DI
OLEH
KELOMPOK: 2
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT, karena atas karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam
kita panjatkan kepada Nabi Muhammad SAW. kepada keluarganya, sahabatnya
dan kepada kita selaku umatnya semoga kita mendapat syafa’at darinya di akhirat
kelak.
Pada kesempatan ini kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak
yang mendukung dalam penyusunan makalah ini. Sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, maka kami menerima kritik dan sarannya dari para pembaca,
karena kami telah berusaha melakukan semaksimal mungkin agar mencapai
tujuan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai
pegangan dalam mempelajari materi tentang Konsep Iklim Organisasi
Kelompok 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam industri jasa perilaku dalam bekerja secara langsung maupun tidak
langsung akan mempengaruhi perilaku dalam memberikan pelayanan terhadap
konsumen, dimana pelayanan ini merupakan sumber penilaian konsumen akan
kualitas sebuah produk jasa yang akan menentukan loyalitas konsumen serta akan
menentukan kelangsungan hidup perusahaan. Dan seperti telah diketahui
sebelumnya menurut penelitian oleh Haryani (1998) menunjukkan bahwa
kepuasan kerja mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja, termasuk
kualitas pelayanan terhadap konsumen. Juga dalam penelitian oleh Greenberg dan
Baron (1993) dikatakan bahwa kepuasan kerja itu dipengaruhi oleh a) kondisi
organisasi, seperti : unsur-unsur dalam pekerjaan, sistem penggajian, promosi,
pengakuan verbal, kondisi lingkungan kerja, desentralisasi kekuasaan, supervisi
rekan kerja dan bawahan, serta kebijaksanaan perusahaan. b) kondisi personal
diantaranya : demografis, kepribadian, tingkat intelegensi, pengalaman kerja,
penggunaan keterampilan, dan tingkat jabatan. Mempertimbangkan hal ini penulis
berpendapat bahwa iklim organisasi dan pegembangan karir termasuk komponen
pembentuk kepuasan kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Ikim Organisasi?
2. Apa saja Aspek-Aspek / Dimensi Iklim Organisasi?
3. Bagaimana Kualitas Kehidupan Kerja Karyawan?
4. Bagaimana Organisasi Dan Implikasinya?
5. Apa Pengaruh Iklim Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja?
BAB II
PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
Kepuasan kerja dan kualitas kehidupan kerja antara individu satu dengan
individu lainnya yang berbeda. Perbedaan ini salah satunya dapat dikarenakan
perbedaan dalam mempersepsi iklim organisasi tempat dirinya bekerja. Bagi
mereka yang mempersepsi secara positif, maka dengan sendirinya akan tercipta
rasa nyaman dan nikmat dalam bekerja. Perasaanperasaan tersebut pada akhirnya
akan menimbulkan rasa puas dalam bekerja dan pada akhirnya akan menghasilkan
kualitas kehidupan kerja yang baik. Sebaliknya mereka yang mempersepsi iklim
organisasinya secara negatif, maka akan menyebabkan rasa bosan dalam bekerja,
menurunnya gairah kerja, jika sudah demikian yang terjadi adalah meningkatnya
kemangkiran dalam bekerja, produktivitas kerja yang rendah dan akhirnya
indikasi kesejahteraan ataupun kualitas kehidupan kerja yang baik tidak dapat
dicapai dengan sempurna.
B. Saran
Penulis menyadari bahwa didalam makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan. Untuk itu demi pemahaman kita bersama, mari kita membaca dari
buku-buku lain yang bisa menambah ilmu dan pengetahuan kita tentang tasawuf
di era modern dan penulis sangat mengharapkan kritik maupun saran yang
sifatnya membangun, dari Dosen Pembimbing dan para pembaca agar untuk
berikutnya makalah ini bisa lebih baik lagi.
DAFTAR PUSTAKA
Pace, R.W & Faules, F.D (2002). Komunikasi Organisasi; Strategi Meningkatkan
Kinerja Perusahaan. Bandung. Remaja Rosdakarya