Anda di halaman 1dari 48

ENZIM

Adewirli Putra
ENZIM
Enzim merupakan senyawa organik bermolekul
besar yang berfungsi untuk mempercepat
reaksi / metabolisme di dalam tubuh MH tanpa
mempengaruhi keseimbangan reaksi

Enzim tidak ikut bereaksi, struktur enzim tidak


berubah baik sebelum dan sesudah reaksi
tetap, Enzim sebagai biokatalisator

Bagian enzim yang aktif adalah sisi aktif dari


enzim
Enzim diberi nama sesuai
dengan nama substrat dan
reaksi yang dikatalisisnya.

Ditambah akhiran ase


TATA NAMA ENZIM BERDASARKAN
SUBSTRATNYA

Substrat Nama enzim


Lipid Lipase
Karbohidrat Karbohidrase
Laktosa Laktase
Selulosa Selulase
Dekstrosa Dekstrase
Maltosa Maltase
Sukrosa Sukrase
Reaksi Nama Enzim
Pemecahan senyawa- Hidrolase
senyawa dengan hidrolisa

Pemecahan senyawa
substrat dengan fosforilasi Fosforilase
PENGGOLONGAN ENZIM BERDASKAN
TIPE REAKSI

1. OKSIDOREDUKTASE Untuk reaksi-reaksi oksidasi dan reduksi:


Dehidrogenase, Oksidase

2. TRANSFERASE Untuk pemindahan gugus fungsional:


Transaminase, Kinase
3. HIDROLASE Untuk reaksi hidrolisis :
Esterase, Peptidase, Fosfatase
4. LIASE Untuk penambahan ikatan rangkap:
Fumarase
5. ISOMERASE Untuk reaksi isomerasi (pembuatan senyawaan
padanan): Alanin rasemase
6. LIGASE Untuk penempelan ikatan/senyawaan:
Alanin sintetase
*KOMPONEN PENYUSUN ENZIM
Komponen utama enzim
adalah protein

Tidak semua protein bertindak


sebagai enzim

Protein yg sifatnya fungsional,


bukan protein struktural
PROTEIN

FUNGSIONAL STRUKTURAL

ENZIM OTOT
ENZIM

PROTEIN +
NON PROTEIN
PROTEIN

ENZIM ENZIM
KONJUGASI SEDERHANA
ENZIM
KONJUGASI

PROTEIN = NON PROTEIN =


APOENZIM GGS PROSTETIK

ORGANIK = ANORGANIK =
KO-ENZIM KO-FAKTOR
MACAM-MACAM KO-ENZIM

NO KO-ENZIM VITAMIN FUNGSI


Nikotinamida Adenin Dinukleotida Asam Nikotinat
1. Redoks
(NAD) (NIASIN)
Nikotinamida Adenin Dinukleotida Asam Nikotinat
2. Redoks
Phosphat (NADP) (NIASIN)

3. Flavin Adenin Dinukleotida (FAD) Riboflavin Redoks

4. Flavin Mononukleotida (FMN) Riboflavin Redoks


Oksidatif
5. Tiamin Pirofosfat (TPP) Tiamin
dekarboksilasi
Transaminasi dan
6. Piridoksal fosfat Piridoksin (vit.B6)
rasemase

7. Koenzim A Asam Pantotenat Transfer gugus asil

8. Biotin biotin Transfer CO2


Transfer gugus
9. Koenzim B12 Kobalamin (vit.B12)
fungsional
*SIFAT ENZIM
Enzim dapat menurunkan Energi
Aktifasi reaksi

Enzim bersifat koloid, luas


permukaan besar, bersifat hidrofil

Dapat bereaksi dengan senyawa asam


maupun basa, kation maupun anion
*Energi Aktivasi
*
*SIFAT ENZIM

Enzim bermolekul besar

Enzim bersifat
Spesifik: hanya cocok untuk satu macam
substrat saja atau sekelompok kecil substrat
yang susunanya hampir sama dan fungsinya
sama

E5

A E1 B E2 C E3 D

E4
* FAKTOR YANG MEMPENARUHI AKTIVITAS ENZIM

Suhu: optimum 300C, minimum 0 0C,


maksimum 400C

Logam esensial, memacu aktifitas


enzim: Mg, Mn, Fe

Logam berat, menghambat aktivitas


enzim: Pb, Cu, Cd, Ag, Hg

pH, tergantung pada jenis enzimnya


(pepsin aktif kondisi asam, amilase
kondisi netral, tripsin kondisi basa)
* FAKTOR YANG MEMPENARUHI AKTIVITAS ENZIM
Konsentrasi substrat, substrat yang banyak
mula-mula dapat memacu aktifitas enzim,
tetapi kemudian terhambat karena:
penumpukan produk (feed back effect)

Konsentrasi enzim, peningkatan


konsentrasi enzim memacu aktifitasnya

Air memacu aktifitas enzim

Vitamin memacu aktifitas enzim


Pengaruh suhu terhadap reaksi enzimatis
Pengaruh pH terhadap reaksi enzimatis
OKSIDASI BIOLOGI

Oksidasi = pengurangan elektron / ion H+

Reduksi = penambahan elektron / ion H+

Contoh oksidasi
e

Fe2+ Fe3+

Tujuan Oksidasi Biologi : Untuk Mendapatkan Energi


*Enzim Oksidoreduktase

Adalah sekelompok enzim yang terlibat dalam


reaksi reduksi-oksidasi
Terdiri dari :
1. Oksidase
2. Dehidrogenase
3. Hidroperoksidase
4. Oksigenase
*

Mengkatalisis pengeluaran hidrogen dari


substrat dgn menggunakan oksigen sebagai
akseptor hidrogen.

Enzim-enzim tsb membentuk;


- air (H2O)
- hidrogenperoksida (H2O2)

27
*
AH2 ½ O2 AH2 O2

Oksidase

A H2 O A H2O2

(1) Air (2) Hidrogenperoksida


*

Memiliki 2 fungsi utama:


- Memindahkan H dlm reaksi redoks.
- Sering memakai koenzim NAD+/NADP+ yg
membutuhkan niasin.
- Sebagai komponen rantai respirasi.
*
AH2 Pembawa BH2
(red) (oks) (red)

A Pembawa-H2 B
(oks) (red) (oks)

A B
dehidrogenase dehidrogenase
*

Kelompok enzim ini melindungi tubuh terhadap


peroksida, karena akumulasi peroksida dapat
mencetuskan radikal bebas yg merusak
membran sel.
Terdiri dari 2 macam enzim:
1. Peroksidase
2. Katalase
*
Banyak terdapat dalam susu, leukosit, platelet, dan jaringan
lain yg terlibat dalam metabolisme.

Hidrogen peroksida direduksi dengan mengorbankan substansi


seperti; askorbat, kuinon, & sitokrom C.

H2O2 + AH2 2H2O + A


*
Enzim dalam kelompok ini mengkatalisis
pemindahan & inkorporasi (penyatuan)
oksigen ke dalam molekul substrat.
Terdiri dari:
- Dioksigenase
- Monooksigenase
*

 Adalah nukleotida trifosfat yg mengandung


adenin, ribosa, & 3 gugus fosfat.
 Agar dapat bekerja, ATP membentuk komplek
Mg2+.
 ATP mengandung 2 gugus fosfat-berenergi
tinggi & sebuah fosfat berenergi-rendah (ikatan
ester biasa).
 Gugus fosfat berenergi-tinggi dilambang-kan
sebagai P
*
NH2
N N

Mg2+ N N

O- O- O-

-O P O P O P O CH O

O O O

OH OH
*
Merupakan zat yang dapat menghambat
kerja enzim.

Inhibitor

reversible
irreversible
*INHIBITOR IRREVERSIBEL
 Inhibitor ini berikatan dengan sisi aktif
enzim secara kuat sehingga tidak dapat
terlepas. Enzim menjadi tidak aktif dan
tidak dapat kembali seperti semula
(irreversible).
 Contohnya, diisopropil fluorofosfat
yang menghambat kerja asetilkolin-
esterase.
*INHIBITOR REVERSIBLE
A. Kompetitif
 Zat penghambat mempunyai struktur yang mirip
dengan substrat sehingga dapat bergabung dengan sisi
aktif enzim. Terjadi kompetisi antara substrat dengan
inhibitor untuk bergabung dengan sisi aktif enzim
(misal feed back effect)
 Penghambatan bersifat reversibel (dapat kembali
seperti semula) dan dapat dihilangkan dengan
menambah konsentrasi substrat.
 Contoh malonat dan oksalosuksinat, yang bersaing
dengan substrat untuk berikatan dengan enzim suksinat
dehidrogenase, yaitu enzim yang bekerja pada substrat
oseli suksinat.
B. Non kompetitif
 Inhibitor ini biasanya berupa senyawa kimia
yang tidak mirip dengan substrat dan berikatan
pada sisi selain sisi aktif enzim. Ikatan ini
menyebabkan perubahan bentuk enzim
sehingga sisi aktif enzim tidak sesuai lagi
dengan substratnya.
 Contohnya antibiotik penisilin menghambat
kerja enzim penyusun dinding sel bakteri.
Inhibitor ini bersifat reversible tetapi tidak
dapat dihilangkan dengan menambahkan
konsentrasi substrat.
*
*MEKANISME KERJA ENZIM
Molekul selalu bergerak dan bertumbukan satu sama lain

Jika suatu molekul substrat menumbuk molekul enzim yang


tepat, maka akan menempel pada enzim

Tempat menempelnya molekul substrat pada enzim disebut


sisi aktif.

Kemudian terjadi reaksi dan terbentuk molekul produk.


*Teori mekanisme kerja enzim
a. Teori gembok anak kunci (key-lock)
Sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu
yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat
saja .Substrat sesuai dengan sisi aktif seperti
gembok kunci dengan anak kuncinya.

b. Teori terinduksi (induced fit).


Sisi aktif enzim lebih fleksibel dalam
menyesuaikan struktur substrat. Ikatan antara
enzim dan substrat dapat berubah
THANK YOU
1. JELASKAN JENIS ENZIM DAN FUNGSINYA!
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN SIFAT- SIFAT
ENZIM!
3. APAKAH FUNGSI ENZIM DAN KO-ENZIM?
4. JELASKAN BAGAIMANA AKTIFITAS ENZIM
DAN CONTOHNYA!

*TUGAS

Anda mungkin juga menyukai