ANALISA DATA
DIAGNOSA KEPERAWATAN
DIAGNOSA
NO KRITERIA HASIL EKSPETASI INTERVENSI
KEPERAWATAN
1. Pola napas tidak SLKI : Membaik SIKI :
efektif b.d depresi Setelah dilakukan tindakan Manajemen Jalan Napas (1.01011)
pusat pernapasan keperawatan selama 6 jam Terapi Oksigen (1.01026)
(D.0005) pola napas membaik
dengan kriteria hasil: a) Observasi
1. Monitor pola napas (frekuensi, kedalan, usaha
Pola Napas (L.01004) napas)
1. dispnea menurun 2. Monitor tanda-tanda hipoventilasi
3 5 3. Monitor efektifitas tetapi oksigen (mis.
2. penggunaan otot oksimetri, analisa gas darah)
bantu napas menurun b) Terapeutik
3 5 4. Berikan oksigen
3. pernapasan cuping 5. Pertahankan kepatenan jalan napas
hidung menurun 6. Tetap berikan oksigen saat pasien ditransportasi
3 5 7. Siapkan dan atur peralatan pemberian oksigen
4. frekuensi napas
membaik 3 5
kedalaman napas
membaik 3 5
2. Gangguan SLKI : Meningkat SIKI
pertukaran gas b.d Setelah dilakukan tindakan
Pemantauan Respirasi (1.01014)
ketidakseimbangan keperawatan selama 6 jam
a) Observasi
ventilasi-perfusi d.d pertukaran gas meningkat
1. Monitor frekuensi, irama, kedalaman, dan
dengan kriteria hasil:
upaya napas
2. Monitor saturasi oksigen
Pertukaran Gas
3. Monitor nilai AGD
(L.01003)
b) Terapeutik
1. PCO2 membaik
4. pemantauan interval respirasi sesuai kondisi
3 5 (35-45 mmHg)
5. Dokumentasi hasil pemantauan
2. PO2 membaik 3 5
c) Edukasi
(80-100 mmHg)
6. Informasikan hasil pemantauan
3. Takikardi membaik
3 5 (60-100
x/menit)
4. pH membaik 3 5
(7,35-7,45)
5. Pola napas membaik
3 5
3. Perfusi perifer tidak SLKI : Meningkat SIKI :
efektif b.d Setelah dilakukan tindakan
Manajemen Syok (1.02048)
kekurangan volume keperawatan selama 6 jam
cairan (D.0009) perfusi perifer meningkat a) Observasi
dengan kriteria hasil: 1. Monitor status kardiopulmonal (frekuensi nadi,
napas, TD)
Perfusi Perifer (L.02011)
2. Monitor status oksigenasi (oksimetri nadi,
1. denyut nadi perifer
AGD)
meningkat 3 5
3. Monitor status cairan (input-output, CRT,
2. warna kulit pucat
Turgor kulit)
menurun 3 5
4. Monitor tingkat kesadaran dan reaksi pupil
3. pengisian kapiler
b) Terapeutik
membaik 3 5
5. Posisikan syok
4. akral membaik
6. Berikan oksigen untuk mempertahan saturasi
3 5
7. Pasang kateter urin untuk menilai produksi
5. turgor kulit membaik
urine
3 5
c) Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian cairan infus
9. Berkolaborasi pemberian obat anti-perdarahan
Nama Px : Ny.M Tanggal : 30 Oktober 2023
No. RM : 11576677
Tanggal/ Tanggal
DX Implementasi Paraf Evaluasi Paraf
waktu /waktu
Pola napas tidak 30 Oktober 1. Memonitor pola napas 30 DS :
2023 Oktober
efektif b.d (frekuensi, kedalan, usaha Keluarga mengatakan pasien
2023
depresi pusat napas) : masih sedikit sesak
pernapasan RR : 28x/ menit, pola napas DO :
(D.0005) cepat dangkal - irama napas cepat dangkal
2. Memberikan oksigen : - pernapasan cuping hidung
terpasang O2 NRBM 10 lpm - penggunaan otot bantu napas
3. Memonitor tanda-tanda - RR : 26x / menit
hipoventilasi - terpasang NRMB 10 lpm
4. Memonitor efektifitas tetapi A : pola napas tidak efektid
oksigen (mis. oksimetri, teratasi sebagian
analisa gas darah) : observasi P : lanjutkan intervensi no :
setiap jam saturasi oksigen dan 1. Monitor pola napa
hasil lab analisa gas darah (frekuensi, kedalan, usaha
5. Mempertahankan kepatenan napas)
jalan napas 2. Berikan oksigen
6. Tetap memberikan oksigen 3. Monitor efektifitas tetapi
saat pasien ditransportasi : O2 oksigeng (mis. oksimetri,
tetap terpasang saat pasien analisa gas darah)
pindah ruangan 4. Pertahankan kepatenan jalan
7. Menyiapkan dan atur peralatan napas
pemberian oksigen : 5. Tetap berikan oksigen saat
menyiapkan masker NRBM, pasien ditransportasi
regulator, dan humidifier