PUSKESMAS TELAGA LANGSAT

Nama/KK : Tn Budi Rahman Jenis Kelamin : Lk No. Register : 133

Alamat : Pandulangan Umur : 45 Th Dx Medik : ASMA

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

1. 3-2-2021 Gangguan pertukaran gas (fase ekspirasi yang 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
memanjang)vberhubungan dengan obstruksi 2. Anjurkan pasien nafas dalam dan lambat 2. Menganjurkan pasien nafas dalam dan lambat
jalan nafas oleh secret dan adanya 3. Ajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan sputum 3. Mengajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan
4. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
bronkhospasme. sputum
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi dan obat-
DO : Klien mengatakan kesulitan obatan. 4. Menganjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
mengeluarkan dahak 6. Anjurkan kunjungan ulang 5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
DS : - Klien kelihatan gelisah dan lelah dan obat-obatan (salbutamol, ctm, dexamethason, B
- Dyspnea pernafasan > 28 x / menit complek)
- Adanya wheezing 6. Menganjurkan kunjungan ulang
- Tanda-tanda vital
T : 37, 2 c
N : 86 x / menit

PUSKESMAS TELAGA LANGSAT

Nama/KK : Ny. Dahlia Jenis Kelamin : Lk No. Register :198

Alamat : Hamak Umur : 53 Th Dx Medik : ASMA

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
1. 10-2-2021 Gangguan pertukaran gas (fase ekspirasi yang 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
memanjang)vberhubungan dengan obstruksi jalan 2. Anjurkan pasien nafas dalam dan lambat 2. Menganjurkan pasien nafas dalam dan lambat
nafas oleh secret dan adanya bronkhospasme. 3. Ajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan sputum 3. Mengajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan
4. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
DO : Klien mengatakan kesulitan mengeluarkan dahak sputum
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
DS : - Klien kelihatan gelisah dan lelah dan obat-obatan. 4. Menganjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
- Dyspnea pernafasan > 28 x / menit 6. Anjurkan kunjungan ulang 5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
- Adanya wheezing terapi dan obat-obatan (salbutamol, ctm,
- Tanda-tanda vital dexamethason, B complek)
TD : 110/80 mm Hg 1. Menganjurkan kunjungan ulang
T : 37, 2 c
N : 86 x / menit
 PUSKESMAS TELAGA LANGSAT

Nama/KK : Tn. Jubaidi Jenis Kelamin : Lk No. Register : 081

Alamat : Pandulangan Umur : 63 Th Dx Medik : ASMA

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI
1. 17-2-2021 Gangguan pertukaran gas (fase ekspirasi yang 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
memanjang)vberhubungan dengan obstruksi 2. Anjurkan pasien nafas dalam dan lambat 2. Menganjurkan pasien nafas dalam dan lambat
jalan nafas oleh secret dan adanya 3. Ajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan sputum 3. Mengajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan
4. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
bronkhospasme. sputum
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi dan obat-
DO : Klien mengatakan kesulitan obatan. 4. Menganjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
mengeluarkan dahak 6. Anjurkan kunjungan ulang 5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi
DS : - Klien kelihatan gelisah dan lelah dan obat-obatan (salbutamol, ctm, dexamethason, B
- Dyspnea pernafasan > 28 x / menit complek)
- Adanya wheezing 6. Menganjurkan kunjungan ulang
- Tanda-tanda vital
T : 37, 2 c
N : 86 x / menit

PUSKESMAS TELAGA LANGSAT

Nama/KK : Tn. Faturrahman Jenis Kelamin : Lk No. Register :195

Alamat : Hamak Umur : 51 Th Dx Medik : ASMA

NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

1. 24-2-2021 Gangguan pertukaran gas (fase ekspirasi yang 1. Observasi tanda-tanda vital 1. Mengobservasi tanda-tanda vital
memanjang)vberhubungan dengan obstruksi jalan nafas 2. Anjurkan pasien nafas dalam dan lambat 2. Menganjurkan pasien nafas dalam dan lambat
oleh secret dan adanya bronkhospasme. 3. Ajarkan klien batuk efektif untuk mengeluarkan sputum 3. Mengajarkan klien batuk efektif untuk
4. Anjurkan untuk mengurangi aktivitas yang berat
DO : Klien mengatakan kesulitan mengeluarkan dahak mengeluarkan sputum
5. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi dan
DS : - Klien kelihatan gelisah dan lelah 4. Menganjurkan untuk mengurangi aktivitas yang
obat-obatan.
- Dyspnea pernafasan > 28 x / menit 6. Anjurkan kunjungan ulang berat
- Adanya wheezing 5. Berkolaborasi dengan tim medis dalam pemberian
- Tanda-tanda vital terapi dan obat-obatan (salbutamol, ctm,
TD : 110/80 mm Hg dexamethason, B complek)
T : 37, 2 c 6. Menganjurkan kunjungan ulang
N : 86 x / menit