(Sonia Aprilia) Pico Efektivitas Perawatan Paliatif Dan Onkologi Terpadu Pada Pasien Leukemia Myeloid Akut
(Sonia Aprilia) Pico Efektivitas Perawatan Paliatif Dan Onkologi Terpadu Pada Pasien Leukemia Myeloid Akut
SONIA APRILIA
23020321
Areej El-Jawahri, MD; Thomas W.LeBlanc, MD; Alison Kavanaugh, NP; Jason A.Webb, MD;
Vicki A.Jackson, MD; Toby C. Campbell, MD; Nina O'Connor, MD; Selina M.Luger, MD;
Ellin Gafford, MD; Jillian Gustin, MD; Bhavana Bhatnagar, LAKUKAN; Alison R.Walker,
MD; Amir T.Fathi, MD; Andrew M.Brunner, MD; Gabriela S.Hobbs, MD; Nicholson yang
mencolok, BS; Debra Davis, RN, BSN; Hilena Addis, BS; Dagny Vaughn, BA; Nora Horick,
MS; Joseph A Greer, PhD; Jennifer S.Temel, MD
Abstract
Background
Uji klinis acak multilokasi (IPC) vs perawatan biasa (UC) untuk pasien dengan leukemia
myeloid akut (AML) yang menerima kemoterapi intensif dan mengalami penurunan kualitas
hidup (QOL) dan sering menerima perawatan agresif di akhir hidup (EOL).
Aim
Tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien AML secara substansial dan mengurangi
gejala depresi, kecemasan dan stress pasca trauma rawat inap untuk kemoterapi intensif.
Results
Berdasarkan hasil uji klinis acak multilokasi ini menunjukkan bahwa IPC meningkatkan kualitas
hidup, gejala depresi, kecemasan, dan gejala stres pasca trauma untuk pasien AML yang menerima
kemoterapi intensif dibandingkan dengan perawatan biasa.
Conclusions
Hasil uji klinis acak ini menunjukkan bahwa IPC dini untuk pasien rawat inap dengan AML
yang menerima kemoterapi intensif dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara
substansial dan mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres pasca trauma selama rawat inap
untuk kemoterapi intensif dan hingga 6 bulan setelah diagnosis. Pasien yang menerima model
IPC juga lebih mungkin mengalami peningkatan dalam perawatan EOL mereka.
Keywords: Lukemia Myeloid Akut (AML), Uji Klinis Acak Multilokasi (IPC), Perawatan Biasa
(UC), Peningkatan Kualitas Hidup.
Kesimpulan :
Hasil uji klinis acak ini menunjukkan bahwa IPC dini untuk pasien rawat inap dengan
AML yang menerima kemoterapi intensif dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara
substansial dan mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan stres pasca trauma selama rawat
inap. Pasien yang menerima model IPC juga lebih mungkin mengalami peningkatan dalam
perawatan EOL mereka.
Namun, peran perawatan paliatif dalam perawatan pasien AML masih belum jelas
mengingat kurangnya bukti manfaatnya bagi populasi ini. Oleh karena itu, perawatan paliatif
dini pada saat diagnosis untuk pasien AML harus menjadi standar perawatan untuk
meningkatkan kualitas hidup dan perawatan pada populasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Alibhai SM, Leach M, Kermalli H, dkk. Dampak leukemia myeloid akut dan pengobatannya
terhadap kualitas hidup dan status fungsional pada orang dewasa lanjut usia. Crit Rev Oncol
Hematol. 2007;64(1):19-30. doi: 10.1016/j.critrevonc.2007.07.003
2. Alibhai SM, Breunis H, Timilshina N, dkk. Kualitas hidup dan fungsi fisik pada orang dewasa
yang diobati dengan kemoterapi intensif untuk leukemia myeloid akut meningkat seiring
berjalannya waktu tanpa memandang usia.J Geriatr Oncol. 2015;6(4):262-271.
doi:10.1016/j.jgo.2015.04.002
3. Burnett AK, Hills RK, Milligan DW, dkk. Upaya untuk mengoptimalkan pengobatan induksi
dan konsolidasi pada leukemia myeloid akut: hasil uji coba MRC AML12.J Klinik Oncol.
2010;28(4):586-595. doi:10.1200/ JCO.2009.22.9088
4. Burnett AK, Hills RK, Milligan DW, dkk. Upaya untuk mengoptimalkan pengobatan induksi
dan konsolidasi pada leukemia myeloid akut: hasil uji coba MRC AML12.J Klinik Oncol.
2010;28(4):586-595. doi:10.1200/ JCO.2009.22.9088
5. Vey N. Regimen intensitas rendahmelawan strategi induksi intensitas standar pada leukemia
myeloid akut.Ada Adv Hematol. 2020;11: 2040620720913010.doi:10.1177/
2040620720913010
6. Rodin G, Yuen D, Mischitelle A, dkk. Stres traumatis pada leukemia akut.Psikoonkologi.
2013;22(2):299-307.
7. Zimmermann C, Yuen D, Mischitelle A, dkk. Beban gejala dan perawatan suportif pada
pasien dengan leukemia akut.Leuk Res. 2013;37(7):731-736. doi:
10.1016/j.leukres.2013.02.009
8. Zittoun R, Achard S, Ruszniewski M. Penilaian kualitas hidup selama kemoterapi intensif
atau transplantasi sumsum tulang.Psikoonkologi. 1999;8(1):64-73. doi:10.1002/(SICI)1099-
1611 (199901/02)8:13.0.CO;2-R
9. El-Jawahri AR, Abel GA, Steensma DP, dkk. Pemanfaatan layanan kesehatan dan perawatan
akhir hidup untuk pasien lanjut usia dengan leukemia myeloid akut.Kanker.
2015;121(16):2840-2848. doi:10.1002/cncr.29430
10. El-Jawahri A, Abel GA, Traeger L, dkk. Kualitas hidup dan suasana hati pasien lanjut usia
dengan leukemia myeloid akut (AML) yang menerima kemoterapi intensif dan non-
intensif.Leukemia. 2019;33 (10):2393-2402. doi:10.1038/s41375-019-0449-1