Anjas LK HHD
Anjas LK HHD
Disusun oleh:
Anjas Bahtiar
KHGD 22052
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama : Sesak, cepat cape
b. Alasan masuk Rumah sakit : Sesak nafas
c. Riwayat Kesehatan Sekarang: Hipertensi Heart Disease
d. Riwayat Kesehatan Dahulu : pembekakan jantung
e. Riwayat Kesehatan Keluarga: Tidak ada
2. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan umum
Keadaan umum: Compos Mentis
Kesadaran: Composmentis E : 5 V : 5 M : 5
b. Tanda-Tanda vital
Tekanan Darah : 179/103 mmHg
Nadi : 94 x/menit
Respirasi : 24 x/menit
Suhu : 35 ℃
SPO2 :-
BB awal : 71
BB sekarang : 65
c. Pemeriksaan fisik persistem
1) Sistem penginderaan
a) Penglihatan: kedua bola mata tampak simetris, konjungtiva anemis,
sklera ikterik.
b) Penciuman: Hidung tampak simetris kiri dan kanan, hidung tampak
bersih, terdapat pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri tekan
c) Pendengaran: Telinga tampak simetris kiri dan kanan, telinga
tampak bersih, fungsi pendengaran baik ditandai klien dapat
menjawab pertanyaan yang diajukan dengan baik, tidak ada lesi,
dan tidak ada nyeri tekan.
2) Sistem kardiovaskuler
Bentuk dada simetris, CRT 3 detik, Tekanan darah : 126/74 mmhg
3) Sistem integumen
Warna kulit putih, kulit kering, turgor kulit kembali lambat, terdapat
edema pada ekstremitas.
4) Sistem pencernaan
Perut asites, tidak ada luka, terdapat nyeri tekan pada abdomen,
membran mukosa kering, terdapat refleks menelan, bising usus
8x/menit, suara perut redup, terpasang urin kateter.
5) Sistem pernafasan
Terdapat pernafasan cuping hidung, bentuk dada normal, bentuk dada
simetris, terdapat otot bantu nafas, terdapat suara nafas tambahan:
Ronchi, batuk, ortopnea, paroxymal nocturnal dipsnea, perkusi
sonor,respirasi 20x/m
6) Sistem muskuloskeletal
Pergerakan bebas, reflek patela positif, dan kekuatan otot 5,4,5,5
7) Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening
8) Sistem reproduksi
Edema pada skrotum
9) Sistem persyarafan
Kesadaran composmentis, reaksi pupil kontriksi ketika diberi
rangsangan cahaya, pendengaran klien baik, klien dapat berbicara
dengan baik dan dimengerti
6. Terapi
No Nama Obat Dosis Cara Indikasi Efek samping
1 Lasik 1x60m IV Mengatasi Edema mual, muntah
g
2 Cardesartan 2x1 Oral Menagani gagal Alergi kulit
jantung
4 Miniaspin 1x Oral Mencegah Mual muntah,
serangan Jantung reaksi kulit.
5 spinolacton 1x25m Oral Mencegah Mual, muntah,diare
e g penyakit jantung
B. Analisa Data
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS: Pasien mengatakan Hipertensi primer Penurunan curah jantung
sesak.
DO: Hipertrofi verntrikel kiri
- Tampak sesak
- Terdapat secret Iskemia miokrad
- RR 20x/mnt
- Ortophenea Penurunan curah
- Terpasang jantung
oksigen
4liter/menit
Ds : Kurangnya suplai Intoleransi aktivitas
- Klien Oksigen
mengatakan ↓
sesak ketika Kelemahan umum
kecapean
Do :
- Skala nyeri
meningkat (0-
10)
- Klien tampak
gelisah
- TTV meningkat
C. Diagnosa Keperawatan
2. Intoleransi aktivitas
D. Intervensi keperawatan
N DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI
O
1 Penurunan Setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi tanda dan gejala primer penurunan curah
curah jantung
keperawatan selama 1 x 24 jam jantung (meliputi dipsnea, kelelahan, adema,
masalah d ortopnea, paroxysmal)
ifusi gas dapat teratasi 2. Monitor berat badan pada hari yang sama
Tupen : 3. Monitor EKG
Setelah dilakukan tindakan 4. Posisikan pasien semi-fowler dengan kaki kebawah
keperawatan klien menunjukan atau posisi nyaman.
perbaikan dalam pernafasan
2 Intoleransi Setelah dilakukan tindakan Observasi
aktivitas keperawatan selama 1 x 24 jam klien 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan
dapat mengatasi rasa sesak ketika cape kelelahan
: 2. Monitor kelelahan fisik dan emosional
- Jarak berjalan meningkat 3. Monitor pola tidur
- Bagian atas tubuh menungkat 4. Monitor lokasi ketidak nyamanan saat melakukan aktifitas
- Toleransi dalam menaikan tangga Terapeutik
meningkat 1. Sediakan lingkungan nyaman dan stimulus
- Kemudahan dalam melakukan 2. Lakukan gerak rentang pasif
aktifitas sehari-hari 3. Berikan aktifitas distraksi yang menenangkan
4. Fasilitas duduk di isi tempat tidur
Edukasi
1. Ajurkan tirah baring
2. Ajurkan melakukan aktifitas secara bertahap
3. Ajurkan strategi koping mengurangi kelelahan
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara peningkatan
asupan makanan
E. Implementasi Keperawatan
F. Evaluasi