Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH FIQIH

PENGERTIAN FIQIH MENURUT ISTILAH


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Fiqih

Dosen Pengampu:
Drs. Helmi Rustandi, M.Ag.

Oleh:

Lisna Damayanti (11230540000001)

PROGRAM STUDI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM


FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2023-2024
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala
karunia-Nya sehingga makalah ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu.
Penyusunan makalah ini tidak bisa selesai dengan baik tanpa bantuan dari
banyak pihak.

Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Drs. Helmi


Rustandi, M.Ag atas tugas yang telah diberikan. Dengan tugas ini, ada banyak
hal yang bisa penulis pelajari melalui penelitian dalam makalah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas semester pertama. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi penulis dan
pembaca.

Terima kasih kepada seluruh teman dan keluarga yang mendukung


penulis dalam pembuatan makalah. Makalah ini masih jauh dari kata sempurna
sehingga saya menantikan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan makalah ini. Terima kasih.

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
BAB I 4
PENDAHULUAN 4
A. Latar Belakang 4
B. Rumusan Masalah 4
C. Tujuan 5
BAB II 6
PEMBAHASAN 6
A. Pengertian Fiqih Menurut Istilah 6
B. Arti Fiqih Dalam Al-Qur’an 6
C. Arti Fiqih Dalam Hadist 7
BAB III 9
PENUTUP 9
A. Kesimpulan 9
B. Saran 9
DAFTAR PUSAKA 10

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Fiqih sebagai kumpulan hukum Islam praktis amaliyah yang
tentunya erat hubungannya dengan segala tindakan manusia, telah
membicarakan empat aspek kehidupan manusia, yaitu masalah ibadah,
mu’amalat, munakahat dan jinayat.
Fiqih berkembang sejalan dengan perkembangan Islam sendiri.
Masa pembinaan hukum terjadi pada saat Rasulullah SAW masih hidup.
Pada saat itu, problematika hukum pasti terpecahkan dengan petunjuk
teks wahyu (Al-Qur’an dan hadist) mengingat sang penerima dan
menyampaikan wahyu masih hidup. Pasca wafatnya nabi Muhammad
SAW, muncul berbagai problematika sosial yang perlu disikapi dan
diselesaikan oleh kebijakan Islam. Namun ternyata, teks wahyu tidak
selalu dapat menjangkau permasalahan hukum secara langsung. Oleh
karena itu, para sahabat berusaha menyelesaikan problem sosial untuk
dicarikan solusi dan kepastian hukumnya melalui penalaran atas wahyu
yang telah ada.
Deskripsi singkat ini menunjukan bahwa hukum Islam sejak awal
telah berusaha menempati fungsinya untuk mengendalikan masyarakat
sehingga perlu disesuaikan dengan keadaan masyarakat dan hukum Islam
telah lahir sejak adanya Islam itu sendiri.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian fiqih menurut istilah?
2. Apa arti fiqih yang dipakai oleh Al Qur’an Surat At-Taubah ayat
122?

4
3. Apa arti fiqih yang digunakan dalam Hadist Riwayat Bukhari
Muslim

C. Tujuan
1. Memahami pengertian fiqih menurut istilah
2. Mengetahui arti fiqih yang digunakan dalam Al Qur’an Surat At-
Taubah ayat 122
3. Mengetahui arti fiqih yang digunakan dalam Hadist Riwayat
Bukhari Muslim

5
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Fiqih Menurut Istilah


Pada abad ke-2, banyak pemuka-pemuka mujtahid yang lahir
mendirikan madhab-madhab yang tersebar di kalangan umat Islam. Salah
satu diantaranya yaitu Abu Hanifah, yang memberikan pengertian fiqih
sebagai Definisi yang meliputi semua aspek kehidupan, yaitu akidah,
syari'ah dan akhlak tanpa ada pemisahan di antara aspek-aspek tersebut.
secara terminologi fiqih itu sendiri para fuqoha’ memberikan artian sesuai
dengan perkembangan dari fiqih itu sendiri 1

Fiqih menurut istilah yaitu “al-ilmu bil ahkami syariyyati allaty


thoriquha alijtihad” yang artinya fiqih merupakan pengetahuan tentang
hukum yara yang dihasilkan melalui proses ijtihad2

Fiqih merupakan sebuah ilmu yang mengkaji mengenai syariat


hukum yang bersifat amaliah yang didasari dalil-dalil yang tafsil
kemudian dikaji menggunakan penalaran dan istidlal para mujtahid. Fiqih
berupa ilmu yang didapati melalui ra’yu (akal) dan ijtihad dengan
menggunakan analisis manusia atau para ahli fuqaha. Fiqih juga
merupakan bentuk pancaran dari syariat.

B. Arti Fiqih Dalam Al Qur’an


Dalam Al-Qur’an pada surah At-Taubah ayat 22, Allah Swt.
berfirman :

1
Shaifudin, Arif. "Fiqih Dalam Perspektif Filsafat Ilmu: Hakikat Dan Objek Ilmu Fiqih
2
Abdul Halim Hamid. As-Sulam, halaman 5
6
‫َو َم ا َك اَن اْلُم ْؤ ِم ُنْو َن ِلَيْنِفُرْو ا َك ۤا َّفًۗة َفَلْو اَل َنَفَر ِم ْن ُك ِّل ِفْر َقٍة ِّم ْنُهْم َطۤا ِٕىَفٌة ِّلَيَتَفَّقُهْو ا ِفى الِّدْيِن َو ِلُيْنِذ ُرْو ا‬
‫َقْو َم ُهْم ِاَذ ا َر َج ُع ْٓو ا ِاَلْيِهْم َلَع َّلُهْم َيْح َذ ُرْو َن‬

Artinya: “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan
perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka
beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang
agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka
telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”

pada kalimat liyatfaqqahu fiddin istilah yang dipakai ini


merupakan ilmu pengetahuan dalam bidang agama secara menyeluruh,
tidak hanya terbatas pada ilmu pengetahuan tentang hukum Islam namun
juga tentang aspek ajaran Islam lainnya.

C. Arti Fiqih Dalam Hadist


Dalam hadist nabi riwayat Imam Bukhari dan Muslim, Nabi
bersabda:
‫َم ْن ُيِر ِد ُهللا ِبِه َخ ْيًراُيَفِّقْهُه ِفْي الِّدْيِن‬
artinya: “barang siapa yang diinginkan oleh Allah menjadi orang baik,
maka Allah akan menjadikan orang itu memahami agama” (H.R Bukhari
dan Muslim)

Demikian pula hadis ini menggunakan istilah yufaqqihu fiddinni


artinya Allah akan memberi pengetahuan tentang agama kepadanya, kata
fiqih dalam hadis ini artinya ilmu pengetahuan agama secara menyeluruh
tidak terbatas pada pengetahuan tentang hokum Islam saja.

7
Hadis ini juga memiliki maksud orang yang dikehendaki dan
direncanakan Allah Swt baik, sukses dan berhasil, adalah orang yang
senantiasa mempelajari ilmu. Dengan kata lain, pendalaman ilmu
(tafaqquh fiddin), sampai paham betul dan kemudian ilmu itu diamalkan
dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt, itulah orang diinginkan Allah
Swt menjadi orang yang baik.

8
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Fiqih merupakan sebuah ilmu yang mengkaji mengenai syariat hukum
yang bersifat amaliah yang didasari dalil-dalil yang tafsil kemudian
dikaji menggunakan penalaran dan istidlal para mujtahid.

2. Dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 22pada kalimat liyatfaqqahu


fiddin istilah yang dipakai ini merupakan ilmu pengetahuan dalam
bidang agama secara menyeluruh, tidak hanya terbatas pada ilmu
pengetahuan tentang hukum Islam namun juga tentang aspek ajaran
Islam lainnya.
3. Demikian pula hadis Riwayat Imam Bukhari dan Muslim
menggunakan istilah yufaqqihu fiddinni artinya Allah akan memberi
pengetahuan tentang agama kepadanya, kata fiqih dalam hadis ini
artinya ilmu pengetahuan agama secara menyeluruh tidak terbatas
pada pengetahuan tentang hokum Islam saja

B. Kritik dan Saran


Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, penulis berharap dapat
memberikan manfaat bagi orang lain. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.

9
DAFTAR PUSTAKA

Hamid, A. H. As-Sulam. Sa\’adiyah Putra. (1980): 5


Shaifudin, Arif. "Fiqih Dalam Perspektif Filsafat Ilmu: Hakikat
Dan Objek Ilmu Fiqih." Al-Manhaj: Jurnal Hukum dan Pranata Sosial
Islam 1.2 (2019): 197-206.
Wiguna, Satria. "Fiqih Ibadah." (2021).

10

Anda mungkin juga menyukai