SABAH BALAU – No. Dokemen : / PMB/IX/2021 TANJUNG BINTANG
Tanggal terbit : Disetujui Oleh
September 2021 Praktek Mandiri Bidan No. Revisi : SOP Halaman : 1-2 Ely Zusanti, A.Md.Keb A. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jawab timbal balik terhadap satu/ lebih kasus penyakit atau masalah kesehatan secara vertikal dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu, atau secara horizontal antar unit unit yang setingkat kemampuannya B. Tujuan Sebagai acuan bidan dalam melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang di tuju C. Referensi Buku saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Faskes dasar dan Rujukan 2014 D. Prosedur Alat : 1. Surat Rujukan 2. Register Rujukan 3. Informed Consen 4. Kendaraan Untuk Merujuk
E. Langkah- langkah 1. Bidan melakukan kajian terhadap pasien.
2. Bidan memastikan pasien yang di rujuk sesuai drengan kriteria pasien - pasien yang perlu/ harus di rujuk 3. Bidan memberi penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien mengenai alasan pasien di rujuk 4. Bidan mempersilahkan pasien/ keluarga menandatangani persetujuan rujukan 5. Bidan menyiapkan surat rujukan 6. Bidan melengkapi surat rujukan berupa - Nama faskes yang di tuju serta lokasi faskes tersebut. - identitas pasien berupa nama, umur, dan alamat serta nomor kartu jaminan - Resume klinis berupa anamnese singkat, hasil pemeriksaan fisik, diagnose kebidanan, dan terapi yang telah di berikan - membubuhkan tanda tangan dan stempel Bidan 7. Bidan memastikan pasien dalam keadaan stabil 8. Bidan memastikan alat - alat kesehatan yang terpasang pada pasien dalam keadaan baik 9. Bidan menyiapkan alat kesehatan dan obat- obatan yang diperlukan dalam proses rujukan 10. Bidan menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien 11. Bidan mendampingi saat merujuk pasien 12. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi dan menandatangani surat penolakan tindakan medis yang berisi alasan penolakan untuk di rujuk. Bidan memberikan informasi tentang alternatif pengobatan, resiko alternatif pengobatan, dan resiko tentang keputusan yang diambil pasien.