Anda di halaman 1dari 4

VERTIGO

Tn. SI, 45 tahun dibawa suaminya ke IGD RSUD Bangkinang dengan keluhan pusing berputar sejak 1 hari
SMRS dan pusing semakin kuat 2 jam SMRS. Pusing berputar semakin hebat jika pasien membuka mata.
Muntah (+) sebanyak 3 kali hari ini, mual (+), telinga berdengung (-), pandangan kabur (-), jantung
berdebar-debar (-). demam (-). Riwayat vertigo (+).

Pemeriksaan fisik:

Tekanan darah: 140/90 mmHg

Nadi: 96 kali/menit

Napas: 20 kali/menit

Suhu: 36,8 ̊C pek aksila

Kepala: dalam batas normal

Thoraks: vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+)

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik

Pemeriksaan darah rutin:

Hb : 11,5

Leukosit : 4.800

Trombosit :213.000

KGD: 114 mg/dl

Diagnosis: Vertigo

- O2 2-3 plm nasal canul

- IVFD RL 20 tpm makro

- Inj. Ondansentron 4 mg 2x1


- Inj. Omeprazole 40 mg 2x1

- Betahistin tab 6 mg 3x1

- Flunarizine tab 5 mg 2x1

- analsik tab 2x1

- Pasien dirawat karena keluhan tidak berkurang setelah diobservasi di IGD

Vulnus punctum

Tn. TR, 49 tahun datang ke IGD dengan keluhan telapak kaki kanan tertusuk paku di rumah sekitar 1 jam
SMRS, saat itu pasien sedang memperbaiki atap rumah pasien. pasien mengeluhkan nyeri pada bekas
luka. pasien sudah mencuci luka dengan air mengalir di rumah.

Pemeriksaan fisik:

Tekanan darah: 120/70 mmHg

Nadi: 92 kali/menit

Napas: 18 kali/menit

Suhu: 37,0 ̊C pek aksila

Kepala: dalam batas normal

Thoraks: vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (+), bising usus meningkat

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik


status lokalis:

plantar pedis sinistra: tampak luka dengan kedalaman sekirat 1 cm, perdarahan (-)

Diagnosis: vulnus punctum et regio plantar pedis sinistra

- Wound toilet

- Inj. ATS 2 amp

Pasien pulang dengan diberi obat:

- Asam mefenamat tab 500 mg 3x1

- Cefadroxil tab 500 mg 2x1

bakterial vaginosis

Ny,SH;45th,155cm;55kg

Ny. SH, usia 45 tahun datang dengan keluhan muncul keputihan pada kemaluan sejak 2
minggu.Keputihan berwarnaputih keabuan, encer dan berbau amis dengan jumlah yang bayak. Pasien
juga mengeluhkan gatal dan panas pada kemaluan. Keputihan tidak berbuih. keluhan nyeri dan berdarah
saat berhubungan dengan suami (-). nyeri pada perut bagian bawah (-). Demam (-), BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Pasien memiliki riwayat DM sejak 2 tahun terakhir dan jarang minum obat DM.

Pemeriksaan fisik:

Tekanan darah: 130/80 mmHg

Nadi: 88 kali/menit

Napas: 20 kali/menit

Suhu: 37,0 ̊C pek aksila


Kepala: dalam batas normal

Thoraks: vesikuler (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Abdomen: supel, nyeri tekan epigastrium (-), bising usus (+)

Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik

Pemeriksaan genital:

genital eksterna: labia mayor dan minor tidak hiperemis, tidak tampak benjolan, darah (-), tampak
keputihan berwarna putih keabuan, encer dan berbau amis dengan jumlah sedikit.

Diagnosis: bakterial vaginosis

Pasien pulang

- Metronidazole tab 500 mg 2x1 selama 7 hari

- Paracetamol tab 500 mg jika demam

- Vit. B comp 1x1

Pasien pulang dan diedukasi untuk menjaga hyginitas, kontrol kadar gula, dan berobat ke puskesmas

Anda mungkin juga menyukai