Lo Kesehatan Kerja
Lo Kesehatan Kerja
*Sumber sumber produksi dapat berjalan secara lancar tanpa adanya hambatan
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan pentingnya determinan sosial kesehatan, yang
merupakan komponen nonmedis dalam determinan kesehatan. Sejumlah studi menunjukkan
bahwa status kesehatan lebih dipengaruhi oleh determinan sosial.
Determinan kesehatan kerja adalah salah satu topik yang banyak dibahas dalam kesehatan
masyarakat. Untuk mencapai tujuan akhir kesehatan kerja, yaitu mencapai kesehatan kerja yang
setinggi-tingginya, perusahaan harus memperhatikan dan mengelola faktor-faktor determinan
kesehatan kerja.
3. **Fasilitas dan Peralatan:** Ketersediaan fasilitas dan peralatan kerja yang memadai
dapat meningkatkan produktivitas.
4. **Lingkungan Kerja:** Suasana kerja yang nyaman dan kondusif dapat berkontribusi
positif terhadap produktivitas.
7. **Komunikasi:** Komunikasi yang efektif antara tim dan antara tingkatan manajemen
dapat mendukung produktivitas.
8. **Teknologi dan Sistem Informasi:** Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi yang
canggih dapat meningkatkan efisiensi kerja.
Faktor fisik adalah faktor di dalam tempat kerja yang bersifat fisika antara lain : kebisingan,
penerangan, getaran, iklim kerja, dan lain sebagainya. Faktor-faktor ini mungkin bagian tertentu
yang dihasilkan dari proses produksi atau produk samping yang tidak diinginkan.
Faktor fisik dalam tempat kerja melibatkan elemen-elemen seperti kebisingan, penerangan,
getaran, dan iklim kerja.
1. **Kebisingan:** Suara keras dari mesin atau aktivitas kerja dapat mempengaruhi pendengaran
dan konsentrasi. Contohnya, mesin pabrik yang menghasilkan suara berlebih.
2. **Penerangan:** Tingkat cahaya yang tidak memadai dapat memengaruhi kenyamanan dan
produktivitas. Misalnya, ruangan kantor yang kurang terang.
3. **Getaran:** Getaran dari mesin atau alat kerja tertentu dapat mempengaruhi kesehatan
fisik. Sebagai contoh, mesin yang menghasilkan getaran berlebih.
4. **Iklim Kerja:** Suhu dan kelembaban yang tidak sesuai dapat memengaruhi kenyamanan.
Contoh, tempat kerja yang terlalu panas tanpa pendingin udara.
Misi pokok ergonomi adalah membuat segala sesuatu menjadi lebih mudah digunakan dan
mengurangi resiko cedera. Sebagai contoh, keyboard komputer yang dirancang agar mudah
dijangkau dan mendukung posisi tangan yang alami merupakan penerapan prinsip ergonomi.
Kecelakaan kerja adalah suatu insiden yang tidak terduga atau kejadian yang menyebabkan
cedera atau kerugian saat sedang bekerja. Data valid terkait kecelakaan kerja dapat berasal dari
catatan kecelakaan perusahaan atau statistik kecelakaan yang dikumpulkan secara resmi.
Contohnya, jika seorang pekerja tergelincir dan jatuh di lantai pabrik karena lantainya licin,
kejadian ini bisa dianggap sebagai kecelakaan kerja. Data yang mencatat kejadian ini,
termasuk jenis cedera dan penyebabnya, dapat digunakan sebagai data valid untuk
mengidentifikasi risiko kecelakaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan lebih lanjut.