Anda di halaman 1dari 9

M.

Lampiran Foto
1) Denaturasi Protein
a. Denaturasi karena Penambahan Asam
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 5 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan putih dan terdapat
ke dalam tabung endapan.
reaksi + CH3COOH Putih telur : larutan
1N. keruh dan terdapat
endapan.

2. Dipanaskan dalam Susu : larutan berwarna


penangas air selama keruh dan terdapat
5 menit dan diamati endapan.
perubahan yang Putih telur : larutan
terjadi. berwarna putih dan
terdapat endapan.
b. Denaturasi karena Pemanasan
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 2-3 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan putih dan keruh
ke dalam tabung Putih telur : larutan
reaksi + dipanaskan keruh dan terdapat
selama 1 menit. endapan.
2. Didinginkan + Susu :
dibagi menjadi 2 Bagian 1 : larutan
bagian. Bagian 1 + berwarna putih keruh
1-2 tetes (NH4)2SO4 dan ada endapan.
+ dipanaskan. Bagian 2 : larutan
Bagian 2 + berwarna putih keruh
dipanaskan. dan ada endapan.
Putih Telur :
Bagian 1 : larutan keruh
Bagian 2 : larutan
berwarna putih keruh
dan ada endapan.

c. Denaturasi karena Penambahan Formaldehid


Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 3 mL formaldehid Larutan formaldehid
dimasukkan ke encer tidak berwarna.
dalam tabung reaksi
+ 2 mL aquades.

2. Ditambahkan Susu : larutan berwarna


beberapa tetes putih dan keruh.
larutan protein dan Putih telur : larutan
diamati tidak berwarna dan
perubahannya. terdapat endapan putih.

2) Sifat Amfoter Protein


a. Uji keasaman
Alur Percobaan Gambar Keterangan
3 ml aquades Larutan tidak berwarna
dimasukkan ke dalam
tabung reaksi krmudian
ditambahkan HCl 1N dan
beberapa tetes kongo
(larutan berwarna merah)
Ditambahkan 2-3 ml Tabung protein susu
larutan protein (susu dihasilkan larutan
berwarna merah muda
berwarna putih dan putih
(++) dan pada tabung
telur tidak berwarna) protein telur dihasilkan
larutan tidak berwarna
kemerahan disertai
gumpalan merah

b. Uji kebasaan
Alur Percobaan Gambar Keterangan
3 mL NaOH 0,1 M Larutan tidak berwarna
dimasukkan kedalam
tabung reaksi dan
ditambahkan beberapa
tetes indikator PP
Ditambah 2-3 ml larutan Tabung protein susu
dihasilkan larutan
protein (susu berupa
berwarna merah muda
larutan berwarna putih (+++) dan pada tabung
protein telur dihasilkan
dan telur berupa larutan
larutan berwarna pink
tidak berwarna (++)
kekuningan) dan dan
ditambah bertetes-tetes
larutan NaOH 0,1 M
(larutan tidak berwarna)
3) Pengendapan protein
a. Pengendapan protein dengan ammonium sulfat
Alur Percobaan Gambar Keterangan
2-3 ml larutan protein Larutan keruh, diambil
dimasukkan ke dalam 1 ml dan dimasukkakn
tabung reaksi yang kedalam tabung reaksi
berbeda dan ditambahkan lain
3-4 ml ammonium sulfat
dan dikocok perlahan
Diambil 1 ml dari tiap Terdapat endapan
tabung reaksi yang telah
ditambahkan ammonium
sulfat
b. Pengendapan protein dengan asam mineral
Uji HNO3 pekat
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1 ml HNO3 pekat Larutan HNO3 pekat
dimasukkan dalam tidak berwarna
tabung reaksi kemudian
ditambah 2-3 ml larutan
protein (susu dan telur)
yang ditetesi lewat
dinding
Didiamkan sejenak Terbentuk 3
lapisan( lapisan atas
berwarna putih, lapisan
tengah berwarna
kuning, dan lapisan
bawah tidak berwarna)
Ditambahkan HNO3 3 lapisan dapat
tercampur menjadi satu
pekat lagi
berwarna kuning keruh
Uji HCl pekat
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1 ml HCl pekat Larutan HCl pekat
dimasukkan dalam tidak berwarna
tabung reaksi kemudian
ditambah 2-3 ml larutan
protein (susu dan telur)
yang ditetesi lewat
dinding
Didiamkan sejenak Terbentuk 2
lapisan( lapisan atas
berwarna putih dan
lapisan bawah tidak
berwarna)
Ditambahkan HCl pekat Endapan larut
lagi

c. Pengendapan protein dengan logam berat


Alur Percobaan Gambar Keterangan
2-3 ml protein ditambah Kedua larutan
tetes demi tetes CuSO4 berwarna biru muda

Ditambah kembali Pada tabung protein


telur endapannya sangat
CuSO4
larut dibanding protein
susu

2-3 ml protein ditambah Tabung protein susu


berwarna putih keruh (+
tetes demi tetes ZnSO4
+) dan tabung protein
telur berwarna putih
keruh (+)
Ditambah kembali Pada tabung protein
telur endapannya sangat
ZnSO4
larut dibanding protein
susu

2-3 ml protein ditambah Pada protein susu


larutan berwarna putih
tetes demi tetes HgSO4
dan terdapat endapan
kuning dan pada protein
telur larutan tidak
berwarna dan terdapat
endapan kuning
Ditambah kembali Endapan kuning
semakin banyak
HgSO4

2-3 ml protein ditambah Tabung protein susu


berwarna putih dan
tetes demi tetes FeSO4
tabung protein telur
berwarna jingga

Ditambah kembali FeSO4 Terdapat sedikit


endapan merah bata
pada kedua tabung

2-3 ml protein ditambah Protein susu berwarna


putih dan protein telur
tetes demi tetes PbSO4
tidak berwarna

Ditambah kembali Endapan pada protein


susu larut
PbSO4

4) Identifikasi Protein
a. Reaksi Biuret
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 3 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan putih.
ke dalam tabung Putih telur : larutan
reaksi + 1 mL tidak berwarna.
NaOH 40%.

2. Ditambahkan 0,5% Susu : larutan berwarna


CuSO4 tetes demi ungu (++)
tetes. Putih telur : larutan
terapat 2 lapisan.
Lapisan atas berwarna
ungu (+) dan lapisan
bawah tak berwarna.
b. Reaksi Ksantoprotein
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 3 mL larutan Susu dan Putih telur :
protein dimasukkan larutan berwarna kuning
ke dalam tabung dan terdapat endapan (+
reaksi + 1 mL ++).
HNO3 pekat +
dipanaskan.
2. Didinginkan + 1 mL Susu dan Putih telur:
NH3 pekat. terbentuk 2 lapisan.
Lapisan atas berwarna
jingga dan lapian bawah
terdapat endapan
kuning.
c. Reaksi Ninhidrin
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 1 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan puti.
ke dalam tabung Putih telur : larutan
reaksi + 10 tetes tidak berwarna.
larutan ninhidrin
0,2%.
2. Dipanaskan pada Susu : lartan berwarna
suhu 100oC selama ungu (+).
10 menit dan Putih telur : larutan
diamati berwarna ungu
perubahannya. kehitaman.

d. Reaksi Millon
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 2 mL larutan Susu dan Putih telur :
protein dimasukkan larutan berwarna
ke dalam tabung kuning.
reaksi + 1 mL
pereaksi Millon +
dipanaskan.
2. Ditambahkan 1 mL Susu: larutan berwarna
larutan NaNO2 1% merah kekuningan (+).
+ dipanaskan. Putih telur: larutan
berwarna merah
kekuningan (++).

e. Reaksi Hopkins-Cole
Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 1 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan putih dan keruh.
ke dalam tabung Putih telur : larutan tak
reaksi + 1 mL berwarna.
formaldehid encer +
1 tetes pereaksi
HgSO4.
2. Ditambahkan 1 mL Susu dan Putih telur:
H2SO4 pekat. terbentuk cincin
berwarna ungu.

5) Hidrolisis Protein dan Tes Adanya Belerang


Alur Percobaan Gambar Keterangan
1. 1 mL larutan Susu : larutan berwarna
protein dimasukkan kuning dan ada
ke dalam tabung endapan.
reaksi + 1 mL Putih telur : terdapat 2
NaOH 40% + lapisan. Lapisan atas
dipanaskan. berwarna kuning dan
lapisan bawah tak
berwarna.
2. Ditambahkan 1 tetes Susu : larutan berwarna
Pb-Asetat. kuning kehitaman.
Putih telur: larutan
berwarna coklat
kehitaman.

Anda mungkin juga menyukai