Anda di halaman 1dari 27

“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Parameter Pengujian Tablet

Para meter uji Keterangan


Waktu hancur Waktu yang dibutuhkan tablet pecah menjadi
partikel-partikel kecil atau granul sebelum
larut dan diabsorbsi. Uii waktu hancur tidak
dilakukan jika pada etiket dinyatakan tablet
kunyah, tablet hisap, tablet dengan pelepasan
zat aktif bertahap dalam jangka waktu tertentu.
Disolusi Suatu proses larutnya zat aktif dari suatu
sediaan dalam medium. Hal ini berlaku untuk
obat-obat yang diberikan secara oral dalam
bentuk padat seperti tablet. Uji ini
dimaksudkan untuk mengetahui banyaknya zat
aktif yang terabsorbsi dan memberikan efek
terapi di dalam tubuh.
Contoh soal : Industri memproduksi sediaan
kapsul, salah satu persyaratan yang harus
dipenuhi adalah uji disolusi alat apakah yang
umum digunakan? Disolusi type 1
Disolusi tipe 1 (Keranjang/basket) : kapsul,
suppositoria, ovula.
Disolusi tipe 2 (Dayung/pale) : tablet.
Uji waktu hancur tablet salut enterik dilakukan yaitu medium HCI 0, 1 N dan buffer fosfat pH
pada dua medium 6,8. Uji pada medium HCI 0, 1 N dilakukan
selama 2 jam dengan syarat dalam waktu
tersebut tablet tidak boleh hancur, retak
ataupun melunak. Uji dilanjutkan pada
medium buffer fosfat pH 6,8 selama 45 menit
dengan parameter tablet uji sudah tidak
berbentuk massa tablet Tertera dalam
Farmakope Indonesia edisi IV.
Uji kekerasan Tablet harus cukup keras dan tahan pecah
waktu dikemas, dikirim dan waktu

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

penyimpanan tetapi tablet juga harus cukup


lunak untuk hancur dan melarut dengan
sempurna begitu digunakan atau dapat
dipatahkan dengan jari bila tablet perlu dibagi
dalam pemakaiannya.
Pengujian keragaman bobot Dilakukan jika tablet yang diuji mengandung
50 mg atau lebih zat aktif tunggal yang
merupakan 50% atau lebih dari bobot satuan
sediaan
Contoh soal :
RnD membuat tablet dengan bobot zat aktif 50 Perbedaan keseragaman kandungan dan
mg dan bobot tablet 200 mg. Uji apakah yang keseragaman bobot :
harus dilakukan? Keseragaman Kandungan = Tab 100 mg, zat
a. Uji keseragaman kandungan aktif < 100 mg
b. Uji keragaman bobot Keseragaman Bobot = Tab >100 mg, zat aktif
c. Uji keragaman kandungan > 100 mg
d. Uji keseragaman ukurane. Contoh soal :
e. Uji keseragaman bobot a. Tablet CTM 4 mg dan Deksametason 0,5
mg, bobot tabletnya 100 mg, uji yang
dilakukan apa? Keragaman kandungan.
b. Tim QC pabrik akan melakuakan evaluasi
keragaman bobot paracetamol 500 mg,
menggunakan syarat acuan dari farmakope
V. Berapa banyak tablet yang dibutuhkan
untuk pengujian teresebut? 20 tablet

Contoh soal : pengujian tablet salut enterik


Tablet salut enterik merupakan salah satu sediaan yang digunakan untuk sediaan obat
dengan sistem pelepasan tertunda yaitu menahan pelepasan obat di lambung dan lepas
dengan cepat ketika memasuki usus. Suatu industri farmasi akan membuat tablet salut
enterik Natrium diklofenak. Parameter apa yang harus dilakukan pada uji tablet
tersebut? Uji disolusi medium asam dan basa
SOAL UKAI SEPTEMBER 2021

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Sediaan diuji waktu hancur dengan 6 tablet, namun didapatkan 3 tablet yang tidak hancur
sehingga dilakukan pengujian ulang 12 tablet. berapa minimal tablet yang harus hancur?
a. 10
b. 12
c. 14
d. 16
e. 18

PEMBAHASAN :
 Persyaratan waktu hancur untuk tablet tidak bersalut adalah kurang dari 15 menit,
untuk tablet salut gula dan salut non enterik kurang dari 30 menit. Sementara
untuk tablet salut enterik tidak boleh hancur dalam waktu 60 menit dalam medium asam,
dan harus segera hancur dalam medium basa.
 Waktu hancur tidak boleh hancur dalam 60 menit dalam medium asam. Dan harus
segera hancur dalam medium basa.
 Bila 1 tablet atau 2 tablet tidak hancur sempurna, ulangi pengujian dengan
12 tablet lainnya, tidak kurang dari 16 dari 18 tablet yang harus diuji
harus hancur sempurna (Anonim, 2014).

Pengujian volume terpindahkan (ada data volume 10 botol rata2 98%) apa keputusannya?
a. dilakukan pengujian kedua dengan 20 botol
b. dilakukan pengujian kedua dengan 10 botol
c. tidak memenuhi persyaratan

PEMBAHASAN :
Uji Volume Terpindahkan Uji volume terpindahkan dirancang sebagai jaminan bahwa
larutan oral dalam hal ini sirup jika dipindahkan dari wadah asli, akan memberikan volume
sediaan sesuai yang tertera pada etiket.
Jika telah bebas dari gelembng udara, ukur volume dari tiap campuran, volume rata-rata
yang diperoleh dari 10 wadah tidak kurang dari 100% dan tidak satupun volume wadah
yang kurang dari 95%.
Persyaratan : Volume rata-rata larutan atau sirup yang diperoleh dari 30 wadah tidak
kurang dari 100% dan tidak lebih dari 1 dari 30 wadah yang volume kurang dari 95%, tetapi
tidak kurang dari 90% seperti tertera pada etiket.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Macam-Macam Tablet

Jenis tablet Keterangan


Tablet salut enteric (enteric-coated tablet), Obat yang dapat rusak atau menjadi tidak aktif
atau lepas tunda akibat cairan Lambung atau dapat mengiritasi
mukosa Iambung, maka diperlukan penyalut
enterik yang bertujuan untuk menunda
pelepasan Obat sampai tablet melewati
Iambung).
Tablet salut enteric adalah tablet yang dikempa
yang disalut dengan suatu zat yang tahan
terhadap cairan Lambung, reaksi asam, tetapi
terlarut dalam usus halus yang pelepasan zat
aktifnya terkendali pada waktu-waktu tertentu
(Dirjen POM, 1995)
"Beberapa Obat bersifat iritasi apabila terpapar
pada selaput lendir Lambung, termasuk aspirin
dg Pka 3,5 tidak tahan asam dan elektrolit-
elektrolit kuat. Gangguan Iambung bisa jadi
merupakan permasalahan utama. Penyalutan
enterik merupakan satu metode untuk
mengurangi atau mengeliminasi iritasi dari obat-
obat seperti itu (Lahman, 1994).
Tablet salut selaput/Film (film-coated tablet) adalah tablet kempa yang disalut dengan salut
tipis, berwarna atau tidak dari bahan polimer
yang larut dalam air yang hancur cepat di dalam
saluran cerna. Penyalutan tidak perlu berkali-
kali (Dirjen POM, 1995).
Tablet salut biasa/salut gula (dragee) adalah tablet kempa yang disalut dengan
beberapa lapis lapisan gula baik berwarna
maupun tidak. Tujuannya untuk melindungi zat
aktif terhadap lingkungan udara (02,
kelembaban), menutup rasa dan bau tidak
enak, menaikkan penampilan tablet (Dirjen
POM, 1995).

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Mukoadhesif/ bioadhesive: sistem penghantaran obat bioadhesive/ mukoadhesif digunakan untuk


sistem penghantaran dalam lumen untuk meningkatkan penyerapan obat pada tempat yang spesifik
(Dehghan dan Khan, 2009). Adanya polimer mukoadhesif pada formulasi sediaan mukoadhesif,
menyebabkan adanya kontak antara polimer dengan membran karena adanya pembasahan yang
baik pada permukaan membran (Hoffman, 1998; Hwang et al., 1998; Mojaverian, 1988). Adanya
pelekatan pada sistem mukoadhesif dengan permukaan sel epitel lambung atau musin dapat
memperpanjang GRT dengan meningkatkan durasi kontak antara bentuk sediaan dengan membran
biologis. Konsep ini didasarkan atas mekanisme perlindungan dari saluran pencernaan itu sendiri
di mana pada saluran cerna ada lender yang disekresi terus menerus oleh sel goblet khusus yang
terdapat pada saluran cerna yang berperan sebagai sitoprotektif. Fungsi utama dari lendir pada
saluran cerna tersebut adalah untuk melindungi sel-sel mukosa permukaan dari asam dan Kandidat
obat yang sesuai untuk GRDDS (Singh dan Kim, 2000; Chen et al., 2013; Mostafavi et al., 2011;
Hoffman et al., 2004; Kagan dan Hoffman, 2008; Amrutkar et al., 2012):
1. Obat diinginkan untuk bekerja secara lokal di perut
2. Obat memiliki waktu paruh yang singkat atau cepat diserap
3. Obat dieliminasi dengan cepat dari sirkulasi sistemik
4. Obat tidak stabil di lingkungan usus atau kolon sehingga mengganggu penyerapan obat dalam
gastrointestinal
5. Obat memiliki kelarutan rendah pada pH tinggi

Soal Pembahasan
Seorang Apoteker yang bekerja di Sifat dari bentuk sediaan mukoadhesif
industry farmasi sedang adalah dapat berikatan sempurna di
mengembangkan obat Diltiazem mukiosa lambung sehingga dapat
dalam bentuk sediaan tablet memperlambat waktu transit obat di dalam
mukoadhesif untuk memperlama lambung dalam bentuk Gastroretentive
waktu tinggal obat dilambung Drug Delievry System, Adapun Sifat dari
dengan menggunakan polimer polimer Carbopol dapat membentuk ikatan
carbopol. Apakah yang hydrogen dengan mukosa lambung
menyebabkan obat tersebut dapat
bertahan lama di lambung?
a. Polimer membuat tablet
mengapung dilambung
b. Polimer berikatan dengan
mucosa lambung

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

c. Polimer meningkatkan densitas


tablet dan mengendap di
lambung
d. Polimer menyebabkan tablet
pecah dilambung
e. pH lambung sesuai dengan
polimer yang digunakan
Sebuah perusahaan industri Sediaan dapat dibuat dalam bentuk salut
farmasi ingin membuat formulasi enterik. Tablet salut enterik adalah tablet
Na. Diklofenak yang diduga dapat yang disalut dengan polimer tertentu, dan
mengiritasi lambung. Sediaan yang ditujukan untuk terlarut dalam saluran cerna
tepat untuk dibuat...... usus halus. (Slide materi kuliah Teknologi
a. tablet hisap Farmasi SediaanSolida).
b. tablet kunyah
c. salut enteric
d. lepas lambat
e. lepas cepat
Seorang pasien datang ke apotek Obat salut selaput dapat digerus karena
membawa resep tablet salut fungsi utama dan salut selaput adalah
selaput. Pasien mengeluh tidak menutupi rasa/bau yang tidak nyaman dari
dapat menelan sediaan sehingga komposisi obat tersebut
menanyakan apakah ada alternatif
lain. Apa yang seharusnya
dilakukanapoteker tersebut?
a. Menelfon dokter untuk
konfirmasi ke obat lain dalam
bentuk sediaansirup
b. Meminta pasien menggerus
obatsebelum diminum
c. Memberikan tambahan analgesik
d. sirup supaya bisa mengurangi
rasasakit saat menelan
e. Tidak melayani resep tersebut
karena tidak ada bentuk sediaan
lain
Departemen RnD sedang membuat Jenis-jenis coating agent :
formula sediaan tablet salut enteric * Salut enteric → phthalate
yang akan dikembangkan oleh Salut film → selulosa
industri farmasi. Seorang apoteker Salut gula → derivate gula
sedang berdiskusi dengan tim
untuk menentukan coating agent
tablet tersebut. Manakah dibawah
ini coating agent yang dapat

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”
dipilih?
a. Etil selulosa
b. Polyvinyl acetate phthalate
c. Sukrosa
d. Calsium carbonat
e. Galaktosa
Na diklofenak akan dibuat sediaan  Salut enterik : Jika obat dapat rusak atau
tablet dna memiliki karakteristik inaktif karena cairan lambung atau dapat
mengiritasi lambung, metode mengiritasi mukosa lambung, diperlukan
pembuatan yang dapat digunakan bahan penyalut enterik, yang bertujuan
untuk mengatasi masalah tersebut untuk menunda pelepasan obat sampai
? tablet telah melewati lambung.
a. Salut film  Salut film : Tablet kempa yang disalut
b. Salut enterik dengan salut tipis, berwarna atau tidak
c. Salut gula dari bahan polimer yang larut dalam air
d. Lepas cepat yang hancurcepat di dalam saluran cerna.
e. Salut film  Salut gula : Adalah tablet kempa yang
disalut dengan beberapa lapis lapisan
gula baik berwarna maupuntidak. Tujuan:
melindungi zat aktif terhadap lingkungan
udara (O2, lembab), menutup rasa dan
bau tidak enak, meningkatkan
penampilan tablet.
Seoarang pasien, perempuan usia
65 tahun penderita Hipertensi
memiliki masalah suka lupa
minum obat (captoril 25 mg 2 x 1
hari) sehingga tekanan drahnya
sulit terkontrol. Dokter yang
menangani pasien meminta saran
kepada apoteker mengenai bentuk
sediaan yang tepat diberikan
kepada pasien. apakah bentuk
sediaan yang tepat untuk
disarankan kepada apoteker?
a. Tablet salut selaput
b. Tablet sublingual
c. Tablet sustain release
d. Tablet salut film
Tablet imediete release

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

CONTOH COATING AGENT

SALUT ENTERIK
 Polyvinyl acetate phthalate
 Cellulosa acetate phthalate

SALUT FILM
 HPMC
 Etil selulosa, metiil selulosa

SALUT GULA
 Laktosa
 Ca carbonate

Campuran

Jenis Campuran Deskripsi


Campuran positif Terbentuk ketika dua atau lebih gas atau
cairan misibel dicampur bersama-sama
melalui proses difusi.
Campuran negatif Terbentuk ketika padatan tidak terlarut
dicampur dengan pembawa untuk
membentuk suatu suspensi atau ketika dua
cairan tidak saling larut yang dicampur
untuk membentuk emulsi.
Campuran netral Seperti salep, pasta, dan serbuk
tercampur. Produk tersebut statis dan tidak
memiliki kecenderungan bercampur secara
spontan tetapi sekali tercampur, mereka
tidak akan terpisah dengan mudah.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
“Lakukan yang terbaik di semua kesempatan yang kamu miliki”

Metode Pengeringan

Alat Prinsip Penggunaan


pengeringan
Tray dryer Prinsip kerja alat ini bekerja Serbuk / granul dengan
dengan udara panas dan panas skala kecil.
transfer, yang dihasilkan dengan
bantuan pemanas listrik atau
batang kumparan. Waktu
pengeringan umumnya lama (10-
60 jam).
Fluid bed dryer (FBD) FBD adalah pengering
yang Pengeringan granulasi
basah, penyalutan,
menggunakan prinsip fluidisasi.
pewarnaan.
Prinsip kerja mesin pengering
sistem fluidisasi adalah
penghembusan udara panas oleh
kipas peniup (blower) melalui
suatu saluran ke atas bak
pengering.
Spray drying adalah suatu metode Cocok untuk sediaan kental
menghasilkan bubuk kering dari seperti pasta.
cairan atau bubur dengan cara
mengeringkannya dengan cepat
menggunakan gas panas. Metode
pengeringan ini paling cocok
untuk bahan-bahan yang sensitif
terhadap panas seperti makanan
dan obat-obatan. Memaparkan
partikel cairan (droplet) pada
semburan gas panas dengan suhu
lebih tinggi dari suhu droplet. .
Freeze drying adalah menghilangkan Produk yang
kandungan air suatu bahan yang sensitif terhadap panas
telah beku (es) tanpa melalui fase

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras, kita
akan sukses"
cair terlebih dahulu. Pembekuan
dilakukan sebagai tahap pertama,
yang kemudian ditempatkan pada
vakum sehingga memungkinkan
pelarut beku dalam produk
menguap tanpa harus harus
melalui fase cair atau yang biasa
disebut sublimasi. Panas diberikan
untuk membantu mempercepat
proses sublimasi. Selanjutnya
kondensor dengan suhu rendah
akan menghapus pelarut yang
menguap diruang vakum dengan
mengubahnya kembali menjadi
padat.
Vacuum dryer Menghilangkan air dari suatu Produk yang sensitif
bahan. Pengeringan dapat dicapai terhadap panas atau
dalam suhu yang lebih rendah bersifat volatil.
sehingga lebih hemat energi.
Waktu pengeringan singkat.

Tahapan Penyalutan Gula pada Tablet


1. Seal coating (penyegelan tablet inti) = Untuk mencegah masuknya air ke dalam tablet
inti.
2. Sub coating (pelapisan dasar) = Untuk membulatkan tepi tablet dan menutup sudut sudut
kritis pada tablet inti serta meningkatkan berat tablet.
3. Coloring (pewarnaan) = Untuk menutupi atau mengisi kecacatan pada permukaan tablet
yang disebabkan oleh tahap pelapisan dasar serta memberikan warna yang diinginkan pada
tablet.-->
4. Smoothing (penghalusan atau penyelesaian) = Untuk mengikis permukaan tablet yang
kasar yang disebabkan pada tahap pelapisan dan atau pewarnaan sehingga menghasilkan
tablet yang halus.
5. Polishing (pengkilapan) = Untuk memperoleh hasil akhir atau tablet salut yang mengkilap,
licin, dan halus.
6. Printing (pencetakan) = Untuk memberi identitas pada tablet, seperti misalnya diberi logo
manufakturer atau kode tertentu.
SUCCESS UKAI BERSAMA
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Masalah dan Solusi terkait Pembuatan Sediaan Padat :

Masalah Kondisi Solusi


Sticking Tablet menemppel pada permukaan Menurunkan ukuran granul,
dies. Karena massa cetak lengket dan Mengganti lubrikan,
sebagian besar disebabkan oleh bersihkan, Salut permukaan
kelembapan berlebih pada tahap punch dengan minyak
granulasi. Permukaan tablet terlihat ada mineral.
goresan, bentuk tablet berlekuk-lekuk.
Picking Tablet menempel pada permukaan
punch. Permukaan tablet hilang karena
material yang dikempa melekat pada
permukaan punch.
Capping Bagian atas tablet terpisah dari bagian Tambahkan pengikat kering,
initinya/utamanya atau pemisahan Regranulasi, Mengurangi
bagian atas/ bawah tablet dari badan jumlah lubrikan (contoh :
tablet talkum)
Chipping Tablet rusak di bagian tepi tablet Poles permukaan punch dan
die, Perkecil ukuran granul,
Cracking Keadaan dimana tablet pecah, lebih Tambahkan pengikat kering,
sering dibagian atas-tengah kurangi jumlah fines
Laminating Pemisahan berlapis-lapis atau tablet Tambahkan pengikat kering
memisah dan menjadi dua bagian saat seperti gom arab, sorbitol,
proses pengeluaran dari die. umumnya PVP, metiselulosa dengan
keretakan atau pecahnya tablet terjadi konsistensi tinggi, sehingga
setelah kompresi atau beberepa jam atau meningkatkan kekompakan
kemudian penyebabnya sama dengan tablet.
capping.
Mottling Keadaan dimana distribusi zat warna Gunakan pewarna yang
pada permukaan tablet tidak merata sesuai.

Industri farmasi membuat tablet salut dan mengalami masalah cracking pada saat proses?
A. Menambah pewarna
B. Mengurangi kekerasan
C. Mengurangi viskositas penyalut
D. Menambah jumlah plasticizer
E. Menambah konsentrasi gula
Tujuan dari penambahan plasticizer adalah untuk meningkatkan flexibiltas dan ketahanan
dari suatu material. Referensi: Handbook of Pharmaceutical Excipients.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"

Picking & Sticking Mottling

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Soal Pembahasan
Suatu industry farmasi memproduksi CMC Na yang seharusnya ditimbang
tablet amlodipine menggunakan metode sebanyak 2% dari formula namun yang
granulasi kering. Divisi Quality Control ditimbang hanya 1% sehingga komposisi
mendapati terjadinya capping pada pengikat dalam formula lebih rendah dari
produk tablet amlodipin yang dicetak. yang seharusnya dan mengakibatkan
Setelah melakukan penelusuran pada capping dalam formula
batch record produk tersebut, didapati
terjadinya kesalahan pada penimbangan
CMC-Na yang seharusnya 2% di
formula, namun hanya ditimbang
sebanyak 1%. Apakah penyebab
terjadinya capping pada tablet tersebut?
Rendahnya komposisi pengikat di
dalam formula
Seorang Apoteker menerima laporanbahwa
tablet obat yang dipesan oleh apotek bulan
lalu telah mengalami pemisahan antara
bagian atas dan bagian bawah. Apakah
jenis kerusakan yang terjadi pada tablet?
Capping
Seorang mahasiswa farmasi membuat a. Picking : permukaan tablet hilang karena
sediaan tablet, namun setelah tablet material yang dikempa melekat pada
selasai dibuat, tablet mengalami permukaan punch
pemisahan berlapis-lapis. b. Capping : lapisan atas dan atau lapisan
Permasalahan yang terjadi disebut juga bawahtablet membuka secara horizontal
a. Picking c. Chiping : pecahnya tepi tablet
b. Capping d. Laminating : pemisahan berlapis-lapis
c. Chiping e. Sticking permukaan tablet hilang karena
d. Laminating material yang dikempa melekat pada
e. Sticking permukaan punch

Suatu industry farmasi sedang Salah satu permasalahan ketika memberi


mengembangkan sediaan tablet antasida warna pada sediaan adalah ketidak
yang menggunakan metode granulasi homogen an warna ketika pencampuran, hal
basah. Untuk meningkatkan penerimaan ini disebut mottling. Mottling menyebabkan
dari konsumen, industry farmasi ingin perbedaan warna pada tiap tiap tablet yang
memberikan warna pada sediaan dicetak.
tersebut. Namun, setelah dilakukan
pencampuran dengan pewarna, didapati
warna antar tablet beragam.
Permasalahan tersebut
disebut juga? Mottling
Suatu industri farmasi membuat tablet Bahan baku tablet effervescent pada

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
effervescence. Diatur kelembapan 50% umumnya mempunyai sifat higroskopik,
dan suhu 25 derajat. Saat tablet dicetak, sehingga pada proses produksi dilakukan
ternyata ada yang menempel pada kondisi dengan kelembaban rendah
dicetakannya. Tindakan apa yang dapat yaitu RH 20-25% dan suhu 25oC atau
dilakukan terhadap masalah kurang.
tersebut? Menurunkan kelembaban
Suatu industri farmasi memproduksi Picking adalah lekatan lekatan TABLET
tablet furosemid. Pada bets terakhir di pada muka punch dan terus bertambah pada
proses pencetakkan, tablet akhir setiap revolusi pengempaan, menimbulkan
menempel pada punch. Apakah lekukan- lekukan pada muka tablet
fenomena tersebut? Picking
Seorang apoteker di bagian R & D 1. Pengisi/diluent : Turunan Selulosa,
industri farmasi merancang formula Mikrokristalin Selulosa atau Avicel,
sediaan per oral tablet asetosal. Bahan Manitol, Sorbitol, Laktosa, Kalsium
tambahan yang digunakan meliputi: Karbonat (Tablet Efervescent)
Avicel PH 102, primojel, magnesium 2. Pengikat/binder : Tablet Biasa : Gom
stearate, manitol dan talk. Apakah bahan Arab, Tragakan, Pectin, Gelatin, PEF,
tambahan dalam formula yang berfungsi PPG, PVP, Povidone, Na.CMC,
sebagai filler binder? Alginat, Kopovolidon, Kolidon 30,
a. Avicel PH 102 HPC, HPMC. Tablet Salut : HPMC
b. Magnesium stearat Ftalat, PVA Ftalat, Seulosa Asetat
c. Primojel Ftalat. Tablet Lepas Lambat : Etil
d. Talk Selulosa
e. Manitol 3. Penghancur/disintegran : Amilum,
crospovidone, kollidon, polyplasdone,
sodium starch glikolat, explotab,
primogel, crosscarmellose, amprotab,
kolidon, ac-disol
4. Pelicin : Lubrikan : Asam stearat,
Natrium lauril sulfat, Kalsium fosfat,
Mg Stearat Glidan : Talkum, Aerosil,
Carbosil
5. Pemanis : Sorbitol, manitol, sukrosa

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Semipadat/Semisolid : Sediaan semipadat contohnya adalah salep, krim, pasta dan gel.

Sediaan Ciri Khas


Salep Fase minyak lebih besar, basis anhidrat, memungkinkan penetrasi
optimal.
Krim Krim o/w, w/o, sediaan opaque (tidak tembus cahaya). Kadar padatan
lebih rendah dibanding pasta
Pasta Kandungan zat padat > 70%, basis yang digunakan anhidrat atau larut
air. Memiliki sifat adsorben yang tinggi, biasa digunakan sebagai
lapisan kulit yang rusak. Lebih tahan air.
Gel Komposisi air >70%, transparan, basis hidrofilik/hidrofobik. Gel
memiliki penetrasi yang tinggi.
Supposutoria Sediaan padat yang dapat meleleh pada suhu tubuh, basis yang
digunakan yang memiliki titik lebur di suhu tubuh, dan tidak meleleh
di suhu ruang.

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"

Masalah dan Solusi terkait Pembuatan Sediaan

Sediaan Masalah Keterangan/ Solusi


Supposutoria Mengandung air Mempercepat oksidasi lemak.
Tambahkan
Preservative
Higroskopisitas Gunakan basis yang kompatibel
Viskositas Saat meleleh, viskositas perlu
diperhatikan.
Gunakan alumunium monostearat
2%.
Kerapuhan Penambahan castor oil, tween/
gliserin.
Volume kontraksi Adanya lubang, diatasi dengan
penuangan berlebih
Ketengikan Ditambahkan antioksidan dari
golongan fenol (hidrokinon)
Salep Ketengikan, perubahan Antioksidan
bau dan konsistensi
Terbentuk kristal Pendinginan yang terlalu cepat
dapatmenyebabkan sediaan menjadi
keras karena terbentuk banyak kristal
yang berukuran kecil, sedangkan
pendinginan yang terlalu lambat akan
menghasilkan sedikit kristal sehingga
produk menjadi lembek
Krim (mengunakan Pemisahan kedua fase : Cara Sistem emulsi akan terpisah akibat
sistem emulsi) penyimpanan sebaiknya panas misal: sedian krim gentamisin
simpan di (Jauhkan dari yang berubah warna dari putih
tempat dengan suhu panas) menjadi transparan karena diletakan
dekat kompor ( hal ini terjadi karena
fase minyak dan fase air pada krim
tersebut terpisah akibat panas)

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"

Gel ---Karbomer (Agar Syneresis/bleeding Akibat kontraksi didalam masa gel .


gel bisa stransparan) Gel mengerut secara alamiah, cairan
pembawa keluar dari matriks.
(Sering keluar di kasus Disebabkan oleh adanya struktur gel
UKAI) (persentase formulasi gelling agent)
kurang.
Swelling Gel menyerap cairan, sehingga
volume gel bertambah.
Sedimentasi Gael terpisah terhadap fase padatnya
Elastisitas& Rigiditas Tranformasi dr bentuk solid mjd gel
terjdi peningkatan elastisitas dan
kosentrasi pembentuk gel

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Cair/Liqud : Sediaan cair contohnya adalah larutan, suspensi dan emulsi.
Sediaan Ciri Khas
Larutan Mengandung satu atau lebih jenis obat dalam pelarut (dengan
zat pelarut yang sesuai) dan digunakan sebagai obat dalam atau
obat luar.
Suspensi Mengandung obat padat, tidak melarut dan terdispersikan
sempurna dalam cairan pembawa, atau sediaan padat terdiri dari
obat dalam bentuk serbuk sangat halus, dengan atau tanpa zat
tambahan yang akan terdispersikan sempurna dalam cairan
pembawa yang ditetapkan.
Emulsi Mengandung dua zat yang tidak tercampur, biasanya air dan
minyak, dimana cairan yang satu terdispersi menjadi butiran-
butiran kecil dalam cairan yang lain.
Sirup Sirup Simplex: Sirup yang mengandung 65% gula sukrosa
dengan larutan nipagin 0,25% b/v (FI 3).

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Sediaan Suspensi Terflokulasi dan Terdeflokulasi
Deflokulasi Flokulasi
Partikel berada dalam suspensi dalam Partikel membentuk agregat bebas
wujud yang memisah
Laju pengendapan lambat karena Laju pengendapan tinggi karena partikel
partikel mengendap sebagai flokulasi yang merupakan
mengendap terpisah dan ukuran komposisi partikel.
partikel minimal
Endapan yang terbentuk lambat Endapan yang terbentuk cepat
Endapan biasanya menjadi samgat Partikel tidak mengikat kuat dan keras satu sama
padat karena berat dari lapisan atas dari lain tidak terbentuk lempeng. Endapan mudah
bahan endapan yang mengalami gaya untuk didispersikan kembali dalam bentuk
tolak- menolak antara partikel dan cake suspensi aslinya
yang keras terbentuk dimana
merupakan kesulitan jika mungkin
didispersi kembali
Suspensi penampilan menarik karena Suspensi menjadi keruh karena pengendapan
tersuspensi untuk waktu yang lama yang optimal dan supernatannya jernih. Hal ini
supernatannya juga keruh bahkan dapat
ketika pengendapan terjadi dikurangi jika volume endapan dibuat besar,
idealnya volume endapan harus meliputi
volume suspensi.
Contoh sediaan suspensi terdeflokulasi: Contoh sediaan suspensi terflokulasi:
- Obat batuk - Jamu
- Obat mag (contoh: milanta) -Antibiotik (serbuk yang dilarutkan dengan
penambahan air)

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"

Perhitungan HLB untuk Sediaan Emulsi

Soal perhitungan HLB ada 2 versi :

1. HLB Campuran

3 % Tween 80 (HLB 15)

1% Span 40 (HLB 6,7)

Jawab :

Tween : 3/100 x 15 : 0,45

Span : 1/100 x 6,7 : 0,067

: 0,517 (HLB Campuran)

2. HLB Perbandingan

HLB suatu emulsi minyak dalam air 100 ml adalah 15, emulgator 5 gram. Berapa

perbandingan tween 80 dan span 40, jika nilai HLB Tween 80 (HLB 12,2)

dan HLB Span 40 (HLB 19,2)?

Span 40 : 19,2 2,8


15
Tween 80 : 12,2 4,2

Span 40 : 2,8/7 x 5 : 2

Tween 80 : 4,2/7 x 5 : 3

Jadi perbandingannya tween 80 dan span 40 adalah (2 : 3)

3. Seorang apoteker akan menghitung HLB agar-agar diperoleh sediaan yang sesuai dengan

kebutuhan. Produk yang akan dibuat mengandung emulgator X dengan nilai HLB 15 dan

emulgator Y yang memiliki HLB 10. Digunakan emulgator X sebanyak 3 bagian dan

emulgator Y sebanyak 2 bagian. Berapakah HLB campuran yang akan diperoleh ? 13

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Diketahui :

HLB X = 15 sebanyak 3 bagian, HLB Y =10 sebanyak 2 bagian

HLB campuran = 9 + 4 = 13

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Metode pembuatan sediaan liquid :
Jenis sediaan Metode pembuatan Keterangan
Emulsi Gom basah  Membuat mucilago yang kental
dengan sedikit air dan fase
minyak demi sedikit.
 Digunakan terutama jika
emulgator merupakan cairan
Gom kering  4:2:1 (minyak, air, gom),
dicampur, kemudian
ditambahkan sisa air dan bahan
lainnya.
 Jika terdapat komponen
alkohol, maka diberikan
terakhir (karena alkohol
merusak emulsi)
HLB HLB adalah untuk menentukan
konsentrasi surfaktan pada suatu
sediaan emulsi dengan kombinasi
dua bahan aktif yang terdispersi
pada dua fase yang berbeda. Makin
rendah nilai HLB suatu surfaktan
maka akan makin lipofil surfaktan
tersebut, sedang makin tinggi nilai
HI_B surfaktan akan makin
hidrofil. (Anief, ., 2005).
Suspensi Dispersi Ditambahkan bahan oral kedalam
mucilage yang telah terbentuk,
kemudian diencerkan.
Contoh :
Pembuatan larutan dg ZA yang
sukar larut air (Ibuprofen) untuk
meningkatkan kelarutan perlu
ditambah polimer hidrofilik

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
dengan mengunakan metode
Dispersi Padat
Presipitasi Zat terdispersi dilarutkan dalam
pelarut organik, dilarutkan dengan
larutan pensuspensi dalam air,
terbentuk endapan halus.
Larutan Suhu Pencampuran zat terlarut dengan
bantuan suhu
Mekanik Pencampuran zat terlarut dengan
bantuan mekanik (pengadukan,
atau penggerusan menjadi metode
lebih kecil)

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Masalah dan solusi terkait pembuatan sediaan:
Masalah Keterangan Solusi
Creaming Terpisahnya emulsi menjadi Dikocok kembali perlahan
dua lapisan,
bersifat reversibel
Koalesen dan Pecahnya emulsi, sifatnya Penambahan
cracking irreversibel emulgator/surfaktan yang
cocok.
Inversi fase Berubahnya tipe emulsi W/O
menjadi
O/W, sifatnya irreversibel
Flokulasi Berkumpulnya beberapa
tetesan minyak
tetapi tidak membentuk tetesan
minyak baru yang lebih besar
seperti pada peristiwa
coalescence hingga
mengakibatkan distribusinya
dalam emulsi tidak merata

Masalah Sediaan Liquid

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Rheologi
Tipe Alir
1. Sistem Newton

2. Sistem NonNewton

Tipe Aliran Keterangan Contoh

Plastis Kurva tdk melalui (0,0) tapi memotong Salep, Krim


shearing stress
Pseudoplastis Viskositas berkurang dg meningkatkan Suspensi
rate of shear
Dilatan Daya hambat meningkat dg Pasta
meningkatnya rate of shear

Plastis Dilatan

Aliran Pseudoplastis

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
Tiksotropik

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"
"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan
bekerja keras, kita akan sukses"
CONTOH KASUS
Soal Pembahasan
Ny.X merupakan pasien yang rajin Sediaan krim memiliki beberapa keuntungan
merawat kulitnya. Ia selalu dankekurangan. Kekurangan yang terjadi
menggunakan beberapa perawatan kulit, yaitu krimlebih rentan mengalami beberapa
salah satunya krim antiaging. Ny. X kondisi inkompatibilitas, seperti:
selalu menyimpan sediaan tersebut sesuai a. Cracking/ breaking yaitu terjadi
aturan, namun beberapa hari kemudian pemisahan krim sehingga terbentuk dua
terjadi perubahan stabilitas pada krim fase yang tidak menyatu
yang menjadi pecah hingga terbentu dua b. Creaming yaitu terjadinya emulsi yang
fase. Kondisi apakah yang terjadi pada terkonsentrasi sehingga membentuk krim
krim? Cracking pada bagian permukaan
c. Flocculation yaitu berkumpulnya
partikel- partikel membentuk suatu
gumpalan
d. Coalescence yaitu berkumpulnya
partikel- partikel membentuk globul yang
lebih besar
e. Inversi yaitu terjadinya perubahan fase
krim dari minyak dalam air menjadi air
dalam minyak
Seorang Apoteker QC sedang Craking yaitu peristiwa pemisahan fase yang
melakukan pengujian untuk formula bersifat irreversible Creaming yaitu
emulsi, saat di amati terjadi peristiwa terpisahnya emulsi menjadi dua lapisan,
pemecahan sediaan ketika dilakukan dimana yang satu mengandung fase dispers
pengocokan dan tidak bisa bersatu lebih banyak daripada lapisan yang lain.
kembali, disebut apa peristiwa tersebut? Creaming bersifat reversible artinya bila
a. Cracking dikocok perlahan-lahan akan terdispersi
b. Creaming kembali.
c. Flokulation
d. Defloculation
e. Koalesen
Industri farmasi memproduksi gel Tiksotropik terjadi pada sediaan gel ketika
clindamisin untuk jerawat. Untuk diam berbentuk gel tetapi saat
mempertahankan mutu sediaan digunakan diaplikasikan mudah menyebar dan jika
aliran yang sesuai. Tipe aliran tersebut didiamkan kembali akan menjadi gel
adalah? kembali.
a. Antitiksotropik Aliran pada suspense adalah plastis.
b. Pseudoplastik Sedangkan pseudoplastik pada tragakan,
CMC Na.
c. Plastik
d. Tiksotropik
e. Reopeksi

TERIMAKASIH, JANGAN DISEBAR LUASKAN YA KAKAK!!!

"Masa depan memang tak pasti, tapi kalo kita belajar dengan bekerja keras,
kita akan sukses"

Anda mungkin juga menyukai