Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang
telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Buku Program Kerja Tim
Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
ini berhasil disusun. Program kerja ini penting karena merupakan salah satu upaya
untuk mengurangi risiko/insiden yang terjadi di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
dan sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan Klinik Pratama Satbrimob Polda
Jatim.
Perlu disadari bahwa masih kurangnya kualitas dan kuantitas upaya keselamatan
pasien di Klinik sangat terkait dengan komitmen pimpinan Klinik serta memerlukan
dukungan dari semua karyawan dan karyawati di Klinik. Insiden/risiko pada prinsipnya
dapat dicegah, walaupun mungkin tidak dapat dihilangkan sama sekali. Untuk itu telah
disusun Program Kerja Tim Kesematan Pasien dan Manajemen Risiko di Klinik yang
aplikatif sehingga diharapkan penyelenggaraan keselamatan pasien dan manajemen
risiko di Klinik dapat dilakukan lebih optimal.
Penghargaan dan ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Pimpinan Klinik
Pratama Satbrimob Polda Jatim, dan semua yang telah berpartisipasi aktif mulai dari
proses penyusunan sampai dengan penerbitan program kerja tim keselamtan pasien
dan manajemen risiko. Semoga Buku ini memberikan manfaat bagi peningkatan mutu
pelayanan di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.
Akhirnya saran dan koreksi demi penyempurnaan buku program kerja tim
keselmatan pasien dan manajemen risiko ini sangat kami harapkan.
KERANGKA ACUAN
PROGRAM KERJATIM KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO DI KLINIK
PRATAMA SATBRIMOB POLDA JATIM
A. PENDAHULUAN
Patient safety atau keselamatan pasien adalah suatu sistem yang
membuat asuhan pasien di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim menjadi lebih
aman. Sistem ini mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan
akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil. Tim keselamatan pasien Klinik Pratama Satbrimob Polda
Jatim sebagai wadah untuk memantau program keselamatan pasien dalam
sebuah klinik. Dalam proses pelaksanaanya perlu dibuat program kerja.
B. LATAR BELAKANG
Dengan semakin berkembangnya ilmu dan teknologi serta semakin banyaknya
jumlah kunjungan pasien ke Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim, maka
semakin banyak pula hal-hal yang memungkinkan atau bahkan sudah terjadi
kejadian yang tidak diharapkan (KTD). Olek karena itu perlu dilakukan pelaporan
dan sistem pelaporan yang lebih terorganisir agar kejadian yang tidak
diharapkantidak terulang kembali.
Semakin banyak kegiatan yang harus dilakukan oleh tim keselamatan pasien
Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim maka perlu disususn suatu programkerja
sebagai rambu-rambu dalam melaksanakan kegiatan pada tahun 2023. Kegiatan
tersebut dapat dilaksanakan Bersama seluruh tim keselamatan psien dan
didukung oleh jajaran petugas struktual di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.
C. TUJUAN
a. Tujuan umum
Meningkatkan mutu layanan Klinik melalui suatu sistem dimana Klinik
membuat asuhan pasien lebih aman
b. Tujuan khusus
1. Terciptanya budaya keselamatan pasien di Klinik Pratama
Satbrimob Polda Jatim.
2. Meningkatnya akuntabilitas RS terhadap pasien dan masyarakat
3. Terlaporkannya Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) dan Kejadian
Nyaris Cedera (KNC) di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim.
4. Terlaksananya program pencegahan sehingga KTD tidak terulang.
D. KEGIATAN POKOK
Kegiatan pokok :
Memenuhi standar keselamatan pasien di Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
yang tertuang dalam instrument Akreditasi Klinik.
Rincian kegiatan :
1. Membentuk Tim Keselamtan Pasien dan Manajemen Risiko
2. Pelatihan Internal Klinik tentang Keselamtan Pasien
3. Rapat rutin Tim Keselamtan Pasien untuk :
Menyusun kebijakan prosedur dan pedoman KPRS
Menyusun formulir untuk pencatatan dan pelaporan KTD dan KNC
Melakukan analisis masalah bila ada KTD atau KNC
Melakukan perencanan Failure Mode Effect Analysis (FMEA)
4. Rapat koordinasi tim mutu pelayanan Klinik Pratama Satbrimob Polda
Jatim.
5. Melakukan pencatatan, pelaporan, evaluasi, analisis, dan tindak lanjut dari
KTD dan KNC.
E. SASARAN
1. Tercapainya 75% dari total karyawan Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim
mengerti dan tidak takut untuk melaporkan KTD atau KNC.
2. Tercapainya 50% pencatatan dan pelaporan KNC setiap bulan, mulai
Oktober 2022
3. Tercapainya 100%pencatatan dan pelaporan KTD setiap bulan, mulai
Oktober 2022
4. Terselenggaranya pelatihan KPRS pada tahun 2022
5. Tersusunnya 100% kebijakan dan prosedur tentang koordinasi dengan tim
mutu Klinik.
G. EVALUASI PELAKSANAAN
1. Setiap bulan Tim KPRS dan manajemen mutu melakukan evaluasi
pelaksanaan kegiatan KPRS dan manajemen mutu.
2. Setiap 3 bulan tim KPRS membuat laporan ke Kepala Klinik melaui Ketua
Komite Medis.
I. PENUTUP
Program kerja ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan Tim
Keselamatan Pasien dan Manajemen Risiko Klinik Pratama Satbrimob Polda
Jatim. Diharapkan dengan kegiatan ini dapat meningkatkan mutu dan
pelayanan Klinik Pratama Satbrimob Polda Jatim melalui Keselamatan Pasien
dan Manajemen Risiko.