MANAJEMEN PERUBAHAN
Pengantar
Psikologi Islam adalah bidang studi yang berkembang pesat yang berhubungan dengan
aspek spiritual, emosional, dan psikologis individu dalam masyarakat Islam. Fokus
utama psikologi Islam adalah untuk memahami psikologi perilaku manusia dalam
kaitannya dengan ajaran, nilai, dan praktik Islam. Dalam esai ini, akan dieksplorasi
Konsep manajemen perubahan telah menjadi bagian penting dari organisasi modern.
Dalam ekonomi global saat ini, laju perubahan sangat cepat, dan organisasi harus
beradaptasi dengan cepat agar tetap kompetitif. Manajemen perubahan yang efektif
1
Sekilas tentang Psikologi Islam
Psikologi Islam berakar pada ajaran Al-Qur'an dan Hadits. Menurut psikologi Islam,
manusia adalah psyche yang kompleks yang terdiri dari beberapa unsur, termasuk jiwa,
hati, dan akal. Dalam Islam, jiwa adalah inti dari seseorang, dan diyakini bahwa jiwa
diberikan kepada manusia oleh Allah (Tuhan). Sebaliknya, hati adalah pusat emosi,
Oleh karena itu, tujuan akhir psikologi Islam adalah untuk membantu individu mencapai
keseimbangan spiritual dan emosional sehingga mereka dapat beribadah kepada Allah
melalui pemahaman ajaran dan nilai-nilai Islam, praktik, dan hubungan yang dekat
dapat memberikan wawasan berharga ke dalam jiwa manusia dan membantu organisasi
mengelola perubahan secara lebih efektif. Pada bagian ini, kita akan mengeksplorasi
Langkah pertama dalam manajemen perubahan yang efektif adalah memahami perilaku
lebih dalam tentang aspek psikologis dan emosional dari proses perubahan. Misalnya,
psikologi Islam mengajarkan bahwa manusia adalah makhluk kebiasaan dan perubahan
itu bisa sulit bagi sebagian orang. Memahami hal ini dapat membantu organisasi
2
merancang program perubahan yang mempertimbangkan kebutuhan psikologis dan
emosional karyawan.
2) Komunikasi
Psikologi Islam menekankan pentingnya komunikasi yang efektif, baik verbal maupun
dan rasa hormat dalam komunikasi, yang penting untuk manajemen perubahan yang
efektif.
3) Motivasi
menyenangkan Allah (Tuhan). Oleh karena itu, program perubahan yang selaras dengan
nilai dan praktik Islam cenderung lebih berhasil. Misalnya, jika sebuah organisasi
dimotivasi oleh nilai-nilai Islam lebih mungkin untuk mematuhi kebijakan tersebut.
4) Resolusi Konflik
Konflik adalah bagian tak terhindarkan dari manajemen perubahan organisasi. Psikologi
bahwa konflik harus diselesaikan melalui negosiasi dan mediasi. Pendekatan ini
didasarkan pada prinsip keadilan dan kewajaran, yang esensial bagi psikologi Islam.
Organisasi dapat menggunakan pendekatan ini untuk menyelesaikan konflik dengan cara
3
5) Kepemimpinan
diharapkan untuk memimpin dengan teladan dan jujur, adil, dan adil dalam berurusan
6) Manajemen Stres
Islam mengajarkan bahwa seseorang harus mencari perlindungan kepada Allah (Tuhan)
selama masa stres dan kecemasan. Organisasi dapat memasukkan praktik Islam, seperti
pelatihan dan pengembangan yang selaras dengan ajaran dan nilai-nilai Islam. Sebagai
contoh, karyawan dapat dilatih tentang pentingnya perilaku etis yang selaras dengan
nilai-nilai Islam.
Kesimpulan
Psikologi Islam menawarkan wawasan berharga tentang perilaku manusia dan dapat
psikologi Islam, termasuk kepercayaan, rasa hormat, keadilan, dan perilaku etis, selaras
membangun hubungan yang lebih kuat dengan karyawan dan pemangku kepentingan.
Sumber :
5
relationship between individual and organizational characteristics. Human Resource
3. Ali, F., Haniffa, R. M., & Hudaib, M. (2017). Corporate governance in Islamic
5. Hassan, R., Ahmed, I., & Ahmed, Z. U. (2018). Implementing Islamic work ethics in
the organizational culture and its effect on employees’ job satisfaction: A case of
6. Obaidullah, M., & Khan, T. (2018). Islamic finance and management: An overview.
7. Osman-Gani, A. M., & Hashim, J. (2016). Islamic work ethic and organizational
Journal of Islamic and Middle Eastern Finance and Management, 9(3), 359-374.
9. Saeed, S., Sulaiman, M., & Saeed, M. (2015). Critical success factors for
10. Yusoff, Y. M., & Khattak, R. A. (2017). The impact of Islamic work ethics on