajarkan makan secara
perlahan
− Ajarkan strategi
mencegah aspirasi
− Ajarkan teknik
mengunyah atau
menelan, jika perlu
6. Pengaturan Posisi (I.01019)
− Monitor status oksigenasi
sebelum dan sesudah
mengubah posisi
− Tempatkan pada
matras/tempat tidur
terapeutik yang tepat
− Tempatkan pada posisi
terapeutik
− Tempatkan objek yang
sering digunakan dalam
jangkauan
− Atur posisi untuk
mengurangi sesak (mis.
Semi-Fowler)
− Posisikan untuk
mempermudah
ventilasi/perfusi (mis.
Tengkurap/good lung
down)
− Ajarkan cara
menggunakan postur
yang baik dan mekanika
yang baik selama
melakukan perubahan
posisi
7. Dukungan Kepatuhan
Program Pengobatan
(I.12361)
− Buat komitmen menjalani
program pengobatan
dengan baik
− Dokumentasikan aktivitas
selama menjalani proses
pengobatan
− Diskusikan hal-hal yang
TUK 4 dapat mendukung atau
3. Memodifikasi 4. Keamanan Lingkungan Rumah menghambat berjalannya
(L.14126) program pengobatan
lingkungan dengan
− Informasikan program
Indikator Saat Ini Target
cara menyebutkan pengobatan yang harus
lingkungan- Pencahayaan 3 5 dijalani
lingkungan yang interior dan sedang mening − Informasikan manfaat
baik bagi pasien yang akan diperoleh jika
eksterior kat
teratur menjalani
penyakit TBC. Pengaturan 3 5 program pengobatan
suhu ruangan sedang mening − Anjurkan pasien dan
kat keluarga melakukan
Kebersihan 3 5 konsultasi ke pelayanan
hunian sedang mening kesehatan terdekat, jika
kat perlu
Pembuangan 3 5
bahan sedang mening 8. Manajemen Lingkungan
berbahaya kat (I.14515)
− Atur posisi furniture
dengan rapi dan
terjangkau
− Atur suhu lingkungan
yang bersih dan nyaman
− Sediakan tempat tidur
dan lingkungan yang
bersih dan nyaman
dengan cara menjemur
kasur, bantal minimal 1
minggu sekali dijemur
− Fasilitasi pengunaan
barang-barang pribadi
(Mis: piyama, jubah,
perlegkapan mandi)
− Izinkan keluarga untuk
tinggal mendampingi
pasien
− Pertahankan konsistensi
kunjungan tenaga
kesehatan
− Ajarkan pasien dan
keluarga tentang upaya
pencegahan infeksi
dengan cara tidak
membuang dahak
sembarangan tempat, tapi
gunakan kaleng yang
didalamnya sudah diisi
cairan desinfektan seperti
lysol, air sabun, bayclean,
agar kuman TBC dapat
mati.
24 Desember Bersihan jalan 1. Melakukan inform concent kepada keluarga Ny. M S : Klien mengatakan sudah mengerti
2019 nafas tidak efektif 2. Melakukan pengkajian kepada keluarga Ny. M tentang penyakitnya
pada Ibu M 3. Melakukan edukasi tentang proses penyakit
09.00 WIB O : Klien tampak masih batuk
4. Melatih batuk efektif
5. Mendukung untuk pengobatan yang efektif A : Masalah belum teratasi
P : Intevensi di lanjutkan
24 Desember Defisit nutrisi pada 1. Timbangkan factor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan S : Klien mengatakan sudah mengerti
2019 Ibu M kebutuhan gizi (mis: usia, tahan tumbuh kembang, tentang gizi yang baik untuk tubuh
penyakit)
10.00 WIB O:-
2. Berikan pujian pada pasien/keluarga untuk peningkatan
A : Masalah belum teratasi
yang di capai
P : Intevensi di lanjutkan
3. Jelaskan jenis makanan yang bergizi tinggi, namun tetap
terjangkau
4. Hitung perubahan BB
24 Desember Gangguan interaksi 1. Motivasi meningkatkan keterlibatan dalam suatu hubungan S : Ibu M mengatakan akan
2019 sosial pada Bpk L 2. Motivasi kesabaran dalam mengembangkan suatu meningkatkan interaksi dengan Bapak L
hubungan
11.00 WIB O:-
3. Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan orang lain A : Masalah belum teratasi
4. Anjurkan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap
P : Intevensi di lanjutkan
5. Anjurkan ikut kegiatan sosial
6. Libatkan keluarga dalam latihan keterampilan sosial
7. Fasilitasi diskusi keluarga
8. Fasilitasi strategi penurunan stress