LKM Asam-Basa Gabung Ok 2
LKM Asam-Basa Gabung Ok 2
KIMIA INDUSTRI
ANGGOTA KELOMPOK :
CPMK
Mampu menjelaskan pengetahuan kimia tentang asam-basa, buffer, dan hidrolisis dengan kinerja
mandiri dan bertanggungjawab.
SUB-CPMK
Mampu menjelaskan asam-basa (teori asam-basa, kesetimbangan ion dalam larutan asam basa,
derajat keasaman, identifikasi asam-basa), buffer, hidrolisis dengan kinerja mandiri dan
bertanggungjawab.
Tujuan Belajar
1. Mahasiswa mampu menjelaskan teori asam - basa
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang larutan buffer
3. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang larutan hidrolisis
MASALAH
Penggunaan bahan kimia sebagai bahan tambahan pada makanan (food additive) saat ini sering ditemui pada makanan dan
minuman. Salah satu bahan tambahan pada makanan adalah pengawet bahan kimia yang berfungsi untuk memperlambat
kerusakan makanan, baik yang disebabkan mikroba pembusuk, bakteri, ragi maupun jamur dengan cara menghambat,
mencegah, menghentikan proses pembusukan dan fermentasi dari bahan makanan.
Salah satu bahan pengawet yang banyak digunakan adalah asam benzoat. Asam benzoat lebih
banyak digunakan dalam bentuk garamnya karena kelarutannya lebih baik daripada bentuk
asamnya. Bentuk garam dari asam benzoat yang banyak digunakan adalah natrium benzoat.
Natrium benzoate memiliki rumus kimia yaitu C6H5COONa. Benzoat dan turunannya dapat
menghancurkan sel-sel mikroba. Natrium benzoat bekerja efektif pada pH 2,5-4 sehingga
banyak digunakan pada makanan atau minuman yang bersifat asam. asam benzoat
merupakan salah satu contoh dari larutan penyangga yang menjaga pH makanan olahan
dalam kaleng agar tidak mudah rusak /teroksidasi. Benzoat sering digunakan untuk
mengawetkan berbagai pangan dan minuman seperti sari buah minuman ringan, saus
tomat, saus sambal, selai, jeli, manisan, kecap dan lain-lain.
Pengolahan (pengawetan) dilakukan untuk memperpanjang umur simpan (lamanya suatu produk dapat disimpan tanpa
mengalami kerusakan) produk pangan. Proses pengolahan apa yang akan dilakukan, tergantung pada berapa lama umur
simpan produk yang diinginkan, dan berapa banyak perubahan mutu produk yang dapat diterima. Berdasarkan target waktu
pengawetan, maka pengawetan dapat bersifat jangka pendek atau bersifat jangka panjang.
Asam benzoat/asam benzene karboksilat/asam phenil karboksilat (C7H6O2 atau C6H5COOH) merupakan suatu senyawa
kimia yang umum digunakan sebagai bahan pengawet yang dianggap GRAS oleh FDA, dan secara kimia dapat dihasilkan
melalui oksidasi fase cair dari toluena. Asam benzoat memiliki bentuk serbuk kristal padat, tidak berwarna, tidak berbau,
sedikit terlarut didalam air, tetapi larut dalam etanol dan sangat mudah larut dalam benzena dan aseton. Asam benzoat,
dalam bahan pangan umum digunakan sebagai bahan pengawet. Namun diluar itu, juga dapat dimanfaatkan sebagai
penghambat korosi.
MASALAH
1. Mengapa asam benzoat bisa digunakan sebagai pengawet dalam industri makanan?
2. Mengapa asam benzoat dengan natrium benzoat bisa menjaga pH makanan olahan dalam
kaleng?
5. Mengapa garam mempunyai sifat-sifat yang berbada? Apa yang mempengaruhi sifat-sifat
6. Komponen -komponen apakah yang terkandung dalam garam yang dapat mengalami reaksi
hidrolisis?
7. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
8. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
9. ..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
MEMBIMBING
PENYELIDIKAN
PENYELIDIKAN
2.
MEMBIMBING
PENYELIDIKAN
4.
5.
MENGEMBANGKAN
PENYAJIAN HASIL
2. Mengapa asam benzoat dengan natrium benzoat bisa menjaga pH makanan olahan dalam
kaleng?
PENYAJIAN HASIL
7............................................................................................................................................................
8...........................................................................................................................................................
9. .........................................................................................................................................................
MENGANALISIS DAN
MENGEVALUASI
MASALAH
Periksa kembali jawaban yang telah diperoleh dan buatlah kesimpulan dari
kegiatan yang telah dipelajari!
Daftar Pustaka
Winarno, F. G. dan S. L. Jenie. 1983. Kerusakan Bahan Makanan dan Cara Pencegahannya. Gramedia.
Jakarta.
Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta.
Winarno, F.G. dan B. S. Laksmi, 1974. Dasar Pengawetan Pangan, Sanitasi dan Peracunan. IPB-Press.
Bogor.
Afrianti, LH. 2010. Pengawet Makanan Alami dan Sintetis. Alfabeta. Bandung