KLIPING

LOMPAT HARIMAU

Disusun oleh :
Gita Anjalina
Class XII IPS 1

SMAN 10 LUWU TIMUR

TAHUN AJARAN 2023/2024
A. Pengertian Lompat Harimau

Gerakan lompat harimau sekilas seperti seekor harimau yang melompat dan
hendak menerkam mangsa. Namun, lompat harimau masuk ke dalam cabang
olahraga senam lantai.Olahraga ini juga memiliki nama lain tiger sprong. Pada
dasarnya senam lantai memiliki banyak sekali gerakan dan salah satunya adalah
tiger sprong ini.

Loncat harimau hakekatnya dimaknai sebagai sikap loncatan membusur dengan

posisi kedua tangan lurus ke depan ketika melayang dan diteruskan dengan
gerakan mengguling ke depan dan sikap akhir jongkok.

Lompat harimau termasuk salah satu dari beberapa gerakan dalam senam lantai.
Tekniknya pun hampir sama dengan guling depan, hanya saja, dalam lompat
harimau menggunakan tolakan kedua kaki, lompatan dan melayang di udara.

B. Teknik cara melakukan loncat harimau dengan baik dan benar

1. Awalan.

Untuk awalan ketika kita hendak melakukan gerakan Loncat Harimau ini adalah
sebagai berikut :

 Posisi Badan Tegap dan pandangan menghadap ke depan.

 Badan berada sekitar 3 sampai 5 langkah dari daerah tolakan.
 Lakukan Ancang-ancang dengan kecepatan yang di sesuaikan.
 Pada langkah terakhir bersiap lah untuk melakukan tolakan.

2. Tolakan dan Loncatan

Setelah kita melakukan Awalan Urutan selanjutnya adalah tolakan dan Locatan,
untukmelakukan Tolakan dan loncatan ini adalah sebagai berikut

 Lakukanlah tolakan dengan menggunakan kedua kaki.

 Pergelangan kaki dan tungkai kaki di bengkokan dan kemudian meloncat ke
atas ke depan.
 Ketika badan melayang di udara luruskan tungkai kaki.
  Kemudian Lengan Di ayunkan ke depan,
 Ketika tangan menyentuh matras bagian kepala di masukan di antara kedua
lengan.

3. Gulingan

Setelah tahapan 1 dan 2 telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah
melakukangulingan, dalam melakukan gulingan pada gerakan Loncat Harimau ini
hampir sama denganmelakukan Guling Depan yaitu sebagai berikut :

 Ketika tangan menyentuh matras dengan segera kepala di masukan dan

tundukan hinggadagu menyentuh dada.
 Bagian tubuh yang pertama kali menyentuh matras adalah bagian pundak.
 Bagian Punggung Dibulatkan sehingga badan akan dengan sendirinya
berguling menggelindingke arah depan.
 Setelah itu lakukan lah guling kedepan.

4. Akhiran

Gerakan Loncat Harimau ini di akhiri dengan sikap jongkok dengan tangan di
luruskan kebagian depan atau bagi sobat yang telah mahir melakukan lompatan
harimau ini gerakanAkhiran dapat dapat di akhiri dengan cara berdiri.

C. Peralatan Lompat Harimau

Setelah mengetahui teknik gerakan lompat harimamu alangkah baiknya jika

pemahaman kita ditambah dengan peralatan apa saja yang mampu menunjang
keberhasilan dan keselamatan dari olahraga lompat harimau ini. Adapun
peralatan yang wajib disediakan yaitu sebagai berikut:
1. Matras

Dalam kegiatan olahraga tentu saja kenyamanan dan keamanan menjadi salah
satu hal yang paling wajib diperhatikan, begitu pula dengan kegiatan lompat
harimau. Untuk menambah keamanan dan kenyam.nan maka peralatan utama
yang wajib disediakan adalah matras tebal untuk melindungi tubuh selama
melakukan gerakan lompat harimau. Matras yang lebar juga dibutuhkan untuk
meminimalisir resiko cidera sewaktu pendaratan.

2. Penanda

Penanda dalam lompat harimau tidak perlu dipasang terlalu tinggi namun
disesuaikan dengan keadaan tubuh dari masing-masing. Untuk anak-anak,
penanda dipasang sekiranya anak-anak tersebut mampu mencapai dan
melewatinya.

D. Tujuan Lompat Harimau

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa lompat harimau merupakan salah satu
bentuk senam lantai, yaitu kegiatan olahraga yang cara gerakan dan bentuk
latihannya dilakukan di lantai, yang biasanya menggunakan matras. Senam lantai
bisa disebut pula sebagai latihan bebas sebab tidak mempergunakan benda atau
perkakas untuk latihan seperti balok, tongkat dan lain-lain.

Tujuan melakukan senam lantai yaitu untuk mencapai kesegaran jasmani yang
mencakup komponen-komponen seperti: Daya tahan kardiovaskuler atau daya
tahan jantung dan paru-paru (cardiovascular endurance).

Komponen lainnya termasuk Daya tahan otot (muscle endurance); Kekuatan otot
(muscle strength) Kelentukan (flexibility); Komposisi tubuh (body composition);
Kecepatan gerak (speed of movement); Kelincahan (agility); Keseimbangan
(balance); Kecepatan reaksi (reaction time); Koordinasi (coordination).