Anda di halaman 1dari 15

A.

PENGERTIAN GARNISH
Suatu hidangan maupun jamuan akan lebih
indah dan menarik apabila diberi sentuhan
garnish/hiasan hidangan. Kata garnish berasal dari
bahasa perancis yang artinya hiasan hidangan.
Hiasan hidangan bisa dibuat dari sayuran dan buah-
buahan. Sayuran yang dapat digunakan sebagai
hiasan hidangan antara lain: wortel, timun, pepaya muda, lobak, sawi putih,
terong dan sebagainya. Sebelum membuat hiasan hidangan, ditentukan dahulu
benda atau obyek yang akan dibuat. Obyek yang akan dibuat sangat beragam
yaitu miniatur dari benda-benda sebenarnya keranjang, perahu, mangkok, dan
sebagainya. Miniatur dari binatang : angsa merak, burung, kelinci, kepiting dan
sebagainya. Miniatur dari bunga; bunga mawar, krisant, lily, cempaka, teratai
dan sebagainya. Setelah menentukan benda/obyek yang akan dibuat harus
diperhatikan hal-hal berikut; ukuran, proporsi/keseimbangan, keindahan, bahan
yang digunakan, jumlah hidangan yang akan dihias.

Garnish adalah hiasan yang


digunakan untuk makanan yang umumnya
bisa dimakan dan dibuat sedemikian rupa
sehingga menunjang penampilan suatu
hidangan, sekaligus menggugah selera
makan seseorang. Garnish akan terlihat
cantik dan menarik karena bentuk – bentuknya yang beragam, oleh karena itu
perlu latihan khusus untuk membuatnya dan dilakukan berulang – ulang sampai
terampil dan terlihat menarik.

Menentukan besar atau kecilnya garnish sangat penting karena untuk


hidangan dalam jumlah tertentu memerlukan ukuran garnish yang besar, untuk
hidangan yang bersifat individual diperlukan garnish yang kecil. Ada juga
garnish yang diletakkan sebagai pajangan/pusat perhatian (centre peace).
Membuat garnish diperlukan kemauan, ketelitian, kesabaran, seni yang
memadai, filling yang peka.

B. FUNGSI GARNISH

Berikut adalah Fungsi – fungsi dari garnish :

1. Agar makanan terlihat menarik


Hal ini adalah fungsi garnish yang utama, karena jika makanan tidak
menarik akan menimbulkan rasa malas untuk memakan.
2. Membangkitkan selera makan seseorang yang memakan.
3. Menambah Rasa & Aroma yang Lezat.

C. JENIS-JENIS GARNISH

1. Simple Garnish, adalah garnish yang terdiri dari satu


bahan atau lebih, biasanya terbuat dari sayur-sayuran,
cereal atau makanan-makanan yang sudah jadi, seperti
crouton, bread, tart, dan sebagainya.
2. Composite Garnish, adalah garnish yang terdiri dari
bermacam-macam bahan sebagai hiasan yang sesuai dengan makanan dasar.
Bahan-bahan tersebut harus mempunyai perpaduan rasa dan aroma dengan
makanan pokok atau bahan satu dengan yang lainnya.

D. KARAKTERISTIK BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK GARNISH


1. Tomat
Pilihlah tomat merah yang berukuran besar, dagingnya keras serta kulitnya
masih kencang dan licin.
2. Jeruk Lemon/ jeruk nipis
Gunakan jeruk nipis, pilihlah yang berukuran besar, bulat dan permukaan
kulitnya licin.
3. Mentimun
Dalam penggunaan mentimun bisa memilih timun lokal yang warna
kulitnya putih kehijauan atau bisa juga menggunakan timun jepang (cyuri)
yang ukurannya lebih panjang dan warna kulitnya hijau tua.
4. Cabai
Gunakan cabai merah yang besar, pilihlah yang segar, panjang, gemuk dan
permukaan kulitnya licin.
5. Wortel
Gunakan Wortel yang besar, pilihlah yang segar, panjang, gemuk,
permukaan kulitnya licin dan tidak ada bagian yang busuk.
6. Bawang bombay
Pilihlah bawang bombay yang utuh, besar, segar dan tidak ada bagian yang
busuk

E. BAHAN – BAHAN YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT GARNISH


MAKANAN DAN MINUMAN
1. Garnish Makanan
a) Peterseli

b) Seledri dan bawang

c) Kemangi
d) Lettuce

e) Macam-macam selada

f) Sawi putih

g) Kol

h) Tomat

i) Wortel

j) Lemon
k) Radis

l) Lobak

m) Ketimun

n) Alpukat

o) Bawang Bombay

p) Bengkuang

q) Cabe merah
r) Cabe hijau

2. Garnish Minuman
Garnish sangat penting untuk campuran minuman Anda. Garnish
membuat minuman terlihat lebih rapi dan garnish juga menambah rasa.
Buah-buahan yang digunakan sebagai hiasan hidangan antara lain: apel,
jeruk lemon, nanas, melon, semangka, pepaya, pisang dan sebagainya.
Sebelum membuat hiasan hidangan ditentukan dahulu benda atau obyek
yang akan dibuat. Obyek yang akan dibuat sangat beragam yaitu
miniatur dari benda-benda sebenarnya keranjang, perahu, mangkok, dan
sebagainya. Miniatur dari binatang: angsa merak, burung, kelinci,
kepiting dan sebagainya. Setelah menentukan benda/obyek yang akan
dibuat harus diperhatikan hal-hal berikut; ukuran,
proporsi/keseimbangan, keindahan, bahan yang digunakan, jumlah
hidangan yang akan dihias.
a) Lemon/jeruk nipis
Ada beberapa bentuk garnish yang dapat
dibuat dari lime atau lemon, antara lain:
1) Wedges
Dapat dibuat dengan menggunakan
lime, lemon atau orange dengan cara
buah tersebut diatas dipotong menjadi
8 bagian.
2) Wheels atau ring
Belah lime sampai setengahnya saja
tidak sampai terpisah kemudian potong
dalam bentuk wheel atau roda ada
yang menyebut dengan ring atau round
slice lime dengan ketebalan sesuai
yang anda inginkan. Digunakan untuk
minuman yang berbahan dasar lime
juice, lime soda, tonic water atau
minuman yang berbahan dasar sour
mix seperti margarita.
3) Twist atau peel
Potong ujung lemon. Kemudian
potong kulit dari satu ujun ke ujung
membuat 1/3 inch strip (pastikan
bahwa anda tidak memotong daging
lemon). Akhirnya, kupas kulit lemon.

b) Tomat

c) Berbagai jenis buah

d) Olives atau zaitun


Digunakan untuk Gin martini, vodka
martini tapi bukan untuk fruity martini.
e) Cherry
Banyak dijumpai di toko dalam kemasan siap
pakai. Kapan Anda menggunakan garnish
cherry Anda memakai garnish tersebut jika
ingredient minuman yang Anda buat memakai
grenadine, atau syrup berwarna hijau (melon)
seperti sour apple martini, dan midori sour
atau minuman beer jenis Collins and Mix
sweet and sour.

F. ALAT – ALAT YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMBUAT GARNISH


MAKANAN DAN MINUMAN.
Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat garnish antara lain:
1 Pisau dapur berukuran
sedang

2. Pisau dapur berujung


runcing berukuran lebih
panjang

3. Pisau garnish : pisau


berujung runcing yang
agak melengkung
4. Cutting board/ telenan

5. Gunting kecil

6. Waskom

7. Piring

8. Plastik

9 Tusuk gigi

G. LANGKAH – LANGKAH MEMBUAT GARNISH MAKANAN DAN


MINUMAN
1. Bunga Wortel 1:
a) Wortel dikupas, lalu dicuci bersih.
b) Potong bagian pangkal wortel, dengan ukuran garis tengah lebih kurang
3 cm, tebal/tinggi 4-5 cm.
c) Buat torehan-torehan/guratan-guratan horizontal dan vertical hingga
membentuk ornamen/hiasan kotak-kotak kecil pada bagian
ditengahnya.
d) Buat toreh-toreh sebanyak 5 buah dengan sekeliling benang sari.
e) Bentuk ini digunakan sebagai benang sari
f) Sisa wortel diiris tipis-tipis serong/bulat menurut selera sebanyak lima
buah. Bentuk ini sebagai kelopak bunga
g) Iris atau lubangi bagian tengah kelopak, tetapi tidak putus. Rendam
dalam air es agar mekar seperti kelopak bunga
h) Sisipkan irisan wortel mengelilingi pangkal wortel/benang sari, tusuk
dengan tusuk gigi agar kuat
i) Bunga mawar dari wortel siap digunakan sebagai hiasan hidangan

2. Roll Mentimun
a) Potong timun sepanjang 10 cm kemudian
tusuk bagian tengah timun dengan
menggunakan tusuk sate.
b) Dengan menggunakan pisau kecil yang tajam,
potong timun dari bagian pinggir kebagian
tengah dan berhenti saat pisau menyentuh
tusuk sate. Potong timun dengan cara
melingkar.
c) Selesaikan potongan bila panjang roll timun
sudah mencapai panjang yang anda inginkan
3. KIPAS TIMUN
Langkah-langkah pembuatan :
a) Potong timun sepanjang 6cm dan potong sedikit ujungnya agar rapi.
b) Belah mendatar menjadi 2 bagian yang sama.
c) Ambil sepotong timun, buat dua sayatan melintang sedalamsekitar 3mm
di permukaan kulit timun.
d) Potong bagian atas dan bawah agar rapi.
e) Iris timun (tidak sampai putus) hingga membentuk lembaran tipis.
f) Tekan setengah bagian irisan menggunakan sisi pisau hingga melebar
kebawah. Kerjakan yang samauntuksisilainnya.
g) Untuk variasi bentuk, satukan dua kipas timun dan hiasan diatasnya
dengan bunga timun dan bunga wortel

4. KUNCUP BUNGA
a) Cuci bersih wortel kemudian kupas. Iris
secara zig zag bagian tengah wortel
dengan menggunakan ujung pisau yang
runcing.
b) Pisahkan wortel yang diiris zig zag
tersebut secara hati-hati hingga
menghasilkan wortel yang bermahkota
c) Tancapkan dengan tusuk gigi ke bagian tengah batang daun bawang
5. MAWAR
Cara membuat:
a) Kupas kulit ari tomat secara melingkar, dimulai dari tempat tangkai
tomat keatas, jangan sampai putus.
b) Gulung kulit ari tomat hingga terbentuk kelopak mawar.
c) Potong tipis mentimun.
d) Susunpotonganmentimun, letakkanmawartomatdiatasnya.
e) Rangkaidiataspiringsaji.

6. KUAS DAUN BAWANG

Cara membuat garnish kuas daun bawang:


a) Potong daun bawang sepanjang 6cm, kemudian iris-iris 3/4 bagiannya
saja
b) Rendam dalam air es dan daun bawang akan mekar dengan sendirinya

7. LOTUS
a) Belahtomatmenjadi 2 bagian.
b) Masing-masingbagian, potonglagimenjadi 2 bagiansamabesar.
c) Sayatkulitaridarisetiapbagiantomat, tetapijangansampaiputus.
d) Tekuk keluar sayatan kulit ari tomat sehingga menyerupai kelopak.
e) Susunkelopak - kelopaktomatdiataspiringsaji.

8. BUNGA KRISAN
Cara membuat garnish bungakrisan
a) Belah ujung pangkal lobak, kemudian
kupas kulitnya.
b) Gunakan pisau yang sangat tajam untuk
mengiris lobak menjadi lembaran-
lembaran yang tipis. Denganmenggunakan
pisau yang bergerigi, iris lembaran-lembaran lobak tersebut namun
jangan sampai putus.
c) Gulung lembaran lobak tersebut hingga membentuk bunga dan ikat
ujungnya dengan benang.

9. KUPU-KUPU DARI APEL


a) Potong secara horizontal ¼ bagian apel, usahakan
tangkainya jangan ikut terbuang.Sisihkan.
b) Di bagian yang sudah terpotong tadi, iris ½ cm, hati-
hati jangan sampai terputus (untuk membentuk kupu-
kupu). Usahakan tangkai apel juga ikut di bagian ini.
c) Belah dua tangkai apel untuk antene kupu-kupu.
d) Tempelkan potongan apel sebelumnya.
e) Susun kupu-kupu di atas potongan apel lainnya. Rekatkan dengan
tusuk gigi.

H. PENYIMPANAN HASIL /PRODUK DARI MEMBUAT GARNISH


MAKANAN DAN MINUMAN.
1. Penyimpanan

Membuat garnish membutuhkan waktu yang cukup lama, pikiran yang


tenang, suasana yang nyaman serta tidak tergesa-gesa. Jika kita akan
mengadakan pesta dan tidak memiliki banyak tenaga dan waktu maka kita
bisa membuat garnish 1-2 hari sebelum hari H, kecuali buah yang memliki
sifat browning. Caranya, bungkuslah garnish yang sudah dibuat dengan
plastik lalu simpan dalam refrigerator (lemari es).

2. Perendaman & penggaraman

Proses merendam garnish dengan air es dimaksudkan untuk mendapatkan


hasil yang optimal khususnya untuk mendapatkan tekstur yang segar.
Sedangkan, mengolesi bahan yang akan dibuat garnish dengan garam
dimaksudkan untuk melemaskan tekstur dari suatu bahan yang akan
digunakan untuk garnish.

I. SYARAT-SYARAT GARNISH
Apabila akan menghias hidangan, hendaknya memperhatikan beberapa
persyaratan, berikut :
1. Bahan yang dipakaiharusbahan-bahan yang segar, dapatdimakan,
tidakberulat, danbersih.
2. Harus mengetahui jenis masakan yang akan dihias, sehingg abahan yang
dipakai dapat disesuaikan dengan bahan yang akan dimasak.
3. Pergunakan warna yang menyolok dan menarik.
4. Besar hiasan dan hidangan yang akan dihias harus seimbang dengan besar
ruangan dan tahu persis dimana hiasan itu akan ditempatkan. Perbandingan
hidangan dengan garnish ± 10 : 1.
5. Alat-alat yang dipergunakan sesuai dengan kebutuhan agar hasilnya bagus,
rapi, indah, dan memesona.
6. Memberikan variasi warna pada makanan yang memang mempunyai warna
yang kurang menarik agar terlihat lebih menarik.
7. Makanan harus kelihatan menarik dan tekstur lebih baik. Makanan yang
mempunyai bentuk kurang menarik, misalnya makanan tersebut terdiri dari
bermacam-macam warna sehingga terlihat ramai. Garnish akan sangat
membantu suatu makanan agar terlihat lebih menarik, misalnya dengan
memberikan sehelai daun peterseli atau irisan tomat/jeruk nipis dan lain-
lain.
8. Menambah rasa dan aroma yang lezat. Misalnya, cream of asparagus soup
ditambah dengan potongan asparagus yang kecil-kecil, steak yang
mempunyai rasa hambar ditambahkan lada hitam dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai