Anda di halaman 1dari 126

SOAP ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU

BERSALIN DI KLINIK PRATAMA HAMIDAH II

DISUSUN OLEH

NABILA MIFTAHUL AKMAL


NIM:2190076

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


FAKULTAS KEBIDANAN INSTITUT KESEHATAN MEDISTRA
LUBUK PAKAM 2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN

PENGUMPULAN DATA

A. Identitas Biodata

Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. D

Umur : 27 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku : Jawa / Indonesia Suku : Batak / Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : DIII Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta

Alamat : Kota pari Alamat : Kota pari

B. ANAMNESA (DATASUBJEKTIF)

Pada tanggal:01 November 2021 Pukul:10.00WIB Oleh: Bidan

1. Keluhan utama : Ibu mengatakan adanya rasa sakit (mules-mules) pada


perut sejak pukul 06.00WIB
2. Riwayat kehamilan saatini:
a. Riwayat Menstruasi
HPHT :16-02-2021
TTP :23-11-2021
Lamanya : 7 hari
Siklus : 28 hari
Konsistensi:Encer
b. Pergerakan fetus pertama kali : pada usia kehamilan 16minggu
c. Keluhan yang dirasakan pada kehamilan ini
Rasalelah :[ ] Ada [√] Tidak ada
Mual muntahyanglama : [ ] Ada [√] Tidakada
Pusing : [ ] Ada [√] Tidakada
Nyeriperu : [ ] Ada [√] Tidakada
Panasmengigil : [ ] Ada [√] Tidakada
d. Tanda - tandaPersalinan
Kontraksi :Ada Sejak Pukul : 06.00
WIB
Frekuensi : 4x /10 menit
Lamanya : 35 detik
e. PengeluaranPervaginam
Darah + lendir : [ ] Ada [√] Tidak ada
Airketuban : [ ] Ada [√] Tidak ada
Darah : [√] Ada [ ] Tidakadas
f. RiwayatImunisasi
TT1 : Akhir bulan September
TT2 : Awal bulan Oktober
g. Pola Eliminisasi
BAB: 1x/hari BAK :6x/hari
h. Pola makan dan minum
Makan :3x/hari
- Pagi : 1 piring nasi + sepotong ikan + semangkuk sayur + segelas
susu
- Siang : 1 piring nasi + sepotong ikan + 1/2 mangkok sayur + segelas
airputih
- Malam : 1 piring nasi + sebutir telur + segelas air putih
Minum : 6-7 gelas /hari
i. Pola tidur
- Siang : 1jam
- Malam : 7 jam
j. Riwayat kelamin, persalinan, nifas, yanglalu

Komplikasi Bayi Nifas


Kehamilan Usia Tempat Jenis
No Ke Kehamilan Persalinan Persalinan Penolong Ibu Anak JK PB BB Keadaan Keadaan Laktasi
Rumah tidak tidak 50 2900
1. I 37 minggu Sakit spontan bidan ada ada PR cm gram baik baik lancar

2. H A M I L I N I

k. Riwayatkesehatan
a. Riwayat penyakit yang pernahdiderita
PenyakitDM : [ ] Ada [√] Tidakada
PenyakitJantung : [ ] Ada [√] Tidak ada
PenyakitHipertensi : [ ] Ada [√] Tidak ada
PenyakitLiver : [ ] Ada [√] Tidakada
Penyakit Rubella : [ ] Ada [√] Tidakada
PenyakitTBC : [ ] Ada [ √] Tidakada
PenyakitEpilepsi : [ ] Ada [√] Tidakada
PenyakitPMS : [ ] Ada [√] Tidakada
PenyakitGinjal : [ ] Ada [√] Tidakada
b. PerilakuKesehatan
- PenggunaanAlkohol : [ ] Ada [√] Tidakada
- Obat-obatan/jamu : [ ] Ada [√] Tidakada
- Merokok : [ ] Ada [√] Tidakada
- Makansirih : [ ]Ada [√] Tidakada
- Personalhygiene : 2x/harimandi
c. Riwayat SosialEkonomi
- Statusperkawinan : Syah
- Perkawinan : 1(pertama)
- Apakah kehamilan diharapkan :Ya
- Penghasilanperbulan : ±Rp2.000.000
C. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Baik
Keadaan emosional : Stabil
b. Tanda Vital
- TD : 120/70 mmHg
- Pols : 78x/i
- RR : 20 x/i
- Suhu : 36,9 0C
c. Tinggi Badan : 154 cm
d. Berat Badan
- Sebelumhamil : 48 Kg
- Selamahamil : 57 Kg
Kenaikan BB selama hamil 8 Kg
e. Muka
- Mata :Kelopak mata : Tidak oedema
Konjungtiva : Tidak pucat (merah jambu)
Sklera : Tidakikterus
- Hidung : Tidak adapolip
- Telinga :Bersih
- Mulut: Lidah : Bersih
Gigi :Bersih
f. KelenjarTryoid
PembesaranKelenjar : Tidak ada
g. Dada
Payudara:
- Pembesaran : Ada
- Putingsusu : Menonjol
- Simetris : Ya
- Areolamame : Hyperpigmentasi
- Benjolan : Tidakada
- Rasanyeri : Tidak ada
h. Punggung danPinggang
- Posisitulangbelakang : Normal/lordosis
- Pinggangnyeriketuk : Tidak ada
i. Ekstremitasatas
- Odema : Tidakada
- Kekakuanototsendi : Tidak ada
- Kemerahan : Tidakada
j. Extremitasbawah
- Odema : Tidakada
- Kekakuanototsendi : Tidak ada
- Kemerahan : Tidakada
- Varices : Tidakada
- RefleksPatella : Ada (+)kiri/kanan
k. Abdomen
- Pembesaran : Ada sesuai usiakehamilan
- Benjolan : Tidakada
- Bekaslukaoperasi : Tidak ada
- Konsistensi :Padat
l. PemeriksaanKebidanan
a. PalpasiUteri
- Tinggifundus uteri : 29cm
- Kontraksi uterus : Ada
- Letak : Membujur
- Persentasi : bokong
- Posisi : bokong murni (ossakrum)
- Penurunan :-
- TBJ : (29-11x155) = 2790gram
b. Auskultasi
- DJJ :Ada
- Frekuensi : 130x/menit
- Punctummaximum : Kuadran kanan atas pusat ibu
c. Pemeriksaanpanggul
- Kesanpanggul : Ginekoid (normal)
- Distansiaspinarum : 24cm
- Distansiacristarum : 28cm
- Konjugataekterna : 18 cm
- Lingkarpinggul : 92 cm
d. Ano – genetalia:
- Perineum :lukaparut : Tidak ada
- Pengeluaran
Pervaginam : Ada lendir bercampurdarah
Warna :Merah
Jumlah : 10-25cc
- Anus
Haemoroid : Tidakada
e. Pemeriksaandalam
- Atasindikasi :Inpartu Pukul : 10.00 WIB
Oleh :bidan
- Pembukaanservik : 8 cm
- Posisi portio : Antefleksi
- Ketuban : Utuh
- Persentasifetus : bokong
- Penurunan bagian terendah : Hodge III
- Posisi : ossakrum

D. UJI DIAGNOSTIK
Pemeriksaan Laboratorium
Haemoglobin : 12 gr%
Golongan darah : AB
GlukosaUrine : -
ProteinUrine :-
PENDOKUMENTASIAN KALA I

S= Ibu mengatakan adanya rasa mules pada perut sejak pukul 06.00 WIB

O= - Pembukaan servik 10cm,

- His 5x /10 menit dengan durasi 55 detik


A= Diagnosa : Ibu inpartu kala I faseaktif
d/d : - Keluar lendir bercampurdarah
- Pembukaan servik 10cm
- His 5x/10 menit durasi 55 detik

Masalah : Ibu merasa mules padaperut

d/d : Ibu merasa mules karena timbulnya his

Kebutuhan : - Berikan support emosional pada ibu

- Bantu ibu untuk mengatur posisi persalinan yang diinginkan

P= - Pantau kemajuan persalinan dengan petongraf

- Jelaskan tentang keadaan dan kemajuan persalinan pada ibu dan keluarga
bahwa letak anak merupakan letak sungsang dan bidan akan menolong
persalinan pervaginam karena anak kecil
- Persiapkan fisik dan mental ibu untuk menghadapipersalinan
- Periksa kelengkapan alat dan tempatpersalinan

PENDOKUMENTASIAN KALA II

S = ibu mengatakan mules pada perut

O = - Pembukaan servik 10 cm, his 5x/10 menit durasi 55 detik

- Djj 136 x/i


- Bokong tampak di introitus vagina
A = Diagnosa : Ibu inpartu kalaII
d/d : - Pembukaan servik 10cm
- Bokong tampak di introitusvagina
- Adanya dorongan kuat untuk meneran dariibu
- Adanya tekanan padaanus
- Vulva dan sfingter animembuka
- Perineum menonjol
Masalah : Ibu merasamules
d/d : Ibu merasakan mules karena adahis

Kebutuhan : Berikan dukungan emosional, cairan dan nutrisi


d/d : - Ibu merasa cemas menghadapi prosespersalinan
- Ibu banyak mengeluarkan keringat dan butuh tenaga selama
persalina
P = - Informasikan pada ibu mengenai keadaan ibu
- Persiapkan pertolongan persalinan termasuk perlindungandiri
- Beri dukungan emosional padaibu
- Jelaskan pada ibu tentang posisi dalampersalinan
- Informasikan kemajuanpersalinan
- Pimpin persalinan kala II
- Penuhi kebutuhan cairan dannutrisi
- Jaga kebersihan perineumibu
- Jaga privasiibu

PENDOKUMENTASIAN KALA III

S = Ibu merasakan nyeri pada daerah perut

O = - Plasenta lahir pukul 11.44 WIB

- Perdarahan±100cc
- Kontraksi uterusbaik
A = Diagnosa : Ibu inpartu kala III
d/d : - Plasenta lahir pukul 11.44 WIB
- Perdarahan100cc
- Plasentasudahlahir
Masalah : Ibutampaklelah
d/d : Ibu partus kalaIII
Kebutuhan : Lahirkan plasenta
d/d : plasenta belum lahir

P= - Informasikan keadaan ibu dan bayi padakeluarga

- Beri informasi dan posisi yang nyaman kepadaibu


- Informasikan kepada ibu akan dilaksanakan manajemen aktif kalaIII
- Beri suntikanoksitosin
- Lakukan Peregangan Tali pusatTerkendali
- Masase fundusuteri
- Periksa kelengkapanplasenta
- Observasi keadaanibu

PENDOKUMENTASIAN KALAIV
S = Ibu merasakan nyeri pada daerah perut

O = - Plasenta lahir lengkap pada pukul 11.44 WIB

- Kontraksi uterusbaik
- TFU 2 jari di bawahpusat
- Perdarahan (250cc+100cc) ±350cc

A= Diagnosa : Ibu post partum kalaIV

d/d : - Plasenta lahir lengkap

- TFU 2 jari di bawahpusat


- Perdararahan ±350cc
Masalah : Ibu merasalelah
d/d : Ibu tampak lelah menghadapi persalianan
Kebutuhan : Anjurkan ibu istirahat
d/d : Ibu telah banyak mengeluarkan tenaga selama proses persalinan
P= - Informasikan keadaan ibu dan bayi pada keluarga
- Pantau kontraksiuterus
- Periksa vitalsign
- Lakukan pengosongan kandungkemih
- Periksa jumlah darah dan lakukan personalhygiene
- Anjurkan ibu untuk makan danminum
- Lakukan perawatanbayi
- Anjurkan ibu untuk menyusuibayinya
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. U
Umur : 30 Tahun Umur : 30 Tahun
Suku : Batak / Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Kota pari Alamat : Kota pari

Subjektif
Tanggal : 20-11-2021 Pukul : 00.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 20.00 WIB. 23.55 WIB
saat ibu BAK ibu melihat lendir bercak darah di celanadalamnya.

Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 100/80 mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFUmenurutMac.Donald:32cmTBBJ:(TFU–11)X155=(32-11)x155=
3.255 gram.
2) Kontraksi :2x/10‘/25‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul00.00)
a. Pembukaan serviks : 2cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. A G2P1A0, inpartu kala I fase laten, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal : 01 November 2021 Pukul : 00.00WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 100/80 mmHg
His : 2x/10‘/25‖ RR
: 24x/i
Pemb : 2 cm
Pols : 78x/i
Suhu : 36,50C
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal : 01-02-2021 Pukul : 04.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 23 x/i
Suhu : 36,40C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 3x/10‘/35‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul04.00)
1) Pembukaan : 4cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks : Elastis danLunak
6) Denominator : UUK Ki-Dep

Analisa
Diagnosa : Ny. A G2P1A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal:01-11-2021 Pukul : 04.00 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His setiap ½ jam (pada lembar
partograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,40C
RR:23x/iHis:3x/10‘/35‖
Pols : 78x/I
Pemb : 4 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
menjelaskan kepada ibu tentang posisi yang nyaman bagi ibu saat persalinan
nanti yaitu posisi jongkok, setengah duduk, berdiri, miring kanan/kiri, dan
berbaring/litotomi. Ibu sudah mengerti tentang posisi yang nyaman saat
persalinannanti.
4. Mengingatkan ibu untuk tetap banyak berjalan dan jongkok agar kepalabayi
semakin turun. ibu banyak berjalan dan berjongkok, dan jika merasa lelah ibu
akan beristirahat sebentar lalu berjalan-jalan kembali.
5. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak
sertamemberikan pijatan ringan di atas perut ibu. Ibu terlihat nyaman dengan
tindakan yangdilakukan.
6. Mempersiapkan tempat, alat-alat dan perlengkapan ibu dan bayi untukproses
persalinan.
Alat-alat untuk menolong persalinan yaitu bak instrumen steril berisi 2 buah
arteri klem, 1 buah gunting tali pusat, 1buah stand doek, 2 pasang handscoon
steril, 1 buah benang tali pusat,kassa steril sudah disiapkan. Peralatan bayi yang
disiapkan yaitu bedong, baju, popok, gurita, sarung tangan, sarung kaki dan topi
bayi.
7. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:01 november 2021 Pukul : 08.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80mmHg
Pols : 80 x/i RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 4x/10‘/40‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul08.00)
1) Pembukaan : 8cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks :Tipis
6) Denominator : UUK Ki-Dep
Analisa
Diagnosa : Ny. A G2P1A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal : 01-02-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½jam.
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/I
Pemb : 8 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Menganjurkan ibu untuk menarik nafas panjang ketika kontraksi datang dan
jangan mengedan sebelum di anjurkan. Ibu mengerti dan telahmelakukannya.
4. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak, memberikan
pijatan ringan di atas perut ibu dan memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu
mampu menghadapipersalinan. Ibu terlihat nyaman dengan tindakan yang
dilakukan dan ibu tampak sabar dansemangat.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.
Data Perkembangan Kala I
Tanggal: 02 november 2021 Pukul : 10.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 148 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul10.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan airketuban jernih.
Analisa
Diagnosa : Ny. A G2P1A0, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 02 november 2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudah lengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 20 November 2021
pukul 10.30 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin
perempuan.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal: 02-11-2021 Pukul : 10.30 WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny. A P2A0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 02-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 10.30 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusatdengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya. Pukul 10.35 WIB
dilakukan PTT kedua, setelah dilakukan penegangan tali plasenta terjadi
tanda-tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan
keluar semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina,
melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan
selaput ketuban tersebut. Plasenta lahir pada pukul 10.35WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detikdan mengajarkan ibu dansuami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 50cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal: 02-11-2021 Pukul : 10.35 WIB
Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. A P2A0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 02-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibusudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin 0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakaitopi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. W Nama Suami : Tn. W
Umur : 29 Tahun Umur : 40 Tahun
Suku : Batak / Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal: 03-11-2021 Pukul : 04.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 20.00 WIB tadimalam.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFUmenurutMac.Donald:32cmTBBJ:(TFU–11)X155=(32-11)x155=
3.255 gram.
2) Kontraksi :2x/10‘/25‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 04.10)
a. Pembukaan serviks : 9 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. W G2P1A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal:03-11-2021 Pukul : 04.20 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
His :
4x/10‘/40‖RR :
20x/i Pemb : 9
cm Pols : 80x/i
Suhu : 36,8 0C
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:03-11-2021 Pukul : 05.15WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,60C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 138 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul05.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernih.

Analisa
Diagnosa : Ny. W G2P1A0, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 03-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudah lengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lainmenahankepalabayidengantekananyanglembutagartidakterjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepala lahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 03 November 2021
pukul 05.50 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin laki-
laki.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal: 03-11-2021 Pukul : 06.05WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.W P2A0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 03-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 06.06 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 06.10WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 50cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.
Data Perkembangan Kala IV
Tanggal: 03-11-2021 Pukul : 06.20WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. W P2A0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 03-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. N
Umur : 25 Tahun Umur : 40 Tahun
Suku : Batak / Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama : Kristen Agama : Kristen
Pendidikan : Diploma Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Perawat Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal: 04-11-2021 Pukul : 04.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 00.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kiri), ada striae nigra
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kiri perut ibu
yaitu punggung. Dan di sebelah kanan perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFU menurut Mac.Donald : 30 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (30-11) x 155 =
2.945gram.
2) Kontraksi :4x/10‘/45‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kiri bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 04.10)
a. Pembukaan serviks : 9 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. A G1P0A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kiri (PUKI), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
Pemb : 10cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudahlengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 04 november 2021
pukul 05.50 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin laki-
laki.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat tali pusat
dengan benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan
tidak adaperdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:04-11-2021 Pukul : 06.05WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.A PIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 06.06 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 06.10WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 50cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal: 04-11-2021 Pukul : 06.20WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. A PIA0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN

PENGUMPULAN DATA

A. Identitas Biodata

Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. W

Umur : 29 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku : Jawa / Indonesia Suku : Batak / Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : DIII Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta

Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal :04-11-2021 Pukul : 08.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 03.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFUmenurutMac.Donald:32cmTBBJ:(TFU–11)X155=(32-11)x155=
3.255 gram.
2) Kontraksi :2x/10‘/25‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul08.05)
a. Pembukaan serviks : 4 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. R GIP0A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup, intrauterin,
bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal:04-11-2021 Pukul : 08.10WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu :36,50C
Pemb : 4cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal : 04-11-2021 Pukul : 10.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,40C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 4x/10‘/35‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul10.00)
1) Pembukaan : 8 cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks : Elastis danLunak
6) Denominator : UUK Ki-Dep

Analisa
Diagnosa : Ny. R G1P0A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal:23-12-2020 Pukul : 10.10 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His setiap ½ jam (pada lembar
partograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,40C
RR:23x/iHis:3x/10‘/35‖
Pols : 78x/I
Pemb : 8 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
menjelaskan kepada ibu tentang posisi yang nyaman bagi ibu saat persalinan
nanti yaitu posisi jongkok, setengah duduk, berdiri, miring kanan/kiri, dan
berbaring/litotomi. Ibu sudah mengerti tentang posisi yang nyaman saat
persalinannanti.
4. Mengingatkan ibu untuk tetap banyak berjalan dan jongkok agar kepalabayi
semakin turun. ibu banyak berjalan dan berjongkok, dan jika merasa lelah ibu
akan beristirahat sebentar lalu berjalan-jalan kembali.
5. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak
sertamemberikan pijatan ringan di atas perut ibu. Ibu terlihat nyaman dengan
tindakan yangdilakukan.
6. Mempersiapkan tempat, alat-alat dan perlengkapan ibu dan bayi untukproses
persalinan.
Alat-alat untuk menolong persalinan yaitu bak instrumen steril berisi 2 buah
arteri klem, 1 buah gunting tali pusat, 1buah stand doek, 2 pasang handscoon
steril, 1 buah benang tali pusat,kassa steril sudah disiapkan. Peralatan bayi yang
disiapkan yaitu bedong, baju, popok, gurita, sarung tangan, sarung kaki dan topi
bayi.
7. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:04-11-2021 Pukul : 12.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Pols : 80x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 4x/10‘/40‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul08.00)
1) Pembukaan : 9 cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks :Tipis
6) Denominator : UUK Ki-Dep
Analisa
Diagnosa : Ny. R G1P1A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½jam.
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/I
Pemb : 8 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Menganjurkan ibu untuk menarik nafas panjang ketika kontraksi datang dan
jangan mengedan sebelum di anjurkan. Ibu mengerti dan telahmelakukannya.
4. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak, memberikan
pijatan ringan di atas perut ibu dan memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu
mampu menghadapipersalinan. Ibu terlihat nyaman dengan tindakan yang
dilakukan dan ibu tampak sabar dansemangat.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.
Data Perkembangan Kala I
Tanggal:04-11-2021 Pukul : 12.30 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 148 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul10.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernih.

Analisa
Diagnosa : Ny. R G1P1A0, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudah lengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 04 november 2021
pukul 13.30 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin
perempuan.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal: 04-11-2021 Pukul : 13.40 WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny. R PIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 13.45 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusatdengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya. Pukul 13.55 WIB
dilakukan PTT kedua, setelah dilakukan penegangan tali plasenta terjadi
tanda-tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan
keluar semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina,
melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan
selaput ketuban tersebut. Plasenta lahir pada pukul 13.57WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detikdan mengajarkan ibu dansuami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 50cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal: 04-11-2021 Pukul : 14.05 WIB
Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. R PIA0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 04-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibusudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin 0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukan IMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakaitopi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. M Nama Suami : Tn. U
Umur : 30 Tahun Umur : 31 Tahun
Suku : Islam / Indonesia Suku : Islam / Indonesia
Agama : Islam Agama : Kristen
Pendidikan : Diploma Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Freelancer Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal: 05 november 2021 Pukul : 04.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 00.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kiri), ada striae nigra
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kiri perut ibu
yaitu punggung. Dan di sebelah kanan perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFU menurut Mac.Donald : 30 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (30-11) x 155 =
2.945gram.
2) Kontraksi :4x/10‘/45‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kiri bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 04.10)
a. Pembukaan serviks : 9 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. M G1P0A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kiri (PUKI), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal : 05-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
Pemb : 10cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudahlengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 05 november 2021
pukul 05.50 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin laki-
laki.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat tali pusat
dengan benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan
tidak adaperdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:05-11-2021 Pukul : 06.05WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.M PIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 05-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 06.06 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 06.10WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 50cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal: 05-11-2021 Pukul : 06.20WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. M PIA0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 05-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. B
Umur : 22 Tahun Umur : 25 Tahun
Suku : Melayu / Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal: 06-11-2021 Pukul : 12.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 08.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 120/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFUmenurutMac.Donald:32cmTBBJ:(TFU–11)X155=(32-11)x155=
3.255 gram.
2) Kontraksi :3x/10‘/25‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 12.10)
a. Pembukaan serviks : 8 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. A G1P0A0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal:06-11-2021 Pukul : 12.20 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
His :
4x/10‘/40‖RR :
20x/i Pemb : 8
cm Pols : 80x/i
Suhu : 36,8 0C
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:06-11-2021 Pukul : 14.15WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,60C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 138 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul14.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernih.

Analisa
Diagnosa : Ny. A G1P0A0, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 06-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudahlengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokongibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lainmenahankepalabayidengantekananyanglembutagartidakterjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepala lahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 06-11-2021pukul
14.50 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin perempuan.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:06-11-2021 Pukul : 13.00WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.A P1A0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 06-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 15.06 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 15.03WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 48cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.
Data Perkembangan Kala IV
Tanggal: 06-11-2021 Pukul : 15.20WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. A P1A0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 06-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
Identitas Pasien
NamaIbu : Ny. M Nama Suami : Tn. D
Umur :27 Tahun Umur : 30Tahun
Suku : Jawa/Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama :Islam Agama : Islam
Pendidikan :SMA Pendidikan : DIII
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
(PedagangIkan)
Alamat : Kota pari Alamat : Kota pari

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:06-11-2021 Pukul : 10.00WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya rasa mules pada perut sejak pukul 06.00 WIB
Objektif
- Pembukaan servik 10cm,
- His 5x /10 menit dengan durasi 55detik
-TFU menurut Mac.Donald : 27 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (25-11)
x 155 = 2480gram
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala I fase aktif
d/d : - Keluar lendir bercampurdarah
- Pembukaan servik 10cm
- His 5x/10 menit durasi 55 detik
Masalah : Ibu merasa mules padaperut
d/d : Ibu merasa mules karena timbulnya his
Kebutuhan : - Berikan support emosional padaibu
- Bantu ibu untuk mengatur posisi persalinan yang diinginkan
Pelaksanaan
1. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf:

Tekanan Volume
Waktu Djj Kontraksi pols Penurunan Pembukaan Suhu Darah Urine
(WIB) kepala serviks (ᵒC) (mmHg) (ml)
130x/i 4x/10“,
10.00 35detik 78x/i - 8 cm 36,9 120/70 150
5x/10”,
10.30 132x/i 42detik 80x/i - - - - -
5x/10”,
11.00 136x/i 55detik 80x/i - 10 cm 37,1 120/70 200

2. Menjelaskan tentang keadaan dan kemajuan persalinan kepada ibu dan


keluarganya bahwa bagian terendah adalah bokong dan letak anak merupakan
letak sungsang dan bidan akan melakukan pertolongan persalinan pervaginam
karena anak kecil.
3. Memberitahukan ibu bahwa rasa sakit atau mules yang sedang dialami
merupakan keadaan yang fisiologis (normal) dan setiap wanita akan merasakan
hal yangsama.
4. Mempersiapkan fisik dan mental ibu untuk menghadapi persalinan :
a. persiapan fisik:
- mengosongkan kandung kemih dengan meminta ibu untuk berkemih agar
mempermudahkontraksi
- memberitahukan ibu untuk minum diantara kontraksi agar mencegah
dehidrasi
b. persiapan mental:
- memberikan dukungan emosional kepada ibu untuk tidak terlalu cemas dan
takut menghadapipersalinan
5. Mempersiapkan alat-alat persalinan:
a. 1. Bak instrument steril berisi partus set:
- Arteri klem 2buah
- Gunting tali pusat 1buah
- Arteri klem ½ kocher 1 buah
- Benang talipusat
- Kassa steril
- Stendoek 1buah
- Handscoen 2pasang
2. Nierbekken 1buah
3. Kom tertutup berisi air DTT
4. Kom bertutup berisi kapas kering danbasah
5. Stetoskopmonoral
6. Obat-obatan : - oksitosin 1ampul
- aqudest
- spuit 5 ml
7. Tempat sampah tajamtertutup
8. Tempat spuit dan nald bekas pakaibertutup
9. Kain lap/ waslap 2buah
10. Tensimeter
11. Stetoskop
12. Termometer
b. 2. Bak instrument steril berisi hecting set:
- Nald hecting otot dankulit
- Naldfolder 1 buah
- Guntingbenang 1 buah
- Pinsetanatomi 1buah
- Pinsetchirugis 1buah
- Kassa sterilsecukupnya
- Duk/pengalas 1 buah
- Handscoen 1 buah
3. BenangHecting
4. Bak instrument steril berisi nelatonchateter
5. Bak instrument steril berisi guntingepisiotomi
6. Penghisap lendirde-lee
7. Stopwatch /arloji
8. Waskom berisi larutan clorin 0,5%
9. Cairan intravena
10. Infusset
11. Abocat
12. Plester
13. Gunting verban
14. Piring plasenta + kantongplastik
15. Box plastic bertutup berisi larutan clorin 0,5%
16. Box plastic bertutup berisi airDTT
17. Botol spray berisi larutan clorit 0,5%
18. Waslap 2buah
19.Tempat sampah basah tertutup + kantongplastik
20. Tempat sampah kering tertutup + kantongplastic
21. Ember deterjenbertutup
22. Sepatukaret
23. Celemekplastic
24. Masker
25. Topi
26. Kacamata
27. Lappribadi
28. Handukbayi
29. Underbed
30. Selimutbayi
31. Doekibu
32. Handukibu
33. Kain sarungibu
34. Pakaianibu

C. Persiapan tempat :
- Ruangan yang hangat dan bersih, memiliki ventilasi yang baik dan
terlindung dari tiupanangin
- Penerangan yangcukup
- Tempat tidur yang bersih, untuk ibu diberiperlak
- Tempat yang bersih untukbayi
6. Memeriksa keadaan umumibu
7. Menjelaskan pada ibu cara meneran yang baik, yaitu jika pembukaan sudah
lengkap, maka ibu diajak meneran, lutut ditarik ke arah dada, dagu menyentuh
dada.

Data Perkembangan Kala II


Pengkajian tanggal: 07-11-2021 Pukul : 11.10 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan mules pada perut
Objektif
- Pembukaan servik 10 cm, his 5x/10 menit durasi 55detik
- Djj 136 x/i
- Bokong janin tampak di introitusvagina
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala I
d/d : - Pembukaan servik 10cm
- Bokong tampak di introitusvagina
- Adanya dorongan kuat untuk meneran dariibu
- Adanya tekanan padaanus
- Vulva dan sfingter animembuka
- Perineum menonjol
Masalah : Ibu merasamules
d/d : Ibu merasakan mules karena adahis
Kebutuhan : Berikan dukungan emosional, cairan dan nutrisi
d/d : - Ibu merasa cemas menghadapi prosespersalinan
- Ibu banyak mengeluarkan keringat dan butuh tenaga selama persalinan
Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu sehat, tidak
lama lagi bayi akan segeralahir.
2. Mempersiapkan peralatan persalinan dengan mempersiapkan perlindungan
pribadi, sarung tangan, perlindungnan diri, celemek, penutup kepala, masker
dan alas kaki, peralatan bahan persalinan serta tempat kelahiranbayi.
3. Memberikan dukungan emosional keda ibu yaitu menganjurkan suami untuk
mendampingi dan membantu ibu selama prosespersalinan
4. Menjelaskan pada ibu tentang posisi dalam persalinan, yaitu posisi jongkok,
setengah duduk, berdiri, dan setengahberbaring.
5. Memimpin ibu meneran saatpersalinaan
6. Menjaga privasi ibu, misalnya : melarang orang lain masuk tanpa keinginanibu
7. Memimpin persalinan kala II dengan prinsip 3 B, yaitu : bersih tempat, bersih
alat dan bersihpenolong.
Langkahnya :
Saat bokong tampak 5-6 cm di depan vulva, lakukan pertolongan dengan
melahirkan bayi dengan cara Bracht, yaitu :
a. 4 jari penolong kiri dan kanan pada bokong bayi, sedangkan ibu jari
berada pada lipatan pahabayi
b. Sewaktu ibu mengedan, bayi ditarik ke bawah sampai batasscapula,
c. Kemudian cek adanya lilitan tali pusat
d. Bayi ditarik sampai batas os ciput di bawah simfisis pubis
e. Setelah tampak sub occiput di bawah simfisis, bayi di tarik secara latero
fleksi ke arah perut ibu. Dengan demikian maka lahirlah bayi secara
keseluruhan dengan BB 2600gram.
Data Perkembangan Kala III
Pengkajian tanggal:07-11-2021 Pukul : 11.38 WIB
Subjektif
Ibu merasakan nyeri pada daerah perut

Objektif
- Plasenta lahir pukul 11.44WIB
- Perdarahan±100cc
- Kontraksi uterusbaik
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala III
d/d : - Plasenta lahir pukul 11.44 WIB
- Perdarahan100cc
- Plasenta sudah lahir
Masalah : Ibu tampaklelah
d/d : Ibu partus kala III
Kebutuhan : Lahirkan plasenta
d/d : plasenta belum lahir
Pelaksanaan
1. Menginformasikan keadaan ibu dan bayi kepada keluarga bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan sehat dan baik
2. Memberikan posisi yang nyaman pada ibu yaitu posisi litotomi dan memberi
ibu minum
3. MenginformasikanpadaibuakandilaksanakanmanajemenaktifkalaIII,yaitu
:
- Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM pada 1/3 paha bagian luar. Tangan
empat satu di atas simpisis pubis mendorong dorso cranial, dan tangan yang
satu lagi meregangkan tali pusat, tunggu adanya his kemudian regangkan tali
pusat sejajar lantai kemudian ada his lagi tarik ke atas plasenta kemudian
tarik ke bawah dan jemput plasenta dan keluarkan selaput ketuban dengan
memutarnya searah jarum jam. Maka lahirlah keseluruhanplasenta.
- Melakukan masase fundusuteri
4. Memeriksa kelengkapan plasenta yaitu tali pusat terdiri dari 2 arteri 1 vena,
letak tali pusat centralis, selaput ketuban utuh menguncup seperti payung,
kotiledon lengkap dan tidak ada cekungan.
5. Mengobservasi keadaan ibu:
- Perdarahan±100cc
- Kontraksi uterusbaik
- Vital Sign :
 TD = 120/80mmHg
 Pols = 80x/i
 RR =22x/i
 Temp = 37ᵒC

Kala IV
Subjektif
Ibu merasakan nyeri pada daerah perut
Objektif
- Plasenta lahir lengkap pada pukul 11.44WIB
- Kontraksi uterusbaik
- TFU 2 jari di bawahpusat
- Perdarahan (250cc+100cc)±350cc
Analisa
Diagnosa : Ibu post partum kala IV
d/d : - Plasenta lahir lengkap
- TFU 2 jari di bawahpusat
- Perdararahan ±350cc
Masalah : Ibu merasalelah
d/d : Ibu tampak lelah menghadapi persalianan
Kebutuhan : Anjurkan ibu istirahat
d/d : Ibu telah banyak mengeluarkan tenaga selama proses persalinan
Pelaksanaan
Tanggal07-11-2021 Pukul : 12.00 WIB
1. Menginformasikan keadaan ibu dan bayi kepada keluarga bahwa ibu dan
bayi dalam keadaan baik dansehat
2. Memeriksa fundus uteri selam 15 menit pada jam pertama dan setiap 30
menit pada jam kedua untuk memastikan kontraksi uterusbaik
3. Melakukan pemeriksaan vital sign ibu : mengukur tekanan darah, suhu , nadi
danpernafasan
4. Mengosongkan kandung kemih dengan menganjurkan ibu untukberkemih
5. Menilai jumlah kehilangan darah selama kalaIV
6. Melakukan vulva hygiene serta ganti pakaian dalam dan handuk bersihibu
7. Menganjurkan ibu untuk makan danminum
8. Melakukan perawatan pada bayi : jaga bayi agara tetap hangat dan lakukan
skin to skin antara bayi danibunya.
9. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesegeramungkin.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn. K
Umur : 25 Tahun Umur : 32 Tahun
Suku : Islam / Indonesia Suku : Islam / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : P.Cermin Alamat : P.Cermin

Subjektif
Tanggal: 10-11-2021 Pukul : 01.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 00.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kiri), ada striae nigra
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kiri perut ibu
yaitu punggung. Dan di sebelah kanan perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFU menurut Mac.Donald : 30 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (30-11) x 155 =
2.945gram.
2) Kontraksi :4x/10‘/45‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kiri bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 04.10)
a. Pembukaan serviks : 9 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis dan Lunak

Analisa
Diagnosa : Ny. R GIIIPIIA0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kiri (PUKI), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal : 10-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
Pemb : 10cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudahlengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 10 november 2021
pukul 01.50 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin laki-
laki.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat tali pusat
dengan benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan
tidak adaperdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:10-11-2021 Pukul : 02.05WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.R PIIIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 10-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 02.10 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 02.13WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 53cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal: 10-11-2021 Pukul : 02.20WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
Pols : 74x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,9 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 50cc
Analisa
Ny. R PIIIA0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 10-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 120/70mmHg
Pols : 74 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,9 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 50 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN

PENGUMPULAN DATA

A. Identitas Biodata

Nama Ibu : Ny. C Nama Suami : Tn. W

Umur : 29 Tahun Umur : 30 Tahun

Suku : Jawa / Indonesia Suku : Jawa / Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

Pendidikan : Sarjana Pendidikan : Sarjana

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Karyawan swasta

Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal :11-11-2021 Pukul : 08.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 03.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFUmenurutMac.Donald:32cmTBBJ:(TFU–11)X155=(32-11)x155=
3.255 gram.
2) Kontraksi :3x/10‘/30‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul08.05)
a. Pembukaan serviks : 5 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. C GIIP0AI, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal:11-11-2021 Pukul : 08.10WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu :36,50C
Pemb : 5cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal : 11-11-2021 Pukul : 10.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,40C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 4x/10‘/40‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul10.00)
1) Pembukaan : 9 cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks : Elastis danLunak
6) Denominator : UUK Ki-Dep

Analisa
Diagnosa : Ny. C GIIP0AI, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal:11-11-2021 Pukul : 10.10 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His setiap ½ jam (pada lembar
partograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,40C
RR:23x/iHis:3x/10‘/35‖
Pols : 78x/I
Pemb : 9 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
menjelaskan kepada ibu tentang posisi yang nyaman bagi ibu saat persalinan
nanti yaitu posisi jongkok, setengah duduk, berdiri, miring kanan/kiri, dan
berbaring/litotomi. Ibu sudah mengerti tentang posisi yang nyaman saat
persalinannanti.
4. Mengingatkan ibu untuk tetap banyak berjalan dan jongkok agar kepalabayi
semakin turun. ibu banyak berjalan dan berjongkok, dan jika merasa lelah ibu
akan beristirahat sebentar lalu berjalan-jalan kembali.
5. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak
sertamemberikan pijatan ringan di atas perut ibu. Ibu terlihat nyaman dengan
tindakan yangdilakukan.
6. Mempersiapkan tempat, alat-alat dan perlengkapan ibu dan bayi untukproses
persalinan.
Alat-alat untuk menolong persalinan yaitu bak instrumen steril berisi 2 buah
arteri klem, 1 buah gunting tali pusat, 1buah stand doek, 2 pasang handscoon
steril, 1 buah benang tali pusat,kassa steril sudah disiapkan. Peralatan bayi yang
disiapkan yaitu bedong, baju, popok, gurita, sarung tangan, sarung kaki dan topi
bayi.
7. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:11-11-2021 Pukul : 12.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan perutnya semakin mules sampai menjalar ke pinggang. Ibu
mengatakan adanya pengeluaran lendir bercampur darah dari kemaluannya.
Objektif
1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Pols : 80x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 4x/10‘/40‖
2) DJJ : 140 x/i
b. Pemeriksaan Dalam (Pukul08.00)
1) Pembukaan : 9 cm
2) Penurunan kepala : Hodge III
3) Molase : TidakAda
4) Ketuban :Utuh
5) Konsistensi serviks :Tipis
6) Denominator : UUK Ki-Dep
Analisa
Diagnosa : Ny. C GIIPOAI, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik. Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksidatang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.
Penatalaksanaan
Tanggal : 26-12-2020
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½jam.
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/I
Pemb : 9 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Menganjurkan keluarga untuk memberikan ibu minum untuk menambah tenaga
ibu agar ibu tetap kuat dan tidak terlalu lemas saat persalinan nanti. Ibu sudah
diberikan minum olehkeluarganya.
3. Menganjurkan ibu untuk menarik nafas panjang ketika kontraksi datang dan
jangan mengedan sebelum di anjurkan. Ibu mengerti dan telahmelakukannya.
4. Memberi ibu dukungan dengan mengelus punggung atau pundak, memberikan
pijatan ringan di atas perut ibu dan memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu
mampu menghadapipersalinan. Ibu terlihat nyaman dengan tindakan yang
dilakukan dan ibu tampak sabar dansemangat.
5. Melakukan observasi dan memantau kemajuan persalinan denganpartograf.
Data Perkembangan Kala I
Tanggal:11-11-2021 Pukul : 12.30 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 148 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul10.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernih.

Analisa
Diagnosa : Ny. C GIIP0AI, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 26-12-2020
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudahlengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokongibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lain menahan kepala bayi dengan tekanan yang lembut agartidak terjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepalalahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 11 november 2021
pukul 13.30 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin
perempuan.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:11-11-2021 Pukul : 13.40 WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny. Z PIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 11-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 10.30 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusatdengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya. Pukul 13.45 WIB
dilakukan PTT kedua, setelah dilakukan penegangan tali plasenta terjadi
tanda-tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan
keluar semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina,
melanjutkan kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan.
Memegang plasenta dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar
plasenta hingga selaput ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan
selaput ketuban tersebut. Plasenta lahir pada pukul 13.47WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detikdan mengajarkan ibu dansuami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 48cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.

Data Perkembangan Kala IV


Tanggal:11-11-2021 Pukul : 10.35 WIB
Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 100cc
Analisa
Ny. C PIAI, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 11-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,50C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibusudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin 0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukan IMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakaitopi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jamkedua.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
Identitas Pasien
NamaIbu : Ny. A Nama Suami : Tn. D
Umur :27 Tahun Umur : 30Tahun
Suku : Jawa/Indonesia Suku : Bugis /Indonesia
Agama :Islam Agama : Islam
Pendidikan :SMA Pendidikan : DIII
Pekerjaan :IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :P.C.Kiri Alamat : P.C.kiri

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:14-11-2021 Pukul : 10.00 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya rasa mules pada perut sejak pukul 06.00 WIB
Objektif
- Pembukaan servik 10cm,
- His 5x /10 menit dengan durasi 55detik
-TFU menurut Mac.Donald : 27 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (25-11)
x 155 = 2480gram
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala I fase aktif
d/d : - Keluar lendir bercampurdarah
- Pembukaan servik 10cm
- His 5x/10 menit durasi 55 detik
Masalah : Ibu merasa mules padaperut
d/d : Ibu merasa mules karena timbulnya his
Kebutuhan : - Berikan support emosional padaibu
- Bantu ibu untuk mengatur posisi persalinan yang diinginkan
Pelaksanaan
1. Melakukan pemantauan kemajuan persalinan dengan partograf:

Tekanan Volume
Waktu Djj Kontraksi pols Penurunan Pembukaan Suhu Darah Urine
(WIB) kepala serviks (ᵒC) (mmHg) (ml)
130x/i 4x/10“,
10.00 35detik 78x/i - 8 cm 36,9 120/70 150
5x/10”,
10.30 132x/i 42detik 80x/i - - - - -
5x/10”,
11.00 136x/i 55detik 80x/i - 10 cm 37,1 120/70 200

2. Menjelaskan tentang keadaan dan kemajuan persalinan kepada ibu dan


keluarganya bahwa bagian terendah adalah bokong dan letak anak merupakan
letak sungsang dan bidan akan melakukan pertolongan persalinan pervaginam
karena anak kecil.
3. Memberitahukan ibu bahwa rasa sakit atau mules yang sedang dialami
merupakan keadaan yang fisiologis (normal) dan setiap wanita akan merasakan
hal yangsama.
4. Mempersiapkan fisik dan mental ibu untuk menghadapi persalinan :
a. persiapan fisik:
- mengosongkan kandung kemih dengan meminta ibu untuk berkemih agar
mempermudahkontraksi
- memberitahukan ibu untuk minum diantara kontraksi agar mencegah
dehidrasi
b. persiapan mental:
- memberikan dukungan emosional kepada ibu untuk tidak terlalu cemas dan
takut menghadapipersalinan
5. Mempersiapkan alat-alat persalinan:
a. 1. Bak instrument steril berisi partus set:
- Arteri klem 2buah
- Gunting tali pusat 1buah
- Arteri klem ½ kocher 1 buah
- Benang talipusat
- Kassa steril
- Stendoek 1buah
- Handscoen 2pasang
2. Nierbekken 1buah
3. Kom tertutup berisi air DTT
4. Kom bertutup berisi kapas kering danbasah
5. Stetoskopmonoral
6. Obat-obatan : - oksitosin 1ampul
- aqudest
- spuit 5 ml
7. Tempat sampah tajamtertutup
8. Tempat spuit dan nald bekas pakaibertutup
9. Kain lap/ waslap 2buah
10. Tensimeter
11. Stetoskop
12. Termometer
b. 2. Bak instrument steril berisi hecting set:
- Nald hecting otot dankulit
- Naldfolder 1 buah
- Guntingbenang 1 buah
- Pinsetanatomi 1buah
- Pinsetchirugis 1buah
- Kassa sterilsecukupnya
- Duk/pengalas 1 buah
- Handscoen 1 buah
3. BenangHecting
4. Bak instrument steril berisi nelatonchateter
5. Bak instrument steril berisi guntingepisiotomi
6. Penghisap lendirde-lee
7. Stopwatch /arloji
8. Waskom berisi larutan clorin 0,5%
9. Cairan intravena
10. Infusset
11. Abocat
12. Plester
13. Gunting verban
14. Piring plasenta + kantongplastik
15. Box plastic bertutup berisi larutan clorin 0,5%
16. Box plastic bertutup berisi airDTT
17. Botol spray berisi larutan clorit 0,5%
18. Waslap 2buah
19.Tempat sampah basah tertutup + kantongplastik
20. Tempat sampah kering tertutup + kantongplastic
21. Ember deterjenbertutup
22. Sepatukaret
23. Celemekplastic
24. Masker
25. Topi
26. Kacamata
27. Lappribadi
28. Handukbayi
29. Underbed
30. Selimutbayi
31. Doekibu
32. Handukibu
33. Kain sarungibu
34. Pakaianibu
C. Persiapan tempat :
- Ruangan yang hangat dan bersih, memiliki ventilasi yang baik dan
terlindung dari tiupanangin
- Penerangan yangcukup
- Tempat tidur yang bersih, untuk ibu diberiperlak
- Tempat yang bersih untukbayi
6. Memeriksa keadaan umumibu
7. Menjelaskan pada ibu cara meneran yang baik, yaitu jika pembukaan sudah
lengkap, maka ibu diajak meneran, lutut ditarik ke arah dada, dagu menyentuh
dada.

Data Perkembangan Kala II


Pengkajian tanggal: 14-11-2021 Pukul : 11.10 WIB
Subjektif
Ibu mengatakan mules pada perut
Objektif
- Pembukaan servik 10 cm, his 5x/10 menit durasi 55detik
- Djj 136 x/i
- Bokong janin tampak di introitusvagina
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala I
d/d : - Pembukaan servik 10cm
- Bokong tampak di introitusvagina
- Adanya dorongan kuat untuk meneran dariibu
- Adanya tekanan padaanus
- Vulva dan sfingter animembuka
- Perineum menonjol
Masalah : Ibu merasamules
d/d : Ibu merasakan mules karena adahis
Kebutuhan : Berikan dukungan emosional, cairan dan nutrisi
d/d : - Ibu merasa cemas menghadapi prosespersalinan
- Ibu banyak mengeluarkan keringat dan butuh tenaga selama persalinan
Pelaksanaan
1. Menginformasikan kepada ibu dan keluarga tentang keadaan ibu sehat, tidak
lama lagi bayi akan segeralahir.
2. Mempersiapkan peralatan persalinan dengan mempersiapkan perlindungan
pribadi, sarung tangan, perlindungnan diri, celemek, penutup kepala, masker
dan alas kaki, peralatan bahan persalinan serta tempat kelahiranbayi.
3. Memberikan dukungan emosional keda ibu yaitu menganjurkan suami untuk
mendampingi dan membantu ibu selama prosespersalinan
4. Menjelaskan pada ibu tentang posisi dalam persalinan, yaitu posisi jongkok,
setengah duduk, berdiri, dan setengahberbaring.
5. Memimpin ibu meneran saatpersalinaan
6. Menjaga privasi ibu, misalnya : melarang orang lain masuk tanpa keinginanibu
7. Memimpin persalinan kala II dengan prinsip 3 B, yaitu : bersih tempat, bersih
alat dan bersihpenolong.
Langkahnya :
Saat bokong tampak 5-6 cm di depan vulva, lakukan pertolongan dengan
melahirkan bayi dengan cara Bracht, yaitu :
a. 4 jari penolong kiri dan kanan pada bokong bayi, sedangkan ibu jari
berada pada lipatan pahabayi
b. Sewaktu ibu mengedan, bayi ditarik ke bawah sampai batasscapula,
c. Kemudian cek adanya lilitan tali pusat
d. Bayi ditarik sampai batas os ciput di bawah simfisis pubis
e. Setelah tampak sub occiput di bawah simfisis, bayi di tarik secara latero
fleksi ke arah perut ibu. Dengan demikian maka lahirlah bayi secara
keseluruhan dengan BB 2600gram.
Data Perkembangan Kala III
Pengkajian tanggal:14-11-2021 Pukul : 11.38WIB
Subjektif
Ibu merasakan nyeri pada daerah perut

Objektif
- Plasenta lahir pukul 11.44WIB
- Perdarahan±100cc
- Kontraksi uterusbaik
Analisa
Diagnosa : Ibu inpartu kala III
d/d : - Plasenta lahir pukul 11.44 WIB
- Perdarahan100cc
- Plasenta sudah lahir
Masalah : Ibu tampaklelah
d/d : Ibu partus kala III
Kebutuhan : Lahirkan plasenta
d/d : plasenta belum lahir
Pelaksanaan
1. Menginformasikan keadaan ibu dan bayi kepada keluarga bahwa ibu dan bayi
dalam keadaan sehat dan baik
2. Memberikan posisi yang nyaman pada ibu yaitu posisi litotomi dan memberi
ibu minum
3. MenginformasikanpadaibuakandilaksanakanmanajemenaktifkalaIII,yaitu
:
- Memberikan suntikan oksitosin 10 unit IM pada 1/3 paha bagian luar. Tangan
empat satu di atas simpisis pubis mendorong dorso cranial, dan tangan yang
satu lagi meregangkan tali pusat, tunggu adanya his kemudian regangkan tali
pusat sejajar lantai kemudian ada his lagi tarik ke atas plasenta kemudian
tarik ke bawah dan jemput plasenta dan keluarkan selaput ketuban dengan
memutarnya searah jarum jam. Maka lahirlah keseluruhanplasenta.
- Melakukan masase fundusuteri
4. Memeriksa kelengkapan plasenta yaitu tali pusat terdiri dari 2 arteri 1 vena,
letak tali pusat centralis, selaput ketuban utuh menguncup seperti payung,
kotiledon lengkap dan tidak ada cekungan.
5. Mengobservasi keadaan ibu:
- Perdarahan±100cc
- Kontraksi uterusbaik
- Vital Sign :
 TD = 120/80mmHg
 Pols = 80x/i
 RR =22x/i
 Temp = 37ᵒC

Kala IV
Subjektif
Ibu merasakan nyeri pada daerah perut
Objektif
- Plasenta lahir lengkap pada pukul 11.44WIB
- Kontraksi uterusbaik
- TFU 2 jari di bawahpusat
- Perdarahan (250cc+100cc)±350cc
Analisa
Diagnosa : Ibu post partum kala IV
d/d : - Plasenta lahir lengkap
- TFU 2 jari di bawahpusat
- Perdararahan ±350cc
Masalah : Ibu merasalelah
d/d : Ibu tampak lelah menghadapi persalianan
Kebutuhan : Anjurkan ibu istirahat
d/d : Ibu telah banyak mengeluarkan tenaga selama proses persalinan
Pelaksanaan
Tanggal14-11-2021 Pukul : 12.00 WIB
1. Menginformasikan keadaan ibu dan bayi kepada keluarga bahwa ibu dan
bayi dalam keadaan baik dansehat
2. Memeriksa fundus uteri selam 15 menit pada jam pertama dan setiap 30
menit pada jam kedua untuk memastikan kontraksi uterusbaik
3. Melakukan pemeriksaan vital sign ibu : mengukur tekanan darah, suhu , nadi
danpernafasan
4. Mengosongkan kandung kemih dengan menganjurkan ibu untuk berkemih
5. Menilai jumlah kehilangan darah selama kalaIV
6. Melakukan vulva hygiene serta ganti pakaian dalam dan handuk bersihibu
7. Menganjurkan ibu untuk makan danminum
8. Melakukan perawatan pada bayi : jaga bayi agara tetap hangat dan lakukan
skin to skin antara bayi danibunya.
9. Menganjurkan kepada ibu untuk menyusui bayinya sesegeramungkin.
ASUHAN KEBIDANAN PERSALINAN
A. Identitas Biodata
Nama Ibu : Ny. A Nama Suami : Tn. B
Umur : 35 Tahun Umur : 25 Tahun
Suku : Melayu / Indonesia Suku : Batak / Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Karyawan Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : kota pari Alamat : kota pari

Subjektif
Tanggal: 16-11-2021 Pukul : 08.00 WIB
Alasan masuk kamar bersalin : Ibu mengatakan ingin bersalin, ibu merasakan
mules pada perutnya menjalar ke pinggang sejak pukul 04.00WIB.
Objektif
1. PemeriksaanFisik
a. Keadaan Umum :Baik
b. TandaVital:
TD : 120/70 mmHg
Pols : 80 x/i
RR : 20 x/i
Suhu : 36,8 0C
c.Abdomen : Bentuk asimetris (condong ke kanan), ada striae alba
2. Pemeriksaan Kebidanan (Kala I)
a. Inspeksi : Tidak ada bekas lukaoperasi.
b. Palpasi :
1) PalpasiLeopold
- Leopold I TFU pertengahan pusat dengan px, teraba bagian bulat, lunak, dan
tidak melenting yaitu bokong difundus.
- Leopold II Teraba 1 bagian yang keras dan memanjang di sebelah kanan perut
ibu yaitu punggung. Dan di sebelah kiri perut ibu terdapat bagian-bagian kecil
janin.
- Leopold III Teraba satu bagian keras dan bulat yaitu kepala diatassimfisis.
- Leopold IV Bagian terbawah janin sudah masuk pintu atas panggul (Divergen)
TFU menurut Mac.Donald : 30 cm TBBJ : (TFU – 11) X 155 = (30-11) x 155 =
2.945gram.
2) Kontraksi :3x/10‘/25‖
3) Penurunan :4/5
4) Pergerakan : Teraba danterlihat
c. Auskultasi
1) DJJ : 138 x/i,reguler
2) Punctum maximum : Kuadran kanan bawah pusat
Pemeriksaan Dalam (Pukul 12.10)
a. Pembukaan serviks : 8 cm
b. Ketuban :Utuh
c. Molase : TidakAda
d. Denominator : UUKKi-Dep
e. Penurunan Kepala : HodgeII
f. Konsistensi serviks : Elastis danLunak

Analisa
Diagnosa : Ny. A G1IPIA0, inpartu kala I fase aktif, usia kehamilan 36-38
minggu, punggung kanan (PUKA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan ibu dan
janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga.

Penatalaksanaan
Tanggal:16-11-2021 Pukul : 08.20 WIB
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 110/70 mmHg
His :
4x/10‘/40‖RR :
20x/i Pemb : 8
cm Pols : 80x/i
Suhu : 36,8 0C
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya.
2. Memberi dukungan kepada ibu, bahwa ibu mampu menghadapi persalinan dan
meminta suami/keluarga untuk selalu mendampingi ibu dan memberi
makan/minum kepada ibu. Suami mendampingi ibu dan sudah memberi makan
dan minum. Ibu mau makan dan minum yang diberikansuaminya.
3. Menganjurkan ibu untuk banyak berjalan dan jongkok agar kepala bayi
semakin turun. Jika merasa lelah ibu akan beristirahat sebentar lalu berjalan-
jalan kembali. Suami mendampingi ibu untuk berjalan dan jongkok dan ibu
mau untuk berjalan danjongkok.
4. Melakukan observasi dan memantau kemajuanpersalinan

Data Perkembangan Kala I


Tanggal:16-11-2021 Pukul : 09.15WIB
Subjektif
Ibu mengatakan adanya keinginan untuk buang air besar (BAB).
Objektif
1. Tanda- tanda vital
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,60C
RR : 24x/i
Pols : 80x/i
2. Pemeriksaan KebidananII
a. Abdomen
1) HIS : 5x/10‘/45‖
2) DJJ : 138 x/i
b. Genetalia
1) Perineummenonjol
2) Vulvamembuka
3) Adanya tekanan padaanus
4) Pengeluaran/vaginam darah Pemeriksaan Dalam (Pukul14.00)
a. Pembukaan : 10 cm(lengkap)
b. Penurunan kepala : HodgeIV
c. Molase :0
d. Ketuban : Selaput ketuban pecah dan air ketuban jernih.

Analisa
Diagnosa : Ny. A GIIPIA0, inpartu kala II, usia kehamilan 36-38 minggu,
punggung kanan (PU-KA), presentasi kepala, janin tunggal, hidup,
intrauterin, bagian kepala janin sudah masuk PAP (Divergen), keadaan
ibu dan janin baik.
Masalah : Ibu merasa nyeri pada saat kontraksi datang
Kebutuhan : Pemberian support (dukungan) dari suami dan keluarga Minuman
dan makanan ditengah prosespersalinan.

Penatalaksanaan
Tanggal : 16-11-2021
1. Menginformasikan proses kemajuan persalinan dan memberitahu kondisi ibu
dan janin serta memantau perkembangan TTV, His, DJJ setiap ½ jam (pada
lembarpartograf).
TD : 120/80 mmHg
Suhu : 36,50C
RR : 24x/i
His : 4x/10‘/40‖
Pols : 80x/i
Pemb : 10 cm
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya dan janinnya
2. Memastikan semua alat-alat sudah lengkap. Semua alat-alat yang diperlukan
sudahlengkap.
3. Memakai alat perlindungan diri (APD) dan mendekatkan partus set. APD sudah
dipakai dan partus set sudah lengkap.
4. Mengamati tanda dan gejala persalinan kaladua.
- Ibu mempunyai keinginan untukmeneran
- Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau
vaginanya.
- Perineummenonjol
- Vulva dan sfingter ani membuka
5. Memberitahu ibu bahwa pembukaan sudah lengkap, ketuban sudah pecah, dan
keadaan janin baik. Membantu ibu berada dalam posisi yang nyaman
sesuaikeinginannya.
6. Meminta bantuan keluarga untuk menyiapkan posisi ibu untuk meneran. (Pada
saat ada his, bantu ibu dalam posisi setengah duduk dan pastikan ia merasa
nyaman).
7. Melakukan pimpinan meneran saat ibu mempunyai dorongan yang kuatuntuk
meneran:
a. Membimbing ibu untuk meneran saat ibu mempunyai keinginanuntukmeneran.
b. Mendukung dan memberi semangat atas usaha ibu untukmeneran.
c. Membantu ibu mengambil posisi yang nyaman sesuai pilihannya (tidak
meminta ibu untuk berbaringterlentang).
d. Menganjurkan ibu untuk beristirahat di antarakontraksi.
e. Menganjurkan suami dan keluarga untuk mendukung dan memberi
semangatpadaibu.
f. Menganjurkan ibu minum untuk menambah tenaga ibu saatmeneran.
8. Meletakkan handuk bersih di atas perut ibu untuk mengeringkan bayi. Handuk
sudahdiletakkan.
9. Meletakkan kain yang bersih dilipat 1/3 bagian di bawah bokong ibu
10. Membuka partusset.
11. Memakai sarung tangan DTT atau steril pada keduatangan.
12. Saat kepala bayi tampak 5-6 cm di depan vulva, lindungi perineum dengan
satu tangan dan tangan yang dilapisi kain bersih dan kering dantangan yang
lainmenahankepalabayidengantekananyanglembutagartidakterjadi
defleksi secara tiba-tiba dan membiarkan kepala keluarsecara perlahan-lahan.
Menganjurkan ibu untuk meneran perlahan-lahanatau bernapas cepat saat
kepala lahir.
13. Dengan lembut menyeka muka, mulut dan hidung bayi dengan kain atau kassa
yangbersih.
14. Memeriksa lilitan tali pusat dan mengambil tindakan yang sesuai jikahal itu
terjadi. Kepala lahir tanpa adanya lilitan talipusat.
15. Menunggu hingga kepala bayi melakukan putaran paksi luarsecaraspontan.
16. Setelah kepala melakukan putaran paksi luar, memposisikan tangansecara
biparietal. Menganjurkan ibu untuk meneran saat ada kontraksiberikutnya.
Dengan lembut dengan menariknya ke arah bawah dan kearah keluar hingga
bahu anterior muncul di bawah arkus pubis dan kemudian dengan lembut
menarik ke arah atas dan ke arah luar untukmelahirkan bahuposterior.
17. Setelah kedua bahu dilahirkan, menelusurkan tangan mulai kepala bayiyang
berada di bagian bawah ke arah perineum tangan, membiarkan bahu dan lengan
posterior lahir ke tangan tersebut. Mengendalikankelahiran siku dan tangan
bayi saat melewati perineum, gunakan lengan bagian bawah untuk menyangga
tubuh bayi saat dilahirkan.Menggunakan tangan anterior (bagian atas) untuk
mengendalikan sikudan tangan anterior bayi saat keduanyalahir.
18. Setelah tubuh dari lengan lahir, menelusurkan tangan yang ada di atas
(anterior) dari punggung ke arah kaki bayi untuk menyangganya saat punggung
dan kaki lahir. Memegang kedua mata kaki bayi dengan hati-hati membantu
kelahirankaki.
19. Menilai bayi dengan cepat, bayi lahir bugar pada tanggal 04 Desember 2020
pukul 10.10 WIB dengan keadaan sehat, menangis kuat, jenis kelamin
perempuan.
20. Mengeringkan bayi menggunakan handuk yang ada di atas perut ibu untuk
mencegah bayi hipotermi. Bayi sudahdikeringkan.
21. Mengganti handuk yang basah dengan handuk baru yang kering untuk
menjaga kehangatan bayi.Handuk sudah diganti dengan handuk yangkering.
22. Memeriksa kembali perut ibu untuk memastikan tidak ada janin kedua.
Hasilnya setelah diperiksa janintunggal.
23. Memberitahu ibu bahwa akan disuntikkan oksitosin 10 IU di 1/3 paha lateral
secara IM yang bertujuan untuk mempercepat lahirnya plasenta dan mencegah
terjadinya perdarahan. Ibu sudah mengetahui bahwa plasenta akan lahir dan
bersedia untuk disuntik oksitosin, suntikan oksitosin 10 IU sudahdiberikan
24. Menjepit tali pusat dengan menggunakan klem kira-kira 3 cm dari pusatbayi.
Melakukan urutan pada tali pusat ke arah ibu dan memasang klem kedua 2 cm
dari klem pertama. 2 cm dari klem. Penjepitan tali pusatsudahdilakukan.
25. Memegang tali pusat dengan satu tangan, melindungi bayi dari guntingdan
memotong tali pusat di antara dua klem tersebut dan mengikat talipusat dengan
benang tali pusat yang steril. Tali pusat sudah diikatdengan kuat dan tidak ada
perdarahan.
26. Meletakkan bayi di atas dada ibu dengan posisi tengkurap atau melakukan
inisiasi menyusui dini (IMD) dan tetap diselimuti dari atas untuk menjaga
kehangatan bayi. I ibu sudah melakukanIMD.

Data Perkembangan Kala III


Tanggal:16-11-2021 Pukul : 10.15WIB
Subjektif
-Ibu mengatakan merasa lelah karena meneran.
-Ibu mengatakan perutnya masih mules dan merasakan adanya keluar darah dari
kemaluannya.
Objektif
1. Uterus teraba bulat dankeras.
2. Kandung kemihkosong.
3. Tampak tali pusat menjulur di vulva pada saat dilakukanPTT.
4. Adanya semburandarah.
Analisa
Ny.A PIIA0, inpartu kala III, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 16-11-2021
1. Menginformasikan kepada ibu dan suami bahwa saat ini waktu untuk
pengeluaran uri/plasenta. Ibu sudah mengetahuikeadaannya.
2. Memindahkan klem tali pusat 5-10 cm dari vulva. Potong tali pusat dan ikat tali
pusat.
3. Meletakkan satu tangan diatas kain yang ada di perut ibu, tepat diatas tulang
pubis, dan menggunakan tangan ini untuk melakukan palpasi kontraksi dan
menstabilkan uterus. Pukul 10.20 WIB dilakukan PPT dengan memegang tali
pusat dan klem dengan tangan yang lain. Menunggu uterus berkontraksi
kemudian melakukan penegangan ke arah bawah pada tali pusat dengan
lembut. Lakukan tekanan yang berlawanan arah pada bagian bawah uterus
secara dorso kranial dengan hati-hati untuk membantu mencegah terjadinya
inversio uterinamun uteri masih belum terlepas seluruhnya, terjadi tanda-
tanda pelepasan plasenta dengan tali plasenta bertambah panjang dan keluar
semburan darah tiba-tiba lalu plasenta terlihat di introitus vagina, melanjutkan
kelahiran plasenta dengan menggunakan kedua tangan. Memegang plasenta
dengan dua tangan dan dengan hati-hati memutar plasenta hingga selaput
ketuban terpilin dengan lembut perlahan melahirkan selaput ketuban tersebut.
Plasenta lahir pada pukul 10.25WIB.
4. Segera melakukan massase uterus menggunakan telapak tangan di fundus dan
melakukan masase dengan gerakan melingkar searah jarum jam selama 15
detik dan mengajarkan ibu dan suami untuk melakukan masase sendiri.
Kontraksi baik, uterus bulat dan keras, TFU 2 jari di bawah pusat. Ibu sudah
mengetahui cara masasse uterus dan kontraksi uterusbaik.
5. Memeriksa kelengkapan plasenta dan mengevaluasi adanya laserasi pada
perineum dan vagina. Kotiledon lengkap, selaput ketuban utuh, panjang tali
pusat 48cm.
6. Evaluasi laserasi jalan lahir pada vagina dan perineum. Tidak terdapat laserasi
pada jalanlahir.
Data Perkembangan Kala IV
Tanggal: 16-11-2021 Pukul : 10.30WIB

Subjektif
Ibu tampak senang dan mengatakan lega karena bayi lahir normal dan
plasentajuga sudah lahir. Ibu mengatakan perutnya masih mules. Ibu mengatakan
lapar dan haus dan ingin makan danminum.
Objektif
1. Keadaan umum :Baik
2. Tanda-tanda vital :
TD : 110/80 mmHg
Pols : 78x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
3. PemeriksaanKebidanan
a. Abomen
1) TFU : 2 jari di bawahpusat
2) Kontraksi :Baik
3) Kandung kemih :Kosong
b. Genetalia
1) Laserasi : Tidakada
2) Perdarahan : ± 150cc
Analisa
Ny. A PIIA0, kala IV, keadaan ibu dan bayi sehat dan baik.
Penatalaksanaan
Tanggal : 16-11-2021
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu dankeluarga.
TD : 110/80mmHg
Pols : 78 x/i
RR : 24 x/i
Suhu : 36,7 0C
TFU : 2 jari di bawah pusat
Perdarahan : ± 100 cc
Kontraksi : Baik
Kandung kemih : Kosong
Ibu sudah mengetahui hasil pemeriksaannya.
2. Mengajarkan ibu dan keluarga cara melakukan massase uterus, yaitu dengan
cara meletakkan telapak tangan diatas perut dan melakukan gerakan melingkar
searah jarum jam. Ibu dan suami sudah mengerti dan mempraktekkannya
dengan benar dihadapanpetugas.
3. Membersihkan ibu menggunakan washlap dan air DTT dan memasang doek
dan celana dalam ibu serta mengganti pakaian ibu. Dan mendekontaminasi
peralatan bekas pakai ke dalam larutan klorin 0,5%. Membuang bahan-bahan
yang terkontaminasi ke dalam tempat sampah yang sesuai. Ibu sudah
dibersihkan dan peralatan bekas pakai telah di rendam dalam larutan klorin0,5
%
4. Menganjurkan ibu untuk memulai memberikan ASI dengan melakukanIMD
Inisiasi Menyusui Dini) dan bayi tetap diselimuti dan memakai topi untuk
menjaga kehangatan bayi IMD berhasil selama 1 jam. Kolostrum sudah keluar
dan daya hisap bayikuat.
5. Memindahkan ibu ke ruang nifas dan menganjurkan suami atau keluarga untuk
memberi asupan makan dan minum untuk memulihkan tenaga ibu. Ibu dan
keluarga sudah mengerti dan mau memperhatikan asupan makanan dan minum
untuk memulihkan tenagaibu.
6. Memantau keadaan ibu setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan memantau
keadaan ibu setiap 30 menit pada 1 jam kedua.

Anda mungkin juga menyukai