Anda di halaman 1dari 6

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA TN.

F 29 TH DENGAN GANGGUAN HARGA DIRI


RENDAH

DISUSUN OLEH:
FENNY ASTRI ENDHA
043313420118106

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KHARISMA KARAWANG
Jl Pangkal Perjuangan KM 01 By Pass Karawang Barat-Karawang
2020/2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA
MASALAH PSIKOSOSIAL

I. INFORMASI UMUM
Inisial Klien : Tn.F
Usia : 29 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Suku : Jawa
Bahasa dominan : Indonesia
Status Perkawinan : Belum Menikah
Alamat : Kp.Bubulak 005/008 Ds.Tanjung Pura Kec. Karawang Barat Kab.
Karawang
II. KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan sedikit bingung dan susah berinteraksi dengan orang lain yang klien tidak
kenal, Ekspresi wajah malu, sering menunduk saat berinteraksi
Diagnosa keperawatan : Isolasi Sosial

III. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


Klien mengatakan telah didiagnosa depresi, klien mengatakan dahulu setelah pasca klien
dipecat dari pekerjaannya klien merasa malu dan tidak berguna sebagai anak lakilaki yang
tidak mempunyai pekerjaan (pengangguran) klien merasa sedih setelah kehilangan
pekerjaan yang biasa klien lakukan, klien tidak akan menceritakan masalah yang klien alami
terkecuali ada yang mau mendengarkan dan menanyakan perasaan klien, setelah klien
diPHK dari pekerjaannya klien mencoba melamar pekerjaan kembali akan tetapi tidak ada
yang menerima lamaran pekerjaan klien, sampai klien menarik diri dan sering mengurung
diri dikamar.
Diagnosa keperawatan : Harga Diri Rendah

IV. PENAMPILAN UMUM


a. Fisik
Oksigenasi
Tanda-tanda vital :
TD :130/90 MmHg
N :86x/mnt
RR :22x/mnt
S :36,2 C
Ritme : Normal
Kedalaman : Normal

Nutrisi
Berat badan :
Tinggi badan :
Pola makan : tiga kali sehari
Alergi : ada (kllien alergi memakan telur)

Eliminasi
Pola BAB/BAK : baik
Nyeri : tidak ada nyeri

Aktivitas dan Istirahat


Pelaksanaan ADL : Total
Pola Tidur : baik
Kebiasaan Sebelum Tidur : klien membaca do’a sebelum tidur, klien terbiasa
mematikan lampu saat akan tidur

Proteksi
Status Imuniasai : Lengkap

Riwayat pengobatan fisik :


Klien mengatakan setelah klien didiagnosa depresi klien selalu rutin meminum obat
yang telah di anjurkan oleh dokter.

Hasil pemeriskaan laboratorium/ visum/ dll :


Tidak ada hasil pemeriksaan laboratorium

Dignosa Keperawatan : keputusasaan

b. Penampilan
1. Cacat fisik
Tidak ada kecacatan fisik yang klien alami, klien sehat secara fisik, tidak kekurang
satupun fisik
2. Kotak Mata
Tidak ada, klien tampak menghindari kontak mata saat berbicara dengan lawan
bicara yang klien tidak kenal
3. Pakaian
Rapi bersih dan sesuai dengan penggunaannya
4. Perawatan diri
Klien biasa mamndi 2x sehari, kebersihan diri pasien terjaga kllien tampak rapih dan
bersih.

Diagnosa Keperawatan : tidak ada


V. KELUARGA
a. Genogram
X X
X X

KET :
= perempuan = garis keturunan

= garis perkawinan
= laki-laki

= Garis tempat tinggal


= klien

Keluarga klien sebelumnya tidak ada yang mempunyai Riwayat gangguan jiwa/ depresi
seperti yang di alami oleh Tn. F
b. Tipe keluarga
Nuclear family
c. Pengambilan Keputusan
Kepala keluarga
d. Hubungan klien dengan kepala keluarga
anak
e. Kebiasaan yang dilakukan Bersama keluarga
Kegiatan klien saat ini kadang membantu pekerjaan ayahnya atau membatu pekerjaan
rumah ibunya klien terkadang jika klien sedang ada masalah klien cenderung
mengurung diri di kamar
f. Kegiatan yang dilakukan keluarga dalam masyarakat
Klien terbiasa beraur dan berkomunikasi Bersama tentangga dan teman yang ia kenal
saja

Diagnose keperawatan : isolasi social

VI. RIWAYAT SOSIAL


1. Pola Sosial
a. Teman/orang terdekat
Klien memiliki 1 teman terdekatnnya yaitu teman sejak klien masih sekolah ia
tinggal di dekat rumah klien dan biasa main Bersama klien di waktu luang
b. Peran serta dalam kelompok
Klien tidak begitu banyak mengambil peran dalam kelompok klien hanya mengikuti
alur setiap yang kelompok klien lakukan, klien cenderung lebih menutup diri dan
tidak gampang membuka peran diri.
c. Hambatan hubungan dengan orang lain
Klien tidak gampang terbuka dengan orang baru terkadang klien dalam
bertemanpun memilih yang klien mau saja atau yang satu frekuensi dengan klien,
klien tidak memandang umur dalam berteman tergantung pada sikap orang baru
yang ditunjukan kepada klien.
2. Obat-obatan yang dikonsumsi
a. Adakah obat herbal/obat yang dikonsumsi di uluar resep
Tidak ada obat herbal yang dikonsumsi oleh klien tanpa resep.
b. Obat-obatan yang di konsumsi klien saat ini
Obat yang dikonsumsi klien saat ini adalah risperidone
c. Apakah klien menggunakan obat-obatan dan alcohol untuk mengatasi masalahnnya
Klien tidak menggunakan obat/alcohol untuk mengatsi masalah yang klien alami
klien lebih sering mengurung diri jika ada masalah yang sedang kllien alami
Diagnosa keperawatan : keputusasaan/ harga diri rendah

VII. KULTURAL DAN SPIRITUAL


1. Agama yang dianut
a. Bagaimana kebutuhan klien terhadap spiritual dan pelaksanaannya ?
Kebutuh spiritual klien dapat terpenuhi klien mengatakan sering melakukan ibadan
sholat lima waktu dan mengaji di kala waktu sengang
b. Apakah klien mengalami gangguan dalam menjalankn kegiatan spiritual setelah
mengalami kekereasan terhadap penganiayaan ?
Tidak ada hambatan atau gangguan yang klien alami selama menjalankan ibadah
klien.
c. Adakah pengaruh spiritual terhadap koping individu
Setiap kali klien setelah melasakan sholat dan mengaji klien merasa lebih tenang
dalam hal apapun, dan jika ada masalah yang klien alami sholat dan mengaji jadi
penolong klien setelah klien lebihh mendekatkan diri ke Allah SWT.

2. Budaya yang diikuti


Komunikasi

Perilaku ☑ Perilaku ☑ Perilaku ☑


Kontak mencegah kontak √ Penuh kasih sayang
mata mata
Merangkul Sentuhan Ekspresif √
Hangat Orientasi pada orang Pemalu √
lain
Sopan √ Pendiam √ Senyum dan anggukan
Nada

Nada ☑ Nada ☑ Nada ☑


Keras Animated Tenang √
Muluk-muluk Keras pada Ekspresif
pesan penting
Berubah √ Lembut √ Hormat
sesuai
emosi

Jarak fisik klien lebih dari 2-3 jengkal tangan klien tampak menjaga jarak dengan orang
yang baru klien kenal

Diagnosa keperawatan : isolasi sosial

Pengkajian Kehilangan Dengan Berduka


1. Kehilangan yang pernah dialami
Klien mengatakan beberapa tahun yang lalu telah di PHK dari pekerjaan tempat
klien bekerja, klien merasa sedih, kemudian klien mencoba untuk melamar pekerjaan
yang lain akan tetapi lamaran pekerjaan klien selalu di tolak, klien mengatakan ia sudah
selalu berusaha tapi tidak ada hasil yang ia gapai, klien merasa malu dan tidak berguna
sebagai anak laki-laki pertama dalam keluarga hanya pengangguran, setiap kali adaa
masalah yang klien hadapi tidak ada oang yang mau mendengarkan atau hanya menegur
apa yangg klien rasakan, klien merasa jika ia bercerita kepada orang lainpun, belum tentu
orang tersebut tau bagaimana perasaan kehilangan tempat kerja yang telah lama ia
lakuakan, klien merasa tidak ada harapan lagi setiap klien mencoba untuk melamar
pekerjaan hasilnya pun nihil klien merasa kesal, tidak berguna jika seorang laki laki hanya
berdiam diri dirumah tampa pekerjaan.
2. Respon kehilangan
Depresi
3. Mekanisme koping

Adapti ☑ Mal ☑
f adaptif
Bicara dengan orang lain Minum alkohol
Mampu menyelesaikan masalah Reaksi lambat/ cepat √
Teknik relaksasi Bekerja berlebihan √
Aktivitas konstruktif Menghindar √
Olah raga Mencederai diri √
Lain-lain: Lain-lain:

Diagnose keperawatan : Harga diri rendah

Anda mungkin juga menyukai