Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM STUDI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAHGORONTALO

PENGKAJIAN KELUARGA
A. Data Umum Keluarga
1. Nama Kepala Keluarga : Tn. D.M
2. Umur : 47 Tahun
3. Agama : Islam
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Petani
6. Alamat : Dusun 1, Desa Ulapato B
7. Komposisi Keluarga :

N Hubungan
Nama JK Umur Pekerjaan Pendidikan
o dengan KK
1. Ny. F. H P Istri 41 thn Buruh SD
2. Tn. I. M L Anak 24 thn Tani SD

3. Ny. Y. M P Anak 22 thn IRT SD


An. M. M P Cucu 5 thn - -

8. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. D. M adalah tipe keluarga extended family, rumah tangga yang terdiri
dari 2orang tua, anak, mantu, dan cucu.
9. Genogram
G1

? ? ?
G2 ..........................................................................................................
65 66
. .
..........................................................................................................

? ? ? ? ?
G3

1
Keterangan :

: Laki-laki : Klien

: Perempuan : Tinggal serumah

: Meninggal : Hubungan pernikahan

 : Tidak diketahui : Garis Keturunan

Keterangan Generasi :
Generasi I : Orang tua dan mertua Klien, meninggal tidak diketahui penyebabnya
Generasi II : - Klien 7 bersaudara, 4 laki-laki, 3 perempuan
- Saudara laki-laki meninggal 2 tidak diketahui penyebabnya
- Saudara perempuan meninggal 1 tidak diketahui penyebabnya
Generasi III : Anak 5 orang, 3 laki-laki, 2 perempuan

10. Sifat Keluarga


a) Pengambilan keputusan
Pengambil keputusan utama dalam keluarga ini adalah Tn. D. M, akan tetapi
senantiasa mengambil keputusan setelah berdiskusi dengan anggota keluarga
yang lainnya .
b) Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Kebiasaan tidur / istrahat
Keluarga TN. D. M sering tidur pada siang hari sedangkan pada malam
hari rata-rata tidur malam 6-7 jam.
2) Kebiasaan rekreasi
Aktivitas rekreasi keluarga Tn.D.M hanya memanfaatkan waktu luang
untuk berkumpul bersama keluarga, jarang sekali rekreasi ke luar kota atau
ke tempat wisata di Gorontalo.
3) Kebiasaan makan keluarga
Kebiasaan makan di keluarga Tn. D. M 2-3 x Sehari

2
11. Status sosial ekonomi keluarga
Pekerjaan Tn. D. M adalah seorang petani yang mengharapakan
penghasilannya dari hasil kebun. Ny. F. H mengatakan bahwa dirinya juga membantu
suaminya dengan menjadi buruh cuci. Hasil pendapatan mereka gunakan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
12. Suku (kebiasaan kesehatan terkait suku bangsa)
Keluarga Tn. D. M bersuku Gorontalo dan bahasa yang digunakan keluarga
yaitu bahasa Gorontalo & bahasa Indonesia. Tn. D. M dan keluarga tinggal didaerah
Dusun1 desa Ulapato B hingga sekarang.
Lingkungan sekitar tempat tinggal Tn. D. M dan keluarga memiliki suku dan
budaya yang sama dengan Tn. D. M dan keluarga, tidak ada perbedaan budaya &
etnik.
13. Agama (kebiasaan kesehatan terkait agama)
Tn. D. M sekeluarga menganut agama islam dan kadang-kadang menjalankan
sholat lima waktu, agama Islam juga menjadi dasar keyakinan atau nilai yang
mempengaruhi kehidupan keluarga
B. Tahap perkembangan dan sejarah keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. D. M, berada pada tahapan perkembangan keluarga dengan dewasa
akhir.
2. Tahapan perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.
Tidak ada tugas perkembangan yang belum terpenuhi di keluarga Tn. D. M.
3. Riwayat keluarga inti.
1. Tn. D. M : umur 47 thn. Ny. F. H mengatakan bahwa suaminya tidak memiliki
penyakit tertentu. Tetapi suaminya hanya sering mengeluh pegal-pegal pada
seluruh badan akibat terlalu banyak bekerja.
2. Ny. F. H : umur 41 thn. Ny. F. H mengatakan bahwa ± 1 tahun terakhir kadang-
kadang Ny. F. H merasakan nyeri pada tengkuk leher, pusing, dan badan terasa
lemas jika terlalu banyak bekerja. Pada saat pengkajian awal tekanan darah Ny. F.
H adalah 160/100 mmHg.
3. Tn.
4. Riwayat keluarga sebelumnya
 TN. D. M : Ayah TN. D. M sudahmeninggal karena faktor usia. Ibu Tn. D. M
sudah meninggal juga karena faktor usia.
3
 Tn. D. M : Ayah Tn. D. M sudah meninggal karena faktor penyakit. Ibu Tn. D.
M sudah meninggal juga karena faktor usia. Dan saudara Tn. D. M sudah
meninggal karena faktor penyakit.
C. Lingkungan
1. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati adalah rumah permanen, bagian depan rumah
berdinding tembok dan berlantai semen. Luas rumah Ny. F. H sekitar 5 x 4 m. Di
samping kiri dan depan rumah klien terdapat halaman yang kecil yang belum
dimanfaatkan dengan baik . Di belakang rumah terdapat pohon. Dalam rumah terdapat
1 ruang tamu, 3 kamar tidur, ruang makan, dapur dan kamar mandi disamping kanan
rumah. Penataan ruangan ditata secara sederhana.
2. Ventilasi dan penerangan
Di ruang tamu terdapat jendela, ventilasi dan pintu rumah yang selalu
terbuka untuk sirkulasi udara.
3. Persediaan Air bersih
Sumber air Tn. D. M sekeluarga berasal dari sumur gali, baik yang digunakan
untuk minum maupun mencuci. Kondisi air bersih tidak berasa, berbau maupun
berwarna. Air dimasak sebelum diminum.
4. Pembuangan sampah
Keluarga menyediakan tempat pembuangan sampah sementara terletak di
belakang rumah, dimana sampah ditampung kemudian dibakar.
5. Pembuangan air limbah
Air limbah dikeluarkan melalui selokan, air limbah tergenang diselokan dan
bila selokan penuh air merembes kehalaman rumah.
6. Jamban/WC
Keluarga Tn. D. M memiliki jamban yang terletak di samping rumah yang
digunakan untuk BAB.

4
7. Denah rumah

Beranda Dapur

R. Keluarga/ R. Tamu U

Ruang
Makan

RuangTi RuangTi
dur I dur II Gudang
6m
KM
Sumur

4m

5
8. Lingkungan sekitar rumah
Lingkungan sekitar tempat tinggal Tn. D. M memiliki halaman/pekarangan
yang belum dimanfaatkan dengan baik tetapi lingkungan disekitar rumah Tn. D. M
terlihat bersih.
9. Sarana komunikasi dan transportasi
Keluarga Tn. D. M memiliki alat komunikasi tetapi tidak memiliki alat
trasportasi.
10. Fasilitas hiburan (TV, Radio, Dll)
Keluarga Tn. D. M memiliki televisi yang digunakan sebagai alat/fasilitas
hiburan dalam rumah.
11. Fasilitas pelayanan kesehatan
Keluarga Tn. D. M mengatakan jika sakit berobat pada tenaga kesehatan
terdekat. Tetapi Ny. F. H mengatakan jika sakit kadang-kadang klien mengobati
penyakitnya sendiri dengan mengkonsumsi obat-obatan tradisional.
D. Sosial
1. Karakteristik tetangga dan komunitas
Adapun sebagian tetangga klien seluruhnya merupakan penduduk asli
Gorontalo yang sudah sejak lama bertempat tinggal didaerah tersebut. Sebagian
besar tetangga Tn. D. M pekerjaannya adalah petani. Jarak antara rumah kerumah
tergolong bedekatan antara 5-10 m. Sebagian besar dari rumah-rumah yang ada
disekitar rumah keluarga Tn. D. M adalah rumah-rumah permanen. Disekitar rumah
terdapat beberapa fasilitas umum seperti Masjid, Sekolah dasar terletak  600 m,
Puskesmas Pembantu  600 m dari rumah klien. Hubungan keluarga Tn. D. M dengan
tetangga di sekitar rumah terjalin baik.
2. Mobilitas geografis keluarga
Tn. D. M dan keluarga tinggal di rumah ini sejak ± 10 tahun yang lalu, yang
merupakan rumah dibangun dari dirinya sendiri dan klien tidak memiliki sejarah
pindah sebelumnya.
3. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. D. M memiliki hubungan yang baik dengan tetangga sekitar
rumahnya. Selalu ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan dan
bersosialisasi menjaga hubungan silaturahmi dengan orang lain.

6
4. Sistem pendukung keluarga
Klien kadang dibantu oleh anak-anaknya yang tinggal serumah dengan klien.
E. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi
Pola komunikasi yang digunakan keluarga ini, adalah komunikasi terbuka. Tn.
D. M dengan anak-anaknya serta keluarga terdekat selalu berdiskusi dahulu sebelum
mengambil keputusan yang berhubungan dengan kepentingan keluarga.
2. Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan utama dalam keluarga ini adalah Tn. D. M, akan tetapi
senantiasa mengambil keputusan setelah berdiskusi dengan anggota keluarga yang
lainnya .
3. Stuktur Peran
Peran Tn. D. M adalah sebagai kepala rumah tangga dan Ny. F. H adalah
sebagai ibu rumah tangga yang menjalankan perannya dengan baik dan ikut
membantu suami dalam mencari nafkah.
4. Nilai dan Norma keluarga
Keluarga Tn. D. M menganut nilai-nilai kebudayaan Gorontalo dan nilai-nilai
dari agama Islam yang selalu diterapkan dalam keluarganya dalam menjalankan
aktivitas sehari-hari mereka.
F. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Menurut pengamatan perawat, keluarga telah berhasil memenuhi fungsi afektif
dalam keluarga. Hal ini terlihat dari kedekatan antara anggota keluarga, dan adanya
rasa saling menyayangi dan menghargai sesama anggota keluarga. Kedekatan antara
anggota keluarga ini sangat erat.
2. Fungsi sosialisasi
Keluarga mempunyai hubungan yang baik dan dapat berinteraksi dengan baik
dengan masyarakat dan tetangga disekitar lingkungan tempat tinggal.
3. Fungsi perawatan kesehatan
Tn. D. M sangat memperhatikan anggota keluarganya. Tn. D. M akan
memeriksakan anggota keluarganya ke puskesmas atau tenaga kesehatan terdekat jika
ada anggota keluarganya yang sakit. Tn. D. M mendefinisikan sehat adalah suatu
kondisi dimana tidak terdapat tanda- tanda penyakit dan seseorang dapat menjalankan
perannya tanpa ada keluhan. Sakit adalah saat dimana terdapat gejala-gejala sakit dan
7
peran yang dijalankan oleh seseorang terganggu. Pelayanan kesehatan yang
digunakan Tn. D. M berasal dari puskesmas atau tenaga kesehatan. Ny. F. H memiliki
ansuransi kesehatan JAMKESMAS.
G. Stress Dan Koping Keluarga
1. Stresor jangka panjang dan pendek
a) Jangka panjang yaitu : kebutuhan semakin meningkat sementara penghasilan Tn.
D. M tetap. Sehingga Tn. D. M memikirkan bagaimana kebutuhan sehari-hari
keluarganya dapat terpenuhi.
b) Jangka pendek yaitu : keluarga membutuhkan penghasilan tambahan untuk
memenuhi kebutuhan sehari hari dan untuk biaya pengobatan.
2. Kemampuan keluarga merespon masalah
Keluarga Tn. D. M menganggap masalah yang dihadapi adalah ujian dari
tuhan dan jika terdapat masalah, keluarga mampu menyelesaikan dengan diskusi
dengan keluarga terdekat.
3. Strategi Koping
Keluarga mengatakan jika ada masalah selalu mendiskusikan dalam keluarga
sehingga masukan dari keluarga (terutama suami) dapat membantu menyelesaikan
masalah.

8
J. Pemeriksaan fisik

No. Tn. D. M
Komponen Ny. F. H

1. Cukup
Keadaan umum Cukup

2. Composmentis
Kesadaran Composmentis

3. Tanda-tanda vital :

a) TD : 130/90 mmHg … 160/100mmHg

…..
b) Nadi : 92 x / menit 94 x / menit

c) Suhu : 37 °C 37 °C

d) Respirasi : 18 x / menit 20 x/menit

KEPALA :
4. Rambut Kepala, tidak ada kelainan, sedikit Rambut hitam, , tidak rontok, sedikit beruban
beruban, tidak ada nyeri tekan, tidak
mudah rontok

9
5 Mata Sklera tidak ikterus, konjungtiva tidak Sklera tidak ikterus, konjungtiva tampak pucat,
pucat, penglihatan agak kabur penglihatan agak kabur

6. Telinga Bersih, tidak ada luka dan pendengaran Bersih, tidak ada sekret dan tidak ada kelainan
baik

7. Hidung Bersih, tidak ada sekret, tidak ada Bersih, tidak ada sekret dan tidak ada kelainan
kelainan

8 Mulut dan gigi Tidak ada stomatitis, sebagian gigi Tidak ada stomatitis, sebagian gigi sudah
sudah tanggal tanggal

9. Leher dan tenggorokan Nyeri tekan (-), pembesaran kelenjar Nyeri tekan (-), pembesaran kelenjar limfe dan
limfe dan tiroid tidak ada, kesulitan tiroid tidak ada,kesulitan menelan tidak ada.
menelan tidak ada.
10. Dada dan paru Pergerakan dada simetris, tidak ada Pergerakan dada simetris, tidak ada penggunaan
penggunaan otot-otot bantu pernapasan, otot bantu pernapasan, ronchi (-).
ronchi(-),
batuk (-)
11. Jantung Bunyi jantung I dan II normal Bunyi jantung I dan II normal

12. Abdomen Tidakada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan


13. Ekstremitas Tidak ada keluhan Tidak ada keluhan

10
14. Kulit Turgor kulit baik, warna sawo matang Warna kulit sawo matang, turgor kulit baik
15. Kuku Pendek dan bersih Pendek dan bersih

K. Harapan keluarga
1. Ny. F. H dan keluarga sangat senang dengan kedatangan mahasiswa, sehingga mereka dapat bertanya tentang kesehatan dan dapat
mengatasinya
2. Keluarga berharap agar petugas kesehatan mengadakan kunjungan rumah agar mudah untuk konsultasi tentang hal-hal yang
berhubungan dengan kesehatan.

ANALISA DATA

11
NO DATA ETIOLOGI PROBLEM
1. DS : Ketidak mampuan Resiko gangguan perfusi
 Ny. F. H mengeluh sering pusing, sakit kepala, sakit tengkuk leher, badan terasa keluarga mengenal jaringan
lemas masalah
 Ny. F. H mengatakan setiap hari bekerja sebagai buruh cuci.
 Ny. F. H mengatakan sering mengkonsumsi makanan berlemak dan minum
kopi maupun teh.
DO :
 Tanda-tanda Vital :
TD : 160/100 mmHg …
Nadi : 94 x / menit
Suhu : 37 °C
Respirasi : 20 x / menit
2. DS : ketidak mampuan Ketidakefektifan
 Keluarga mengatakan sebelumnya tidak mengetahui tentang penyakit yang keluarga dalam merawat penatalaksanaan
diderita oleh Ny. F. H anggota keluarga yang penyakit hipertensi
 Ny. F. H mengatakan bahwa penyakitnya hanya karena faktor usia. sakit

 Ny. F. H mengatakan jika sakitnya kambuh, klien akan mengobati penyakitnya


hanya dengan minum air bawang putih.
 Ny. F. H mengatakan jarang untuk memeriksakan kesehatannya ke dokter atau
puskesmas terdekat.
DO :
 Klien terlihat bingung ketika di tanya tentang penyakitnya
 Mukosa bibir kering
 Klien tampak lebih suka mengobati penyakitnya dengan obat-obatan
tradisional.

12
SKALA PRIORITAS MASALAH
1.    Resiko gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ketimampuan keluarga mengenal masalah
No Prioritas Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah 2 2/3 x 1 = 2/3 Apabila masalah yang dialami Ny. F. H berkelanjutan maka akan mengakibatkan
Skala: Resiko tinggi suatu masalah yang semakin fatal yaitu stroke
2. Kemungkinan Masalah dapat 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat diubah sebagian karena dalam hal ini keluarga belum mengenal
diubah masalah dan jarang pergi ke YanKes sehingga diharapkan dengan pendekatan yang
Skala: Sebagian baik dari petugas bisa mengubah kebiasaan diet makanannya dan dengan bantuan
peran serta anggota keluarga
3. Potensial masalah untuk di cegah 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat walaupun Ny. F. H tidak merasakan keluhan apa-apa, tetapi TD
Skala: Cukup Ny. F. H apabila tidak mendapatkan tindakan akan membahayakan .

4. Menonjolnya Masalah 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga menyadari adanya masalah tetapi tidak didukung dengan pemahaman yang
Skala: Masalah berat, harus segera ade-kuat tentang karakteristik penyakit

ditangani
Jumlah 3 1 /3

13
2.      Ketidakefektifan penatalaksanaan penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota
keluarga yang sakit.
No Prioritas Bobot Perhitungan Pembenaran
1. Sifat Masalah 1 Bila informasinya tidak segera disampaikan maka akan berpengaruh terhadap
Skala: Aktual 3/3 x 1 = 1 kesehatan Ny.F. M kedepannya.

2. Kemungkinan Masalah dapat 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat dicegah untuk lebih parah, dan membutuhkan peran serta keluarga
diubah yang amat besar, dalam merubah perilaku pemenuhan nutrisi, ada tenaga kesehatan
yang akan membina.
Skala: Sebagian
3. Potensial masalah untuk di cegah 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah belum berat, dan membutuhkan waktu untuk mengubah kebiasaan
Skala: Cukup keluarga

4. Menonjolnya Masalah 1 2/2 x 1 = 1 Karena terkait dengan masalah kesehatan Ny. F. H maka pemberian informasi harus
Skala: Masalah berat, harus segera segera disampaikan.
ditangani
Jumlah 3 2/3

PRIORITAS MASALAH KEPERAWATAN


1. Resiko gangguan perfusi jaringan berhubungan dengan ketimampuan keluarga mengenal masalah
2. Ketidakefektifan penatalaksanaan penyakit hipertensi berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga
yang sakit.

14
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
N Diagnosa Tujuan Evaluasi Rencana Keperawatana
O Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Resiko gangguan Setelah 3x 1. Setelah Pertemuan
perfusi jaringan kunjungan : tidak selama 1x30 menit
berhubungan terjadi resiko keluarga mampu
dengan gangguan perfusi mengenal masalah
ketidakmampuan jaringan pada Ny.
hipertensi
keluarga mengenal F. H
masalah

1.1 Menyebutkan Respon Hipertensi adalah  Diskusikan dengan keluarga


pengertian verbal tekanan darah yang tentang pengertian hipertensi
lebih besar
hipertensi.  Beri kesempatan pada keluarga
dibandingkan dengan
tekanan darah pada untuk bertanya.
keadaan normal
 Evaluasi kembali penjelasan
Tekanan darah
normal yaitu 100- yang sudah diberikan
140.  Beri reinforcement positif atas
usaha keluarga menjelaskan
kembali
1.2 Menyebutkan Respon Menyebutkan 3 dari 5  Diskusi dengan keluarga
penyebab hipertensi verbal penyebab hipertensi: tentang penyebab hipertensi
1. Stres
 Beri kesempatan pada keluarga

15
2. Kelelahan. untuk bertanya
3. Merokok.  Evaluasi kembali penjelasan
4. Kegemukan yang sudah diberikan
5. Minum alkohol
 Beri reinforcement positif atas
usaha keluarga

1.3..Menyebutkan tanda Respon Menyebutkan 3 dari 7  Diskusi dengan keluarga


dan gejala hipertensi verbal tanda dan gejala
tentang tanda adan gejala
hipertensi
1. Gelisah, hipertensi
2. Nadi cepat,  Beri kesempatan pada keluarga
3. Sukar tidur,
untuk bertanya
4. Sesak nafas,
5. Sakit kepala,  Evaluasi kembali penjelasan
6. Lemah dan yang sudah diberikan
lelah,
7. Rasa pegal di  Beri reinforcement positif atas
bahu, usaha keluarga
8. Jantung
berdebar-debar,
1.4 Menyebutkan upaya Respon Menyebutkan 4 dari 7  Diskusi dengan keluarga
upaya pencegahan
pencegahan hipertensi verbal tentang upaya pencegahan
hipertensi:
1. Bersantai hipertensi
2. Hindari obesitas  Beri kesempatan pada keluarga
3. Hindari berokok
4. Berolahraga secara
16
teratur untuk bertanya
5. Sering memakan  Evaluasi kembali penjelasan
buah – buahan dan
sayur – sayuran yang sudah diberikan
6. Hindari minuman  Beri reinforcement positif atas
yang mengandung usaha keluarga
kafein (teh, kopi
dan coklat)
7. Hindari makanan
yang mengandung
garam, berlemak
dan tinggi kalori.

2. Setelah pertemuan
selama 1x30 menit
keluarga mampu
mengambik
keputusan yang tepat
untuk mengatasi
hipertensi dengan :
2.1 Keluarga mampu Respon Menyebutkan 2 dari 5  Diskusikan dengan keluarga
menyebutkan akibat verbal komplikasi hipertensi tentang komplikasi dari
lanjut/komplikasi adalah: hipertensi
dari hipertensi 1. Stroke  Beri kesempatan pada keluarga
2. Kelumpuhan untuk bertanya
anggota gerak
 Tanyakan kembali hal yang
3. Payah jantung,
telah dijelaskan
sesak nafas setelah
 Beri reinforcement positif atas

17
kegiatan fisik usaha keluarga
4. Kerusakan otak
5. Gagal ginjal
2.2 Keluarga mampu Respon Keluarga memutuskan  Motivasi keluarga untuk
memutuskan untuk verbal untuk merawat dan mengatasi masalah yang
merawat dan mengatasi masalah dihadapi
mengatasi masalah hipertensi  Beri reinforcement positif atas
hipertensi usaha keluarga

2. Ketidakefektifan Setelah 3x 1.Setelah Pertemuan


penatalaksanaan kunjungan : selama 1x30 menit
penyakit hipertensi keluarga mampu keluarga mampu
berhubungan merawat anggota merawat anggota
dengan ketidak keluarga yang
keluarga yang
mampuan keluarga sakit
sakit/yang menderita
dalam merawat
anggota keluarga hipertensi dengan :
yang sakit.
1.1 Menyebutkan cara Respon Menyebutkan 3 dari 7  Diskusikan dengan keluarga
perawatan hipertensi verbal cara perawatan tentang upaya perawatan
hipertensi: hipertensi.
1. Penurunan berat  Beri kesempatan pada keluarga
badan bila untuk bertanya bila tidak
kegemukan mengerti.
2. Diet rendah garam
 Evaluasi kembali hal-hal yang
3. Batasi makanan
telah dilakukan
berlemak/berminya
 Beri reinforcement positif atas
k
usaha keluarga
4. Hindari stres

18
5. Olahraga secara
teratur
6. Istirahat yang
cukup
7. Hindari merokok
Respon Keluarga dapat  Demonstrasikan dengan
psikomotor mendemonstrasikan keluarga cara membuat obat
cara membuat obat tradisional untuk menurunkan
tradisional untuk tekanan darah
menurunkan tekanan  Motivasi keluarga untuk
darah dengan : melakukannya secara mandiri
Daun belimbing  Berikan pujian atas kemampuan
wuluh di cuci bersih, keluarga melakukan dengan
lalu direbus kemudian benar.
disaring dan diminum
oleh penderita
hipertensi pagi dan
sore hari

2. Setelah pertemuan
selama 1x30menit
keluarga mampu
memodifikasi
lingkungan yang
menunjang
pencegahan
hipertensi dengan :

19
2.1 Menyebutkan Respon Semua anggota  Diskusikan dengan keluarga
lingkungan yang verbal keluarga berperan tentang lingkungan yang
menunjang untuk serta dalam menunjang pencegahan
pencegahan memodifikasi hipertensi
hipertensi lingkungan :  Identifikasi bersama keluarga
1. Lingkungan rumah tentang lingkungan yang
yang tenang dan menunjang penegahan
nyaman bagi hipertensi
anggota keluarga  Berikan pujian atas usaha
2. Saling menghargai keluarga mengidentifikasi
dan menghormati lingkungan.
antar sesama anggota
keluarga
3. Saling
memperhatikan
dan menyayangi
antar sesama
anggota keluarga
4. Hindari
pertengkaran
3. Setelah pertemuan
selama 1x30 menit
keluarga dapat
memanfaatkan
sumber daya dan
fasilitas pelayanan
kesehatan masyarakat
yang ada untuk

20
merawat anggota
keluarga yang
menderita hipertensi
dengan :
3.1. Menjelaskan Respon Keluarga  Jelaskan pada keluarga tentang
mampu manfaat pelayanan kesehatan
manfaat pelayanan verbal
menjelaskan dan menganjurkan segera
kesehatan manfaat
pergi ke fasilitas pelayanan
pelayanan
kesehatan terdekat
kesehatan
seperti :  Berikan pujian kepada
sebagai sarana keluarga atas usaha
untuk mengunjungi pelayanan
pemeriksaan kesehatan bila ada anggota
dan perawatan eluarga yang sakit
kesehatan,  Motivasi keluarga untuk
sebagai sarana mengujungi pelayanan
untuk kesehatan/puskesmas
mendapatkan
informasi-
informasi
kesehatan yang
akurat dan tepat
khususnya
untuk pasien
hipertensi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

21
NO DIAGNOSA PELAKSANAAN IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERAWATAN TANGGAL WAKTU
1. Resiko gangguan 27/ 06/ 2015 16.00 1. Mengkaji pengetahuan Ny. F. M S : Ny. A.M mengatakan paham dengan
perfusi jaringan hipertensi dan dapat menyebutkan
2. Menjelaskan tentang pengertian
berhubungan dengan
hipertensi mulai dr pengertian sampai cara
ketidakmampuan
keluarga mengenal pengobatan trdisional.
3. Menjelaskan tentang penyebab
masalah O : Ny. A.M tampak menjawab pertanyaan
hipertensi
petugas dan antusias dalam pemberian
4. Menjelaskan tentang tanda dan
pendidikan kesehatan.
gejala hipertensi
A : Masalah sebagian teratasi
5. Menjelaskan tentang cara P: Intervensi 1, 2, 3, 4, dan 5 dilanjutkan
pengobatan tradisional hipertensi.

2. Ketidakefektifan 27/ 06/ 2015 16.00 1. Menjelaskan kepada keluarga S:


penatalaksanaan - keluarga mengatakan paham
tentang cara perawatan hipertensi
penyakit hipertensi
berhubungan dengan 2. Menjelaskan lingkungan yang tentang cara perawatan hipertensi
ketidak mampuan menunjang untuk pencegahan - Ny. F. M paham tentang cara
keluarga dalam
merawat anggota hipertensi memodifikasi lingkungan untuk
keluarga yang sakit. 3. Menjelaskan manfaat pelayanan mencegah hipertensi
kesehatan - Ny. F. M paham tentang pentingnya
pelayanan kesehatan
O : Ny.A.M tampak menjawab pertanyaan
petugas dan antusias dalam pemberian

22
pendidikan kesehatan.
A : Masalah sebagian teratasi
P : Intervensi 1, 2 & 3 dilanjutkan

23

Anda mungkin juga menyukai