Kebijakan

SOSIALISASI KEBIJAKAN
TENAGA
PROSEDURPROFESIONAL
DAN TATAPERENCANA
CARATATA RUANG
PEMBERIAN
LISENSI TENAGA PROFESIONAL
PERENCANA TATA RUANG
Oleh:
Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM.
Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN
Direktorat Jenderal Tata Ruang

1
Mengapa Perlu Pengaturan Besarnya kontribusi Tenaga Profesional
Perencana Tata Ruang (nonASN) dalam
Tenaga Profesional Perencana Tata Ruang? pencapaian target pemerintah

Permasalahan: Implikasi:
Belum ada payung hukum Tenaga Profesional 1. Banyak produk penataan ruang keliru dan berpolemik
Perencana Tata Ruang 2. Adanya dugaan plagiasi RTR
3. Kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan tugas
profesi Perencana Tata Ruang

Solusi: Outcome:
1. Memberikan jaminan mutu atau kualitas atas hasil
Pengembangan Profesi Perencana Tata kerja Perencana Tata Ruang
Ruang melalui pemberian Lisensi 2. Memiliki basis data Perencana Tata Ruang Berlisensi
Amanat PP 21/2021 Ps.226 (3) dan Ps.236(2) yang akurat
3. Melakukan pengawasan atas hasil kerja Perencana
Tata Ruang Berlisensi

2
 Prosedur dan Tata Cara Pemberian Lisensi Tenaga Profesional Perencana Tata Ruang
sebagai Amanat PP 21 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
Tujuan dan Bentuk Pelaksanaan Pembinaan Tata Ruang

Tujuan Bentuk Pembinaan Penataan Ruang Dilakukan oleh Menteri ATR/BPN melalui:

Bentuk Pembinaan Penataan Ruang meliputi: Pembinaan Jabatan Fungsional Tata Ruang untuk Aparatur
Sipil Negara (ASN) dilakukan sesuai dengan ketentuan
• Koordinasi penyelenggaraan penataan perundang-undangan
ruang
• Sosialisasi peraturan perundang undangan
dan pedoman bidang penataan ruang Pengembangan tenaga profesional perencana tata ruang
Peningkatan kualitas dilakukan melalui:
dan efektivitas • Pemberian bimbingan, supervisi, dan
konsultasi pelaksanaan penataan ruang
• Pendidikan dan pelatihan
• Penelitian, kajian, dan pengembangan
• Pengembangan sistem informasi dan
komunikasi penataan ruang
• Penyebarluasan informasi penataan ruang
kepada masyarakat
• Peningkatan pemahaman dan tanggung
jawab masyarakat
Peningkatan peran • Pengembangan profesi perencana tata Pendidikan Pengembangan Sertifikasi Lisensi Perencana
masyarakat ruang. profesi oleh keprofesian kompetensi ahli Tata Ruang oleh
Lembaga berkelanjutan oleh bidang penataan ruang Menteri ATR/BPN
pendidikan tinggi Organisasi profesi berdasarkan standar dan diatur lebih
sesuai dengan Perencana Wilayah kompetensi dan lanjut dengan
Pelaksanaan Pembinaan dilakukan secara sinergis oleh Menteri ketentuan UU dan Kota (PWK) prosedur sesuai Peraturan Menteri
ATR/BPN, Menteri KKP, gubernur, bupati, wali kota sesuai dengan ketentuan UU
kewenangannya, dan Masyarakat.

PP 21/2021 Pasal 235-236 3

 TENAGA PROFESIONAL

TENAGA PROFESIONAL PERENCANA TATA RUANG

(Perencana Tata Ruang)

PERENCANA TATA RUANG Orang yang memiliki kompetensi

Perencana Tata Ruang.

TENAGA PROFESIONAL PERENCANA TATA RUANG BERLISENSI

(Perencana Tata Ruang Berlisensi)
Perencana Tata Ruang Berlisensi terdiri atas:

Perencana Tata Ruang

yang melaksanakan
praktik keprofesian
setelah mendapatkan
lisensi dari Menteri. WNI selain WNA
PNS
Perencana Tata Ruang Berlisensi dapat melaksanakan praktik
Perencana Tata Ruang Berlisensi dapat dibantu keprofesian di seluruh wilayah NKRI
oleh Perencana Tata Ruang.

4
LISENSI Lisensi Berakhir Pemberian Lisensi
Lisensi Tenaga Profesional
jangka waktu Dilaksanakan melalui Sistem Informasi Lisensi.
Perencana Tata Ruang yang
selanjutnya disebut Lisensi adalah Lisensi berakhir
Apabila terdapat gangguan
bukti pengakuan pada Sistem Informasi Lisensi
tertulis yang jangka waktu SKA
diterbitkan oleh bidang perencanaan • pemberian Lisensi dapat dilaksanakan secara
Menteri dan berlaku wilayah berakhir nonelektronik
dalam jangka waktu • diberikan tambahan waktu sampai dengan Sistem
tertentu dikenakan sanksi administratif Informasi Lisensi beroperasi kembali.
berupa
pencabutan lisensi Ketentuan Pemberian Lisensi
sudah tidak menjadi PERENCANA memiliki sertifikat kompetensi keahlian bidang
MASA anggota Asosiasi TATA RUANG
perencanaan wilayah paling rendah jenjang ahli
BERLAKU madya
Profesi
telah menduduki jabatan fungsional penata

5
(lima) tahun
meninggal dunia
PENSIUNAN
PNS
ruang paling rendah ahli muda dan/atau jenjang
jabatan struktural yang setara dalam kurun
waktu 5 (lima) tahun terakhir
dapat diperpanjang setiap
5 (lima) Tahun
mengalami WNA
memiliki sertifikat kompetensi keahlian bidang
perencanaan wilayah menurut hukum negaranya
gangguan jiwa.
5
Lingkup Layanan Praktik Keprofesian
Kegiatan Kegiatan Kegiatan
Perencanaan Tata Ruang Perancangan Kawasan Pemanfaatan Ruang
yang diselenggarakan oleh yang diselenggarakan oleh yang dilaksanakan dan
pemerintah pusat dan/atau pemerintah pusat, dibiayai oleh pemerintah
pemerintah daerah pemerintah daerah, pusat, pemerintah daerah
dan/atau pihak di luar dan/atau pihak di luar
pemerintah pemerintah yang memerlukan
kesesuaian kegiatan
pemanfaatan ruang

Peran Perencana Tata Ruang Berlisensi

Perencana Pendampingan Peran lain yang
Evaluator dibutuhkan
Teknis Teknis

Penasihat
Fasilitator Mediator
Kebijakan

6
 Hasil Kerja Praktik Keprofesian
Pekerjaan Praktik Keprofesian Harus Sesuai Dengan Perjanjian Kerja

Perencana Tata Ruang Kantor Jasa Perencana

PELAKSANA
Berlisensi Tata Ruang Berlisensi

OUTPUT Hasil kerja praktik keprofesian Hasil kerja praktik keprofesian

Pimpinan Kantor Jasa

PENANDATANGAN Perencana Tata Ruang Perencana Tata Ruang
Berlisensi. Berlisensi.

7
HAK KEWAJIBAN
menjaga integritas dan mematuhi kode etik profesi memutakhirkan data setiap tahun pada bulan Maret
menerima ke dalam Sistem Informasi yang meliputi:
imbalan hasil menjalankan tugas sesuai dengan standar a. kegiatan pembinaan Perencana Tata Ruang yang telah
kompetensi kerja dan ketentuan peraturan diikuti
kerja b. pengalaman kerja
sesuai dengan perjanjian perundang-undangan bidang Penataan Ruang
c. sertifikat kompetensi keahlian bidang perencanaan
kerja dan ketentuan lain
wilayah
yang berlaku bertanggung jawab atas hasil pekerjaan d. kartu anggota aktif dari Asosiasi Profesi
e. identitas dan alamat Perencana Tata Ruang Berlisensi
mendapatkan atau kantor jasa Perencana Tata Ruang Berlisensi.
menjaga penggunaan lisensi
pembinaan dan
kesempatan untuk
meningkatkan
LARANGAN
kompetensi melakukan perbuatan yang bertentangan meminjamkan atau memindahtangankan Lisensi
dengan integritas dan kode etik profesi yang dimiliki dengan sengaja untuk dipergunakan orang lain
membentuk kantor
jasa profesi menjalankan tugas yang tidak sesuai dengan memalsukan dokumen persyaratan pemberian
Perencana Tata standar kompetensi kerja dan ketentuan Lisensi;
Ruang Berlisensi peraturan perundang-undangan bidang
Penataan Ruang menyalahgunakan hasil pekerjaan

melakukan lalai atas tanggung jawab terhadap hasil merangkap jabatan dan/atau pekerjaan sebagai:
pembelaan diri, pekerjaan • PNS • pejabat pembuat akta tanah;
• advokat, konsultan atau penasihat • mediator pertanahan;
jika yang bersangkutan hukum • penilai pertanahan;
dikenakan suatu sanksi menyampaikan data dan informasi yang tidak • pegawai BUMN atau pegawai BUMD • surveyor berlisensi;
atas pelanggaran atau • •
benar dalam melaksanakan tugas profesi anggota TNI/Polri konsultan perpajakan; dan/atau
kejahatan. • pejabat atau penyelenggara negara • jabatan dan/atau pekerjaan
Perencana Tata Ruang • notaris lainnya yang dilarang8oleh
peraturan perundang-undangan 8
 Perencana Tata Ruang wajib tergabung
dalam 1 (satu) Asosiasi Profesi.

Tugas Asosiasi Profesi

menyiapkan ketersediaan menyelenggarakan kegiatan memberikan bantuan melakukan pengawasan

tenaga Perencana Tata Ruang
di seluruh Wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia
pengembangan profesi
berkelanjutan sebagai bagian
dari pembinaan Perencana
Tata Ruang
advokasi kepada terhadap penegakan kode
Perencana Tata Ruang etik profesi
Berlisensi yang mengalami
permasalahan dalam praktik
keprofesian
9
Kantor Jasa Pembentukan
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan di bidang badan usaha.

Perencana Bentuk

Tata Ruang PERSEORANGAN

• didirikan oleh seorang Perencana Tata Ruang
Berlisensi yang sekaligus bertindak sebagai

Berlisensi
pemimpin
• beranggotakan paling sedikit 1 (satu) orang
Perencana Tata Ruang Berlisensi.
Suatu badan usaha sebagai wadah bagi
Perencana Tata Ruang Berlisensi dalam
BADAN USAHA
melaksanakan praktik keprofesian.
• Berbentuk badan hukum/tidak berbentuk
badan hukum
• didirikan paling sedikit oleh 2 (dua) orang
Perencana Tata Ruang Berlisensi.
10
Pemberian dan perpanjangan Lisensi

dilaksanakan oleh Menteri melalui Dirjen

mengelola proses pemberian dan perpanjangan Lisensi mengembangkan Sistem Informasi Lisensi
a. perencanaan proses pemberian dan perpanjangan Lisensi a. penyediaan basis data dan informasi Perencana Tata Ruang
b. pelaksanaan pemberian dan perpanjangan Lisensi Berlisensi.
c. pemantauan dan evaluasi pemberian dan perpanjangan
Lisensi.

11
Pemberian dan Perpanjangan Lisensi Tenaga Profesional Perencana
Tata Ruang Secara Elektronik
Dokumen Persyaratan SISTEM INFORMASI

a. SKA bidang perencanaan wilayah paling rendah PENDAFTARAN PENILAIAN

jenjang ahli madya yang masih berlaku Tidak Tidak
diterbitkan oleh BNSP Lengkap valid
b. kartu anggota aktif dari Asosiasi Profesi; Pemohon
Apakah
c. daftar riwayat hidup; menyiapkan Validasi pada
d. KTP/surat perekaman data kependudukan;
Pendaftaran Persyaratan
berkas Lengkap Sistem IAP
e. NPWP; dan Lengkap?
persyaratan
f. pasfoto terbaru
valid
Pensiunan PNS
tidak memerlukan SKA, dengan mengganti salinan dokumen berupa: PEMBAYARAN BIAYA LAYANAN LISENSI Penerbitan Surat
a. surat keputusan pensiun atau pemberhentian dengan hormat; dan Perintah Setor
b. surat keputusan pengangkatan Jabatan Fungsional Penata Ruang paling PNBP
rendah ahli muda atau jenjang jabatan struktural yang setara dalam Pembayaran
kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. PNBP dan
WNA mengunggah Tidak
tidak memerlukan persyaratan huruf a, huruf b, huruf d, dan huruf e, dengan PENERBITAN
mengganti salinan dokumen berupa: bukti setor valid
Kartu
a. SKA bidang perencanaan wilayah menurut hukum negaranya yang masih Penerbitan
berlaku yang diterbitkan lembaga/badan sertifikasi resmi yang diakui
validasi bukti setor Lisensi
negara asal/negara lain dan telah diverifikasi oleh Asosiasi Profesi; PNBP dari pemohon valid lisensi Surat
b. paspor/kartu izin tinggal terbatas/kartu izin tinggal tetap yang masih Keputusan
berlaku; dan Jangka Waktu 10 Hari
c. surat izin kerja tenaga asing sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
Ketentuan Perpanjangan:
1. Perpanjangan Lisensi dilakukan berdasarkan data yang 2. Apabila Perencana Tata Ruang Berlisensi yang berasal dari pensiunan PNS harus
tersimpan dan terekam dalam Sistem Informasi Lisensi. melampirkan SKA bidang perencanaan wilayah.
12
Perpanjangan Lisensi Perencana Tata Ruang
25
120
Hari Kerja
Hari Kerja

MASA BERLAKU LISENSI

5 (lima) Tahun

Tanggal MASA Tanggal

Penerbitan PERPANJANGAN Berakhirnya
Lisensi LISENSI Lisensi

Apabila tidak mengajukan permohonan

perpanjangan Lisensi dalam batas waktu

Perencana Tata Ruang Berlisensi wajib mengajukan permohonan Lisensi baru.

13
Pembinaan Perencana Tata Ruang dilakukan oleh
Menteri* dan/atau Asosiasi Profesi.

*Menteri dapat bekerja sama dengan Asosiasi Profesi.

Bentuk Pembinaan Perencana Tata Ruang

peningkatan kualitas Perencana Tata Ruang pengembangan keprofesian berkelanjutan

pemberian fasilitasi dan konsultasi, berupa pendidikan sayembara/

sosialisasi, forum komunikasi, dan penyamaan nonformal kompetisi,
pendapat terkait dengan penerapan paparan, paten,
peraturan perundang-undangan dan/atau dan karya tulis
kebijakan
penelitian dan kegiatan
pengkajian penunjang
pelaksanaan bimbingan pengembangan
workshop teknis profesi lainnya
partisipasi
dalam
pelatihan pertemuan
profesi

14
Ketentuan Sanksi
Perencana Tata Ruang Berlisensi yang tidak memenuhi kewajiban dan melakukan pelanggaran atas
larangan dikenai sanksi administratif yang ditetapkan melalui keputusan oleh Dirjen.

Menindaklanjuti
Sanksi Ringan Perencana
PerencanaTata
TataRuang
Ruang peringatan tertulis?
Ya
yang Sanksi Berakhir
yangdikenakan
dikenakan (paling lambat 7 hari)
Bentuk Sanksi Peringatan
Peringatantertulis
tertulis
Peringatan Tertulis Tidak

Menindaklanjuti
Bentuk Pelanggaran Perencana Tata Ruang peringatan tertulis?
Ya
Perencana Tata Ruang yang dikenakan (paling lambat 7 hari)
Peringatan tertulis 2
tidak memutakhirkan
Tidak
data sesuai ketentuan
Perencana Tata Ruang Menindaklanjuti
Ya
yang dikenakan peringatan tertulis?
Sanksi administratif Peringatan tertulis 3
(paling lambat 7 hari) Perencana Tata
ditetapkan melalui Ruang
Tidak dikenakan
keputusan sanksi sedang

Ketentuan:
1. pengenaan sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik, dilakukan oleh Asosiasi Profesi.
2. Dirjen dapat mengenakan sanksi sesuai dengan kualifikasi jenis sanksi sebagaimana ditentukan

15
Ketentuan Sanksi
Perencana Tata Ruang Berlisensi yang tidak memenuhi kewajiban dan melakukan pelanggaran atas larangan
dikenai sanksi administratif yang ditetapkan melalui keputusan oleh Dirjen.
Sanksi Sedang
Bentuk Sanksi Perencana Tata Menindaklanjuti dengan Ya Lisensi
Pembekuan Lisensi Ruang yang Langkah Perbaikan? Berlaku
dikenakan
(paling lambat 10 bulan) Kembali
Pembekuan Lisensi
Bentuk Pelanggaran Tidak sesuai masa
a. menjalankan tugas yang tidak sesuai dengan (bentuk pelanggaran a-f) berlakunya
standar kompetensi kerja dan ketentuan peraturan
perundang-undangan bidang Penataan Ruang Perencana Tata Ruang dikenakan
b. lalai atas tanggung jawab terhadap hasil sanksi berat
pekerjaan
c. menyampaikan data dan informasi yang tidak
Dikenakan selama
benar dalam melaksanakan tugas profesi 1 (satu) tahun
Perencana Tata Ruang Perencana Tata tidak terbukti bersalah Lisensi
d. meminjamkan atau memindahtangankan Lisensi Ya
Ruang yang atau bebas dari segala Berlaku
yang dimiliki dengan sengaja untuk dipergunakan
orang lain dikenakan tuntutan pidana? Kembali
e. tidak menindaklanjuti peringatan tertulis ketiga Pembekuan Lisensi Tidak sesuai masa
dalam waktu 7 (tujuh) hari berlakunya
(bentuk pelanggaran g)
f. ditetapkan sebagai terdakwa dalam tindak
pidana Pembekuan Lisensi minimal 1
Dikenakan minimal selama tahun atau selama menjalani
g. ditetapkan sebagai terpidana dengan hukuman 1 (satu) tahun atau selama hukuman penjara
penjara kurang dari 3 (tiga) tahun menjalani hukuman penjara.
Ketentuan:
1. pengenaan sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik, dilakukan oleh Asosiasi Profesi. Dirjen dapat mengenakan sanksi sesuai dengan kualifikasi jenis sanksi sebagaimana ditentukan
2. Pemberlakuan kembali Lisensi, dan pengenaan sanksi berat ditetapkan dengan keputusan 16
Ketentuan Sanksi
Perencana Tata Ruang Berlisensi yang tidak memenuhi kewajiban dan melakukan pelanggaran atas larangan
dikenai sanksi administratif yang ditetapkan melalui keputusan oleh Dirjen.

Sanksi Berat
Bentuk Sanksi
Pencabutan Lisensi Perencana Tata Ruang Berlisensi yang telah
dicabut Lisensinya tidak dapat mengajukan
Bentuk Pelanggaran permohonan Lisensi baru sampai jangka
a. memalsukan dokumen persyaratan pemberian Lisensi; waktu 3 (tiga) tahun sejak waktu
b. menyalahgunakan hasil pekerjaan; pencabutan Lisensi.
c. merangkap jabatan dan/atau pekerjaan
d. tidak menindaklanjuti langkah perbaikan yang
direkomendasikan dalam keputusan pembekuan Lisensi; dan
e. ditetapkan sebagai terpidana dengan hukuman penjara
paling singkat 3 (tiga) tahun yang telah memperoleh
kekuatan hukum tetap.

Ketentuan: pengenaan sanksi atas pelanggaran terhadap kode etik, dilakukan oleh Asosiasi Profesi. Dirjen dapat mengenakan sanksi sesuai dengan kualifikasi jenis sanksi sebagaimana ditentukan
17
Pengenaan Sanksi Administratif
Sanksi administratif dikenakan
berdasarkan telaahan atas laporan
atau informasi yang berasal dari
Pelapor
a. hasil temuan pelanggaran; menyampaikan
b. pengaduan yang disampaikan oleh dugaan SISTEM INFORMASI
sumber yang dapat pelanggaran Penyampaian
dipertanggungjawabkan Perencana Tata Informasi hasil
kebenarannya; Ruang Berlisensi Validasi terkait validasi
c. media massa; dan/atau melalui portal pelanggaran yang
d. data dan informasi dari sumber lain pengaduan dilaporkan dan/atau
yang dapat dipertanggungjawabkan masyarakat ditemukan
kebenarannya.

Laporan atau informasi ditindaklanjuti dengan Pemilik lisensi Keputusan

evaluasi Lisensi oleh Dirjen. melakukan pengenaan sanksi
klarifikasi administratif
Evaluasi Lisensi dilaksanakan melalui
Validasi klarifikasi
dengan terhadap
pemeriksaan dan/atau investigasi terhadap melampirkan
laporan atau informasi, dengan tahapan:
Perencana Tata
bukti pendukung Ruang Berlisensi
• klarifikasi terhadap laporan atau informasi
yang disampaikan;
• perumusan rekomendasi tindak lanjut hasil
klarifikasi; dan
• pengambilan tindakan berdasarkan
rekomendasi.

Pengaduan disampaikan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

18
Ketentuan Peralihan

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku:

Perencana Tata Ruang yang
belum memiliki Lisensi tetap
dapat melaksanakan praktik
keprofesian sampai dengan
bulan Juni tahun 2023
pelayanan pemberian Lisensi
dilaksanakan secara
nonelektronik sampai dengan
tersedianya Sistem Informasi
Lisensi.
Sistem Informasi Lisensi
dikembangkan dalam waktu
paling lama 2 (dua) tahun
terhitung sejak Peraturan
Menteri ini mulai berlaku.

19
DATABASE
Perencana Tata Ruang Berlisensi
Persebaran Perencana Tata Ruang Berlisensi

29%

71% Keterangan Jumlah Persentase

Pendidikan Terakhir S1/Setara 4 6%
S2/Setara 11 69%
Total Ditolak
S3/Setara 1 25%
Total Disetujui
Jenis Kelamin Perempuan 4 25%
Total Pemohon = 21 Laki-Laki 12 75%
Total Permohonan Ditolak = 5
Total Permohonan Disetujui = 16 Jenjang Sertifikat Ahli Utama 10 62,5%
Kompetensi Keahlian Ahli Madya 6 37,5%
Data 1 Maret 2023
20
SOSIALISASI KEBIJAKAN
TERIMAKASIH
TENAGA PROFESIONAL PERENCANA TATA RUANG

Oleh:
Dr. Ir. Abdul Kamarzuki, MPM.
Direktur Jenderal Tata Ruang, Kementerian ATR/BPN
Direktorat Jenderal Tata Ruang

21