KONTRUKTIVISTIK
Di Susun Oleh:
Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar PAI
DOSEN PENGAMPU :
RUSLIADI, S.Pd., M.Pd
diberikan kepada kita,terutama Nikmat ilmu dan kesehatan sehingga Kami dapat
menyelesaikan Makalah ini dengan baik dan lancar. Tak lupa pula kita sampaikan
Sholawat beserta salam kita kepada junjungan alam Nabi besar Muhammad saw
yang telah memberikan kita peringatan dan penjelasan terhadap jalan yang benar
dan salah, dan semoga kita semua menjadi pengikut setia beliau hingga akhir
zaman.
kasih kepada Bapak Rusliadi, S.Pd., M.Pd. yang telah membimbing dan
memberikan pembelajaran ilmu pada mata kuliah Psikologi Belajar PAI sehingga
penyusun mampu menyusun makalah yang berjudul Teori Belajar Dalam Aliran
Makalah ini dalam penyusunannya tentu banyak kekurangan baik dari segi isi
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan semoga makalah ini
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR------------------------------------------------------------------i
DAFTAR ISI-----------------------------------------------------------------------------ii
BAB I PENDAHULUAN--------------------------------------------------------------1
B. Rumusan Masalah-------------------------------------------------------------3
BAB II PEMBAHASAN---------------------------------------------------------------4
A. Kesimpulan----------------------------------------------------------------------14
DAFTAR PUSTAKA-------------------------------------------------------------------15
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Belajar adalah sebuah proses yang terjadi pada manusia dengan berpikir,
yang berupa karya dan karsa manusia tersebut. Belajar berarti sebuah
baik dari sebelumnya. Belajar pula bisa berarti adaptasi terhadap lingkungan dan
pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari konteks yang terbatas dan
kentara dan tidak ditekankan. Menurut paham dari aliran konstruktivisme, ilmu
pengetahuan sekolah tidak boleh dipindahkan dari guru kepada siswa/anak didik
dalam bentuk yang serba sempurna. Murid perlu diberi binaan tentang
1
Pembelajaran dalam konteks Konstruktivisme merupakan hasil dari usaha
murid itu sendiri dan guru tidak boleh belajar untuk murid sesuai dengan prinsip
Student centered bukan teacher centered. Blok binaan asas bagi ilmu pengetahuan
sekolah ialah satu skema yaitu suatu aktifitas mental yang digunakan oleh murid
sebagai bahan mentah bagi proses renungan dan pengabstrakan dalam proses
pemikiran anak. Pikiran murid tidak akan menghadapi suatu realitas yang
murid adalah realitas yang dia bina sendiri. Murid sebenarnya telah mempunyai
satu set ide dan pengalaman yang membentuk struktur kognitif terhadap
harus mengambil kira struktur kognitif yang sedia ada pada mereka. Apabila
istilah baru telah disesuaikan dan diserap untuk dijadikan sebagian dari pegangan
kuat mereka, barulah kerangka baru tentang sesuatu bentuk ilmu pengetahuan
2
3
B. Rumusan Masalah
Kontruktivistik?
Pembelajaran?
BAB II
PEMBAHASAN
generatif, yaitu tindakan mencipta sesuatu makna dari apa yang dipelajari.
dilalui dalam kehidupan kita selama ini merupakan himpunan dan pembinaan
ada.
pengetahuan mereka.
pembelajaran terbaru.
4
5
Salah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan
teori belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori ini
kognitif. Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar,
yang dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa.
motor anak berpikir melalui gerakan atau perbuatan (Ruseffendi, 1988: 132).
pengetahuan tidak dapat diperoleh secara pasif, tetapi secara aktif oleh struktur
anak secara aktif dalam proses pengaitan sejumlah gagasan dan pengkonstruksian
belajar itu didasari kepada apa yang telah diketahui orang lain. Oleh karena itu,
untuk mempelajari suatu materi yang baru, pengalaman belajar yang lalu dari
pembelajaran menjadi lebih bermakna karena siswa mengerti, (3) strategi siswa
lebih bernilai, dan (4) siswa mempunyai kesempatan untuk berdiskusi dan saling
Adanya motivasi untuk siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu
sendiri.
secara lengkap.
dicapai
pada hasil
12. Mendorong siswa untuk berpartisipasi aktif dalam dialog atau diskusi
Salah satu teori atau pandangan yang sangat terkenal berkaitan dengan teori
belajar konstruktivisme adalah teori perkembangan mental Piaget. Teori ini biasa
Teori belajar tersebut berkenaan dengan kesiapan anak untuk belajar, yang
dikemas dalam tahap perkembangan intelektual dari lahir hingga dewasa. Setiap
motor anak berpikir melalui gerakan atau perbuatan (Ruseffendi, 1988: 132).
1989: 159) menegaskan bahwa pengetahuan tersebut dibangun dalam pikiran anak
(Ruseffendi 1988: 133). Pengertian tentang akomodasi yang lain adalah proses
mental yang meliputi pembentukan skema baru yang cocok dengan ransangan
baru atau memodifikasi skema yang sudah ada sehingga cocok dengan rangsangan
kognitif anak bergantung pada seberapa jauh mereka aktif memanipulasi dan
konstruktivisme, Driver dan Bell (dalam Susan, Marilyn dan Tony, 1995: 222)
seoptimal mungkin proses keterlibatan siswa, (3) pengetahuan bukan sesuatu yang
yang dikembangkan dari teori belajar kognitif Piaget menyatakan bahwa ilmu
pengetahuan dibangun dalam pikiran seorang anak dengan kegiatan asimilasi dan
jaring laba-laba dan bukan sekedar tersusun secara hirarkis (Hudoyo, 1998: 5).
Dari pengertian di atas, dapat dipahami bahwa belajar adalah suatu aktivitas
yang berlangsung secara interaktif antara faktor intern pada diri pebelajar dengan
yang dikembangkan oleh Vigotsky adalah bahwa belajar bagi anak dilakukan
dalam interaksi dengan lingkungan sosial maupun fisik. Penemuan atau discovery
dalam belajar lebih mudah diperoleh dalam konteks sosial budaya seseorang
bahwa inti konstruktivis Vigotsky adalah interaksi antara aspek internal dan
(Poedjiadi, 1999: 63) adalah sebagai berikut: (1) tujuan pendidikan menurut teori
didik. Selain itu, latihan memcahkan masalah seringkali dilakukan melalui belajar
peserta didik diharapkan selalu aktif dan dapat menemukan cara belajar yang
sesuai bagi dirinya. Guru hanyalah berfungsi sebagai mediator, fasilitor, dan
Kelebihan
11
keputusan.
mereka akan ingat lebih lama semua konsep. Yakin Murid melalui
baru.
Kelemahan
Dalam bahasan kekurangan atau kelemahan ini mungkin bisa kita lihat
dalam proses belajarnya dimana peran guru sebagai pendidik sepertinya kurang
begitu mendukung.
tanggung jawab terhadap proses belajar mereka sendiri serta menjadi pemecah
Berfikir reflektif memerlukan waktu yang cukup dan seringkali atas dasar
dan cara siswa merespon atau menjawabnya akan mendorong siswa mampu
menantang para siswa untuk mampu menjangkau hal-hal yang berada di balik
4. Siswa terlibat secara aktif dalam dialog atau didkusi dengan guru
Dialog dan diskusi yang merupakan interaksi sosial dalam kelas yang
orang lain, maka mereka akan mampu membangun pengetahuannya sendiri yang
didasarkan atas pemahaman mereka sendiri. Jika mereka merasa aman dan
terjadinya diskusi
seluas-luasnya kepada siswa untuk menguji hpotesis yang mereka buat, terutama
materi-materi interaktif
melibatkan para siswa dalam mengamati dan menganalisis fenomena alam dalam
dunia nyata. Kemudian guru membantu para siswa untuk menghasilkan abstraksi
14
bersama-sama.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
pengajaran dan pembelajaran yang sesuai dan murid dapat menentukan sendiri
Disamping itu, guru dapat membuat penilaian sendiri dan menilai kefahamannya
tentang sesuatu bidang pengetahuan dapat ditingkatkan lagi. Selain itu, beban
guru sebagai pengajar akan berkurangan di mana guru lebih bertindak sebagai
baru tentang ilmu pengetahuan dan bagaimana boleh diperolehi ilmu tersebut.
15
DAFTAR PUSTAKA
http://vhajrie27.wordpress.com/2009/04/16/penerapan-teori-belajar-
konstruktivisme-dalam-pembelajaran-ips-tentang-pengaruh-cuaca-terhadap-
WITA.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/08/20/teori-belajar-
WITA.
http://education-mantap.blogspot.com/2010/10/teori-konstruktivisme-
dalam.html. Diakses Pada Tanggal 29 November 2023, Pada Pukul 17.00 WITA.
http://khairilusman.wordpress.com/2011/10/29/implementasi-model-
Yahya.Model Konstrutivisme.
http://sdn5bsyahya.blogspot.com/2010/10/teori-konstruktivisme.html. Diakses
16