P
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
RUANG TERATAI
Dosen Pembimbing :
Ns. Naziyah S.Kep.M.Kep
Disusun Oleh:
Rifdah Faradillah
224291517001
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
2022
FORMAT PENULISAN ASUHAN KEPERAWATAN
A. Identitas
1. Identitas Klien
Nama :Tn..P (L)
Tempat/tgl lahir : 06/11/1962 (59TH)
Golongan Darah : A/B/AB/O
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Kristen Protestan
Suku : Batak
Status Perkawinan : Kawin
Pekerjaan :-
Alamat : Jl. Masjid Nurul Yaqin II
Diagnosa Medis : Penkes, CVD SNH,
HT Emergency
2. Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny.S
Umur : 40thn
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : islam
Hubungan dgn klien : istri
Pendidikan Terakhir : -
Pekerjaan :-
Alamat : Jl. Masjid Nurul
Yaqin II
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Nyeri ditengkuk dan dada
2. Keluhan Tambahan: Sesak Nafas, badan lemas bagian sebelah kiri
3. Riwayat Penyakit Sekarang: mata kiri pasien bengkak terbentur, tidak dapat diajak komunikasi
dengan lancar,meracau dan gelisah (setelah jatuh)
4. Riwayat Penyakit Dahulu: riw stroke 2018, riw HT (tdk pernah minum obat)
5. Riwayat Penyakit Kleuarga: ayah dari tn.N Hipertensi
C. 11 Pola Fungsi Gordon
1. Pola Persepsi Kesehatan
Keluarga pasien mengatakan pasien jarang mengeluh tentang penyakit yang dideritanya dan
pasien jarang meminum obat dan hanya meminum obat jika setelah kontrol dokter saja
2. Pola Nutrisi Metabolik
Keluarga pasien mengatakan pasien makan hanya setengah porsi disetiap jam
makannya, makan dibantu dengan keluarga, pasien tidak memakan makanan dari
luar rumah sakit serta pasien meminum air putih kurang lebih 1 botol air putih
kemasan 600ml
3. Pola Eliminasi
Pasien terpasang Dc dan juga menggunakan pampers.
Keluarga pasien mengatakan pasien belum BAB semenjak tanggal 24.
4. Pola Latihan-Aktivitas
Aktifitas Klien Skala/Nilai
Mandiri 0
Dengan alat bantu 1
Dibantu oleh orang lain 2
Dibantu orang lain dan alat 3
Tergantung dalam melakukan aktifitas 4
d. Nadi 120x/menit
e. Frekuensi :22 x/menit
nafas
2. Sistem Penglihatan
a. Posisi mata ( ) Simetris (✓) Asimetris
b. Kelopak mata ( ) Normal (✓) Ptosis
( ) Midriasis ( ) Miosis
h. Otot – otot mata (✓) Tidak ada kelainan ( ) Juling ke dalam
( ) Juling ke luar ( ) Berada di atas kabur
i. Fungsi penglihatan (✓) Baik ( ) Kabur
( ) Dua bentuk / diplopia
j. Tanda – tanda
:tidak ada
radang
k. Pemakaian kaca : Ya, jenis : ..................... Tidak : (✓)
mata
l. Pemakaian kontak : tidak ada
lensa
m. Reaksi terhadap : normal
cahaya
3. Sistem Pendengaran a.
Daun telinga (✓) Normal ( ) Tidak, kanan / kiri
b. Karakteristik serumen Warna : Konsistensi :
...................... .......................
Bau :
......................
c. Kondisi telinga tengah d. (✓) Normal ( ) Kemerahan
( ) Bengkak ( ) Terdapat lesi
Cairan dari telinga (✓) Tidak ( ) Darah
( ) Nanah ( ) lain-lain,.......
e. Perasaan penuh di ( ) Ya (✓) Tidak
telinga
f. Tinitus ( ) Ya (✓) Tidak
g. Fungsi pendengaran (✓) Normal ( ) Kurang
( ) Tuli, kanan / kiri
h. Gangguan ( ) Ya (✓) Tidak
keseimbangan
i. Pemakaian alat bantu ( ) Ya (✓) Tidak
4. Sistem Wicara
( ) Normal ( ) Tidak : ............. ( )
Aphasia
( ) Aphonia
(✓) Dysartria
( ) Dysphasia
( ) Anarthia
5. Sistem Pernafasan
a. Jalan nafas : (✓) Bersih ( ) Ada sumbatan,
Jenis : .................. b.
Pernafasan : (✓) Sesak ( ) Tidak sesak
c. Penggunaan otot : ( ) Ya (✓) Tidak
bantu
bantu nafas
6. Sistem Cardiovaskuler a.
Sirkulasi perifer
▪ Nadi :120x / menit
Irama : (✓) Teratur ( ) Tidak teratur
Denyut : ( ) Lemah (✓) Kuat
b. Sirkulasi jantung
▪ Kecepatan denyut :120 x / menit
apikal
7. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi
▪ Pucat : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Perdarahan : ( ) Ya (✓) Tidak
( ) Petekie
( ) Purpura (
) Mimisan
( ) Perdarahan gusi
( ) Ekimosis
▪ Pemeriksaan refleks :
Reflek fisiologis : ( ) Normal ( ) Tidak
Reflekpatologis : ( ) Ya ( ) Tidak
9. Sistem Pencernaan a.
Keadaan mulut
▪ Karies : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Gigi berlubang : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Penggunaan gigi palsu : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Stomatitis : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Lidah kotor : (✓) Ya ( ) Tidak
▪ Salifa (✓) Normal ( ) Abnormal
b. Muntah
( ) Ya (✓) Tidak
▪ Isi : ( ) Makanan ( ) Darah
( ) Cairan
terbakar
▪ Lamanya : 3 hari
k. Hepar
▪ Teraba ( ) ▪ Tidak teraba ( )
l. Abdomen
▪ Lembek ( ) ▪ Assites ( )
▪ Kembung ( ) ▪ Distensi ( )
10. Sistem endokrin
▪ Pembesaran kelenjar tiroid : ( ) Ya (✓) Tidak
( ) Exopthalmus
( ) Tremor
( ) Diaporesis
▪ Polidipsi ( )
▪ Pilophagi ( )
▪ Poliuri ( )
c. B.A.K
Warna
▪ (✓) Kuning jernih ▪ ( ) Kuning kental / coklat
▪ ( ) Merah ▪ ( ) Putih
▪ Kelainan kulit
( ) Ya, sebutkan : ................. ( ) Tidak
▪ Kondisi kulit daerah pemasangan infus : .......................................................
▪ Keadaan rambut
Tekstur : ( ) Baik ( ) Tidak ( ) Alopesia
Kebersihan : ( ) Bersih ( ) Ketombe ( ) Lengket
( ) Lainnya : ......................
▪ Keadaan kuku
( ) Normal
( ) Abnormal ( ) Paronikia ( ) Clubbing
( ) Garis beau ( ) Spoon nail
13. Sistem Muskuloskeletal
▪ Kesulitan dalam pergerakan : (✓) Ya ( ) Tidak
▪ Sakit pada tulang, sendi, kulit : ( ) Ya (✓) Tidak
▪ Fraktur : ( ) Ya (✓) Tidak
Lokasi : .......................................
Kondisi : .....................................
▪ Kelainan bentuk tulang sendi :
( ) Kontraktur ( ) Bengkak
( ) Lainnya, sebutkan : ..................................................................................
▪ Kelainan struktur tulang belakang :
( ) Skoliasis ( ) Lordosis ( ) Kiposis
▪ Keadaan tonus otot
( ) Baik ( ) Hipertoni ( ) Hipotoni ( ) Atoni
▪ Kekuatan otot
2222 1111
2222 1111
E. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium 24/10/2022 :
Hematologi Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 12,6 11,7-15,5
Hekmatokrit 38 32-47
Eritrosit 4,8 3,8-5,2
Leukosit 16,62 3,60-11,0
Trombosit 363 150-440
Hitung Jenis Hasil Nilai Normal
Basofil 0 0-1
Eosinofil 1 1-3
Nuetrofil batang 0 3-5
Neutrofil segmen 83 50-70
Limfosit 10 25-40
Monosit 6 2-8
LUC 0 <4
Limfosit absolut 1662 1500-4000
Neutrofil Limfosit Ratio 8.30
Kimia Klinik Hasil Nilai Normal
SGOT (AST) 21 0-50
SGPT (ALT) 15 0-50
Urium darah 28 20-40
Kriatinin darah 1.65 0.17-1.50
EGFR 45,6
Glukosa Darah Sewaktu 136 <200
Elektrolit Hasil Nilai Normal
Natrium 136 135-147
Kalium 3.0 3.5-5.0
Klorida 100 98-108
BGA Tropin
Gas Darah Hasil Nilai Normal
pH 7.605 7,35-7,45
pco2 21.5 35-45
po2 67.7 80-100
Hct 36 38,8-50
Hco3 21.5 22-28
Tco2 22 19-24
BE ecf -0.2
BE (B) 2.20
Saturasi O2 96.30 94.00-98.00
Do:
-Td: 170/100
N: 120x/mnt
Rr: 22x/mnt
S: 36,5
Urine: 150cc
CRT 2detik
-pasien terpasang iv fd Ns+kcl
25meq/8j
2 Ds : Nyeri akut Agen pencedera
-pasien mengatakan susah tidur fisiologis, peningkatan
-pasien mengatakan nyeri tekanan darah
ditengkuk dan dada
Do :
-pasien tampak meringis
kesakitan
-pasien tampak gelisah
-pasien tampak lemah
Do :
-pasien masih belum mengerti
terkait penyakitnya
G. Diagnosa Keperawatan (Prioritas)
1. Penurunan Curah Jantung
2. Nyeri
3. Intoleransi Aktifitas
4. Defisit Pengetahuan
26/10/2022
S:
-pasien mengatakan sesak hilang timbul
-pasien mengatakan nyeri dada berkurang
O:
-Td: 159/102
N: 116x/mnt
Rr: 20x/mnt
S: 36,5
-CRT 2detik
-pemberian nasal kanul 5lpm
A:
Penurunan curah jantung sedikit teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/10/2022
S:
-pasien mengatakan sesak mulai berkurang
-pasien mengatakan sudah tidak nyeri dada
O:
-Td: 136/96
N: 109x/mnt
Rr: 20x/mnt
S: 36,5
-CRT 2detik
-pemberian nasal kanul 5lpm
A:
Penurunan Curah Jantung teratasi
P:
Intervensi dihentikan
2 25/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan pasien susah tidur
-pasien mengatakan nyeri ditengkuk dan dada
O:
-pasien tampak meringis kesakitan
-pasien tampak gelisah
-pasien tampak lemah
A:
Manajemen nyeri belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
26/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan pasien sudah mulai bisa tertidur
-pasien mengatakan masih nyeri dibagian tengkuk dan dada
O:
-pasien tampak lemah
-pasien tampak gelisah
A:
Manajemen Nyeri belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan pasien sudah mulai bisa tertidur dengan
teratur
-pasien mengatakan sudah tidak nyeri dibagian tengkuk maupun dada
O:
-pasien sudah tidak tampak meringis kesakitan dan gelisah
A:
Manajemen Nyeri teratasi
P:
Intervensi dihentikan
3 25/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan pasien dibantu untuk makan dan
melakukan aktifitas lainnya
O:
-pasien tampak lemah
-pasien tidak bisa menggerakan badan bagian sebelah kiri
-pasien terpasang DC
A:
Intoleransi aktifitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
26/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan badan bagian sebelah kiri pasien sudah bisa
digerakan sedikit demi sedikit
O:
-pasien dapat menggerakan badan bagian sebelah kiri sedikit demi
sedikit
-pasien terpasang dc
-pasien masih tampak lemah
A:
Intoleransi aktifitas belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
27/10/2022
S:
-pasien mengatakan badan bagian sebelah kiri sudah bisa digerakan
sedikit demi sedikit
O:
-pasien dapat menggerakan badan bagian sebelah kiri sedikit sedikit
-pasien terpasang dc
-pasien masih tampak lemah
A:
Intoleransi aktifitas sedikit teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
4 25/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan pasien hanya meminum obat hipertensi saat
setelah kontrol saja
-keluarga pasien mengatakan jika pasien sakit pasien hanya terdiam
tanpa melakukan tindakan apapun untuk mengurangi rasa sakit yang
dirasa
O:
pasien masih belum mengerti terkait penyakitnya
A:
Defisit Pengetahuan belum teratasi
P:
Intervensi dilanjutkan
26/10/2022
S:
-keluarga pasien mengatakan sudah mulai paham mengenai penyakit
hipertensi yang diderita pasien
O:
Keluarga pasien mengulang beberapa informasi tentang hipertensi yang
telah disampaikan perawat
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
LAMPIRAN 22
FORMAT RINGKASAN PROSES KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
Keterangan :
Penilaian :
1. : Kurang
2. : Cukup
3. : Baik
4. : Baik Sekali
Lingkari salah satu.
LAPORAN HARIAN
PROGRAM STUDI NERS
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL JAKARTA
S (Data Subjektif):
Klien mengatakan nyeri berkurang
O (Data Objektif):
pasien sudah tidak gelisah
Td: 119/56
N: 69
S: 36,2
Rr: 20
A:
Nyeri Akut sedikit teratasi
I:
Mengajarkan cara mengalihkan nyeri dengan cara teknik relaksasi nafas dalam
E:
Pasien dapat menerapkan teknik relaksasi nafas dalam