Anda di halaman 1dari 33

Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022

Roy

APLIKASI PENGKAJIAN TEORI MODEL ADAPTASI ROY


PADA KLIEN DENGAN SPACE OCCUPYING LESION (SOL)

Kasus Kelolaan Pasien dengan Gangguan Sistem Neurologi:

I. INFORMASI UMUM Tanggal :26/09/22 Waktu: 10.30 WIB


A. Identitas Pasien

Nama : Tn.D RM : 01.15.00.00


Umur : 70 tahun Jenis kelamin :L/P*
Agama : Islam Pendidikan : SD /SMP /SMA /S1 /S2 /S3*
terakhir

Pekerjaan : PNS / Swasta / Pensiun / Tidak Bekerja

Alamat : Jl. Danau singkarak, Ampang


Diagnosa : Brain tumor metastase
Medis

B. Identitas Penanggungjawab

Nama : Tn.A Umur :-


Pendidikan : SD /SMP /SMA /S1 /S2 /S3 *
terakhir

Pekerjaan : PNS / Swasta / Pensiun / ________


Hubungan : Orangtua / Suami / Istri / Anak/ Saudara/ Lainnya
No Tlp :

Alamat : Jl. Danau singkarak, Ampang

C. Riwayat Kesehatan

Keluhan utama : Klien mengalami kelemahan anggota gerak sebelah kanan


dan kesulitan berbicara

Riwayat Kesehatan Sekarang : Klien masuk RS dibawa oleh keluarga melalui IGD pukul
03:48WIB dengan keluhan pingsan di kamar mandi
±30menit. Sebelum diabawa ke RSUP Dr. M. Djamil Padang.
klien sempat dibawa ke RS ibnu sina.
Klien lemah anggota gerak kanan sejak sebelum masuk RS, bicara pelo. Anak klien mengatakan

1 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

pagi tadi klien muntah 1x. Klien tampak cemas dan gelisah. Nyeri kepala (-), demam (-)

Riwayat Kesehatan Masa Lalu :


Allergy
 Obat : Klien tidak memiliki riwayat alergi obat

 Makanan : Klien tidak memiliki riwayat alergi makanan


 Lainnya : klien tidak memiliki riwayat alergi obat maupun makanan
Riwayat operasi
 Tidak ada tahun _________________
 __________________________________ tahun _________________

Riwayat penyakit masa lalu :


Keluarga klien mengatakan klien memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun. Keluarga mengatakan
klien meminum obat tensi hanya ketika merasa tensi tinggi dan klien tidak teratur minum obat dan
jarang kontrol ke puskesmas. Keluarga klien mengatakan Tn.D 7 tahun yll mengkonsumsi rokok
dan sering minum kopi namun sekarang sudah berhenti. Keluarga mengatakan klien baru pertama
kali dirawat di RS.

Riwayat penyakit keturunan :


 Diabetes  Hipertensi  Asma  Jantung  Kanker Lainnya :  Tidak ada

Konsumsi obat/ suplemen saat ini : tanggal 26/09/22


- IVFD NaCl 0,9% 8jam
- Dexametason 1x10mg IV
- Ranitidine 1x50mg IV

II. ADAPTASI (TAHAP I)


A. Fisiologis
1. Oksigenasi
a. Fisik
Batuk :  Tidak Ya  Produktif  Non Produktif
Tidak ada secret Warna  Bersih  Putih
 Hijau  Kuning
 Merah
Sesak :  Tidak  Ya Fatique  Tidak  Ya

2 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Inspeksi :
Nafas : RR: 20 x/mnt Irama :  Normal  Bradypnea  Takypnea
 Cheyne-stokes  Kussmaul
Simetris :  Tidak  Ya
Retraksi dada : Tidak  Ya
Palpasi :
Taktil Fermitus : Kanan + Kiri +

Perkusi :
 Resonance Letak : area semua
lapangan paru.
 Hiperresonance Letak ____________
 Flat Letak ____________
 Dullnes Letak ____________
 Tympany Letak ____________

Auskultasi : Letak Letak


 Bronchial ___________________  Krakles ___________________
 Bronchovesikuler Di samping sternum  Whezze ___________________
 Vesicukuler Sebagian besar area  Ronchi ___________________
paru.
 Friction Rub ___________________
Lainnya: -

b. Lab :
Nilai Nilai normal H/L
pH 7,38 7,35 – 7,45
PO2 36 35,00 – 45,00 mm Hg
PCO2 168 75,00 – 100,00 mmHg
HCO3 22,0 21,00 – 25,00 mEq/liter
Total CO2 23,2 21,00 – 27,00 mEq/liter
Sa02 98 95 – 100%
BE (Base excess / -3,0 - 2 smp 2 mEq/liter
kelebihan basa)

c. Pemeriksaan diagnostik lain (Radiologi Thorax paru dll)

3 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

CT-Scan : lesi ring enhanced capsula ext sin + edem vasogenik


Ro. Thorak : susp. Tumor paru (d)
2. Sirkulasi
a. Fisik
TD : 165/87 mmHg Nadi : 85 x/mnt Irama :  Reguler  Irreguler
Konjungtiva :  Normal  Pucat Kekuatan :  Kuat  Lemah
 Absent
Membran :  Normal  Pucat Sianosis :  Ya Tidak
mukosa/ bibir Kulit pucat :  Ya Tidak
Kapillary refill : <2 detik Akral dingin :  Ya  Tidak
CVP : - JVP : tidak ada pembesaran
Bunyi jantung : S1 – S2 normal  Gallop
 Paradoksial  Murmur

b. Lab : tidak dilakukan pemeriksaan


Nilai Nilai normal H/L
Enzim jantung
Creatinin Kinaze total ___________________ ___________________
CK – MB ___________________ ___________________
Serum Lipid
Lipid ___________________ ___________________
Kholesterol ___________________ ___________________
Triglycerida ___________________ ___________________
Plasma High-density ___________________ ___________________
lipoproteins (HDLs)
Plasma Low-density ___________________ ___________________
lipoprotein (LDLs)
Serum markers
Troponins ___________________ ___________________
Myoglobin ___________________ < 90 mcg/l

Hematologi :
Red Blood Cell (RBC) 150- 400.103 /µl
Hemoglobin (Hgb) 10,2 12 – 18 g/dL L
Hematocrit (Hct) 31 40% – 50% L
White Blood Cell (WBC) 15,20 5.000- 10.000 103 /µl H
Prothrombin time (PT) - 9,8 – 12,6 detik

4 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

c. Pemeriksaan diagnostik lain (EKG dll)

3. Nutrisi
a. Fisik
TB : 160 cm BB : 55 Kg IMT : 21,48 kg/cm2 (normal)
Gangguan makan :  Tidak nafsu makan  Mual  Muntah : _____-____cc/hr
 Sariawan  Gangguan mengunyah  Gangguan menelan
Diet sebelumnya : Porsi makan besar 3 x/hr
Jenis makanan dan minuman
Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah :
Nasi, tahu/ tempe, lauk (ikan, telor) sayur dan buah.

Jenis makan ringan/selingan


teh, buah, roti, kue

Konsumsi suplemen:  Ya Tidak


Nama :___________________________________________________
________________________________________________________

Kebiasaan:
 merokok : 2 bgks/ hari (sudah ±7 thn berhenti)
 alkohol : _____________________gls/hr/minggu
 soda : _____________________gls/hr/minggu
 kopi : 3 gls/ hari (sudah berhenti)
 teh : 1 gls/hari
 konsumsi gula : _________________sdk/hr/minggu
 konsumsi garam : _____________________sdk/hr/minggu

Diet saat ini : Porsi makan besar 3 x/hari


 Cair Jenis makanan dan minuman
 Lunak Karbohidrat/ Protein/ Lemak/ Sayur dan buah/pantangan :
 Padat - Diet MB 1700kkal

Jenis makan ringan/selingan


Buah dan susu/ jus

5 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Abdomen :
Inspeksi :  Normal  Asites ___-____cm  Stoma  Luka
 Caput medusa  Spider nevi

Auskultasi : Bowel Sound


RUQ :  normal  meningkat  menurun  absent
LUQ :  normal  meningkat  menurun  absent
RLQ :  normal  meningkat  menurun  absent
LLQ :  normal  meningkat  menurun  absent
Perkusi  Normal  Abnormal di Quadran ______________
Palpasi  Lunak  Padat  Tegang
Quadran ____________
Kesimpulan  Pembesaran hati  Pembesaran Spleen
Abdomen dalam batas normal

b. Lab : pada tanggal 26/09/22 Jam 04:53WIB


Jenis Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan

HEMATOLOGI

Darah Lengkap Perifer

Haemoglobin 10,2 g/dl 13.0 - 17.0

Hematokrit 31 % 40.0 - 50.0

Eritrosit 3,67 10^6/µL 4.50 - 5.50

MCHC 33 g/dl 32.0 – 36.0

Trombosit 311 10^3/µL 150 – 400

6 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Leukosit 15,20 10^3/µL 5.00 – 10.00

KIMIA KLINIK

SGOT (AST) U/L < 33

SGPT (ALT) U/L < 50

Kreatinin Darah 1,6 mg/dL 0.60 – 1.30

eGFR nl/ 53.0 – 139.0

Ureum darah 54 mg/dL < 50

Glukosa Sewaktu 115 mg/dL <140

ELEKTROLIT

Natrium (Na) Darah 142 mEq/L 132 – 147

Kalium (K) darah 4,1 mEq/L 3.30 – 5.40

Klorida (Cl) Darah 110 mEq/L 94.0 – 111.0

HEMOSTASIS

Masa Protrombin (PT)

Pasien 10,3 Detik 9.8 – 12.6

Kontrol 10,7 Detik

APTT

Pasien 25,0 Detik 31.0 – 47.0

Kontrol 25,7 Detik

Kadar fibrinogen - mg/dL 136.0 – 384.0

d-Dimer Kuantitatif 1422 µg/dL 0 - 300

c. Pemeriksaan diagnostik lain (USG abdomen dll)


Tidak di lakukan

4. Eliminasi
a. Fisik
BAK : Keluhan : Tidak ada keluhan
 Anuria  Dysuria (kesusahan kemih)
 Nocturia  Polyuria  Inkontenensia
 Rasa Panas  Distensi bladder
Frekuensi Sebelum sakit : 4-5 x/hari Saat sakit : 3-4 x/hari

7 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Jumlah Sebelum sakit : 2500 cc Saat sakit : ±2000 cc


Warna  Kuning  Merah
Penggunaan obat Tidak ada
dieuretik

BAB : Keluhan : tidak ada


 Belum BAB ___-___hari
 Konstipasi ____-___hari
 Diare ________-___hari
 Hemoroid
Frekuensi Sebelum sakit : 1 x/hr Saat sakit : 1 x/hr
Warna  Kuning  Merah cokelat
Penggunaan obat Tidak ada
pencahar

b. Lab : tidak terkaji


Nilai Nilai normal H/L
Kreatinin serum ___________________ ___________________
Blood urea nitrogen (BUN) ___________________ ___________________
pH urine ___________________ ___________________
Ketone ___________________ ___________________
Protein ___________________ ___________________
Crystal ___________________ ___________________
Sodium ___________________ ___________________
Calsium ___________________ ___________________
Chloride ___________________ ___________________

c. Pemeriksaan diagnostik lain (Kultur urin atau feces )


Tidak dilakukan

5. Aktivitas dan Istirahat


a. Fisik
ADL  Independent Bantuan sebagian  Dependent
Kemampuan  Sendiri  Membutuhkan alat Membutuhkan bantuan orang lain
berjalan  Membutuhkan alat dan orang lain
Kemampuan Kepala  Fleksi  Ektensi  Rotasi
rentang gerak

8 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Bahu  Elevasi  Depresi


Ekstermitas atas kanan
 Flexi  Ekstensi  Abduksi  Aduksi
 Supinasi  Pronasi  Sirkumduksi
Ekstermitas atas kiri
 Flexi  Ekstensi  Abduksi  Aduksi
 Supinasi  Pronasi  Sirkumduksi
Ekstermitas bawah kanan
 Flexi  Ekstensi  Abduksi  Aduksi
 Supinasi  Pronasi  Sirkumduksi
Ekstermitas bawah kiri
 Flexi  Ekstensi  Abduksi  Aduksi
 Supinasi  Pronasi  Sirkumduksi

Kekuatan otot Segmen Kanan Kiri


 Lengan atas 4444 5555
 Lengan bawah 4444 5555
 Tangan 4444 5555
Keluhan Tidur  Tidak  Ya  Insomnia Lainnya:Klien merasa terganggu oleh
dan Istirahat klien yang lain
Kualitas tidur :  Cukup  Kurang
Kebiasaan tidur Malam : dari jam 10 sampai jam 5 total : 7jam
Siang : dari jam 13 sampai jam 14 total : 1 jam
Kegiatan  Lampu redup  Lampu terang  Membaca
pengantar tidur  Minum minuman hangat  lainnya : _______-_______
b. Pemeriksaan diagnostik lain (Rongsen tulang dll)
Tidak dilakuakan
6. Proteksi dan Perlindungan
a. Fisik
Suhu 36,8 0
C
Luka  Tidak  Ya
 Panjang ____ ___cm  Diameter _________cm
 Merah  Kuning  Hitam Balutan :  Bersih  Berair
Tanda tanda infeksi  Tidak  Ya
Gambar :

9 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Risiko jatuh  Ya  Tidak


Tindakan invasif

b. Pemeriksaan diagnostik lain (dll)


tidak ada
7. Sensori
a. Fisik
Nyeri : klien tidak ada keluhan nyeri
P:
Q:
R:
S:
T:

10 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Pemeriksaan No Nervus Keterangan

Saraf 1 Klien dapat mengidentifikasi bau yang


N I. olfaktorius
berbeda
2 Klien bisa membaca dengan sebelah mata
N II. Optikus ditutup dan dengan kedua mata
3 N. III Pupil sama bulat dan reaktif terhadap cahaya.
Okulomotorius
Mata klien dapat mengikuti senter saat
N. IV Trokhlearis bergerak.
Mata terkoordinasi, bergerak serempak
N. VI Abdusen dengan keselarasan paralel.
4 Klien dapat menunjukan refleks kornea, peka
N. V Trigeminus
terhadap rangsangan nyeri
5 Klien tampak kesulitan dalam melakukan
ekspresi wajah seperti tersenyum, mengangkat
N. VII Facialis
alis dan menggelembungkan pipi. Klien dapat
menutup mata dengan erat.
7 Klien dapat mendengar detik jam di kedua
telinga jika suara nya dekat dengan telinga ±2
N. VIII cm
Vesribularis Klien mampu berdiri tegak tanpa di pegang,
namun berjalan tidak stabil /sempoyongan
sehingga harus di bantu
8 N. IX Klien dapat menunjukan refleks muntah
Glossopharingeus
Klien dapat menelan tanpa kesulitan dan
N. X Vagus berbicara dengan suara yang terdengar.
9 Klien dapat mengangkat kedua bahu dan
N. XI Accesorius
memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain.
10 Klien bisa menggerakan lidah ke berbagai
N. XII Hypoglosus
arah berbeda.

b. Lainnya

11 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________

8. Cairan dan elektrolit (tidak dilakukan)


a. Fisik
Intake cairan sebelumnya : _________cc.
Intake Output
Minum : 2000 ml/hr Urine : _____________ ml/hr
Intravena : 1800 ml/hari Drain : _____________ ml/hr
IWL : 825 ml/hari
Diare : _____________ ml/hr
Muntah : _____________ ml/hr
Perdarahan : _____________ ml/hr

Total : _____________ ml/hr Total : _____________ ml/hr


Balance :

Tanda  Rasa haus  Kulit kering  Mukosa bibir kering


Dehidrasi  Turgor kulit baik
Distensi vena  Tidak  Ya
jugularis
Edema  Tidak  Ya  Sacral  Anasarca
Ektermitas atas
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4
Ektermitas bawah
RU +1 +2 +3 +4 LU +1 +2 +3 +4
RL +1 +2 +3 +4 LL +1 +2 +3 +4

Other : _____________

b. Lab : tidak dilakukan


Nilai Nilai normal H/L
Natrium ___________________ ___________________
Kalium ___________________ ___________________
Kalsium ___________________ ___________________
Magnesium ___________________ ___________________

12 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

Phostpat ___________________ ___________________

c. Lainnya
9. Fungsi neurologi
a. Fisik
Status Mental
10.
LOC (Level of Consiousness) :  alert  letargi  unreponsive
Memory :  Panjang  Pendek
Perhatian :  Dapat mengulang  Tidak dapat mengulang
Bahasa :  Baik  Tidak
Kognisi :  Baik  Tidak
Orientasi :  Orang  Tempat  Waktu
Saraf sensori  Nyeri tusuk  Suhu  Sentuhan
Lainnya: ______________

Saraf koordinasi (cerebral)  Ya  Tidak


Refleks Patella 0 1 2 3 4
Achilles 0 1 2 3 4
Bisep 0 1 2 3 4
Trisep 0 1 2 3 4
Brankioradialis 0 1 2 3 4
Babinski -

GCS : E4 M6 V4 : compos mentis

Endokrin

13 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

a. Fisik
Kalenjar tiroid Pembesaran:  Ya  Tidak
Tremor :  Ya  Tidak
Pankreas Trias DM :  Ya  Tidak
Adrenal

b. Lab tanggal
Nilai Nilai normal H/L
Serum T3 ___________________ 70 – 205 ng/Dl
Serum T4 ___________________ 4 – 12 mcg/Dl
TSH ___________________ 2 – 10 U/mL
Serum paratiroid hormon ___________________ C-terminal 50-330 pg/mL
Gula darah puasa < 110 mg/dL
Gula darah sewaktu < 140 mg/dL
Glycosylated hemoglobin ___________________ 4% - 6 %
(Hemoglobin A1C
[HbA1c])

c. Lainnya

14 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

III. Faktor – Faktor Berpengaruh (Tahap II)


Penerapan Teori Keperawatan Adaptasi Roy Pada Pasien dengan

1. Adaptasi Fisiologis
Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
1. Oksigenasi Respirasi : Data tersebut Data tersebut Data tersebut merupakan
RR: 20x/menit, klien batuk sejak ± 3 hari yll, merupakan data merupakan data adaptif data adaptif sehingga
irama pernapasan normal, tidak ada adaptif sehingga sehingga pengkajian pengkajian stilmulus
penggunaan otot bantu pernapasan, klien pengkajian stilmulus stilmulus tidak tidak dilakukan.
mendapat O2 binasal canul 3lpm, rh-/wh-, tidak dilakukan. dilakukan.
gerakan paru simetris ki/ka. Hasil foto
thoraks menunjukkan susp. Tumor paru (d)
Cardio :
TD 165/87 mmHg, Nadi 85x/I, irama reguler,
tidak ada distensi JVP, bunyi jantung S1-S2
normal.
2. Nutrisi Klien tidak terpasang NGT, makan minum Klien tidak Data tersebut Data tersebut merupakan
baik, mual -, muntah -, makanan siang ini mengalami merupakan data adaptif data adaptif sehingga
habis 1 porsi, klien tidak mengalami gangguan pada sehingga pengkajian pengkajian stilmulus
gangguan pada sensasi rasa. klien tidak ada sistem pencernaan stilmulus tidak tidak dilakukan.
alergi pada makanan, klien mendapat menu dilakukan.
dari rumah sakit berupa diit MB 1700 kkal
mukosa bibir kering, rongga mulut bersih.
BB 55kg, TB 160 cm, IMT 21,48
pemeriksaan lab di temukan kadar Hb 10.3
gr/dl.
3. Eliminasi BAB 1 kali sehari konsistensi lembek Tidak mengalami Data tersebut Klien tidak mengalami
berwarna kecokelatan, flatus (+) bising gangguan pola merupakan data adaptif gangguan dalam
usus(+). Berkemih dalam 24 jam kurang BAB. Tidak ada sehingga pengkajian berkemih
lebih 1400 cc, tidak ada nyeri, warna urin gangguan pada stilmulus tidak
kuning dan bau khas. eliminasi urin dilakukan.

15 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
4. Aktivitas dan
Istirahat
a. Aktivitas Klien bisa melakukan mobilisasi di tempat Klien mengatakan Gangguan Sikap, keyakinan dan
tidur (miring kanan, miring kiri dan duduk), kelemahan pada neuromuskuler pemahaman pasien serta
untuk berjalan dan berdiri klien dibantu oleh anggota gerak persepsi pasien
keluarga sebelah kanan menunjukkan bahwa dia
mampu beraktifitas
Pengkuran kekuatan otot : secara normal, tetapi
3333 5555 anggota gerak sebelah
3333 5555 kanan klien masih lemah.
Keterangan: Keluarga (anak klien)
Kelemahan anggota gerak kanan memberi dukungan dan
membantu dalam
melakukan aktivitas
klien.

b. Tidur Klien lebih sering menghabiskan waktu Waktu istirahat Data tersebut Data tersebut merupakan
dengan tidur klien adekuat merupakan data adaptif data adaptif sehingga
sehingga pengkajian pengkajian stilmulus
stilmulus tidak tidak dilakukan.
dilakukan.
5. Proteksi Kulit tampak kering, warna coklat tua, Terdapat salah satu Peningkatan nila lab: Sikap, keyakinan dan
terdapat selang infus yang terpasang ditangan tanda infeksi pada leukosit (15,20 pemahaman pasien serta
sebelah kanan, kuku tidak panjang, rambut nilai laboratorium 10^3/µL.) persepsi pasien tidak
distribusi merata berwarna hitam dan adanya tanda-tanda
beberapa rambut putih, suhu tubuh normal infeksi
36,80 C, mukosa membran normal,
laboratorium: Leukosit 15,20 10^3/µL.
6. Pengindera-an Klien tidak mengalami gangguan Tidak terdapat Data tersebut Sikap, keyakinan dan
penginderaan. gangguan pada merupakan data adaptif pemahaman pasien serta
a. Pemeriksaan sensasi nyeri normal penginderaan sehingga pengkajian persepsi pasien terhadap
16 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
b. Pemeriksaan penglihatan klien normal, stilmulus tidak penyakitnya tidak akan
lapang pandang normal, Pupil isokor dilakukan. berpengaruh terhadap
3mm/3mm, terdapat reflek cahaya fungsi penginderaan
c. Sensasi raba tidak mengalami gangguan
d. Telinga: pendengaran klien kurang jelas
e. Hidung: Fungsi pembau normal
f. Lidah: kemampuan merasa makanan
normal
g. Kulit: Dapat membedakan kasar dan
halus, serta dapat membedakan suhu
7. Cairan Pasien minum lebih kurang 2000 cc/hari, tiap Tidak terdapat Data tersebut Sikap, keyakinan dan
elektrolit dan minum biasa diberikan melalui gelas, tidak gangguan dalam merupakan data adaptif pemahaman pasien serta
asam basa ada edema, tidak ada tanda-tanda dehidrasi, kebutuhan cairan sehingga pengkajian persepsi pasien akan
pemeriksaan elektrolit dalam rentang normal. dan asam basa stilmulus tidak kebutuhan cairan tidak
Terpasang infus NaCl 0,9% 500ml/ 8jam. dilakukan. berpengaruh terhadap
cairan dan elektrolit klien
8. Neurologis Kesadaran kompos mentis, GCS 14 Hambatan Brain tumor metastasis Sikap, keyakinan,
(E4V4M6), kekuatan otot melemah pada komunikasi verbal pemahaman dan persepsi
ekstrimitas kanan, muncung miring, bicara pasien terhadap
pelo (+), klien tampak sulit berbicara. Klien penyakitnya bahwa
tampak bingung dengan sekitar. Kelainan mampu dan benar
pada N.VII dan XII. CT-Scan : lesi ring menjawab pertanyaan
enhanced capsula ext sin + edem vasogenik

a. Kognitif Ingatan klien baik, tidak terjadi gangguan Tidak ditemukan Tidak ada kemungkinan Lingkungan sangat
faktor-faktor yang faktor pencetus yang mendukung klien, seperti
menyebabkan menyebabkan terjadinya anak klien yang selalu
gangguan kognitif gangguan kognitif memberikan dukungan
hingga klien dapat
menerima kedaannya.
b. Kesadaran Kesadaran klien compos mentis (sadar Data tersebut Data tersebut Data tersebut merupakan
17 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
penuh), klien masih peka dengan rangsangan merupakan data merupakan data adaptif data adaptif sehingga
nyeri, orientasi dengan orang, dan suara. adaptif sehingga sehingga pengkajian pengkajian stilmulus
pengkajian stilmulus stilmulus tidak tidak dilakukan.
tidak dilakukan. dilakukan.
9. Endokrin Tidak ada kelainan yang berhubungan Tidak ada gangguan Tidak ada faktor Sikap, keyakinan dan
dengan sistem endokrin langsung pada pencetus atau presipitasi pemahaman klien serta
sistem endokrin. yang yang berisiko perilaku klien
memperngaruhi sistem menunjukkan
endokrin. ketidaktahuan.

2. Adaptasi Konsep Diri


Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
Perkembangan Tidak ada gangguan pada Tidak terdapat kelainan Tidak ada faktor Klien menyadari bahwa
diri perkembangan diri klien. Klien yang dapat pencetus/presipitasi dan faktor dirinya sudah memasuki
kooperatif selama menjalani menyebabkan gangguan risiko terhadap perkembangan. masa dewasa.
proses perawatan perkembangan klien.
Focus diri Tidak ada gangguan pada focus Tidak terdapat masalah Tidak ada faktor pencetus Sikap dan perilaku klien
diri yang berarti pada fokus maupun faktor risiko yang yang tetap bisa fokus
diri klien. dapat menyebabkan gangguan dalam berinteraksi.
pada fokus diri klien.

Identitas diri Tidak ada gangguan pada Tidak terdapat Tidak ada faktor pencetus Klien menerima kedaannya
identitas diri, orientasi klien baik. gangguan langsung. maupun faktor risiko yang dan berharap penyakitnya
Klien ingin cepat sembuh. dapat menyebabkan gangguan bisa cepat sembuh.
pada fokus diri klien. Keluarga memberikan
dukungan penuh kepada
klien.

3. Adaptasi Fungsi Peran

18 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku
Stimulus Fokal Stimulus Kontekstual Stimulus Residual
Pengembangan Klien tidak mengeluhkan Tidak terdapat kelainan Tidak ada faktor Klien menyadari
peran adanya gangguan dalam yang dapat menyebabkan pencetus/presipitasi dan faktor bahwa selama sakit
perannya. Anak klien gangguan perkembangan risiko terhadap perkembangan. tidak bisa melakukan
mengatakan klien tinggal peran klien. apa-apa dan berharap
bersama anak ke-3 nya dan penyakitnya segera
klien tidak bekerja karena sembuh.
anak-anaknya yang sudah
dewasa dan bisa membiayai
klien.
Pengambilan Selama sakit, semua kegiatan Brain tumor metastase Faktor pencetus yang mungkin Klien menyadari
peran digantikan dan kebutuhan yang menyebabkan klien terjadi yang menyebabkan terjadi bahwa selama sakit
klien selama di rumah sakit tidak mampu pengambilan peran adalah kondisi tidak bisa melakukan
juga dibantu oleh anak-anak melaksanakan perannya klien yang masih belum bisa untuk apa-apa dan berharap
klien seperti biasa beraktivitas secara normal. penyakitnya segera
sembuh.
Integrasi peran Selama di rumah sakit, semua Tidak terdapat suatu Tidak ada faktor Klien menyadari
kebutuhan klien dibantu oleh masalah yang dapat pencetus/presipitasi dan faktor bahwa selama sakit
keluarga (anak-anak klien). menyebabkan gangguan risiko terhadap perkembangan. tidak bisa melakukan
integrasi peran. apa-apa dan berharap
penyakitnya segera
sembuh.

4. Adaptasi Interdependensi

19 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Pengkajian Stimulus
Pola Pengkajian Perilaku Stimulus
Stimulus Fokal Stimulus Residual
Kontekstual
Affectional Selama sakit, klien Kelemahan anggota Brain tumor Klien berharap cepat sembuh dan bisa melakukan aktivitas
adequacy tidak dapat melakukan gerak kanan yang metastase seperti semula.
kegiatan sehari-hari, menyebbakan klien
semua kebutuhannya belum bisa
dibantu oleh keluarga melakukan aktivitas
(anak klien) dan secara biasa
perawat.

Sumber daya Klien belum Klien dan keluarga Pemahaman Klien berharap segera pulang dan menjalani perawatan lanjut
yang adekuat memahami tentang pernah terpapar yang baik dapat untuk pengobatan penyakitnya Keluarga memberikan
program terapi yang informasi mengenai menurunkan dukungan dan bantuan penuh kepada klien, hubungan antara
harus dijalani untuk pengobatan stress pasien. klien, keluarga, dan perawat baik, komunikasi juga baik,
penyembuhan perawatan di RS semua pembiayaan selama perawatan di rumah sakit
penyakitnya ditanggung oleh rumah sakit.

20 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi 2022
Roy

ANALISA DATA
No Data Etiologi Masalah Keperawatan
1. DS: Lesi desak ruang (tumor Penurunan kapasitas
- Keluarga mengatakan klien muntah di otak adaptif intrakranial
IGD 1x,
- Keluarga klien mengatakan klien
memiliki riwayat hipertensi sejak 2 tahun

DO:
- Pada pemeriksaan neurologis N. Facialis
klien tampak sulit melakukan ekspresi
wajah (megkerutkan kening,
menggembungkan pipi),
- TTV :TD 165/87 mmHg, Nadi 85
x/menit, Suhu 36.8oC, RR 20 x/menit.
- CT-Scan : lesi ring enhanced caput dxt
sin + edem vasogenik. Ro. Thorak : susp.
Tumor paru (d)
2. DS: Tumor otak Gangguan komunikasi
verbal
DO:
- Klien bicara pelo,
- muncung miring,
- klien tampak kesulitan dalam
berbicara, GCS 14 (E4V4M6), klien
tampak cemas dan gelisah.

3. DS: Gangguan neuromuskuler Hambatan mobilitas


fisik
DO:
- Klien mengalami kelemahan anggota
gerak sebelah kanan
- pengkuran kekuatan otot :
3333 5555
3333 5555

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN

Berdasarkan pengkajian diatas, diagnosa keperawatan yang muncul pada Tn.D berdasarkan
NANDA 2009-2011 yaitu:
1. Penurunan kapasitas adaptif intrakranial b.d lesi deasak ruang (tumor otak)
2. Hambatan mobilitas fisik b.d gangguan neuromuskuler
3. Gangguan komunikasi verbal b.d tumor otak

21 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

RENCANA KEPERAWATAN
NO Diagnosa Keperawatan NOC NIC (Aktivitas)

1 Penurunan kapasitas adaptif NOC : NIC


intrakranial b.d lesi deasak a. Circulation status Intracranial preassure (ICP) Moitoring:
ruang (tumor otak) ditandai b. Tissue Prefusion : cerebral - Berikan informasi kepada keluarga
dengan Klien mengalami - Monitor tekanan perfusi serebral
kelemahan anggota gerak sebelah Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam penurunan - Catat respon pasien terhadap stimulasi
kanan, muntah 1x, Keluarga klien kapasitas adaptif intakranial teratasi dengan - Monitor tekanan intracranial dan respon
mengatakan klien memiliki Kriteria hasil: neurology terhadap aktivitas
riwayat hipertensi sejak 2 tahun. - Tekanan systole dan diastole dalam rentang yang - Monitor intake dan output cairan
Pada pemeriksaan neurologis N.
diharapkan - Pantau suhu dan angka WBC
Facialis klien tampak sulit
melakukan ekspresi wajah
- Tidak ada ortostatik hipertensi - Posisikan pasien pada posisi semi fowler
(megkerutkan kening, - Menunjukkan konsentrasi dan orientasi - Minimalkan stimulus dari lingkungan
menggembungkan pipi), GCS 14 - Pupil seimbang dan reaktif
(E4V4M6), Tekanan Darah - Tidak terjadi penurunan kesadaran Peripheral sensation management
165/87 mmHg, Nadi 85 - Tidak mual muntah (manajemen sensasi perifer) :
x/menit, Suhu 36.8oC, respirasi - Tidak pingsan - Periksa adanya daerah tertentu yang
20 x/menit. hanya peka terhadap panas atau dingin,
tajam atau tumpul.
2. Hambatan Mobilitas fisik b.d NOC NIC
gangguan neuromuskuler a. Joint movement: active Exercise therapy ambulation
b. mobility level - Monitor vital sign sebelum latihan
c. self care: ADL’s - Bantu pasien berjalan menggunakan alat
dan cegah terhadap cedera
Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam hambatan - Ajarkan pasien atau tenaga kesahatan
moblitas fisik teratasi teratasi dengan lainnya tentang teknik ambulasi
- Aktivitas fisik klien meningkat - Latih pasien dalam pemenuhsan
- Mengerti tujuan dari peningkatan mobilitas kebutuhan ADL’s secara mandiri sesuai
- Memverbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kemampuan
kekuatan dan kemampuan berpindah - Minta keluarga dampingi dan bantu
pasien saat mobilisasi dan bantu penuhi
22 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

kebutuhan ADL’s pasien


3 Gangguan komunikasi verbal NOC Communication Enhancement : Speech
b.d tumor otak ditandai dengan Deficit
klien bicara pelo, muncung a. Anxiety self control - Beri satu kalimat simple setiap bertemu,
miring, klien tampak kesulitan b. Coping jika diperlukan
dalam berbicara c. Sensory function: hearing & vision - Konsultasikan dengan dokter kebutuhan
terapi bicara
Setelah dilakukan asuhan selama 3x24 jam - Dorong pasien untuk berkomunikasi
ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral teratasi dengan secara perlahan dan untuk mengulangi
Kriteria hasil: permintaan
- Komunikasi: penerimaan, intrepretasi dan ekspresi - Dengarkan dengan penuh perhatian
pesan lisan, tulisan, dan non verbal meningkat - Berdiri didepan pasien ketika berbicara
- Komunikasi ekspresif (kesulitan berbicara) : ekspresi - Ajarkan bicara dari esophagus, jika
pesan verbal dan atau non verbal yang bermakna diperlukan
- Komunikasi reseptif (kesutitan mendengar) : - Berikan pujian positive jika diperlukan
penerimaan komunikasi dan intrepretasi pesan verbal - Anjurkan pada pertemuan kelompok
dan/atau non verbal - Anjurkan kunjungan keluarga  secara
- Pengolahan informasi : klien mampu untuk teratur untuk memberi stimulus
memperoleh, mengatur, dan menggunakan informasi komunikasi
- Mampu mengontrol respon ketakutan dan kecemasan - Anjurkan ekspresi diri dengan cara lain
terhadap ketidakmampuan berbicara dalam menyampaikan informasi (bahasa
isyarat)
Communication Enhancement : Hearing
Deficit
- Dapatkan perhatian pasien sebelum
berbicara (mis. Dengan dentuhan)
- hindari lingkungan yang berisik
- hindari berkomunikasi lebih dari 2-3 kaki
jauhnya dari pasien
- gunakan gerakan tubuh jika diperlukan
Anxiety Reduction
- Kaji untuk tanda verbal dan non verbal
kecemasan
23 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

- Gunakan pendekatan yang tenang dan


meyakinkan
- Jelaskan semua prosedur termasuk
sensasi yang akan dirasakan yang
mungkin akan dialami oleh klien selama
prosedur
- Berikan informasi faktual terkait
diagnosis, perawatan dan prognosis
- Berada disisi klien untuk meningkatkan
rasa aman dan mengurangi ketakutan
- Dorong keluarga untuk mendampingi
klien dengan cara yang tepat
- Instruksikan klien untuk menggunakan
teknik relaksasi

24 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

CATATAN PERKEMBANGAN
Senin, 26/09/2022
No. Diagnosa Keperawatan Jam implementasi Jam Evaluasi Paraf
1. Penurunan kapasitas 11.00 Intracranial preassure (ICP) 11.12 S:-
adaptif intrakranial b.d wib Moitoring: wib O:
lesi desak ruang (tumor - Memberikan informasi kepada KU lemah
otak) keluarga Kesadaran : CM GCS : E4V5M6
- Mencatat respon pasien TTV : TD 145/87mmHg, N 80x/I, RR
terhadap stimulasi 20x/I, S 36,7ºc
- Memonitor tekanan intracranial Ur/cr : 54/1,6
dan respon neurology terhadap A: Penurunan kapasitas adaptif
aktivitas intrakranial teratasi sebagian
- Memantau intake dan output P : Lanjutkan intervensi
cairan - Mencatat respon pasien terhadap
- Memantau suhu dan angka stimulasi
WBC - Memonitor tekanan intracranial
- Memposisikan pasien pada dan respon neurology terhadap
posisi semi fowler aktivitas
- Memiinimalkan stimulus dari - Memantau intake dan output
lingkungan cairan
Peripheral sensation management: - Memantau suhu dan angka WBC
- Periksa adanya daerah tertentu - Memposisikan pasien pada posisi
yang hanya peka terhadap semi fowler
panas atau dingin, tajam atau - Meminimalkan stimulus dari
tumpul. lingkungan
2. Hambatan mobilitas fisik 11.25 Exercise therapy ambulation 11.30 S:
b.d gangguan wib - Memantau vital sign sebelum wib Keluarga mengatakan klien lemah
neuromuskuler latihan anggotra gerak kanan
- Membantu pasien berjalan Keluarga mengatakan kebutuhan
menggunakan alat jika sehari-hari klien selama di RS dibantu
diperlukan dan cegah terhadap oleh keluarga.
cedera
- Mengajarkan pasien atau O:
25 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

tenaga kesahatan lainnya Tampak kelemahan extremitas atas


tentang teknik ambulasi (d)
- Melatih pasien dalam Kekuatan otot :
pemenuhsan kebutuhan ADL’s 3333 5555
secara mandiri sesuai 3333 5555
kemampuan Keluarga dan pasien tampak
- Meminta keluarga dampingi kooperatif selama menjalani proses
dan bantu pasien saat pengobatan.
mobilisasi dan bantu penuhi A : Hambatan mobilitas fisik belum
kebutuhan ADL’s pasien teratasi
P: Lanjutkan intervensi
- Memantau vital sign sebelum
latihan
- Membantu pasien berjalan
menggunakan alat jika diperlukan
dan cegah terhadap cedera
- Melatih pasien dalam
pemenuhsan kebutuhan ADL’s
secara mandiri sesuai
kemampuan
- Meminta keluarga dampingi dan
bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADL’s
pasien

3. Gangguan komunikasi 13.00 Communication Enhancement : 13.05 S:


verbal b.d tumor otak wib Speech Deficit keluarga mengatakan klien masih sulit
- Memberikan satu kalimat yang berbicara
mudah dipahami klien setiap Keluarga mengatakan sesekali
bertemu berbicara dengan isyarat karena klien
- Meminta pasien untuk sulit mendengar
berkomunikasi secara perlahan O:
dan mengulangi permintaan Bicara pelo, mulut mencong, klien
26 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

- Mendengarkan dengan penuh tampak masih kesulitan berbicara


perhatian Klien kooperatif dalam melakukan
- Berdiri didepan pasien ketika teknik relaksasi untuk mengatasi
berbicara kecemasan
- Berikan pujian positive A : Gangguan komunikasi verbal
- Mengajurkan kunjungan belum teratasi
keluarga secara teratur untuk P: Lanjutkan intervensi
memberi stimulus komunikasi - Memberikan satu kalimat yang
- Menganjurkan ekspresi diri mudah dipahami klien setiap
dengan cara lain dalam bertemu
menyampaikan informasi - Meminta pasien untuk
(bahasa isyarat) berkomunikasi secara perlahan
- Berkolaborasi terkait terapi dan mengulangi permintaan
bicara - Berikan pujian positive
Communication Enhancement : - Mengajurkan kunjungan keluarga
Hearing secara teratur untuk memberi
Deficit stimulus komunikasi
- Mendapatkan perhatian pasien - Menganjurkan ekspresi diri
sebelum berbicara (mis. Dengan dengan cara lain dalam
sentuhan) menyampaikan informasi (bahasa
- Menghindari lingkungan yang isyarat)
berisik - Mendapatkan perhatian pasien
- Melakukan komunikasi berada sebelum berbicara (mis. Dengan
lebih dekat dengan pasien sentuhan)
- Menghindari lingkungan yang
Anxiety Reduction berisik
- Mengkaji tanda verbal dan non - Melakukan komunikasi berada
verbal kecemasan lebih dekat dengan pasien
- Menggunakan pendekatan yang - Menjelaskan semua prosedur
tenang dan meyakinkan termasuk sensasi yang akan
- Menjelaskan semua prosedur dirasakan yang mungkin akan
termasuk sensasi yang akan dialami oleh klien selama
dirasakan yang mungkin akan prosedur
27 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

dialami oleh klien selama - Meminta keluarga untuk


prosedur mendampingi klien
- Meminta keluarga untuk - Menginstruksikan klien untuk
mendampingi klien menggunakan teknik relaksasi jika
- Mengajarkan klien untuk merasa cemas
menggunakan teknik relaksasi
jika merasa cemas

Selasa, 27/09/2022
No. Diagnosa Keperawatan Jam implementasi Jam Evaluasi Paraf
1. Penurunan kapasitas 09.40 Intracranial preassure (ICP) 11.12 S:-
adaptif intrakranial b.d wib Moitoring: wib O:
lesi desak ruang (tumor - Mencatat respon pasien KU lemah
otak) terhadap stimulasi Kesadaran : CM GCS : E4V5M6
- Memonitor tekanan intracranial TTV : TD 120/75mmHg, N 80x/i, RR
dan respon neurology terhadap 22x/i, S 36,9ºc
aktivitas Intake : minum 2000 ml/hari, infus
- Memantau intake dan output 1500 ml/hari, AM 275 ml/hari
cairan Output: urine 1200 ml/hari, IWL 825
- Memposisikan pasien pada ml/hari
posisi semi fowler A: Penurunan kapasitas adaptif
- Meminimalkan stimulus dari intrakranial teratasi sebagian
lingkungan P : Lanjutkan intervensi
- Mencatat respon pasien terhadap
stimulasi
- Memantau intake dan output
cairan
- Memposisikan pasien pada posisi
semi fowler
- Meminimalkan stimulus dari
lingkungan
2. Hambatan mobilitas fisik 11.25 Exercise therapy ambulation 11.30 S : Keluarga mengatakan klien lemah
b.d gangguan wib - Memantau vital sign sebelum wib anggotra gerak kanan
28 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

neuromuskuler latihan Keluarga mengatakan kebutuhan


- Membantu pasien berjalan sehari-hari klien selama di RS dibantu
menggunakan alat jika oleh keluarga.
diperlukan dan cegah terhadap O:
cedera Tampak kelemahan extremitas atas
- Melatih pasien dalam (d)
pemenuhsan kebutuhan ADL’s Kekuatan otot :
secara mandiri sesuai 4444 5555
kemampuan 4444 5555
- Meminta keluarga dampingi Keluarga dan pasien tampak
dan bantu pasien saat kooperatif selama menjalani proses
mobilisasi dan bantu penuhi pengobatan.
kebutuhan ADL’s pasien A : Hambatan mobilitas fisik teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Memantau vital sign sebelum
latihan
- Membantu pasien berjalan
menggunakan alat jika diperlukan
dan cegah terhadap cedera
- Melatih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADL’s secara mandiri
sesuai kemampuan
- Meminta keluarga dampingi dan
bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADL’s
pasien

3. Gangguan komunikasi 13.00 Communication Enhancement : 13.05 S : keluarga mengatakan klien masih
verbal b.d tumor otak wib Speech Deficit sulit berbicara
- Memberikan satu kalimat yang Keluarga mengatakan sesekali
mudah dipahami klien setiap berbicara dengan isyarat karena klien
bertemu sulit mendengar
29 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

- Meminta pasien untuk O:


berkomunikasi secara perlahan Bicara pelo, mulut mencong, klien
dan mengulangi permintaan tampak masih kesulitan berbicara
- Berikan pujian positive Klien kooperatif dalam melakukan
- Mengajurkan kunjungan teknik relaksasi untuk mengatasi
keluarga secara teratur untuk kecemasan
memberi stimulus komunikasi A : gangguan komunikasi verbal
- Menganjurkan ekspresi diri belum teratasi
dengan cara lain dalam P: lanjutkan intervensi
menyampaikan informasi - Memberikan satu kalimat yang
(bahasa isyarat) mudah dipahami klien setiap
Communication Enhancement : bertemu
Hearing - Meminta pasien untuk
Deficit berkomunikasi secara perlahan
- Mendapatkan perhatian pasien dan mengulangi permintaan
sebelum berbicara (mis. Dengan - Mengajurkan kunjungan keluarga
sentuhan) secara teratur untuk memberi
- Menghindari lingkungan yang stimulus komunikasi
berisik - Menganjurkan ekspresi diri
- Melakukan komunikasi berada dengan cara lain dalam
lebih dekat dengan pasien menyampaikan informasi (bahasa
Anxiety Reduction isyarat)
- Menjelaskan semua prosedur - Menjelaskan semua prosedur
termasuk sensasi yang akan termasuk sensasi yang akan
dirasakan yang mungkin akan dirasakan yang mungkin akan
dialami oleh klien selama dialami oleh klien selama
prosedur prosedur
- Meminta keluarga untuk - Meminta keluarga untuk
mendampingi klien mendampingi klien
- Menginstruksikan klien untuk - Menginstruksikan klien untuk
menggunakan teknik relaksasi menggunakan teknik relaksasi jika
jika merasa cemas merasa cemas

30 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND


Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

Rabu, 28/09/2022
No. Diagnosa Keperawatan Jam implementasi Jam Evaluasi Paraf
1. Penurunan kapasitas 10.00 Intracranial preassure (ICP) 10.05 S:-
adaptif intrakranial b.d wib Moitoring: wib O:
lesi desak ruang (tumor - Mencatat respon pasien KU lemah
otak) terhadap stimulasi Kesadaran : CM GCS : E4V5M6
- Memantau intake dan output TTV : TD 189/90mmHg, N 60x/i, RR
cairan 19x/i, S 36,8ºc
- Memposisikan pasien pada Intake : minum 2000 ml/hari, infus
posisi semi fowler 1500 ml/hari, AM 275 ml/hari
Output: urine 1200 ml/hari, IWL 825
ml/hari
A: Penurunan kapasitas adaptif
intrakranial teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Mencatat respon pasien terhadap
stimulasi
- Memantau intake dan output
cairan
- Memposisikan pasien pada posisi
semi fowler
2. Hambatan mobilitas fisik 11.25 Exercise therapy ambulation 11.30 S:
b.d gangguan wib - Memantau vital sign sebelum wib Keluarga mengatakan klien masih
neuromuskuler latihan lemah anggotra gerak kanan
- Membantu pasien berjalan Keluarga mengatakan klien bisa ke
menggunakan alat jika kamar mandi sendiri
diperlukan dan cegah terhadap O:
cedera Tampak kelemahan extremitas atas
- Melatih pasien dalam (d)
pemenuhsan kebutuhan ADL’s Kekuatan otot :
secara mandiri sesuai 4444 5555
kemampuan 4444 5555
- Meminta keluarga dampingi Keluarga dan pasien tampak
31 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

dan bantu pasien saat kooperatif selama menjalani proses


mobilisasi dan bantu penuhi pengobatan.
kebutuhan ADL’s pasien A : Hambatan mobilitas fisik teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Memantau vital sign sebelum
latihan
- Melatih pasien dalam pemenuhan
kebutuhan ADL’s secara mandiri
sesuai kemampuan
- Meminta keluarga dampingi dan
bantu pasien saat mobilisasi dan
bantu penuhi kebutuhan ADL’s
pasien
3. Gangguan komunikasi 11.35 Communication Enhancement : 11.40 S:
verbal b.d tumor otak wib Speech Deficit Keluarga mengatakan klien masih
- Memberikan satu kalimat yang sulit berbicara
mudah dipahami klien setiap O:
bertemu Bicara pelo, mulut mencong, klien
- Meminta pasien untuk tampak masih kesulitan berbicara
berkomunikasi secara perlahan A : gangguan komunikasi verbal
dan mengulangi permintaan belum teratasi
- Mengajurkan kunjungan P: lanjutkan intervensi
keluarga secara teratur untuk - Memberikan satu kalimat yang
memberi stimulus komunikasi mudah dipahami klien setiap
Communication Enhancement : bertemu
Hearing Deficit - Meminta pasien untuk
- Mendapatkan perhatian pasien berkomunikasi secara perlahan
sebelum berbicara (mis. Dengan dan mengulangi permintaan
sentuhan) - Mengajurkan kunjungan keluarga
- Melakukan komunikasi berada secara teratur untuk memberi
lebih dekat dengan pasien stimulus komunikasi
Anxiety Reduction - Menjelaskan semua prosedur
32 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND
Pengkajian Keperawatan Model Adaptasi Roy 2022

- Menjelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan


termasuk sensasi yang akan dirasakan yang mungkin akan
dirasakan yang mungkin akan dialami oleh klien selama
dialami oleh klien selama prosedur
prosedur - Meminta keluarga untuk
- Meminta keluarga untuk mendampingi klien
mendampingi klien - Menginstruksikan klien untuk
- Menginstruksikan klien untuk menggunakan teknik relaksasi jika
menggunakan teknik relaksasi merasa cemas
jika merasa cemas

33 Aplikasi 1 Keperawatan Medikal Bedah – F.Kep UNAND

Anda mungkin juga menyukai