Disusun Oleh :
Kelompok 2
Dosen Pembimbing :
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
STIKes SYEDZA SAINTIKA PADANG
2022/2023
1
KATA PENGANTAR
Kelompok 2
2
DAFTAR ISI
COVER…………………………………………………………………………1
BAB I PENDAHULUAN
C. Tujuan ....................................................................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ............................................................................................... 15
B. Saran .......................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk dapat memberikan wacana bagi pembaca
tentang proses terjadinya replikasi ,proses replikasi , translasi, tahap inisiasi .
Disamping itu makalah ini disusun sebagai tugas mata kuliah Ilmu Biomedik
Dasar(Biologi).
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. REPLIKASI DNA
1. Pengertian Replikasi DNA
Replikasi DNA adalah proses penggandaan DNA yang terjadi sebelum sel
memb) elah diri. Replikasi terjadi di nukleus (inti seldan terjadi sebelum sel
melakukan pembelahan. DNA perlu digandakan agar sel baru hasil pembelahan
memiliki DNA yang sama dengan sel induk.
Replikasi DNA terjadi secara semi konservatif yaitu rantai ganda DNA
akan terpisah dan masing-masing rantai induk akan menjadi cetakan untuk rantai
baru. Sehingga DNA hasil replikasi masing-masing memiliki rantai induk dan
rantai anak.
5
3. Masing-masing rantai tunggal akan diikat oleh protein pengikat rantai
tunggal untuk mencegah bersatunya kembali rantai tunggal menjadi rantai
ganda.
4. Ada dua rantai tunggal yang terbentuk yang disebut (1) leading strand dan
(2) lagging strand.
5. Enzim primase akan membentuk RNA pendek yang disebut primer.
6. Enzim DNA polimerase akan membentuk rantai DNA baru dengan cara
menambahkan nukleotida baru dengan awalan primer yang sudah
terbentuk.
7. Pada leading strand, hanya satu primer yang dibentuk sepanjang rantai
baru yang akan dibentuk.
8. Pada lagging strand terbentuk banyak primer yang kemudian akan
diperpanjang oleh DNA polimerase membentuk DNA pendek yang
disebut fragmen okazaki.
9. Terdapat celah-celah pada fragmen DNA di lagging strand yang akan
disambung oleh kerja enzim ligase.
6
Gambar Replikasi DNA
(Sumber : http://www.forumsains.com/biologi/bagaimana-dna-mengatur-sifat/)
7
(Sumber : http://dc383.4shared.com/doc/xpuHcay6/preview.html)
Diantara ketiga cara replikasi DNA yang diusulkan tersebut, hanya cara
semikonservatif yang dapat dibuktikan kebenarannya melalui percobaan yang
dikenal dengan nama sentrifugasi seimbang dalam tingkat kerapatan atau
equilibrium density-gradient centrifugation.
Model replikasi semikonservatif memberikan gambaran bahwa untaian
DNA induk berperan sbg cetakan (template) bagi pembentukan untaian DNA baru
. Dengan demikian, salah satu bagian yg sangat penting dlm proses replikasi DNA
adalah denaturasi awal untaian DNA yg mrpk proses enzimatis. Denaturasi awal
terjadi pd bagian DNA yg disebut ORI. Untaian DNA membuka membentuk
struktur yg disebut garpu replikasi (replication fork).
Garpu replikasi akan bergerak sehingga molekul DNA induk membuka
secara bertahap . Masing-masing untaian DNA yang sudah terpisah, berfungsi
sebagai cetakan untuk penempelan nukleotida-nukleotida yg akan menyusun
molekul DNA baru. Sekuens basa nitrogen DNA baru sesuai dengan sekuens basa
cetakan DNA komplementernya.
8
Sintesis untaian DNA yg baru akan dimulai segera setelah ke dua untaian
DNA induk terpisah membentuk garpu replikasi.
9
• Diperlukan lebih dari 1 primer untuk proses sintesis pada untaian DNA
lambat (lagging strand)
• Pd. prokariot, polimerisasi dikatalisis DNA polimerase III
• Dissosiasi enzim ini dari DNA cetakan terjadi saat bertemu dengan ujung
5’-P RNA primer yg menempel pd bagian lain
(Sumber : http://biologigonz.blogspot.com/2009/11/sintesa-protein-2.html)
10
• Replikasi pada plasmid colE1 : satu arah
• Proses pemisahan untaian DNA dilakukan oleh enzim DNA helikase
• Selain helikase, enzim lain yg berperan dlm pemisahan untaian DNA
adalah enzim DNA girase.
• DNA girase adalah salah satu enzim topoisomerase : suatu enzim yg dpt
mengubah topologi molekul DNA yakni dengan memutus ikatan hidrogen
• Protein SSb menjaga agar bagian DNA yg sudah terpisah tidak berikatan
lagi sehingga dpt digunakan sebagai cetakan
• Protein ini mempunyai sifat kooperatif, artinya pengikatan satu molekul
protein pd untai tunggal DNA akan meningkatkan kekuatan ikat (affinity)
molekul yg lain beberapa ribu kali.
11
mencegah renaturasi. Enzim DNA primase pengahabisan hendak menempel pada
DNA dan menyintesis RNA primer yang pendek untuk memulai atau menginisiasi
sintesis pada untai pengarah. Supaya replikasi dapat terus berlanjut menjauhi ori,
diperlukan enzim helikase selain DnaB. Hal ini karena pembukaan heliks hendak
disertai oleh pembentukan putaran baru berupa superkoiling positif. Superkoiling
negatif yang terjadi secara alami ternyata tidak cukup untuk mengimbanginya
sehingga diperlukan enzim lain, yaitu topoisomerase tipe II yang disebut dengan
DNA girase. Enzim DNA girase ini merupakan target agresi antibiotik sehingga
pemberian antibiotik dapat mencegah berlanjutnya replikasi DNA bakteri.
12
B. Translasi
1. Pengertian Translasi DNA
Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik oleh tRNA ke dalam
urutan asam amino. Translasi menjadi tiga tahap (sama seperti pada transkripsi)
yaitu inisiasi, elongasi, dan terminasi. Semua tahapan ini memerlukan faktor-
faktor protein yang membantu mRNA, tRNA, dan ribosom selama proses
translasi. Inisiasi dan elongasi rantai polipeptida juga membutuhkan sejumlah
energi. Energi ini disediakan oleh GTP (guanosin triphosphat), suatu molekul
yang mirip dengan ATP.
Gambar Langkah-langkahTranslasi
(Sumber : http://biology.unm.edu/ccouncil/Biology_124/Summaries/T&T.html)
13
2. Proses Terjadinya Translasi
14
BAB III
PENUTUP
1. KESIMPULAN
2. SARAN
Bagi para pembaca yang ingin memahami lebih jauh tentang Replikasi
Translasi DNA, diharapkan mencari referensi lain yang berkaitan dengan makalah
Replikasi Translasi DNA ini,dan selanjutnya pembaca dapat mengerti dan
memahami tentang Replikasi Translasi DNA. Kami berharap makalah ini dapat
berguna bagi semua pihak yang memerlukan.
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17
18
19
20
21