Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

BAHASA INDONESIA

“PARAGRAF”

Pengertian & macam-macam paragraf

Disusun oleh :

Mahda Armeli Zulfa (210105008)

Maya Agestina (210105009)

Makalah ini disususn guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia

Dosen Pengampu : Siti Sa’idah, S.Pd, M.Pd.

FAKULTAS KESEHATAN

PRODI DIII KEBIDANAN

UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU

TAHUN 2022-2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmatnya sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalahyang berjudul “PARAGRAF” ini dengan baik dan
tepat waktu. Sebelumnya penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada Ibu Siti Sa’idah
selaku dosen pengampu mata kuliah bahasa Indonesia dan semua pihak yang ikut andil
dalam pembuatan makalah ini.

Semoga nantinya makalah ini akan berguna dan bermanfaat baik bagi para
pembaca sebagai bahan pembelajaran.Makalah ini mungkin masih belum sempurna
sehingga kami berharap para pembaca jangan hanya terpaku pada makalah yang kami
buat ini. Harapan kami para pembaca bisa memberikan masukan maupun saran kepada
kami sehingga kami bisa lebih banyak mengembangkan ide dan pikiran kami dalam
pembuatan makalah selanjutnya.

Pringsewu, September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................................. i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ......................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 4

A. Latar Belakang ................................................................................................... 4


B. Rumusan Masalah .............................................................................................. 5
C. Tujuan Penulisan ................................................................................................ 5
D. Manfaat Penulisan .............................................................................................. 5

BAB II PEMBAHASAN ...................................................................................................... 6

A. Pengertian Paragraf ............................................................................................ 6


B. Macam-Macam Paragraf .................................................................................... 6
1. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Tujuannya ....................................... 11
2. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama ...................... 12
3. Macam-Macam Paragraf Berdasarkan Isi .................................................... 14

BAB III PENUTUP ............................................................................................................. 15

A. Kesimpulan ........................................................................................................ 15
B. Saran .................................................................................................................. 15

DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah


mengungkapkan pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering
dilupakan perbedaan antara paragraf dan kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan
tidak berdiri sendiri,melainkan kait-mengait dalam kalimat lain yang
membentuk paragraph,paragraph merupakan sajian kecil sebuah karangan
yang membangun satuan pikiran sebagai pesan yang disampaikan oleh
penulis dalam karangan.

Paragraph atau alinea adalah suatu bentuk bahasa yang biasanya


merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Dalam upaya menghimpun
beberapa kalimat menjadi paragraph,yang perlu diperhatikan adalah kesatuan
dan kepaduan. Kesatuan berarti seluruh kalimat dalam paragraph
membicarakan satu gagasan(gagasan tunggal). Kepaduan berarti seluruh
kalimat dalam paragraph itu kompak,saling berkaitan mendukung gagasan
tunggal paragraph.

Dalam kenyataannya kadang-kadang kita menemukan alinea yang hanya


terdiri atas satu kalimat,dan hal itu memang dimungkinkan. Namun,dalam
pembahasan ini wujud alinea semacam itu dianggap sebagai pengecualian
karena disamping bentuknya yang kurang ideal jika ditinjau dari segi
komposisi,alinea semacam itu jarang dipakai dalam tulisan ilmiah. Paragraph
diperlukan untuk mengungkapkan ide yang lebih luas dari sudut pandang
komposisi,pembicaraan tentang paragraph sebenarnya sudah memasuki
kawasan wacana atau karangan sebab formal yang sederhana boleh saja
hanya terdiri dari satu paragraph. Jadi,tanpa kemampuan menyusun
paragraph,tidak mungkin bagi seseorang mewujudkan sebuah karangan.

4
B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka kami rumuskan masalah dalam


makalah ini adalah

1. Apa pengertian paragraph?


2. Apa saja macam-macam paragraph?

C. Tujuan Penulisan

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah tersebut,maka tujuan


penulisan makalah ini adalah

1. Untuk mengetahui mengenai paragraph secara umum yang sering


digunakan dalam karya tulis.
2. Untuk mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan paragraph itu
sendiri,mulai dari pengertian paragraph,dan macam-macam
paragraph.

D. Manfaat Penulisan

1. Fungsional
Semoga bisa digunakan sebagai bahan pembelajaran dan referensi
bagi pembaca.

2. Individual
Semoga bisa mengembangkan dan menambah ilmu pengetahuan
tentang materi yang dibahas ini.

5
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian paragraph

Menurut Dr. Djago Tarigan, Paragraf adalah seperangkat kalimat


tersusun logis sistematis yang merupakan satu kesatuan ekpresi yang relevan dan
mendukung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan karangan. Adapun
pengertian lain “Paragraf atau Alinea adalah Pengelompokkan gagasan dlam satu
kesatuan yang runtun.”(Prof.Dr.Suherli K, M .Pd.,2012:1).

Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, paragraph adalah bagian bab


dalam suatu karangan(biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya
dimulai dengan garis baru).

Menurut penganalisaan beberapa sumber yang memberikan keterangan


tentang paragraph,maka dapat disimpulkan bahwa paragraph adalah kesatuan
kalimat yang mengandung gagasan yang tersusun secara sistematis untuk
menyampaikan makna kalimat. Gagasan yang dimiliki suatu paragraph hanya
memiliki satu pikiran utama atau ide pokok. Ide pokok ini merupakan gagasan
utama dari kalimat yang dibuat oleh pengarang. Dengan demikian,kalimat lain
yang disertakan dengan paragraph dapat diletakkan diawal dan alhir kalimat.
Dapat menggunakan pola dedukatif (Umum-Khusus) dan pola induktif (Khusus-
Umum). Pola dedukatif adalah pola yang menempatkan pola pikirannya diawal
paragraph sedangkan pola induktif adalah pola yang menempatkan pola
pikirannya diakhir paragraph.

B. Macam-Macam Paragraf

1. Eksposisi

Paragraf Eksposisi adalah paragraph yang bertujuan untuk menjelaskan


dan menerangkan kembali sesuatu permasalahan kepada pembaca agar
pembaca mendapat gambaran yang sejelas-jelasnya tentang sesuatu
permasalahan yang dimaksud pengarang.

6
Karakteristik paragraph Eksposisi :
a. Bersifat nonfiksi atau ilmiah
b. Bertujuan menjelaskan atau memaparkan
c. Isi harus berdasarkan fakta
d. Tidak bermaksud mempengaruhi

Contoh :

Para pedagang daging sapi di pasar-pasr tradisonal mengeluhkan dampak


pemberitaan mengenai impor daging illegal. Sebab, hampir seminggu
terakhir mereka kehilangan pemberi sampai 70 persen.
Sebaliknya,permintaan terhadap daging ayam dan telur kini melejit
sehingga harganya meningkat.

2. Argumentasi

Paragraph argumentasi adalah paragraph yang berisi mengenai


argument atau pendapat yang disertai alas an-alasan kuat dan
meyakinkan. Dalam paragraph argumentative,penulus bermaksud untuk
mempengaruhi pembaca melalui penjelasn yang disertai alasan yang kuat
sesuai dengan fakta.

Karakteristik paragraph argumentasi :


a. Memiliki ide pokok atau berupa argument atau pendapat
tentang suatu masalah
b. Memiliki fakta sebagai penjelas yang mendukung gagasan
c. Memiliki hubungan sebab-akibat
d. Menggunakan penjelasan-penjelasan lain untuk memperkuat
argument atau pendapat

Contoh :

Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan


masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh
seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa
anak-anak kecil dibawah umur 15 tahun sudah banyak yang
dilibatkan untuk mencari nafkag oleh orang tuanya. Hal ini dapat
dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau
mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di
TPA,kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk

7
menopang kehiduoan keluarga. Lebih-lebih sejak negri kita
terjadi krisis moneter,kecenderungan orang tua mempekerjakan
anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terliaht di
mana-mana.

3. Deskripsi

Berisi gambaran mengenai suatu hal atau keadaan sehingga pembaca


seolah-olah melihat,merasa atau mendengar hal tersebut.

Karakteristik paragraf deskripsi :

a. Menggambarkan atau melukiskan obyek tertentu


b. Menceritakan sebuah obyek dari hasil pengindraan
c. Bermaksud agar pembaca menyaksikan atau mengalami sendiri

Contoh :

Gadis itu menatap Doni dengan seksama. Hati Doni semakin gencar
memuji gadis yang mempesona di hadapannya. Ya,karena memang gadis
didepannya itu sangat cantik. Rambutnya hitam lurus hingga melewati
garis pinggang. Matanya bersinar lembut dan begitu dalam,memberikan
pijar mengesankan yang misterius. Ditambah kulitnya yang bersih,dagu
lancip yang menawan,serta bibir berbelah,dia sungguh tampak sempurna.

4. Persuasi

Paragraf persuasive atau paragraf ajakan adalah paragraph yang berisi


tentang suatu gagasan mengenai suatu permasalahan dengan maksud untuk
meyakinkan dan mengajak pembaca melakukan seperti yang diharapkan
penulis.

8
Karakteristik paragraph persuasi :
a. Bertujuan untuk mempengaruhi dan mengajak pembaca sesuai yang
diharapkan
b. Memiliki fakta atau bukti untuk mempengaruhi dan mengajak
pembaca
c. Menggunakan bahasa yang menarik untuk mensugesti pembaca
untuk melakukan sesuatu yang di harapkan pengarang

Contoh :

Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap
sesama manusia sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-
nilai tersebut di antaranya adalah mengakui dan memperlakukan manusia
sesuai dengan harkat dan martabatnya,mengembangkan sikap tenggang
rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai sesama anggota
masayarakat,kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan
saling mencintai. Dengan demikian,kehidupan bermasyarakat dipenuhi
oleh suasana kemanusiaan dan saling mencintai.

5. Narasi

Paragraph narasi atau paragraph kisahan adalah paragraph yang


mengisahkan atau memaparkan suatu kejadian secara berurutan atau
kronologis. Karangan ini berusha menympaikan serangkaian kejadian
menurut urutan terjadinya (kronologis),dengn maksud memberi arti kepada
sebuah atau serentetan kejadian,sehingga pembaca dapat menarik hikmah
dari cerita itu.

Karakteristik paragraph narasi :


a. Adanya tokoh
b. Adanya alur atau jalan cerita
c. Adanya latar atau setting
d. Mementingkan urutan waktu urutan peristiwa
e. Tidak hanya terdapat dalam karya fiksi tetapi terdapat dalam karya
non fiksi

9
Contoh :

Jam istirahat. Roy tengah menulis sesuatu dibuku agenda sambil


menikmati bekal dari rumah. Sesekali kepalanya menengadah ke langit-
langit perpustakaan,mengernyitkan kening,tersenyum dan kembali
menulis. Asyik sekali,seakan diruang perpustakaan hanya ada dia.

10
a. Macam-macam Paragraph Berdasarkan Tujuannya

1) Paragraph Pembuka

Paragraph pembuka biasanya memiliki sifat ringkas menarik,dan


bertugas menyiapkan pikiran pembaca kepada masalah yang akan
diuraikan.

Contoh paragraph pembuka :

Pemilu baru saja usai. Sebagian orang,terutama caleg yang sudah


pasti jadi,merasa bersyukur karena pemili berjalan lancer seperti
yang diharapkan. Namun,tidak demikian yang dirasakan oleh para
caleg yang gagal memperoleh kursi di parlemen. Mereka mengalami
stress berat hingga tidak bisa tidur dan tidak mau makan.

2) Paragraph Penghubung

Paragraph penghubung berisi inti masalah yang hendak


disampaikan kepada pembaca. Secara fisik,paragraph ini lebih
panjang dari pada paragraph pembuka. Sifat paragraph-paragraph
penghubung bergantung pola jenis karangannya. Dalam karangan-
karangan yang bersifat deskriptif,naratif,eksposisi,paragraf-paragraf
itu harus disusun berdasarkan perkembangan yang logis. Bila uraian
itu mengandung pertentangan pendapat,maka beberapa paragraf
disiapkan sebagai dasar atau landasan untuk kemudian melangkah
kepada paragraf-paragraf yang menekankan pendapat pengarang.

3) Paragraf Penutup

Paragraf penutup biasanya berisi simpulan (untuk


argumentasi)atau penegasan kembali (untuk eksposisi)mengenai hal-
hal yang dianggap penting.

Contoh paragraf penghubung :


Demikian proposal yang kami buat. Semoga usaha kafe yang
kami dirikan mendapat ridho dari Tuhan YME serta bermanfaat bagi
sesama. Atas segala perhatiannya,kami ucapkan terimakasih.

11
b. Macam-macam Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama

1) Paragraf Dedukatif

Paragraf dedukatif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di


awal paragraf dan dimulai dengan pernyataan umum yang disusun
dengan uraian atau penjelasan khusus.

Contoh paragraf dedukatif :


Kemauannya sulit untuk diikuti. Dalam rapat sebelumnya,sudsh
diputuskan bahwa dana itu harus disimpan dulu. Para peserta sudah
menyepakati hal itu. Akan tetapi,hari ini ia memaksa
menggunakannya untuk membuka usaha baru.

2) Paragraf Indukatif

Paragraf indukatif ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di


akhir paragraf dan diawali dengan uraian atau penjelasan bersifat
khusus dan diakhiri dengan pernyataan umum.

Contoh paragraf induktif :


Semua orang menyadari bahwa bahasa merupakan sarana
pengembangan budaya. Tanpa bahasa,sendi-sendi kehidupan akan
lemah. Komunikasi tidak lancer. Informasi tersendat-sendat.
Memang bahasa merupakan alat komunikasi yang penting,efektif,dan
efisien.

3) Paragraf Campuran

Paragraf campuran ditandai dengan terdapatnya kalimat utama di


awal dan akhir paragraf. Kalimat utama yang terletak diakhir
merupakan kalimat yang bersifat penegasan kalimat.

12
Contoh paragraf campuran :
Dalam kehidupan sehari-hari,manusia tidak dapat dilepaskan
dari kominukasi. Kegiatan apa pun yang dilakukan manusia pasti
menggunakan sarana komunikasi,baik sarana komunikasi yang
sederhana maupun yang modern. Kebudayaan dan peradaban
manusia tidak akan bisa maju seperti sekarang ini tanpa adanya
sarana komunikasi.

13
c. Macam-macam Paragraf Berdasarkan Isi

1) Paragraf Deskripsi

Paragraf deskripsi ditandai dengan kalimat utama yang tidak


tercantum secara nyata dan tema paragraf tersirat dalam keseluruhan
paragraf. Biasanya dipakai untuk melakukan
sesuatu,hal,keadaan,situasi dalam cerita.

Contoh paragraf deskripsi :


Dari balik tirai hujan sore hari,pojon-pohon kelapa di seberang
lembah itu seperti perawan mandi basah,segar penuh gairah dan daya
hidup. Pelepah-pelepah yang kuyup adalah rambut basah yang
tergerai dan jatuh di belahan punggung. Batang-batang yang ramping
dan meliuk-liuk oleh hembusan angina seperti tubuh semampai yang
melenggang tenang dan penuh pesona.

2) Paragraf Proses

Paragraf proses ditandai dengan tidak terdapatnya kalimat utama


dan pikiran utamanya tersirat dalam kalimat-kalimat penjelas yang
memaparkan urutan suatu kejadian atau proses,meliputi
waktu,ruang,klimaks dan antiklimaks.

3) Paragraf Efektif

Paragraf efektif adalah paragraf yang memenuhi ciri paragraf


yang baik. Paragrafnya terdiri atas satu pikiran utama dan lebih dari
satu pikiran penjelas. Tidak boleh ada kalimat sumbang,harus ada
koherensi antar kalimat.

14
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Paragraf (Alinea)merupakan kumpulan suatu kesatuan pikiran yang lebih
tinggi dan lebih luas daripada kalimat atau Alinea merupakan kumpulan kalimat
tetapi kalimat yang bukan sekedar berkumpul melainkan berhubungan anatara
yang satu dengan yang lain dalam satu rangkaian yang membentuk suatu kalimat.

B. Kritik dan Saran


Dalam membuat suatau paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat harus
mengetahui dahulu kalimat yang akan disusun yang akan menjadi paragraf
tersebut,harus memiliki hubungan yang erat dan memenuhi syarat-syarat yang
telah ditentukan.

Demikian makalah ini penulis buat,semoga dapat bermanfaat dan menambah


wawasan para pembaca. Penulis mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam
penulisan kata dan kalimat yang kurang jelas,kurang dimengerti dan
lugas,tentunya banyak kekurangan dan kelemahan karena terbatasnya materi dan
referensi yang kami peroleh. Penulis juga sangat mengharapkan kritik dan saran
demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini dapat diterima dengan
baik.

15
DAFTAR PUSTAKA

Khusnul, 2013. ”makalah bahasa Indonesia tentang


paragraf”,https://khusnul05.wordpress.com/2013/11/19/makalah-bahasa-indonesia-
tentang-paragraf/(09:15/25-11-15),diakses pada 14 September 2022 pukul 18.34.

Guntur, 2012. “makalah bahasa


paragraf”,http://guntur66studentsitegundarma.blogspot.co.id/2012/12/makalah-bahasa-
paragraf_28.html(11:00/28-11-15),diakses pada 14 September 2022 pukul 18.34.

Puady, Anwar,2014. “tugas makalah bahasa Indonesia


paragraf”,http://anwarpuady.blogspot.co.id/2014/11/tugas-makalah-bahasa-indonesia-
p.html(10:30-11-15),diakses pada 14 September 2022 pukul 18.34.

http://www.slideshare.net/fiqhrimp/makalah-bindo?related=(11:15/28-11-15)

http://www.gudangmakalah.com/2014/10.makalah-bahasa-indonesiaparagraf.(10:00/29-
11-15)

16

Anda mungkin juga menyukai