Anda di halaman 1dari 2

Bahan Makanan yang Dianjurkan, Dibatasi, dan Dihindari

Politeknik Kesehatan
Kemenkes Aceh
Bahan makanan Dianjurkan Dibatasi Dihindari
Makanan yang diolah
Nasi, jagung, bihun, Cake,pastry, biscuit, kue-kue yang
dari bahan makanan
Makanan pokok
jagung/beras, tepung-
dengan garam dan soa
dimasak dengan garam dapur. DIET RENDAH GARAM
tepungan, pasta (macaroni, Baking powder, soda, mentega dan
seperti roti tawar, " Makan dan Minumlah sesuai Kebutuhan untuk
sphagetti, dll) susu
krekers tawar Mengontrol Tekanan Darah dan keseimbangan Cairan
Daging tanpa lemak, ayam
Makanan yang diawetkan (daging, Tubuh Anda"
Lauk hewani tanpa kulit, ikan segar,   abon, keju, udang kering, telur
susu dan telur asin, dll
Kacang-kacangan yang
Semua kacang-kacangan dan Selai kacang, dan semua olahan
diawetkan, semua
Lauk nabati hasil olahannya yang segar kacang yang dimasak menggunakan
kacang-kacangan dan
seperti tahu, tempe, oncom garam
hasil olahannya

Sayuran diawetkan seperti sayur


Sayuran Semua sayuran segar  
kaleng, dll

Buah-buahan Semua buah-buahan segar   Buah yang diawettkan

Lemak Minyak goring, margarine


Santan kelapa kental Margarine dan mentega
dan mentega rendah garam

Minuman Air putih, jus buah segar Teh dan kopi Soda, alcohol dan mineral tinggi.
Kecap, terasi, garam Baking powder, soda kue, penyedap
Bumbu Bumbu alami dan segar
dapur rasa, saus tomat, dll.

Komplikasi Hipertensi Apa Saja Sih?


Nama : Alvi Akmalia
Pembimbing : Silvia Wagustina, SST, M.Kes
Poltekkes Kemenkes Aceh Jurusan Gizi Program
Studi Sarjana Terapan Gizi dan Dietetika
Tahun 2022
Penyakit Jantung Stroke Penyakit Pembuluh
Penyakit Ginjal Kerusakan Retina Gangguan Saraf
Darah Tepi
Diet Garam Rendah Macam-macam Diet
Tips Sukses Menjalankan Diet
Diet Garam Rendah diberikan kepada Rendah Garam
pasien dengan hipertensi, sirosis hati,
penyakit ginjal, penyakit jantung, Diet rendah garam I (200-400 mg Rasa tawar dapat diperbaiki dengan
eklampsia pada kehamilan, dan Na) diberikan pada pasien dengan menambahkan gula merah, gula pasir,
adanya bengkak karena penimbunan edema, asites/hipertensi berat. Pada bawang merah, bawang putih, jahe,
cairam (edema) kencur, salam dan bumbu lain yang
pengobatan makanannya tidak
tidak mengandung garam
ditambahkan garam dapur.
Memasak makanan sebaiknya dengan
Diet rendah garam II (600-1200 mg
Tujuan Diet Na) diberikan pada pasien dengan
cara ditumis, dipanggang, digoreng
dapat meningkatkan cita rasa
edema, asites dan hipertensi tidak makanan.
berat. Pemberian makanan sehari Biasakan membaca label yang tertera
sama dengan diet rendah garam I. pada makanan kemasan. kata
Membantu mengontrol tekanan
saat pengolahan makanan boleh "sodium" atau "Na" menunjukkan
darah
menggunakan setengah sendok teh kandungan garam.
membantu menghilangkan
garam dapur (2 gr).
penumpukan cairan di dalam
jaringan tubuh
Diet rendah garam III (1000-1200) Atur Pola Makan Anda
diberikan pada pasien dengan
edema, asites dan hipertensi ringan. Dengan:
Prinsip Diet
Pada pengolahan makananan boleh Batasii mengkonsumsi garam
dengan menggunakan 1 sendok batasi mengkonsumsi gula (4 sdm/hari)
teh/4 gr garam dapur. Batasi daging berlemak dan minyak
goreng (5 sdm/hari)
cukup energi, karbohidrat, protein,
5 porsi (400-500 gr) buah-buahan dan
lemak, vitamin dan mineral
sayuran/hari (1 porsi setara dengan 1
bentuk makanan sesuai dengan
buah pisang,apel, mangga atau 3 sendok
kondisi pasien
makan sayur yang sudah dimasak)
jumlah natrium disesuaikan

dengan berat tidaknya edema


dan/atau tekanan darah

Anda mungkin juga menyukai