Pelleng
a. Pengertian pelleng
Pelleng atau terkadang juga disebut Pelleng si Cina Mbara adalah
makanan tradisional khas suku Pakpak yang disajikan pada acara adat
suku maupun kekeluargaan yang bersifat sakral. Pelleng terbuat dari
beras yang ditumbuk dengan kunyit kemudian dimasak bersama santan
dan rempah-rempah lainnya. Pelleng memiliki tekstur dan warna yang
mirip dengan nasi kuning tetapi bercitarasa pedas. Biasanya Pelleng
disajikan dengan topping daging ayam atau rendang yang dicincang dan
irisan cabai merah kemudian disiram dengan kuah.
b. Historis pelleng
Pelleng ataupun nasi kuning merupakan salah satu masakan khas
yang paling populer di kalangan Suku PakPak. Pada masa lampau,
Pelleng merupakan makanan bagi mereka yang hendak berangkat
berperang. Sebelum berangkat ke medan perang, maka mereka
menyantap Pelleng sebagai makanan yang berfungsi untuk
membangkitkan semangat dan keberanian. Pelleng juga biasa disajikan
pada acara hajatan atau peristiwa penting dalam keluarga atau desa
seperti pada saat melaksanakan ujian, mencari kerja, pergi merantau,
dan hajatan.
c. Filosofi pelleng
Pelleng bagi masyarakat PakPak terdiri dari 5 macam, seperti Pelleng
Kelasen, Simsim, Boang, Keppas, dan Pelleng Pegagan. Filosofi dari
kelima nya tetap sama, akan tetapi yang membedakan nya adalah dari
pengolahannya. Untuk pengolahannya, beras di masak seperti menanak
nasi akan tetapi sedikit lebih lunak dengan menggunakan santan.
Dimana pada sebelumnya tambahkan bumbu yang telah disediakan
seperti kunyit, bawang merah yang sudah dihaluskan serta bagian dalam
batang cikala yang berwarna putih.
d. Komposisi menu pelleng
1. Beras secukupnya
2. Ayam jantan satu ekor
3. Cabe merah
4. Asam cikala
5. Santan kelapa secukupnya
6. Arbuk
7. Bawang gendera
8. Daun salam
9. Serei dan bumbu lainnya
10.Garam secukupnya
Alat:
1. Ulekan/ blender
2. Sendok
3. Alat Penyaringan
4. Pisau
5. Piring
6. Ember
7. Kuali
8. Priuk/ penanak nasi
9. Kompor
10.Sendok makan
e. Cara pengolahan menu pelleng
1. Beras dimasak sampai lunak
2. Campur dengan cara diaduk atau ditumbuk dengan kuah yang telah
dimasak sebelumnya yang disebut lae asem
3. Kuah (lae asem) dibuat dari cikala, bumbu dan santan kelapa
4. Secara terpisah ayam digule tanpa mencincang tapi harus tersendiri
sebagaai lauknya
5. Arbuk dibuat dari beras yang digonseng selanjutnya ditumbuk, diayak
dan dimasak dengan kuah ayam gule hingga kental
6. Selanjutnya membuat tektek dengan bagian- bagian tertentudari
ayam dicincang untuk dijadikan lauk Bersama arbuk diatas pelleng
yang disajikan
7. Penyajiannya dengan cara menyendok pelleng keatas piring lalu
dibentuk sedemikian rupa
8. Lalu diatasnya ditaruh tektek Bersama arbuk
9. Tambahkan lalap cabe merah diatasnya
10.Pelleng siap disajikan
2. Ginaru pote
a. Pengertian ginaru pote
Ginaru merupakan makanan yang terbuat dari beras sisa. Makana
jenis bubur khas pakpak ini disuguhkan warga Ketika beras mahal atau
keadaan ekonomi sedang tidak baik-baik saja.
Alat:
1. Pisau
2. Gilingan/ cobek
3. Periuk
4. Baskom
5. Serok
6. Sutil
SOAL:
1. Suku batak pakpak mempunyai makanan khas yang terbuat dari beras
yang ditumbuk dan dicampur dengan rempah-rempah. Dari pernyataan
diatas, makanan apakah yg dimaksud...
A. Ginaru pote
B. Pelleng
C. Jukut
D. Pinahpah
E. Sira pege
3. Ginaru pote merupakan makanan yang terbuat dari beras sisa. Makanan
jenis bubur khas pakpak ini disuguhkan warga ketika....
A. Ketika warga ingin mengonsumsi ginaru pote
B. Ketika warga ingin bersilahturahmi ke tetangga
C. Ketika keadaan ekonomi yg baik dan harga beras murah
D. Ketika ekonomi tidak baik dan harga beras yg mahal
E. Ketika melakukan acara pernikahan