Pengantar
Keberlanjutan adalah masalah kritis yang perlu ditangani oleh masyarakat modern.
sosial, ekonomi, dan budaya. Psikologi Islam menyajikan perspektif unik tentang
semua aspek kehidupan. Dalam esai ini, akan dieksplorasi prinsip-prinsip psikologi
spiritual, dan sosial. Psikologi Islam mencari keseimbangan dan keharmonisan dalam
semua aspek kehidupan manusia, menekankan bahwa individu hanya dapat mencapai
1
mengembangkan karakter moral yang sehat, melakukan refleksi diri, dan mencari ilmu
Ada beberapa prinsip psikologi Islam yang relevan dengan keberlanjutan. Pertama,
psikologi Islam menekankan pentingnya moderasi dalam segala aspek kehidupan. Al-
Qur'an menyatakan, "Makan dan minum, tetapi jangan berlebihan, karena Allah tidak
menyukai pemboros" (Surah Al-A'raf, ayat 31). Prinsip ini menekankan perlunya
memperhatikan pola konsumsi kita, mengurangi limbah, dan melestarikan sumber daya
menekankan bahwa individu dan masyarakat harus bekerja sama untuk mengatasi
spiritual terkait erat dengan kesehatan fisik dan mental, menekankan bahwa individu
harus melakukan refleksi diri, melakukan ibadah, dan mencari ilmu sebagai sarana untuk
manusia.
2
Bagian 3: Psikologi Islam dan Pembangunan Berkelanjutan
individu dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mengatasi tantangan sosial dan
lingkungan. Dalam Islam, pendidikan tidak terbatas pada pengetahuan akademik tetapi
mengembangkan karakter yang sehat dan nilai-nilai etika. Pendekatan pendidikan ini
melayani kebutuhan orang lain, menyoroti peran penting keterlibatan masyarakat dalam
berkelanjutan, mengakui bahwa individu dan masyarakat harus bekerja sama untuk
dalam segala aspek kehidupan. Prinsip ini relevan dengan pembangunan berkelanjutan,
bumi gunung-gunung yang kokoh, agar tidak bergeser bersamanya, dan Kami jadikan di
dalamnya [gunung] jalan [sebagai] jalan agar mereka dapat dipandu" (Surah Al-Anbiya,
ayat 31) . Ayat ini menyoroti pentingnya menjaga keseimbangan dan stabilitas di alam,
3
menekankan perlunya melestarikan lingkungan sebagai sarana untuk mempromosikan
pembangunan berkelanjutan.
Keempat, psikologi Islam menekankan pentingnya nilai etika dan prinsip moral
pendekatan berbasis nilai yang memprioritaskan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
dengan kesehatan fisik dan mental, menekankan pentingnya terlibat dalam praktik
spiritual seperti doa, meditasi, dan refleksi diri. Praktik-praktik ini mempromosikan rasa
pembangunan berkelanjutan.
Kesimpulan
etika, dan kesejahteraan spiritual merupakan komponen penting dari psikologi Islam
4
dan komunitas dapat mempromosikan masa depan yang lebih berkelanjutan dan adil.
Sumber
5
Journal of Environmental Science and Engineering, vol. 5, no. 9, Sept. 2011, pp. 1152-
1162.
2. Siddiqi, Abdul Hamid. "Islamic Ethics and the Environment." The Islamic Quarterly,
4. Ahmed, A.K.M. Nazir. "Islamic Psychology: Understanding the Mind from an Islamic
Perspective." The Islamic Bulletin, no. 15, January-February 2001, pp. 26-27.
Review." Renewable and Sustainable Energy Reviews, vol. 78, May 2017, pp. 889-896.
Overview." Journal of Business Ethics, vol. 125, no. 2, January 2014, pp. 283-300.
6
9. Azimi, Negisa. "Islamic Eco-Psychology: The Case of Iran." Journal of Islamic
10. Al-Attas, Syed Muhammad Naquib. "Islamic Environmental Law and Sustainable
Development." Journal of Islamic Law and Culture, vol. 8, no. 1, January 2006, pp. 3-19.