Materi
Tgl. Hasil Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi
11/10/23 Gaya belajar Pada pertemuan ini guru tidak Guru tidak fokus pada identifikasi
mengidentifikasi gaya belajar gaya belajar siswa, melainkan lebih
siswa. kepada pengenalan berbagai tingkat
kemampuan kognitif yang dimiliki
peserta didik. Pendekatan ini
bertujuan untuk memahami sejauh
mana siswa dapat memproses dan
memahami informasi. Dengan fokus
pada tingkat kemampuan kognitif,
guru dapat merancang pembelajaran
yang sesuai dengan tingkat
kompleksitas pemahaman siswa.
Pendekatan ini memungkinkan guru
untuk memberikan tantangan yang
sesuai dengan perkembangan
kognitif masing-masing siswa.
11/10/23 Perkembangan Guru membuat kelompok agar Guru melakukan pembagian siswa
sosial siswa dapat bersosialisasi ke dalam kelompok secara acak,
selama pembelajaran dengan tujuan agar siswa dapat
bersosialisasi dan bekerja sama
dalam konteks pembelajaran.
Dengan pendekatan ini, diharapkan
tercipta interaksi yang seimbang
antar peserta didik tanpa adanya
preferensi tertentu. Pembagian
kelompok acak dapat meningkatkan
kemampuan siswa untuk bekerja
sama dengan berbagai teman
sekelas, menghasilkan kerjasama
yang dinamis dan inklusif.
11/10/23 Perkembangan Berdoa sebelum dan sesudah Peserta didik diarahkan untuk
moral spiritual pembelajaran membaca doa sebelum dan sesudah
pembelajaran sebagai bagian dari
pembiasaan. Pembiasaan ini
bertujuan untuk menciptakan
suasana belajar yang nyaman dan
penuh keberkahan dalam proses
belajar-mengajar. Dengan
membiasakan membaca doa,
diharapkan terbentuk kesadaran
spiritual yang mendukung
pembelajaran yang positif.
18/10/23 Perkembangan Motorik peserta didik dilatih Peserta didik juga mendapatkan
motorik selama presentasi pelatihan dalam keterampilan
peserta didik presentasi. Dalam implementasinya,
sebagian peserta didik masih
membutuhkan bantuan dari guru
dalam menjalankan presentasi.
Bantuan ini bertujuan untuk
memberikan dukungan dan
memastikan bahwa setiap peserta
didik dapat mengembangkan
kemampuan presentasinya secara
efektif.
Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, terlihat bahwa sekolah telah berhasil menciptakan
lingkungan pembelajaran yang aman dan nyaman yang mendukung proses pembelajaran dengan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Selama melakukan obesrvasi ada beberapa siswa
yang kurang aktif dalam pembelajaran, dan ada juga yang cukup aktif dalam proses pembelajaran,
guru melakukan tes diagnostik kognitif untuk melihat tingkat pemahaman atau kesiapan belajar
siswa. Guru juga aktif dalam menerapkan apersepsi untuk memusatkan kembali fokus dan
meningkatkan motivasi belajar siswa. Selain itu, guru berhasil memfasilitasi perkembangan
emosional peserta didik dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk berpendapat. Dalam
aspek sosial, guru membagi peserta didik ke dalam kelompok diskusi, menciptakan peluang bagi
interaksi sosial yang sehat. Guru juga memfasilitasi perkembangan moral dan spiritual peserta didik
dengan mengarahkan mereka untuk berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran. Terakhir, guru turut
memperhatikan perkembangan motorik peserta didik dengan melibatkan mereka dalam berbagai
kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan fisik. Dengan demikian, sekolah berhasil
menciptakan lingkungan pembelajaran holistik yang mendukung perkembangan seluruh aspek
peserta didik.