UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

LAPORAN PRAKTEK
Nama : Ghani Prsetiyo kelas 4
HARI/TANGGAL : Senin, 06 September 2021
PRAKTEK KE :3

MENU

1. Rujak Mie
2. Laksa Bogor
3. Nasi Bakar
4. Tumis Genjer

RESEP/PROSEDUR
1. Rujak Mie
Bahan:
- 100 gr mie telur instant / mie kuning basah
- 100 gr sohun
- 4 buah tahu putih
- 50 gr tauge
- secukupnya kerupuk
- secukupnya mentimun
- secukupnya ebi (dihaluskan)
- secukupnya bawang goreng
Bahan Pempek
- 100 gr ikan tenggiri (dihaluskan)
- 100 gr tepung tapioka
- 100 ml air
- 1 sdt garam
- 1 sdt gula
- secukupnya penyedap rasa
Bahan Saus Cuko
- 200 gr gula merah
- 30 gr bawang putih
- 30 gr cabai rawit
- 2 sdm gula
- 2 sdm cuka makan
- 1 sdt garam
- 500 ml air
CARA MEMBUAT :
1) Cara Membuat Pempek:
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

✓ Dengan menggunakan tangan, aduk ikan yang sudah

dihaluskan, campur dengan air dan garam, gula, penyedap rasa,
lanjutkan mengaduk hingga kalis.
✓ Tambahkan tepung tapioka, aduk asal campur rata saja (jangan
menguleni adonan ikan yang sudah bercampur tepung terlalu
lama).
✓ Lumuri tangan dengan tepung, ambil adonan secukupnya,
bentuk bulat kemudian panjangkan hingga berbentuk pempek
lenjer.
✓ Rebus adonan pempek dengan air yang cukup banyak hingga
matang, ciri pempek yang sudah matang adalah adonan
pempek mengapung.
2) Cara Membuat Saus Cuko:
✓ Haluskan bawang putih dan cabai rawit, lalu campur dengan
cuka dan garam, biarkan selama 1 jam.
✓ Masak gula merah dan air, kemudian saring air gula merah
hingga bersih.
✓ Masak kembali air gula merah dan adonan cabai hingga
mendidih, tambahkan gula pasir.
3) Rebus sebentar mie dan sohun. Siram tauge dengan air panas
hingga sedikit layu. Goreng pempek dan tahu hingga berkulit.
4) Cara Penyajian : tata di dalam piring mie, sohun, tauge, tahu dan
pempek goreng, tambahkan kerupuk, cacahan mentimun, taburan
ebi halus dan bawang goreng, kemudian siram dengan saus cuko.
2. Laksa Bogor
Bahan
- 1 liter santan dari 1 butir kelapa
- 4 lembar daun jeruk, remas-remas
- 1 batang serai, sobek dan memarkan
- 1 ruas jempol lengkuas, memarkan
- Secukupnya garam, gula dan kaldu bubuk jamur
- Secukupnya minyak sayur untuk menumis
- Secukupnya toge, cuci bersih, tiriskan
- 1 papan kecil oncom merah (oncom ampas tahu)
- Secukupnya bihun
- Secukupnya daun kemangi
Bahan Bumbu
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai/goreng
- 1 telunjuk jari kunyit tua
- 1 ruas jari jahe
- 1/4 sdt jinten, sangrai
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Bahan Pelengkap
- Bawang goreng, sambal rawit, air perasan jeruk nipis
- telur ayam rebus
- Ketupat (optional)
- Tahu kuning rebus (optional)
Cara Membuat:
1) Potong oncom jadi beberapa bagian, panggang dengan api kecil
diwajan teflon sampai matang, angkat, dinginkan, hancurkan jadi remah-remah, sisihkan.
Kemudian rendam bihun dengan air biasa.
Biarkan sampai lemas dan terurai, lalu bilas dengan air matang.
tiriskan, sisihkan
2) Panaskan minyak sayur, tumis bumbu halus, serai, daun jeruk dan
lengkuas sampai harum dan benar-benar matang (supaya ga bau
langu). Lalu masukan ke dalam panci yg berisi santan. Aduk rata.
Masak sampai mendidih sambil terus diaduk supaya santan tidak
pecah. Setelah mendidih beri garam, gula, kaldu jamur. Aduk rata.
Masak terus sampai kuah agak mengental mlekoh/medok (ciri khas
kuah laksa medok mlekoh). Koreksi rasa. Kecilkan api (supaya kuah
tetap dalam keadaan panas saat akan digunakan)
3) Penyajian: tata dalam mangkuk, secukupnya bihun, toge, oncom,
dan kemangi (kalau pakai ketupat dan tahu satukan sekalian ya).
Lalu siram dengan secukupnya kuah laksa yg panas (harus masih
dalam keadaan panas ya). Aduk 1 kali perlahan dengan sendok
sayurnya. Lalu tuang kembali kuah panas dalam mangkok kedalam
panci. Ulangi sekali lagi. Baru siram secukupnya kuah laksa. Beri
telur rebus dan tabur bawang goreng. Sajikan dengan sambal rawit
dan air perasan jeruk nipis.
3. Nasi Bakar
Bahan Utama:
- 2 mangkuk Nasi Putih
- 1/2 papan tempe (5 x 10 cm)
- 2 sdm teri medan
- Daun pisang untuk membungkus
Bahan Bumbu
- 3 siung besar bawang merah
- 3 siung besar bawang putih
- 2 bh cabai merah keriting
- 2 bh cabai rawit (sesuai selera)
- 2 sdm saos tiram
- 1/2 sdt garam
- 1/2 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 200 ml minyak goreng
Cara membuat:
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1) Buat isian:
✓ Tempe dipotong kecil-kecil, sekitar 1*1 cm atau sesuai
selera, bawang merah dan bawang putih diiris tipis, cabe
diiris serong
✓ Goreng tempe sampai kekuningan, sisihkan. Kemudian
tumis bumbu2 (bawang merah, bawang putih, cabe merah)
dan teri dengan sedikit minyak sampai harum dan layu
✓ Masukkan tempe yang sudah digoreng tadi. Tambahkan
garam, gula, saos tiram, kecap manis, kaldu jamur, aduk
rata, koreksi rasa (boleh ditambahkan sedikit air +- 2 sdm,
biarkan air asat ya) Angkat, sisihkan.
2) Siapkan daun pisang, usahakan pakai daun pisang yang lebar dan
didouble. Ambil bbrp sendok nasi, kemudian beri tempe teri yang
sudah diolah tadi ditengahnya, tutup kembali dengan nasi,
bungkus dengan cara digulung, seperti membuat lontong ya.
Sematkan ujung gulungan daun dengan lidi/tusuk gigi, padatkan
nasi dengan menggunakan sendok ke sisi yang belum di semat
dengan lidi. Terakhir semat ujung satunya dengan lidi. Lakukan
sampai nasi habis.
3) Panggang nasi yang telah dibungkus daun pisang diatas api. Bolak
balik agar tidak gosong di satu sisi. Setelah daun mulai gosong
angkat, sajikan dengan lauk sesuai selera.
4. Pepes Ikan Kembung
Bahan
- Secukupnya tusuk gigi
- Secukupnya daun pisang
- 6 buah ikan kembung potong 2 bgian
- Secukupnya kemangi
- buah tomat segar potong
Bumbu halus
- 4 buah cabai rawit
- 5 cabai merah kriting
- 1 cm kunyit
- 1 sdm kencur bubuk
- 8 bawang merah
- 7 bawang putih
- 1 sdm garam, penyedap
- 4 kemiri
- 1 sdt ketumbar
- 1 cm jahe
Bumbu Rajang
- 4 daun salam
- 3 daun jeruk
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

- 1 batang sere
- 5 buah cabai rawit
Cara Membuat
1) Layukan daun pisang dgn d kukus sebentar kmudian cuci bersih
sisihkan
2) Potong ikan dan cuci hingga bersih, tambahkan garam dan jeruk
nipis secukupnya lalu sisihkan
3) Hancurkan bahan smpai halus kemudian pindahkan ke wadah
masukan garam, penyedap, tomat, cabai rawit, kencur, lengkuas,
kemangi,aduk2 smpai tercampur rata lalu masukan, daun salam,
daun jeruk, serai aduk sampai rata
4) Panaskan kukusan Ambil daun pisang kmudian ambil secukupnya
bumbu taruh di bawah kmudian letakan ikan beri bumbu lg lalu
bungkus lakukan smpai habis dan kukus smpai matang selesai.
5) Pepes ikan kembung siap disajikan
5. Tumis Genjer
Bahan
- 1 porsi
- 2 ikat genjer
Bahan bumbu
- 5 cabe rawit merah
- 2 cabe merah keriting
- 5 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu jamur
- 1 sdt saus tiram
Cara Membuat
1) Cuci bersih genjer lalu rendam di air yang sudah diberi garam, proses
ini wajib dilakukan agar kotoran dan bakteri yang menempel dapat
hilang setelah direndam air garam 10 menit, cuci bersih kembali
menggunakan air yang mengalir.
2) Tumis bumbu yg sudah dihaluskan hingga harum lalu masukkan
genjer.
3) Bumbui dan segera angkat, kalau terlalu lama malah pahit
URAIAN/PENJELASAN
Beberapa teknik pengolahan dan memasak yang digunakan pada praktik ini di
antaranya adalah:
1) Teknik blansir
Teknik memasak sayuran dengan merendam dalam air yang mendidih
dan dicelupkan ke dalam air es atau dialiri air dingin. Teknik blansir ini
dilakukan pada proses pemasakan tauge pada rujak mie dan laksa bogor
2) Teknik Menumis (sauteing)
Merupakan teknik memasak dengan sedikit minyak dan menggunakan api
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

besar. Teknik memasak menumis pada praktik ini digunakan saat

menumis bumbu laksa bogor, memasak isian nasi bakar, dan memasak
tumis genjer.
3) Teknik Merebus (Boiling)
Yaitu proses memasak bahan makanan dengan menggunakan air. Proses
merebus pada praktik ini digunakan pada pembuatan cuko,
4) Teknik Mengukus (Steaming)
Yaitu proses memasak bahan makanan dengan uap air mendidih dengan
alat panci pengukus yang terdiri atas dua buah panci yang disusun. Panci
bawah berisi air, sedangkan yang atas sebagai tempat makanan yang
dikukus dengan dasar berlubang-lubang. Teknik ini digunakan pada saat
mematangkan pepes.

URAIAN/PENJELASAN
Beberapa teknik pengolahan dan memasak yang digunakan pada praktik ini di
antaranya adalah:
1) Teknik blansir
Teknik memasak sayuran dengan merendam dalam air yang mendidih
dan dicelupkan ke dalam air es atau dialiri air dingin. Teknik blansir ini
dilakukan pada proses pemasakan tauge pada rujak mie dan laksa bogor
2) Teknik Menumis (sauteing)
Merupakan teknik memasak dengan sedikit minyak dan menggunakan api
besar. Teknik memasak menumis pada praktik ini digunakan saat
menumis bumbu laksa bogor, memasak isian nasi bakar, dan memasak
tumis genjer.
3) Teknik Merebus (Boiling)
Yaitu proses memasak bahan makanan dengan menggunakan air. Proses
merebus pada praktik ini digunakan pada pembuatan cuko,
4) Teknik Mengukus (Steaming)
Yaitu proses memasak bahan makanan dengan uap air mendidih dengan
alat panci pengukus yang terdiri atas dua buah panci yang disusun. Panci
bawah berisi air, sedangkan yang atas sebagai tempat makanan yang
dikukus dengan dasar berlubang-lubang. Teknik ini digunakan pada saat
mematangkan pepes.

KEGIATAN
- Memperkenakan hidangan sepinggan
- Memperlihatkan bahan-bahan yang digunakan pada saat praktik
- Mempraktikan proses pembuatan berbagai hidangan mulai dari
hidangan sepinggan, dan hidangan lauk-pauk Indonesia.
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

- Platting hidangan.
- Diskusi tanya jawab seputar kudapan Indonesia

EVALUASI
Kegiatan Memasak ini dapat menambah wawasan seperti cara menyiapkan bahan dan
menyiapkan hidangan dengan baik, kegiatan berjalan dengan baik seperti menjawab
pertanyaan dari mahasiswa, ada juga kendala seperti sinyal yang buruk maka terjadi
pemotongan dalam kegiatan memasak tersebut

Tanda Tangan Diketahui

( Ghani Prasetiyo ) Christian H.Rumayar