1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan kinerja Unit Rekam Medis melalui program peningkatan
profesionalisme sumber daya manusia dan optimalisasi kerja.
2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan unit rekam medis pada tahun 2023
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unit rekam medis
c. Meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan SIM-RS dalam mendukung pelayanan
serta pelaporan dalam rekam medis
BAB IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Bulan
Kegiatan
Rincian 1
Pokok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Budget
KETERAN
SUDA
Monitoring KLPCM
Program BERJA
Peningkatan SUDA
Evaluasi KLPCM
Mutu Rekam BERJA
Medis Evaluasi / Revisi SPO SUDA
Rekam Medis BERJA
Pengembangan
Berkelanjutan SIMRS
Rekam Medis Rawat
Inap dan Rawat Jalan
Penyediaan komputer
Peningkatan &
dan penginputan
Pengembanga
SIMRS di poli rawat SEDANG P
n SIMRS di
jalan agar
Rekam Medis
terkomputerisasi
Penyediaan komputer
dan penginputan
SIMRS di Ranap agar
terkomputerisasi
Pelatihan dan
Seminar tentang
Pendidikan BELU
Rekam Medis sesuai 100.000
dan pelatihan BERJA
Standar Akreditasi SAMPAI
tentang Rekam
Snars 2.000.000
Medis kepada
Pelatihan Coding
staff Rekam
Penyakit dan 300.000 BELU
Medis
tindakan Rekam SAMPAI BERJA
Medis 2.000.000
Pemusnahan Berkas
SEDANG P
yang sudah di scan
Pernyortiran Berkas
Retensi Berkas SEDANG P
RM
Rekam Medis
Perekapan / Scan
Berkas RM yang akan SUDA
diretensi BERJA
Pembuatan Revisi Form BRM SUDA
dan Revisi sesuai Standar BERJA
Form Akreditasi
Assesment Form-form Berkas
SUDA
Ranap dan Rekam Medis Rawat
BERJA
Rajal Inap dan Rawat Jalan
Penambahan Lulusan D3/D4
SDM Rekam Rekam Medis dan BELU
Medis dan Adminssion Lulusan BERJA
Adminsson SMA
Melakukan sosialiasasi
serta pembinaan BELU
petugas pendaftaran BERJA
Mengedepankan sikap
senyum, sapa dan salam
dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan SUDA
pendaftaran BERJA
Melaksanakan kegiatan BELU
pelatihan service exelent BERJA
mengevaluasi setiap
bulannya pembahasan
tentang pelayanan yang
Program telah diberikankepada
peningkatan pasien dan keluarga
pelayanan baik melalui saran BELU
pendaftaran maupun complain BERJA
Pergantian AC di
SUDA
Rekam Medis yang
BERJA
Rusak
Evaluasi kekurangan
mesin antrian di SEDANG P
pendaftaran
Penambahan rak
penyimpanan Berkas SEDANG P
Pengajuan Rekam Medis
kebutuhan
Pemasangan Pintu di BELU
Sarana
Adminssion BERJA
Prasarana di
Rekam Medis Pengajuan Mesin BELU
dan Fotocopy Ukuran F4 BERJA
Adminssion Pengajuan Mesin
SUDA
Printer untuk di
BERJA
Adminssion
Pembaruan CPU dan
Komputer di Rekam
Medis dan
Adminssion yang
Spesifikasi yang BELU
memadai BERJA
BAB IV
STANDAR FASILITAS INSTALASI REKAM MEDIS
N JUMLA
O NAMA BARANG H KETERANGAN
1 PC 4
2 PRINTER FC BROTHER 1
3 PRINTER EPSON L3210 1
4 PRINTER SKL CANON 1
PRINTER DOT MATIX
5 EPSON 1 SERING EROR DAN PROSES PRINT CUKUP LAMA SEHINGGA MENGHAMBAT
6 KURSI PETUGAS 5 RODA DAN PENYANGGA LEPAS
7 KURSI PASIEN 4
8 PESAWAT TELFON 2
9 MEJA PENDAFTARAN 1
10 RAK BERKAS BESI 1
11 RAK BERKAS KAYU 1
12 RAK KECIL PLASTIK 1
13 KIPAS ANGIN STANDING 2
14 PRINTER ARGOX RANAP 2 UNTUK LABEL GELANG DAN LABEL IDENTITAS
15 PINTER ARGOX RAJAL 1 UNTUK LABEL IDENTITAS
BAB VII
KEBUTUHAN LOGISTIK DAN STOK LOGISTIK DI INSTALASI REKAM MEDIS
1. HANDOVER PASIEN PRE & POST OPERASI 15. RM13A PENGAWASAN PEMULIHAN
2. RM 10D ASSESMEN BEDAH PASCA OPEARSI
3. RM 10 PERSETUJUAN OPERASI /PROSEDUR 16. RM12 ASKEP PRE OP
INVASIF 17. RM 12A ASKEP INTRA OP
4. RM 14 LAPORAN OPEARSI 18. RM 12B ASKEP POS OP
5. RM 10E ASSESMEN PRA ANASTESI 19. RM 12C PERHITUNGAN INSTRUMEN
6. RM 10A PERSETUJUAN ANASTESI 20. RM 12D SKOR PEMULIHAN PASIEN
7. RM 11 CHECKLIST KESELAMATAN OPERASI POST OP
8. RM13B MONITORING ANASTESI SEDASI 21. RM 10B PERSETUJUAN BERESIKO
9. RM 13 CATATAN ANASTESI SEDASI TINGGI
10. SENSUS HARIAN 22. PENOLAKAN ANASTESI
11. RM 32 FORMULIR APS 23. PENOLAKAN PENGOBATAN
12. RM 08 PERSETUJUAN EDUKASI KHUSUS 24. RM 03D ASSESMEN RESIKO JATUH
13. RM 09 EWS RAWAT JALAN GET UP AND GO
14. RM 09A EWS BAYI
7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu;
atau
8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu.
Pada kedua sistem jam kerja tersebut juga diberikan batasan jam kerja yaitu 40 (empat puluh)
jam dalam 1 (satu) minggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu kerja tersebut, maka waktu
kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja lembur sehingga pekerja atau buruh berhak atas
upah lembur.
7 jam kerja dalam 1 hari atau 48 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu atau
8 jam kerja dalam 1 hari atau 48 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu
Maka dari itu untuk menentukan standar waktu kerja efektif bagi penunjang 45 jam dari 1 minggu dan
jika dihitung satu tahun menjadi 2.340 jam dalam setahun atau 149.760 menit pertahun baik 6 hari kerja
atau 5 hari kerja
Tabel 2.
C. Mengitung Standar Tugas Penunjang
Tabel 2. Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP)
Berdasarkan tabel 2 Standar Tugas Penunjang (STP) adalah suatu nilai yang merupakan hasil dari
kebutuhan SDMK tugas pokok. Faktor Tugas Penunjang (FTP) adalah waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan setiap kegiatan per satuan waktu (per hari, per minggu, per bulan, per semester, per tahun,
terdapat 2 tugas penunjang di bagian.
Rekam medis RSU Asri Purwakrta
A. Waktu Kegiatan
1. Rapat Bulanan RM = 71.500 menit/thn
3. Diklat = 720 menit/thn
B. Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)
Berdasarkan tabel 3 Standar Beban Kerja (SBK) adalah Volume pekerjaan selama 1 tahun untuk setiap
jenis SDMK.
Tabel 4. Perhitungan Kebutuhan SDM di Unit Rekam Medis RSU ASRI PURWAKRTA
Capaian Kebutuhan SDMK
Kegiatan SBK
(1 Tahun ) Perekam Medis
Pengambilan dan Peminjaman 70.747 / 49.920 * 1,04
70.747 49.920
BRM = 1.4
70.747 / 49.920 * 1,04
Mendistribusikan BRM 70.747 49.920
= 1.4
Penyimpanan BRM ke rak 70.747 / 49.920 * 1,04
70.747 49.920
Filling = 1.4
Perakitan Formulir Rawat Inap
70.747 / 49.920 * 1,04
dan 70.747 49.920
= 1.4
Rawat Jalan
Pengolahan data dan laporan 70.747 / 29.952* 1,04
70.747 29.952
Rekam Medis = 2.4
70.747 / 29.952 * 1,04
Assembling RM 70.747 29.952
= 2.4
Koding dan Indeksing Rawat 70.747 / 29.952 * 1,04
70.747 29.952
Inap = 2.4
Analisis Kelengkapan Berkas 70.747 29.952 70.747/ 29.952 * 1,04
Rekam Medis = 2.4
Berdasarkan tabel 4 di atas, capaian 1 tahun dilihat dari jumlah pasien yang
berkunjung ke RSU Asri Purwakarta dimulai dari bulan september 2021 sampai September 2022. Dari
data sekunder yang di dapat kunjungan pasien di RSU Asri Purwakarta, kunjungan
Rawat Jalan dan Rawat Inap dalam sebulan terakhir berjumlah kurang lebih 9.048, dan dalam satu
tahun 70.747 pada periode September 2021 sampai September 2022
Jadi Total Kebutuhan SDMK petugas Rekam Medis di RSU Asri Purwakrta adalah 18 orang
Jumlah Jumlah
Jenis SDMK SDMK Kebutuhan Kesenjangan Keterangan
(saat ini) SDMK
Petugas
9 petugas 18 petugas 18-9 = 9 Kurang
Rekam Medis
Berdasarkan hasil perhitungan penulis pada tabel 5, mengenai kebutuhan SDMK (Sumber Daya
Manusia Kesehatan) menggunakan metode ABK-Kes, maka dapat disimpulkan bahwa tenaga rekam medis di
RSU Asri Purwakrta masih kurang. Saat ini di RSU Asri Purwakrta terdapat 9 petugas rekam medis. 4 orang
petugas lulusan rekam medis dan 5 orang merupakan lulusan SLTA, Rekam Medis RSU Asri Purwakrta
merangkap tugas bagian assembling merangkap sebagai bagian analisis data dan pelaporan dan penginputan
coding berkas rawat inap, dan bagian pengambilan berkas rekam medis merangkap sebagai petugas distribusi
dan pelaporan rawat jalan dan assembling rawat jalan, saat ini masih belum di realisasikan coding dan input
rawat jalan dikarenkan kekukarangan pegawai, berdasarkan
perhitungan diatas, Unit Rekam Medis RSU Asri Purwakrta membutuhkan 18 petugas dan petugas yang ada
sampai saat ini 9 petugas rekam medis . Maka dari itu dibutuhkan recruitment atau penambahan SDMK
sebanyak 9 orang agar beban kerja petugas rekam medis seimbang.
BAB IX
PENUTUP