Oleh :
Kelompok 4
Raynard Dhio Patudungan (4523060119)
Zeth San Bato’ Sakke (4523060088)
Muhammad Maulid (4523060069)
Miranda Pabarri (4523060117)
Guntur Datuan Banneringgi (4523060151)
Darius Pasirri (4523060208)
Adelia Putri Wahyuni (4523060017)
Demikian pula kami menyadari bahwa penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
dan kesalahan baik dalam segi substansi maupun tata Bahasa. Namun, kami tetap berharap agar
makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca. Oleh karena itu, kritik dan saran untuk
makalah ini sangat kami harapkan dengan harapan sebagai masukan dalam perbaikan dan
penyempurnaan pada makalah kami berikutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Pancasila adalah suatu ideologi yang dianut oleh bangsa Indonesia. Pengertian
PancasilaSebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung
tinggiketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung
tingginilai keadilan.
Negara Indonesia dibangun juga berdasarkan pada suatu landasan atau pijakan yaitu
pancasila. Pancasila, dalam fungsinya sebagai dasar Negara, merupakan sumber kaidah
hukumyang mengatur Negara Republik Indonesia, termasuk di dalamnya seluruh unsur-unsurnya
yakni pemerintah, wilayah, dan rakyat. Pancasila adalah pedoman kehidupan berbangsa dan
bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Sepanjang Indonesia masih ada, pancasila akan
menyertai perjalannya.
1.
B. RUMUSAN MASALAH
A. Apa makna dari Hakikat Pancasila ?
B. Apa saja makna yang terkandung dalam Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa” ?
C. Apa saja makna yang terkandung dalam Sila “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab”
?
D. Sebutkan pengalaman makna yang bisa dilakukan dalam Sila Pertama dan Kedua
dalam kehidupan sehari-hari ?
2.
C. TUJUAN PENELITIAN
A. Untuk mengetahui pengertian hakikat Pancasila
B. Untuk mengetahui makna yang terkandung dalam Sila “Ketuhanan Yang Maha Esa”
C. Untuk mengetahui pengamalan yang bisa dilakukan dalam Sila “Kemanusiaan Yang
Adil dan Beradab”
D. Untuk mengetahui pengalaman yang bisa di lakukan dalam Sila Pertama dan Kedua
dalam kehidupan sehari-hari.
3.
BAB 2
PEMBAHASAN
A. HAKIKAT PANCASILA
Kata hakikat dapat diartikan sebagai suatu inti yang terdalam dari segala sesuatu yang
terdiri dari sejumlah unsur tertentu dan yang mewujudkan sesuatu itu, sehingga terpisah dengan
sesuatu lain dan bersifat mutlak. Ditunjukkan oleh Notonagoro(1975: 58), hakikat segala sesuatu
mengandung kesatuan mutlak dari unsur-unsur yang menyusun atau membentuknya.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa hakikat Pancasila adalah sesuatu
yang terkandung dalam nilai-nilai yang terdapat pada sila Pancasila yang harus dijadikan sebab,
sehingga dijadikan sebagai dasar Negara.
4.
B. MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM SILA “KETUHANAN YANG MAHA
ESA”
Hakikat Ketuhanan Yang Maha Esa secara ilmiah filosofis mengandung makna terdapat
kesesuaian hubungan sebab akibat atara Tuhan-Manusia-Negara. Hubungan ini bersifat langsung
dan tidak langsung.
“Ketuhanan Maha Esa” berarti disini kita yakin bahwa adanya Tuhan yang menciptakan
Alam semesta beserta isinya. Adapun kedudukan kodrat manusia adalah sebagai makhluk pribadi
dan sebagai mahluk Tuhan YME, oleh sebab itu antara negara dengan Tuhan ada hubungan sebab
akibat yang tidak langsung.
• Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.
• Negara memberi fasilitator bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara dan
mediator ketika terjadi konflik agama.
5.
C. MAKNA YANG TERKANDUNG DALAM SILA “KEMANUSIAAN YANG ADIL
DAN BERADAB”
Sila kedua Pancasila berisi cita-cita kemanusiaan untuk dapat menjadi lengkap, adil, dan
beradab dalam memenuhi seluruh hakikat manusia. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
menjadikan setiap warga negara punya kewajiban dan hak yang sama, juga dijamin haknya serta
kebebasannya terkait hubungan baik dengan Tuhan, Orang, Negara, dan masyarakat.
Kemanusiaan yang adil dan beradab menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, gemar
melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, dan berani membela kebenaran dan keadilan. Sadar
bahwa manusia adalah sederajat , maka bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari umat
manusia, karena itu dikembangkanlah sikap hormat dan kerja sama dengan bangsa-bangsa lain.
Sila kedua diliputi dan dijiwai oleh sila pertama. Ini artinya, Kemanusiaan Yang Adil dan
Beradab bagi bangsa Indonesia bersumber dari ajaran Tuhan Yang Maha Esa, yaitu manusia
merupakan makhluk pribadi, anggota masyarakat, sekaligus hamba Tuhan. Makna Sila
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab:
6.
D. PENGAMALAN NILAI PANCASILA SILA PERTAMA DAN KEDUA DALAM
KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Ketuhanan Yang Maha Esa
Mempercayai adanya Tuhan. Dengan mempercayai adanya Tuhan kita dapat
Berhati-hati dalam menjalani kehidupan
Memeluk suatu agama tertentu, karena agama adalah identitas diri kita
Menjalakan ibadah sesuai perintah agama. Ketika sudah memluk suatu agama
tertentu, maka kita terikat untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan. Karena
itulah kita harus menjalankan perintah dan menjauhi larangannya. Salah satunya
adalah dengan menjalankan ibadah.
Toleransi antar agama jangan sampai adanya pertikaian yang bisa menimbulkan
masalah diantara Negara kita.
Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Menempatkan sesama manusia sebagai makhluk Tuhan dengan segala martabat
dan hak asasinya.
Memperlakukan sesama manusia secara adil dan beradab seperti
memperlakukan dirinya sendiri.
Memperlakukan sesama manusia sebagai manusia pribadi dan manusia secara
seimbang.
7.
BAB 3
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pancasila adalah pandangan hidup bangsa dan dasar Negara Republik Indonesia. Pancasila
juga merupakan sumber kejiwaan masyarakat dan Negara Republik Indonesia. Maka manusia
Indonesia menjadikan pengamalan Pancasila sebagai perjuangan utama dalam kehidupan
Kenegaraan. Oleh karena itu pengalamannya harus dimulai dari setiap warga Negara Indonesia,
setiap penyelenggara Negara yang secara meluas akan berkembang menjadi pengalaman Pancasila
oleh setiap lembaga kenegaraan dan Lembaga kemasyarakatan, baik dipusat maupun di daerah.
B. SARAN
Diharapkan agar semua masyarakat dapat menerapkan nila-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak hanya sekedar mengetahui saja namun melaksanakannya dalam kehidupan. Dan
penerapan Pendidikan karakter harus ditanamkan sejak dini agar kelak nilai Pancasila akan
melekat dalam karakter dan kepribadian tiap individu dalam bermasyarakat agar senantiasa
tercipta bangsa Indonesia yang damai.
8.
DAFTAR PUSTAKA
Putri, D. (2020, agustus 7). Arti dan Makna Sila Pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha
Esa.Retrieved from kids.grid.id: https://kids.grid.id/read/472279252/arti-dan-makna-sila-
pertama-pancasila-ketuhanan-yang-maha-esa?page=all
Wulandari, T. (2021, juli 18).Nilai Yang Terkandung dalam Sila Kedua, begini
penjelasannya.Retrieved from detik.com: https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5647287/nilai-
yang-terkandung-dalam-sila-kedua-pancasila-begini-penjelasannya
9.