Anda di halaman 1dari 5

SKRINING VISUAL

No.Dokumen : /SOP/UKP/2022
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit:
Halaman : 1/ 3
Puskesmas Muhammad, Amd.Kep
Sungai Rengas NIP. 1977 0322200604 1 010

Skrining visual merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi kebutuhan


1. Pengertian
pasien yang dilakukan pada kontak pertama dengan pasien, dengan melihat
dan menilai secara langsung keadaan/ kondisi pasien.
2. Tujuan
Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan skrining visual terhadap
pasien agar kebutuhan pasien dapat segera di tangani dengan tepat dan
cepat oleh petugas pemberi layanan.
3. Kebijakan
SK Kepala Puskesmas Tentang Layanan Klinis

1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2017. Peraturan Menteri


4. Referensi Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2017 Tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11.Tentang
Keselamatan Pasien
3. Keputusan menteri kesehatan RepubIik Indonesia Nomor HK.01.07 /
Menkes/ 247/ 2020 tentang pedoman pencegahan dan pengendalian
coronavirus Disease 2019
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2019. Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia nomor 43 tahun 2019 tentang Pusat
kesehatan masyarakat
5. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022.Panduan
praktik klinis bagi dokter di fasilitas tingkat pertama tahun 2022
5. Prosedur/ langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan
langkah -
2. Petugas yang melaksanakan
a. Petugas Keamanan
b. Petugas driver ambulance
c. Petugas Skrining
d. Petugas Pendaftaran
3. Langkah-Langkah
a. Skrining Non Medis
1) Lakukan skrining visual oleh tenaga keamanan, petugas
skrining, atau petugas lainnya kepada setiap pasien yang
datang ke Puskesmas Sungai Rengas
a) Apabila petugas melihat pasien yang datang dengan
keadaan kegawatan (seperti sesak nafas, nyeri hebat,
pucat, muntah, pendarahan, tidak sadarkan diri,
kejang, semponyongan, lemas) segera antarkan
pasien ke UGD
b) Apabila tidak ditemukan keadaan kegawatan, namun
pasien tersebut mengunakan alat bantu berjalan,
gangguan pola jalan, tuna Netra segera antarkan
pasien ke ruang pendaftaran.
2) Saat di admission (pendaftaran/administrasi) lakukan
skrining visual oleh petugas admission
a) Apabila petugas menemukan adanya kegawatan,
arahkan pasien ke UGD, apabila pasien dalam
keadaan hamil dan mempunyai keluhan dalam
kehamilannya (misal pecah ketuban, perdarahan,
kontraksi, dsb) arahkan pasien ke kamar bersalin
b) Apabila pasien tidak ditemukan kegawatan,
tanyakan tujuan kedatangan pasien serta jelaskan
jenis pelayanan, waktu pelayanan yang disediakan
oleh Puskesmas kemudian arahkan pasien ke
Ruang pelayanan yang dituju atau ke petugas yang
ingin dituju pasien.
3) Saat pasien berada di Ruang Penunjang Medis (Ruang obat,
laboratorium, Ruang Gizi, Ruang Sanitasi), lakukan skrining
visual oleh petugas terkait
a) Apabila petugas menemukan adanya kegawatan,
arahkan pasien ke IGD (misal pecah ketuban,
perdarahan, kontraksi, dsb) tetapi tidak ada tanda
kegawatan, arahkan pasien ke kamar bersalin
b) Apabila tidak ditemukan kegawatan pada pasien,
layani pasien sesuai kebutuhannya
b. Skrining Medis
1). Lakukan skrining medis oleh dokter atau perawat yang
berkontak pertama kali dengan pasien, dengan
menanyakan keluhan pasien serta mengamati adanya
tanda-tanda kegawatan pada pasien
a) Apabila dokter atau perawat menemukan adanya
kegawatan arahkan pasien ke UGD, apabila pasien
dalam keadaaan hamil dan mempunyai keluhan dalam
kehamilannya tetapi tidak ada tanda kegawatan,
arahkan ke Ruang bersalin.
b) Saat di UGD lakukan triase sesuai SOP triase
c) Apabila tidak ditemukan kegawatan pada pasien, dokter
atau perawat mengarahkan pasien ke bagian admnistrasi
/ pendaftaran.

6. Bagan Alir
a. Selama melakukan pelayanan petugas selalu melakukan cuci
7. Hal-hal yang perlu
tangan menggunakan sabun (CTPS), Petugas selalu menggunakan
diperhatikan
APD
b. Petugas dalam memberikan pelayanan selalu menerapkan prinsip
PPI dan menerapkan manajemen keselamatan pasien.
c. Petugas mengisi lembar skrining visual
8. Unit Terkait  Seluruh Unit di Puskesmas Sungai Rengas

9. Dokumen Terkait  Lembar skrining visual

10. Rekam Historis


Perubahan No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai berlaku

Anda mungkin juga menyukai