Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. Karena dengan rahmat dan
karunia–Nya makalah “Urgensi Penulisan Sejarah Islam dan Budaya Lokal” ini dapat
terselesaikan dengan baik. Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari Bapak Aswadi Ramli, SP.d., M.Pd mata kuliah Islam dan Budaya
Luwu.
Dengan ketabahan kami, akhirnya makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat
waktu. Hendaknya makalah ini dapat bermanfaat dan berguna bagi para pelajar,
khususnya diri kita sendiri dan semua yang telah membaca makalah ini. Semoga makalah
ini dapat menambah wawasan yang lebih luas mengenai Urgensi Penulisan Sejarah Islam
dan Budaya Islam.
Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat banyak
kekurangan dan jauh dari apa yang kami harapkan. Untuk itu, kami berharap adanya
kritik, saran dan usulan untuk perbaikan tugas ini, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................i
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................3
A. Kesimpulan......................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan Pengertian Perilaku Konsumen?
2. Jelaskan Sifat Perilaku Konsumen?
3. Jelaskan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen?
4. Jelaskan bagian-bagian Teori Perilaku Konsumen?
5. Jelaskan Model Perilaku Konsumen?
6. Jelaskan Manfaat Perilaku Konsumen?
iv
C. Tujuan
v
BAB II
PEMBAHASAN
* W. Beaur, sejarah adalah satu ilmu pengetahuan yang berikhtiar untuk melukiskan
dan dengan penglihatan yang simpatik menjelaskan fenomena kehidupan ;sepanjang
terjadinya perubahan karena adanya hubungan antara manusia dengan masyarakat.
3. Dalam penulisan sejarah tidak mempunyai maksud dan tujuan lain, kecuali untuk
mencari kebenaran semata.
vi
2. Dapat membangkitkan kesadaran sejarah dan meningkatkan eksistensikita
mengaitkan peristiwa masa lalu, peristiwa yang terjadi pada masa kini dan
memprediksi peristiwa yang akan dating.
3. Untuk menghindari terjadinya kembali pengalaman pahit yang telah terjadi pada
masa lalu.
4. Gagal dalam memahami suatu peristiwa karena kurang tepat dalam analisinya.
1. Pendekatan Sosiologis
Pendekatan sosiologis ini biasa disebut sebagai sejarah sosial karena pembahasan
penulisan sejarah mencakup tentang ggolongan sosial yang berperan, jenis hubungan
vii
sosial, konflik sosial berdasarkan kepentingan, pelapisan sosial, peran dan status sosial
masyarakat.
2. Pendekatan Politik
Sejarah sangat identik dengan politik, karena banyak sejarah yang berkaitan langsung
dengan kejadian politik, perang, diplomasi dan tindakan atau perilaku tokoh-tokoh politik
seperti pemimpin atau khalifah dan kebijakan-kebijakan pemimpin.
3. Pendekatan Filosofis
4. Pendekatan Antropologis
1. Sejarah Orisinal
2. Sejarah Pantulan
Dalam tipe sejarah pantulan, deskripsi tentang peristiwa sejarah tersebut tidak
dibatasi oleh waktu yang berhubungan dengan peristiwa tersebut, tapi ruh atau jiwa
peristiwa sejarah tersebut dipantulkan pada masa kini.
Ada tiga macam tipe penulisan sejarah model pantulan ini, yaitu:
viii
b. Pragmatical History, yaitu penulisan yang menggambarkan tentang peristiwa
sejarah masa lalu yang kemudian dipantulkan pada masa kini untuk diteladani.
3. Filsafat Sejarah
Tipe penulisan ini berupa pengkajian dan penelaan terhadap peristiwa sejarah dengan
mempertimbangkan kebenaran atau kepalsuan peristiwa dengan mengaitkan peristiwa
yang satu dengan peristiwa yang lain serta dapat menginterpretasikannya.
ix
2. Wujud Kelakuan, yaitu wujud kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
kelakuan berpola dalam masyarakat.
3. Wujud Benda, yaitu wujud kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya.
* Wahbah Az-Zuhaili memberi penjelasan bahwa peradaban mempunyai dua arti:
a. Peradaban merupakan lawan tradisional, saling menyerang dan saling sergap, dan ini
merupakan tingkatan yang tertinggi dibandingkan beberapa tingkatan dalam
perkembangan manusia.
b. Peradaban merupakan paduan dari berbagai ciri khas sosial, agama, akhlak , kekuatan,
keilmuan dan keragaman dalam suatu bangsa seperti peradaban bangsa India, Yunani dan
Arab.
Pada awal pewahyuan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad, masyarakat arab sudah
memiliki tradisi dan berada dalam posisi dinamis, yang bertumpu pada semangat kesukuan.
Semangat keyakinan mereka adalah pada penyembahan ruh nenek moyang dan berhala-hala.
Begitu kentalnya budaya masyarakat dengan penyembahan berhala, sampai disekitaran
ka’bah ada banyak berhala atau patung-patung yang menjadi sesembahan masyarakat. Tradisi
mabuk-mabukan, judi dan melakukan penyembahan kepada berhala, benar-benar tidak
mendapat tempat di dalam kebudayaan islam.
Pengolahan tradisi masyarakat menjadi tradisi islam, menurut Ali Sodiqin dilakukan
melalui proses adopsi, adaptasi dan integrasi. Oleh karena itu, setia tradisi masyarakat harus
dipandang sebagai sebuah produk yang bernilai luhur dan dan mengandung kearifan lokal.
Tradisi yang sudah berlaku harus didevaluasi bertentangan apa tidak dengan prinsip tauhid.
x
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam rangkaian sejarah kebudayaan islam meski masih debatibel, masing –masing
dapat dijelaskan untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang makna sejarah dan
kebudayaan . Sejarah dapat dimaknai sebagai bentuk peristiwa masa lalu yang memiliki
nilai penting dalam dalam perjalanan umat manusia. Dengan sejarah, umat manusia dapat
belajar perihal kehidupan masa lalu, sehingga sejarah dapat dapat memberi kontribusi
yang berguna bagi kehidupan umat manusia kedepan. Sejarah tidak hanya dipandang
sebagai peninggalan masa lalu yang tiada arti, dan tidak berlebihan kalau kemudian
sejarah ditempatkan sebagai sumber inspirasi, sumber kemajuan dan sekaligus sebagai
sumber pembelajaran umat islam.
xi
DAFTAR PUSTAKA
Khoiro Ummatin, 2015. Sejarah Islam dan Budaya Lokal. Yogyakarta: Kalimedia
xii