Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1

1) Jelaskan tinjauan historis persepsi terhadap anak usia dini


pendidikan anak usia dini merupakan dimana anak harus mulai melakukan
pembelajaran dengan baik. Ada beberapa aspek yang akan dipelajari oleh anak usia
dini salah satunya yaitu aspek presepri. Aspek ini merupakan aspek penting yang
akan dipelajari oleh anak usia dini mengembangkan pengetahuan baginya .
berdasarkan catatan sejarah, telah berlangsung beberapa abad lamanya anak-anak
dipandang telah sebagai miniatur orang dewasa. Anak-anak dianggap telah
terbentuk sepenuhnya sebagaimana orang dewasa pada umumnya. Diperkirakan
pahaman ini telah merata dan menominasi abad pertengahan. Pandangan tersebut
tercermin pada lukisan-lukisan yang dibuat pada abad pertengahan, dimana secara
umum anak-anak, bahkan abak baru lahir diilustrasikan dengan proporsi tubuh dan
karakter wajah sebagai mana orang dewas. Anak-anak dan orang dewasa dibedakan
hanya pada ukurantubuhnya saja. Fakta ini merupakan bukti bahwa anak dianggap
telah mencapai bentuk sempurna.
Pandangan demikian juga berlaku dalam aspek social dimana Anak diperlakukan
sebagai orang dewasa .
Pada usia eman atau tujuh tahun, biasanya mereka telah memasuki masyarakat
orang dewasa, bekerja, berbaur dan bermain dengan orang dewasa. Pandangan
tersebut yang dinilai berlebihan karena memandang anak sebagai orang dewasa
kecil.
Namun demikian memandang anak sebagai miniature orang dewasa ini jga banyak
mendukung oleh banyak kalangan.
Dugaan bahwa dalam waktu yang panjang orang tidak memberikan perhatian serius
terhadap kekhususan yang dimiliki anak . karena angka kematian anak amat tinggi
mereka menyadari bahwa dapat menimpa anak setiap saat. Orang dewasa
cenderung berpandangan bahwa manusia dalam kehidupan mempunyai bentuk dan
fungsi yang sama sesuai dengan sifat diri mereka masing-masing.

2)Jelaskan Pengaruh Pendidikan TK terhadap Pendidikan Dasar


Pendidikan anak usia dini adalah lembaga yang menyelenggarakan pendididkan
formal bagi anak0anak yang berumur 0-6 tahun sebelum memasuki sekolah dasar.
Lembaga ini membantu melanjutkan pendidikan yang dsar-dasarnya telah
diletakkan oleh orang tua dalam keluarga, sedangkan sekolah dasar adalah lembaga
pendidikan yang dipersiapkan bagi anak-anak umur 6-13 tahun guna memasuki
jenjang pendidikan selanjutnya. Siswa sekolah dasar yang mengikuti pendidikan
anak usia dini lebih berprestasi dari pada yang tidak mengikutinya. Prestasi ini
tidak hanya pada aspek intelektual, namun juga aspek psikomotorik, nilai dan sikap
dengan perbedaan yang signifikan.

3)Jelaskan pemikiran para tokoh tentang pembelajaran anak usia TK (Maria


Montessori)
Maria Montessori memandang anak usia prasekolah /TK sebagai suatu proses
berkesinambungan. Bahwa pendidikan merupakan aktivitas diri yang mengarah
pada pembentukan disiplin pribadi, kemandirian dan pengaruh diri. Presepsi anak
tentang dunia merupakan dasar dari ilmu pengetahuan. Dan ia merancang materi
yang memungkinkan indera seorang anak dikembangka.
Ia mengembangkan alat-alat belajar yang memungkinkan anak untuk
mengeksplorasi lingkungan.
Pandangan paling terkenal adalah dalam perkembangan anak terdapat masa peka
yaitu masa yang ditandai dengan begitu tertariknya anak terhadap suatu obyek
yang lainnya. Masa peka ini tidak bisa dipastikan kapan timbulnya pasa diri seorang
anak karena bersifat spontan tanpa paksaan.
Berkaitan dengan ini guru adalah mengamati dengan teliti perkembangan setiap
anaknya yang berhubungan dengan masa pekanya. Dan guru bisa memberika
stimulasi atau rangsangan yang dapat membantu berkembangnya masa peka anak
sesuai dengan fungsiny.
Maria Montessori berpendapat bahwa kemerdekaan (kebebasan) aslah hak asasi
setiap anak.

4) Jelaskan karakteristik permainan


bermain merupakan suatu aktivitas yang menyenangkan sekaligus memiliki unsur
pendidikan bagi anak. Beberapa karakteristik sebagai berikut :
*motivasional. Bermain dilakukan atas motivasi intrinsik dari seorang anak atau
berdasarkan keinginan sendiri.
*fleksibilitas. Kegiatan ditandai dengan mudahnya melakukan permainan yang
berbeda-beda atau beralih dari satu permainan ke permainan dengan
menyenangkan.
*enjoyable. Bermain mengutamakan proses bermain, tanpa memperhatikan hasil
akir dari bermain. Mereka cenderung terpusat pasa proses bermain seperti anak
bisa memasang gambar sesuai dengan bentuknya .
*terbuka. Anak bebas memilih permainan atas kehendaknya tanpa ada yang
menyuruh atau memaksa .
*imajinatif. Bermain mempunyai daya imajinasi yang tinggi. Seorang anak
mempunyai daya imajinasi yang tinggi akan memungkinkan anak bereksperimen
pada hal-hal baru.
*bebas. Bermain bebas dari aturan-aturan yang ditetapkan dari luar dan hanya
menuntut keterlibatan aktif dari sang anak.
*dimensional. Bermain mempunyai batasan tertentu. Tanpa mengabaikan
kebebasan salam bemain, bermain memiliki dimensi sebagai barometer.

Bermain harus dilakukan berdasarkan keinginan sendiri tanpa ada paksaan orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai