Anda di halaman 1dari 21

DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN …………………………………………………………………………………………………………………………..3

BAB II LATAR BELAKANG ……………………………………………………………………………………………………………………….4

BAB III TUJUAN……………………………………………………………………………………………………………………………....……5

BAB IV KEGIATAN POKOK DAN RENCANA KEGIATAN.................................................................................6

Program mutu rekam medis ………………...............…………………………………...7


Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS………….…………………….7
Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran………………….………………………..7
Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir ………………......8
Program Peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia……………………...…...…....8
kebutuhan sarana prasarana di rekam medis dan pendaftaran ………….……………....8
BAB V CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN ………………..........………..………….…..9

BAB IV JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN …………………………………………..

BABVI STANDAR FASILITAS DI INSTALASI REKAM MEDIS…………………..…….


Daftar inventaris di unit rekam medis ………………………………………………...
Daftar inventaris di unit pendaftaran ………………………………………………….
BAB VII KEBUTUHAN LOGISTIK DAN STOK LOGISTIK DI INSTALASI REKAM
MEDIS …………………………………………………………………………………
BAB VIII ANALISIS BEBAN KERJA UNIT REKAM MEDIS MENGGUNAKAN
METODE ABK-KES .…………………………………………………………………
Menetapkan Fasilitas Pelayanan kesehatan dan jenis SDMK ……………………...…
Menetapkan waktu kerja tersedia ……...………………………………………………
Menghitung standar tugas penunjang ………………………………………………….
Mengihitung standar beban kerja …………………………………………………..….
Rekapitulasi kebutuhan SDMK …………………………………………………….....
BAB IX PENUTUP ………………………………………………...........................................
BAB I
PENDAHULUAN
Rekam Medis bertujuan untuk menunjang tercapainya tertib administrasi dalam rangka
upaya peningkatan pelayanan kesehatan rumah sakit. Isi rekam medis merupakan dokumen resmi
yang mencatat seluruh proses pelayanan medis di rumah sakit, dan sangat bermanfaat antara lain
bagi aspek administrasi, medis, hukum, keuangan, penelitian, pendidikan, dokumentasi,
perencanaan serta pemanfaatan sumber daya.
Untuk meningkatkan mutu pelayanan rekam medis rumah sakit, manajemen rumah sakit
perlu menyusun program kerja masing-masing unit, termasuk unit rekam medis. Program kerja
rekam medis memuat rencana baku tentang rangkaian kegiatan yang akan dikerjakan selama
tahun 2023.
BAB II
LATAR BELAKANG
Rekam Medis (catatan Medis) merupakan kumpulan data medis yang berisi riwayat penyakit
seorang penderita, pengobatan dan perawatan serta akibatnya yang ditulis secara ringkas, teliti,
lengkap dan tepat. Sampai sejauh mana perawatan dan pengobatan yang diberikan kepada
penderita dapat dilihat dari Rekam Medisnya (catatan medis). Oleh karena itu Rekam Medis
(catatan Medis) yang teratur, akurat dan dapat dipertanggungjawabkan mencerminkan keadaan
pelayanan medis dari Rumah Sakit tersebut.
Unit Rekam Medis di RS Umum Asri memiliki kendala dalam hal meningkatkan pelayanan. Budaya
dan sistem kerja yang kurang tepat membuat pelayanan rekam medis masih belum maksimal.
Untuk itu program kerja rekam medis ini direncanakan dan diupayakan dapat membantu
meningkatkan pelayanan unit kerja rekam medis, meningkatkan kemampuan dan keterampilan
petugas sehingga terpenuhinya standar dan parameter pada akreditasi rumah sakit.
BAB III
TUJUAN

1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu dan kinerja Unit Rekam Medis melalui program peningkatan
profesionalisme sumber daya manusia dan optimalisasi kerja.

2. Tujuan Khusus
a. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan unit rekam medis pada tahun 2023
b. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia unit rekam medis
c. Meningkatkan pemanfaatan dan pengembangan SIM-RS dalam mendukung pelayanan
serta pelaporan dalam rekam medis
BAB IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Program Kegiatan Pokok:


a. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu dalam
pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir dalam hal penomoran ganda
1) Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
2) Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran
3) Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir
4) Program Peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia
a) Pelatihan internal dan eksternal.
b) Pendidikan berkelanjutan.
5) Pengajuan kebutuhan saran prasarana di instalasi rekam medis
b. Rincian Kegiatan:
a. Program mutu rekam medis dalam hal kelengkapan dan ketepatan waktu dalam
pengembalian berkas rekam medis serta meminimalisir penomoran ganda.
a) Monitoring KLPCM (Ketidak Lengkapan Pengisian Catatan Medis) setiap berkas
rekam medis yang kembali setelah mendapatkan perawatan
b) Mengevaluasi ketepatan waktu dan lama pengembalian berkas rekam medis
c) Melakukan rekapitulasi bulanan dan tahunan KLPCM oleh petugas instalasi rekam
medis.Memonitoring nomor rekam medis yang sudah terdaftar
c. Peningkatan Pemanfaatan serta pengembangan SIM-RS
a. Pengembangan yang berkelanjutan dalam program SIM-RS untuk unit rekam medis
sesuai kebutuhan
b. Meningkatan percepatan koneksi jaringan SIM-RS
d. Program Peningkatan Pelayanan Pendaftaran
a. Melakukan sosialiasasi serta pembinaan petugas pendaftaran
b. Mengedepankan sikap senyum, sapa dan salam dalam melaksanakan kegiatan pelayanan
pendaftaran
c. Melaksanakan kegiatan pelatihan service exelent
d. Mengevaluasi setiap bulannya pembahasan tentang pelayanan yang telah
diberikankepada pasien dan keluarga baik melalui saran maupun complain
e. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir
a. Penyortiran berkas rekam medis inaktif
b. Perekapan berkas rekam medis inaktif
c. Evaluasi retensi setiap bulan
f. Program Peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia
a. Pelatihan ICD X
b. Pelatihan ICD 9
c. Menyelenggarakan kegiatan inhouse training rekam medis
g. Penambahan SDM rekam medis dan Admission
h. Pengajuan kebutuhan sarana di instlasi rekam medis guna menunjang pelayanann berjalan
efektif.
1) Evaluasi sarana prasarana yang menghambat proses pelayanan
2) Pengajaun stok logistic agar lebih terorganisir dan tersusun
3) Pembaruan alat atau fasilitas yang sudah tidak layak pakai
BAB V
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
A. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Rapat rutin Unit Rekam Medis untuk membahas rencana kerja dan evaluasi kegiatan.
2. Memberlakukan dan menjalankan SPO Unit Rekam Medis.
3. Meningkatkan analisa KLPCM.
4. Mengkoordinasikan kepada pengembang SIM-RS dalam hal peningkatan program rekam
medis melalui SIM-RS
5. Memilih berkas rekam medis inaktif
6. Mengevaluasi setiap unit kerja dalam peningkatan penyelenggaraan rekam medis di rumah
sakit.
7. Peningkatan Profesionalisme Sumber Daya Manusia
a) Melakukan analisis ketenagaan, kuantitas, kualifikasi.
b) Melakukan pelatihan internal: sistem, prosedur dan alur kerja yang baru/hasil revisi.
c) Mengadakan kegiatan inhouse training rekam medis
d) Mengikutsertakan pelatihan eksternal bagi staff rekam medis.
e) Memotivasi setiap staff rekam medis untuk melanjutkan studi.
8. Pengajuan kebutuhan sarana di instlasi rekam medis guna menunjang pelayanann berjalan
efektif.
a) mengevaluasi sarana prasarana yang menghambat proses pelayanan
b) Pengajuan stok logistic mingguan, bulanan, dan sewaktu
c) Pengajuan pembaharuan fasilitas yang sudah tidak layak pakai
B. SASARAN
1. Program mutu rekam medis dapat terlaksana dengan target 100% dalam hal kelengkapan
rekam medis serta 100% dalam ketepatan waktu pengembalian rekam medis
2. Peningkatan 100% dalam pemanfaatan SIM-RS untuk staff rekam medis serta peningkatan
SIM-RS yang terus menerus berkembang
3. Program peningkatan pelayanan pendaftaran yang terdiri dari senyum, sapa dan salam
kepada pasien dengan peningkatan mutu pelayanan 100%
4. Program retensi berkas rekam medis inaktif selama 5 tahun terakhir yang optimal 75%
5. Program Peningkatan profesionalisme Sumber Daya Manusia:
a) Diadakan seminar rekam medis minimal 2 kali dalam 1 tahun.
b) Mengirimkan staff rekam medis mengikuti pelatihan ICD 10 dan ICD 9CM
c) Dalam setiap 3 tahun terdapat 2 staf rekam medis yang melanjutkan studi
6. Pengajuan kebutuhan sarana di instlasi rekam medis guna menunjang pelayanann berjalan
efektif.
a) Monitoring stok logistic untuk menunjang tertib administrasi
b) Pengajuan sarana prasarana yang sudah seharusnya di berbaharui
BAB VI
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan
Kegiatan
Rincian 1
Pokok 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2 Budget
KETERAN
                           
SUDA
Monitoring KLPCM
Program                           BERJA
Peningkatan SUDA
Evaluasi KLPCM
Mutu Rekam                           BERJA
Medis Evaluasi / Revisi SPO SUDA
Rekam Medis                           BERJA
Pengembangan
Berkelanjutan SIMRS
Rekam Medis Rawat
Inap dan Rawat Jalan                        
Penyediaan komputer
Peningkatan &
dan penginputan
Pengembanga
SIMRS di poli rawat SEDANG P
n SIMRS di
jalan agar
Rekam Medis
terkomputerisasi                        
Penyediaan komputer
dan penginputan
SIMRS di Ranap agar
terkomputerisasi                          
Pelatihan dan
Seminar tentang
Pendidikan BELU
Rekam Medis sesuai 100.000
dan pelatihan BERJA
Standar Akreditasi SAMPAI
tentang Rekam
Snars                         2.000.000
Medis kepada
Pelatihan Coding
staff Rekam
Penyakit dan 300.000 BELU
Medis
tindakan Rekam SAMPAI BERJA
Medis                         2.000.000
Pemusnahan Berkas
SEDANG P
yang sudah di scan                          
Pernyortiran Berkas
Retensi Berkas SEDANG P
RM                          
Rekam Medis
Perekapan / Scan
Berkas RM yang akan SUDA
diretensi                           BERJA
Pembuatan Revisi Form BRM                           SUDA
dan Revisi sesuai Standar BERJA
Form Akreditasi
Assesment Form-form Berkas
SUDA
Ranap dan Rekam Medis Rawat
BERJA
Rajal Inap dan Rawat Jalan                          
Penambahan Lulusan D3/D4
SDM Rekam Rekam Medis dan BELU
Medis dan Adminssion Lulusan BERJA
Adminsson SMA                          
Melakukan sosialiasasi
serta pembinaan BELU
petugas pendaftaran                           BERJA
Mengedepankan sikap
senyum, sapa dan salam
dalam melaksanakan
kegiatan pelayanan SUDA
pendaftaran                           BERJA
Melaksanakan kegiatan BELU
pelatihan service exelent                           BERJA
mengevaluasi setiap
bulannya pembahasan
tentang pelayanan yang
Program telah diberikankepada
peningkatan pasien dan keluarga
pelayanan baik melalui saran BELU
pendaftaran maupun complain                           BERJA
Pergantian AC di
SUDA
Rekam Medis yang
BERJA
Rusak                          
Evaluasi kekurangan
mesin antrian di SEDANG P
pendaftaran                          
Penambahan rak
penyimpanan Berkas SEDANG P
Pengajuan Rekam Medis                          
kebutuhan
Pemasangan Pintu di BELU
Sarana                          
Adminssion BERJA
Prasarana di
Rekam Medis Pengajuan Mesin BELU
                         
dan Fotocopy Ukuran F4 BERJA
Adminssion Pengajuan Mesin
SUDA
Printer untuk di                          
BERJA
Adminssion
Pembaruan CPU dan
Komputer di Rekam
Medis dan
Adminssion yang
Spesifikasi yang BELU
memadai                           BERJA
BAB IV
STANDAR FASILITAS INSTALASI REKAM MEDIS

1. Daftar Inventaris Peralatan di Managemen Rekam Medis


Daftar inventaris Unit rekam medis

No Nama Alat Jumlah Keterangan

1 Rak besi baut 8 set Rakitan sendiri


2 Roll opek 2 buah
3 Rak kaca penyimpanan form 1 buah Penyimpanan berkas Assembeling
4 Filling cabinet 1 set LION 4 laci
5 Meja Kerja 4 buah 3 untuk computer, 2 meja kerja
7 Lemari kayu 4 buah
9 Kursi Lipat 4 buah Chitose
10 Kursi 2 buah
* Window 7
11 Komputer 3 set Monitor Acer
* Window xp
12 Printer Epson T60 1 buah EPSON
13 Photo copy canon 1 buah HP
14 Buku ICD.X 1 set WHO
15 Buku ICD IX 1 set WHO
16 AC 2 buah Panasonic
17 Telpon 1 buah 1 panasonic
19 Keranjang belanja 4 buah
20 Jam Dinding 1 buah Seiko
22 Printer Lx-310 1 buah Epson
23 Tangga untuk ambil RM 1 buah
24 Troli 1 Warna merah
25 Scanner 1 buah Plustek smart office PS283
2. Ruang Pendaftaran Rawat Jalan dan Rawat Inap

A. Terbagi Menjadi 5 Loket

 3 Loket Pendaftaran Rawat Jalan ( JKN, Asuransi, Tunai )

 2 Loket Pendaftaran Rawat Inap ( JKN, Asuransi, Tunai )

B. Fasilitas dan Peralatan

N JUMLA
O NAMA BARANG H KETERANGAN
1 PC 4  
2 PRINTER FC BROTHER 1  
3 PRINTER EPSON L3210 1  
4 PRINTER SKL CANON 1  
PRINTER DOT MATIX
5 EPSON 1 SERING EROR DAN PROSES PRINT CUKUP LAMA SEHINGGA MENGHAMBAT
6 KURSI PETUGAS 5 RODA DAN PENYANGGA LEPAS
7 KURSI PASIEN 4  
8 PESAWAT TELFON 2  
9 MEJA PENDAFTARAN 1  
10 RAK BERKAS BESI 1  
11 RAK BERKAS KAYU 1  
12 RAK KECIL PLASTIK 1  
13 KIPAS ANGIN STANDING 2  
14 PRINTER ARGOX RANAP 2 UNTUK LABEL GELANG DAN LABEL IDENTITAS
15 PINTER ARGOX RAJAL 1 UNTUK LABEL IDENTITAS
BAB VII
KEBUTUHAN LOGISTIK DAN STOK LOGISTIK DI INSTALASI REKAM MEDIS

1. STOK LOGISTIK FORMULIR MINGGUAN


RM 19 EDUKASI PASIEN
1 RM 35 CATATAN TERINTEGRASI 17 TERINTEGRASI
2 ASSESMEN RAWAT JALAN GENERAL 18 RM 04 PENGKAJIAN MEDIS
3 ASSESMEN RAWAT JALAN BEDAH 19 RM 05 CPPT
4 ASSESMEN RAWAT JALAN PEDIATRIK 20 RM 05A CATATAN KEPERAWATAN
5 RM 03 ASSESMEN IGD 21 RM 05B ASUHAN KEPERAWATAN
RM 21 CHECLIKS PEMULANGAN
6 RM 03A ASSESMEN KEPERAWATAN 22 PASIEN
7 RM03B ASSESMEN KEBIDANAN 23 RM 33 DISCHRAGE PLANING
8 RM 01 CATATAN MASUK DAN KELUAR 24 RM 18 RESUME MEDIS
9 RM 02 PERSETUJUAN UMUM 25 RM 17 RESEP
RM 20 CHECKLIS PENERIMAAN PASIEN
10 RANAP 26 MAP BIRU
11 RM 30 ASSESMEN ANAK 27 MAP PINK
12 RM 30D ASSESMEN ULANG NYERI 28 GELANG PASIEN 
13 RM 31 RESIKO JATUH 29  KERTAS A4 
14 RM 31 A HUMPTY DUNTY 30  KERTAS F4
15 RM 06 GRAFIK TANDA VITAL    
16 RM 07 CATATAN PEMBERIAN OBAT    

2. STOK ATK MINGGUAN


1.       STIKER LABEL PASIEN
2.       ISI HACKTER BESAR / KECIL
3.       POST IT KECIL
4.       POST IT BESAR
5.       SOLASIBAN KECIL
6.       KLIP BESAR /KECIL
7.       PULPEN
8.       SPIDOL
9.       ISI TINTA LABEL
3. STOK LOGISTIK FORMULIR BULANAN

1. HANDOVER PASIEN PRE & POST OPERASI 15. RM13A PENGAWASAN PEMULIHAN
2. RM 10D ASSESMEN BEDAH PASCA OPEARSI
3. RM 10 PERSETUJUAN OPERASI /PROSEDUR 16. RM12 ASKEP PRE OP
INVASIF 17. RM 12A ASKEP INTRA OP
4. RM 14 LAPORAN OPEARSI 18. RM 12B ASKEP POS OP
5. RM 10E ASSESMEN PRA ANASTESI 19. RM 12C PERHITUNGAN INSTRUMEN
6. RM 10A PERSETUJUAN ANASTESI 20. RM 12D SKOR PEMULIHAN PASIEN
7. RM 11 CHECKLIST KESELAMATAN OPERASI POST OP
8. RM13B MONITORING ANASTESI SEDASI 21. RM 10B PERSETUJUAN BERESIKO
9. RM 13 CATATAN ANASTESI SEDASI TINGGI
10. SENSUS HARIAN 22. PENOLAKAN ANASTESI
11. RM 32 FORMULIR APS 23. PENOLAKAN PENGOBATAN
12. RM 08 PERSETUJUAN EDUKASI KHUSUS 24. RM 03D ASSESMEN RESIKO JATUH
13. RM 09 EWS RAWAT JALAN GET UP AND GO
14. RM 09A EWS BAYI

4. STOK FORMULIR SEWAKTU 5. STOK ATK SEWAKTU

1. RM33A FORMULIR PENUNDAAN 1. PENSIL


PELAYANAN 2. CUTER
2. RM 07A REKONISILIASI OBAT 3. SOLATIF BESAR
3. RM 30E ASSESMEN GIZI 4. DOUBLE TIP
5. PEMBOLONG KERTAS
6. HACKTER BESAR/ KECIL
4. RM 36 MONITORING PEMBERIAN 7. AMPLOP BESAR/ KECIL
TRANSFUSI DARAH
BAB VIII
ANALISIS BEBAN KERJA UNIT REKAM MEDIS
MENGGUNAKAN METODE ABK-KES

A. Menetapkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan jenis SDMK


Fasilitas Pelayanan Kesehatan yaitu Rumah Sakit Umum Asri Purwakrta Kelompok SDMK
(Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah Tenaga Keterapian Rekam Medis, dan Jenis SDMK
yaitu Petugas Rekam Medis.
Komponen Beban Kerja dan Norma Waktu Menentukan Norma Waktu yaitu dengan
menghitung menggunakan Stopwatch ke beberapa sampel yang akan di uji. Dan menentukan
Komponen Kegiatan yang dilakukan di Unit Rekam Medis RSU Asri Purwakrta.
Tabel 1. Beban Kerja Dan Norma
Kemampuan
No Jenis Tugas Norma Waktu
Beban Kerja
Pengambilan dan
3 menit/brm 5 menit/px
Peminjaman BRM
Mendistribusikan BRM 2 menit/brm
Penyimpanan BRM ke rak
3 menit/brm
Filling
Perakitan Formulir Rawat
3 menit/brm
Inap & Rawat Jalan
Pengolahan Data dan 10
Laporan Rekam Medis menit/brm
Assembling RM 5 menit/brm
Koding dan Indeksing
5 menit/brm
Rawat Inap
Analisis Kelengkapan
5 menit/brm
Berkas Rekam Medis
Sensus Harian 15 menit/hari
B. Menetapkan Waktu Kerja Tersedia (WKT)
Peraturan mengenai Ketenagakerjaan telah diatur secara khusus dalam Undang-Undang
No.13 tahun 2003 pasal 77 sampai pasal 85. Dimana, Pasal 77 ayat 1, UU No.13/2003 mewajibkan
setiap pengusaha untuk melaksanakan ketentuan jam kerja. Ketentuan jam kerja ini mengatur 2
sistem, yaitu:

 7 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu;
atau
 8 jam kerja dalam 1 hari atau 40 jam kerja dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu.

Pada kedua sistem jam kerja tersebut juga diberikan batasan jam kerja yaitu 40 (empat puluh)
jam dalam 1 (satu) minggu. Apabila melebihi dari ketentuan waktu kerja tersebut, maka waktu
kerja biasa dianggap masuk sebagai waktu kerja lembur sehingga pekerja atau buruh berhak atas
upah lembur.

Peraturan menurut rumah sakit asri dibagian rekam medis adalah :

 7 jam kerja dalam 1 hari atau 48 jam dalam 1 minggu untuk 5 hari kerja dalam 1 minggu atau
 8 jam kerja dalam 1 hari atau 48 jam kerja dalam 1 minggu untuk 6 hari kerja dalam 1 minggu
Maka dari itu untuk menentukan standar waktu kerja efektif bagi penunjang 45 jam dari 1 minggu dan
jika dihitung satu tahun menjadi 2.340 jam dalam setahun atau 149.760 menit pertahun baik 6 hari kerja
atau 5 hari kerja
Tabel 2.
C. Mengitung Standar Tugas Penunjang
Tabel 2. Menetapkan Standar Tugas Penunjang (STP)

Jenis Kegiatan Norma Rata rata Waktu WKT FTP


tugas waktu waktu Keg (mnt/th )
(mnt/bln) (menit/th)
Tugas Rapat 3 jam /bulan 180 2.160 71. 3
penunjang bulanan menit/bulan
RM

Diklat 1 Jam/ 120 1.440 71.500 1


bulan menit/bulan
Faktor tugas penunjang (FTP) dalam % 1.04
Standar Tugas Penunjang (STP) = (1/(1-FTP/100))

Berdasarkan tabel 2 Standar Tugas Penunjang (STP) adalah suatu nilai yang merupakan hasil dari
kebutuhan SDMK tugas pokok. Faktor Tugas Penunjang (FTP) adalah waktu yang digunakan untuk
menyelesaikan setiap kegiatan per satuan waktu (per hari, per minggu, per bulan, per semester, per tahun,
terdapat 2 tugas penunjang di bagian.
Rekam medis RSU Asri Purwakrta
A. Waktu Kegiatan
1. Rapat Bulanan RM = 71.500 menit/thn
3. Diklat = 720 menit/thn
B. Faktor Tugas Penunjang (FTP) dan Standar Tugas Penunjang (STP)

D. Menghitung Standar Beban Kerja


Tabel 3. Standar Beban Kerja

Norma WKT SBK (WKT/Norma


Kegiatan
Waktu (Menit) Waktu)
Pengambilan dan
Peminjaman 3 149.760 149.760 / 3 = 49.920
BRM
Mendistribusikan
3 149.760 149.760 / 3= 49.920
BRM
Penyimpanan BRM
3 149.760 149.760 / 3= 49.920
ke rak Filling
Perakitan Formulir
Rawat Inap 3 149.760 149.760/ 3 = 49.920
dan Rawat Jalan
Pengolahan Data
dan Laporan 5 149.760 149.760 / 5 = 29.952
Rekam Medis
Assembling RM 5 149.760 149.760/ 5 = 29.952
Koding dan 5 149.760 149.760 / 5 =29.952
Indeksing Rawat
Inap
Analisis
Kelengkapan Berkas 5 149.760 149.760/ 5 = 29.952
Rekam Medis
Sensus Harian 5 149.760 149.760 / 5= 29.952

Berdasarkan tabel 3 Standar Beban Kerja (SBK) adalah Volume pekerjaan selama 1 tahun untuk setiap
jenis SDMK.

Dikarenakan 1 tahun 149.760 jam

Standar beban kerja SDK = Waktu kerja tersedia


Norma waktu kegiatan pokok

Tabel 4. Perhitungan Kebutuhan SDM di Unit Rekam Medis RSU ASRI PURWAKRTA
Capaian Kebutuhan SDMK
Kegiatan SBK
(1 Tahun ) Perekam Medis
Pengambilan dan Peminjaman 70.747 / 49.920 * 1,04
70.747 49.920
BRM = 1.4
70.747 / 49.920 * 1,04
Mendistribusikan BRM 70.747 49.920
= 1.4
Penyimpanan BRM ke rak 70.747 / 49.920 * 1,04
70.747 49.920
Filling = 1.4
Perakitan Formulir Rawat Inap
70.747 / 49.920 * 1,04
dan 70.747 49.920
= 1.4
Rawat Jalan
Pengolahan data dan laporan 70.747 / 29.952* 1,04
70.747 29.952
Rekam Medis = 2.4
70.747 / 29.952 * 1,04
Assembling RM 70.747 29.952
= 2.4
Koding dan Indeksing Rawat 70.747 / 29.952 * 1,04
70.747 29.952
Inap = 2.4
Analisis Kelengkapan Berkas 70.747 29.952 70.747/ 29.952 * 1,04
Rekam Medis = 2.4

70.747 / 29.952 * 1,04


Sensus Harian 70.747 29.952
= 2.4

Berdasarkan tabel 4 di atas, capaian 1 tahun dilihat dari jumlah pasien yang
berkunjung ke RSU Asri Purwakarta dimulai dari bulan september 2021 sampai September 2022. Dari
data sekunder yang di dapat kunjungan pasien di RSU Asri Purwakarta, kunjungan
Rawat Jalan dan Rawat Inap dalam sebulan terakhir berjumlah kurang lebih 9.048, dan dalam satu
tahun 70.747 pada periode September 2021 sampai September 2022

Kebutuhan SDMK = Capaian 1 tahun X standar tugas penunjang


Standar Beban Kerja

Jumlah Ketentuan Tenaga (JKT) Tugas Pokok = 17.6

Standar Tugas Penunjang (STP) = 1,04


= (JKT X STP)
= 17.6 X 1,04
= 18.64 dibulatkan menjadi 18

Jadi Total Kebutuhan SDMK petugas Rekam Medis di RSU Asri Purwakrta adalah 18 orang

E. Rekapitulasi Kebutuhan SDMK (Sumber Daya Manusia Kesehatan) berdasarkan


Metode ABK-Kes di RSU Asri Purwakrta
Tabel 5. Rekapitulasi Kebutuhan SDMK Berdasarkan Metode ABK-Kes di RSU Asri Purwakrta

Jumlah Jumlah
Jenis SDMK SDMK Kebutuhan Kesenjangan Keterangan
(saat ini) SDMK
Petugas
9 petugas 18 petugas 18-9 = 9 Kurang
Rekam Medis

Berdasarkan hasil perhitungan penulis pada tabel 5, mengenai kebutuhan SDMK (Sumber Daya
Manusia Kesehatan) menggunakan metode ABK-Kes, maka dapat disimpulkan bahwa tenaga rekam medis di
RSU Asri Purwakrta masih kurang. Saat ini di RSU Asri Purwakrta terdapat 9 petugas rekam medis. 4 orang
petugas lulusan rekam medis dan 5 orang merupakan lulusan SLTA, Rekam Medis RSU Asri Purwakrta
merangkap tugas bagian assembling merangkap sebagai bagian analisis data dan pelaporan dan penginputan
coding berkas rawat inap, dan bagian pengambilan berkas rekam medis merangkap sebagai petugas distribusi
dan pelaporan rawat jalan dan assembling rawat jalan, saat ini masih belum di realisasikan coding dan input
rawat jalan dikarenkan kekukarangan pegawai, berdasarkan
perhitungan diatas, Unit Rekam Medis RSU Asri Purwakrta membutuhkan 18 petugas dan petugas yang ada
sampai saat ini 9 petugas rekam medis . Maka dari itu dibutuhkan recruitment atau penambahan SDMK
sebanyak 9 orang agar beban kerja petugas rekam medis seimbang.
BAB IX

PENUTUP

Anda mungkin juga menyukai