A. IDENTITAS KLIEN
Insial : An. (MR. )
Tempat/tanggal lahir :
Alamat :
Agama :
Suku/bangsa :
Diagnosa Medis :
1
Apgar Score :
Trauma Lahir :
Keluarnya urin/BAB :
Ket.symbol genogram
:Pria : Wanita : Pasien
F. RIWAYAT SOSIAL
Yang mengasuh :
Hub.dengan anggota keluarga :
Hub.dengan teman sebaya :
2
Pembawaan secara umum :
Lingkungan rumah :
G. RIWAYAT PERKEMBANGAN
Perkembangan sesuai usia :
H. KEBIASAAN SEHARI-HARI
SEBELUM SAKIT
1. POLA NUTRISI
Frekuensi makan : ....... x/hari
Nafsu makan : ( ) Baik ( ) Kurang
( ) Mual ( ) Muntah
Alasan :
Jenis makanan di rumah :
Makanan yang tidak disukai/alergi/pantangan :
( ) Ada ( ) Tidak
Berat Badan (BB) : ...... Kg
Tinggi Badan (TB) : ...... Cm
2. POLA ELIMINASI
Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : ...... x/hari
- Warna :
- Waktu :
- Bau :
- Konsistensi :
- Keluhan :
3
3. POLA KEBERSIHAN DIRI
Mandi
- Frekuensi : ...... x/hari
- Sabun : ( ) Ya ( ) Tidak
Oral hygiene
- Frekuensi : ...... x/hari
- Sabun : ( ) Pagi ( ) Sore
( ) Setelah makan
Cuci rambut
- Frekuensi : ...... x/hari
- Shampoo : ( ) Ya ( ) Tidak
4
3. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR
Lama Tidur : jam / hari
Tidur Siang : ( ) Ya ( ) Tidak
I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
……………………………………………………………………………
Tingkat Kesadaran : Composmentis/ Apatis/ Samnolen / Supor / Delirium /
Koma
Integument :
- Warna :
- Ikterik :
- Turgor :
- Rash :
- Petekie :
5
- Tanda Lahir :
Kepala :
- Inspeksi :
- Palpasi :
Mata :
- Ukuran / Bentuk :
- Kelopak mata :
- Bola mata :
- Pupil :
- Gerakan Bola mata :
- Alis Mata :
Telinga :
- Ukuran :
- Jumlah Kartilago:
- Kanal Auditori :
Hidung :
- Bentuk :
- Letak :
- Kepatenan :
- Konfigurasi Tulang Hidung :
Mulut :
- Letak :
- Bibir :
- Gerakan Lidah :
- Palatum :
- Dagu :
- Saliva :
Leher :
6
- Inspeksi :
- Palpasi :
- Kelenjar Tiroid :
Dada
Paru :
- Inspeksi :
- Palpasi :
- Perkusi :
- Aukultasi :
- Suara tambahan : ronkhi basah / ronkhi basah halus / ronkhi basah kasar /
ronkhi kering / krepitasi/ pleura friction rub
Jantung
- Inspeksi :
- Palpasi :
- Auskultasi :
- Bunyi jantung :
Abdomen :
- Inspeksi :
- Palpasi :
- Bising Usus :
System reproduksi :
- Inspeksi :
- Palpasi :
Punggung :
- Inspeksi :
- Palpasi :
7
Ekstremitas :
- Inspeksi :
- Palpasi :
- Jumlah Jari :
- Pergerakan sendi:
J. INFORMASI PENUNJANG
Diagnosa Medik :
Pemeriksaan Diagnostik :
8
ANALISA DATA ANALISA DATA
9
DIAGNOSA KEPERAWATAN
10
INTERVENSI KEPERAWATAN
Setelah dilakukan
Gangguan rasa nyaman (nyeri) tindakan keperawatan 1. Lakukan penentuan Manajemen Nyeri (I.08238)
berhubungan dengan iritasi selama 2x24 jam intervensi nyeri secara Observasi
mukosa lambung diharapkan pasien komprehensif termasuk lokasi, 1) Identifikasi lokasi,
mampu memenuhi karakteristik, durasi, frekuensi, karakteristik, durasi,
Definisi: Pengalaman sensori Kriteria hasil: kualitas dan faktor presipitasi. frekuensi,
dan emosional yang tidak 1. Mampu mengotrol 2. Observasi reaksi kualitas, intensitas nyeri
menyenangkan yang muncul nyeri( tahu penyebab nonverbal dari ketidaknyamanan 2) Identifikasi skala nyeri
akibat kerusakan jaringan yang nyeri, mampu 3. Evaluasi pengalaman 3) Identifikasi respon nyeri
actual atau potensial atau menggunakan teknik nyeri masa lampau nonverbal
digambarkan dalam hal nonfarmakologi 4. Kontrol lingkungan yang 4) Identifikasi faktor yang
kerusakan sedemikian rupa. unutk mengurangi dapat mempengaruhi nyeri memberperat dan
nyeri, mencari bantuan) 5. Ajarkan pasien tekhink meringankan
Batasan karakteristik: 2. Melaporkan nonfarmakologi nyeri
1. Perubahan selera bahwa nyeri berkurang 6. Kolaborasi pemberian 5) Identifikasi pengetahuan
makan dengan menggunakan berikan analgetik untuk dan keyakinan tentang nyeri
2. Perubahan tekanan manajemen nyeri mengurangi nyeri 6) Monitor efek samping
darah 3. Mampu pengunaan analgetik
3. Perubahan frekuensi mengenali nyeri( skala, Terapeutik
jantung intensitas, frekuensi 1) Berikan Teknik
4. Perubahan frekuensi dan tanda nyeri) nonfarmakologis untuk
pernapasan 4. Menyatakan mengurangi
5. Perilaku distraksi ( mis. rasa nyaman setelah rasa nyeri
Berjalan mondar mandir nyeri berkurang 2) Control lingkungan yang
mencari orang lain) memperberat nyeri
6. Mengekspresikan 3) Fasilitasi istirahat dan
perilaku(mis.gelisah,mer tidur
angkak, menangis) Edukasi
12
7. Sikap melindungi area 1) Jelaskan, penyebab,
nyeri periode yang memicu nyeri
8. Masker wajah( mis. 2) Jelaskan strategi yang
Mata kurang bercahaya, meredakan nyeri
meringis) 3) Ajarkan Teknik non
9. Melaporkan nyeri farmakalogis untuk
secara verbal mengurangi
10. Gangguan tidur nyeri
Faktor yang berhubungan: Kolaborasi
1. Agen cedera(mis. 1) Kolaborasi pemberian
Biologis, kimia, fisik, analgetic jika perlu
psikologis).
14
15
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
16
sedikit tapi sering
Respon : pasien mengerti
danmau melakukannya
6. Menganjurkan pasien untuk
menjaga kebersihan mulut
Respon : pasien mengerti
danmau melakukannya
17
28 09.00 1. Mengukur tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan nyeri pada ulu
november Gangguan rasa nyaman klien: hati
2022 (nyeri) berhubungan dengan TD: 110/82 N: 82 RR: 20 O : pasien tampak meringis, nyeri
iritasi mukosa lambung S: 36,8 Skala nyeri : 3 tekan pada abdomen
2. Ajarkan pasien tekhink A : gangguan rasa nyaman (nyeri)
nonfarmakologi : relaksasi belum teratasi
nafas dalam P : Intervensi di lanjutkan
Respon : pasien mengikuti
10.00 terapi yang di berikan
3. Memberikan lingkungan yang
tenang dan posisi yang
nyaman.
Respon : Klien tenang dan
nyaman. Klien tampak
berbaring lemah
4. Memberikan injeksi
11.00 Ranitidine 2 x50 mg melalui
IV.
Ondancentron 2x8 mg melalui
IV.
Omeprazole 1x40 mg melalui
IV.
Respon : Klien tenang saat
obat dimasukan.
11.20
18
29 08.00 1. Mengukur tanda-tanda vital S : Pasien mengatakan nyeri pada ulu
november klien: hati
2022 TD: 112/83 N: 78 RR: 20 O : pasien tampak meringis, nyeri
S: 36 tekan pada abdomen
Skala nyeri : 1 A : gangguan rasa nyaman (nyeri)
2. Ajarkan pasien tekhink belum teratasi
nonfarmakologi : relaksasi P : Intervensi di lanjutkan
nafas dalam
09.00 Respon : pasien tampak bisa
melakukan sendiri terapi yang
diajarkan sebelumnya
3. Memberikan lingkungan yang
tenang dan posisi yang
nyaman.
Respon : Klien tenang dan
nyaman. Klien tampak telah
11.00 duduk
4. Memberikan injeksi
Ranitidine 2x50 mg melalui
IV.
Ondancentron 2x8 mg melalui
IV.
Omeprazole 1x40 mg melalui
IV.
Respon : Klien tenang saat
obat dimasukan.
19
28 08.00 1) Monitor tanda-tanda ansietas S : pasien mengatakan takut tertinggal
november Ansietas berhubungan (verbal dan nonverbal) pelajaran di sekolah karena sakit di
2022 dengan perubahan status Respon : pasien gelisah dan rawat di rumah sakit
kesehatan mengatakan takut tertinggal O : pasien tampak gelisah
pelajaran A : ansietas belum teratasi
2) Ciptakan suasana terapeutik P : intervensi di lanjutkan
untuk menumbuhkan
kepercayaan
09.00 Respon : pasien sedikit
berbicara
3) Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan, jika
memungkinkan
Respon : pasien tidak ingin di
temani, pasien ingin bersama
orangtua saja
11.00 4) Dengarkan dengan penuh
perhatian
Respon : pasien senang
didengarkan
5) Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
Respon : pasien mengatakan
mengerti apa yang di jelaskan
11.20
20
09.00 1) Monitor tanda-tanda ansietas S : pasien mengatakan tidak takut dan
29 (verbal dan nonverbal) tidak khawatir lagi tentang pelajaran
november Respon : pasien gelisah dan di sekolah karena telah di beri ijin
2022 mengatakan takut tertinggal oleh guru dan pasien mengatakan
pelajaran bahwa dokter sudah memperbolehkan
2) Ciptakan suasana terapeutik pulang
untuk menumbuhkan O : pasien tampak senang dan tidak
kepercayaan gelisah lagi
10.00 Respon : pasien banyak A : ansietas teratasi
berbicara P : intervensi di hentikan
3) Dengarkan dengan penuh
perhatian
Respon : pasien senang
didengarkan
4) Motivasi mengidentifikasi
situasi yang memicu
11.00 Respon : pasien mengatakan
mengerti apa yang di jelaskan
11.20
21