Anda di halaman 1dari 48

Pemeriksaan Ekstremitas tangan,kaki dan

punggung
Nama kelompok :
1. Andi Hermata
2. Intan Mardia
3. Febi Febriani
4. Mia Lupita N
5. Leli Melasari
6. Rika Dwi Lestari
7. Seruni

Pemeriksaan TANGAN
Tujuan :
Memperoleh

data dasar tetang otot, tulang dan persendian


Mengetahui adanya mobilitas, kekuatan atau adanya gangguan pada bagian-bagian tertentu.

Alat :
1.
2.
3.

Meteran
Posisi klien: Berdiri. Duduk
Hammer

.Inspeksi

struktur muskuloskletal: simetris dan pergerakan, Integritas ROM, kekuatan dan


tonus otot.
Normal: simetris kika, integritas kulit baik, ROM aktif, kekuatan otot penuh.

.Palapasi:

denyutan a.brachialis dan a. Radialis, apakah ada udema, pucat pada kuku tangan
Normal: teraba jelas, tidak ada udema, kuku tangan berwarna merah muda

.Tes

reflex: tendon trisep, bisep, dan brachioradialis.


Normal: reflek bisep dan trisep positif

Memeriksa reflex patella untuk melihat apakah terjadi

gerakan hipo/hyper dengan cara perkusi (mengetuk).

DAERAH
SAKRUM

Daerah
Pergelangan
kaki

Daerah
Tibia

Pemeriksaan dada( dada dan punggung)


Posisi klien: berdiri, duduk dan berbaring
Cara/prosedur:
A) System pernafasan
Tujuan :
a) Mengetahui bentuk, kesimetrisas, ekspansi, keadaan kulit,
dan dinding dada
b) Mengetahui frekuensi, sifat, irama pernafasan,
c)
Mengetahui adanya nyeri tekan, masa, peradangan, traktil
premitus
Persiapan alat
a) Stetoskop
b) Penggaris centimeter
c)
Pensil penada

Prosedur pelaksanaan

Inspeksi : kesimetrisan, bentuk/postur dada, gerakan nafas


(frekuensi, irama, kedalaman, dan upaya pernafasan/penggunaan otototot bantu pernafasan), warna kulit, lesi, edema, pembengkakan/
penonjolan.

Normal: simetris, bentuk dan postur normal, tidak ada tanda-tanda


distress pernapasan, warna kulit sama dengan warna kulit lain, tidak
ikterik/sianosis, tidak ada pembengkakan/penonjolan/edema

Palpasi: Simetris, pergerakan dada, massa dan lesi, nyeri, tractile


fremitus.
(perawat berdiri dibelakang pasien, instruksikan pasien untuk
mengucapkan angka tujuh-tujuh atau enam-enam sambil melakukan
perabaan dengan kedua telapak tangan pada punggung pasien.)
Normal: integritas kulit baik, tidak ada nyeri tekan/massa/tanda-tanda
peradangan, ekspansi simetris, taktil vremitus cendrung sebelah kanan
lebih teraba jelas.


Perkusi: paru, eksrusi diafragma (konsistensi dan bandingkan
satu sisi dengan satu sisi lain pada tinggi yang sama dengan pola
berjenjang sisi ke sisi)
Normal: resonan (dug dug dug), jika bagian padat lebih daripada
bagian udara=pekak (bleg bleg bleg), jika bagian udara lebih
besar dari bagian padat=hiperesonan (deng deng deng), batas
jantung=bunyi rensonan----hilang>>redup.

Auskultasi: suara nafas, trachea, bronchus, paru. (dengarkan


dengan menggunakan stetoskop di lapang paru kika, di RIC 1 dan
2, di atas manubrium dan di atas trachea)
Normal: bunyi napas vesikuler, bronchovesikuler, brochial, tracheal.
Setelah diadakan pemeriksaan dada evaluasi hasil yang di dapat
dengan membandikan dengan keadaan normal, dan
dokumentasikan hasil pemeriksaan yang didapat tersebut.

GARIS BEAU & KOILONIKA


Gambar kelainan Garis Beau dengan
penampakan alur atau garis pada kiri ke
kanandi lempeng kuku

gambar Koilonikia, kelainan kuku dimana bagian


tengah kuku cekung kedalam sehingga pemapakan
seperi senduk atau mangkuk

Wash Board Nails (Habit Tic Deformity)


& Onikomadesis
Kelainan ini berupa alur transversal yang
berdekatan tidak teratur dengan rigi-rigi di
tengah Lempeng Kuku atau bentuk alur
horisontal pada lempeng kuku.

gambar onikomadesis dimana kuku


terlepas mulai dari dasar kuku

Onikolisis &Trakionikia
gambar onykolisiskuku terlepas dari
dasar mulai dari samping

gambar trakionika, permukaan


kuku tampak kasar dan tipis

Onikoskizia & Onikoreksis


pelepasan lamelar atau lamellar
membelah Lempeng kuku pada tepi
bebas distal. (kuku terbelah)

kuku rapuh dan pecah pada tepi bebas


Lempeng kuku dan fisur memanjang
pada Lempeng kuku .

Onikogrifosis & Onikokauksis


Lempeng kuku yang menebal,
memanjang, melengkung seperti cakar
atau tanduk domba.

Onikauksis hanya menggambarkan


penebalan dan pemanjangan kuku.

Pitting & Median Nail Dystrophy


Gambar pitting kuku Nampak lubang
atau lekukan atau penyok-penyok kecil
pada kuku.

Gambar media nail dystrophy


tampak fisure di garis tengah
lempeng kuku

Twenty Nail Dystrophy & Anonikia


Dijumpai kelainan pada Lempeng kuku
berupa alur longitudinal, striae dan
onikoreksis.

Tampak
jari tidak memiliki kuku

Mikronikia
suatu deformitas kongenital yang menyertai beberapa sindrom yang

diturunkan.

MAKULA
Perubahan warna kulit tanpa disertai
perubahan konsistensi dan permukaannya

PAPULA
Penonjolan kulit yang solid dengan
diameter < 1 cm

PLAK (PLAQUE)
Kelainan kulit seperti papula dengan
permukaan datar dan diameter > 1
cm. Plak dapat terjadi karena
perluasan suatu papula, tetapi dapat
juga karena gabungan atau konfluensi
dari beberapa papula

PLAK (PLAQUE)

Urtika (Wheal)
Penonjolan kulit, batas tegas, timbulnya cepat, hilang cepat,
warna kemerahan dan pucat di bagian tengah, sering
terdapat pseudopodia (kaki semu)
Penyebab : adanya edema interselular yang biasanya
merupakan kelanjutan dari meningkatnya permeabilitas
kapiler dan hampir tidak pernah dijumpai adanya infiltrat
radang
Biasanya urtika timbul akibat adanya reaksi alergi, atau
reaksi hipersensitifitas. Urtika yang timbul di jaringan yang
longgar, seperti di kelopak mata, bibir, dan scrotum
biasanya berukuran besar (luas) dan dinamakan
angioedema.

Urtika

Nodul
Penonjolan kulit dengan batas tegas, letaknya dalam, diameternya > 1 cm. Nodul
terjadi karena adanya infiltrasi yang bersifat massif pada dermis dan subkutis.
Tumor sebenarnya juga seperti nodul, hanya istilah tumor digunakan untuk nodul
dengan diameter yang besar.
Tetapi skr ini istilah tumor sering untuk kelainan-kelainan yang bersifat neoplastik
saja.

Pustula
Penonjolan kulit berbatas tegas, diameter < 1
cm, berisi cairan pus/nanah.

Vesikel
dan
Bulla
Vesikel dan Bulla
Penonjolan kulit dengan batas tegas, berisi cairan
serous. Diameter > 1 cm bula. Diameter < 1 cm
vesikel

Komedo
Penonjolan kulit karena adanya
pelebaran infundibulum folikel rambut
yang terisi masa keratin, sebum &
mikroorganisme tertentu.
Komedo terjadi pada kasus: acne,
komedo senilis

Komedo

Pada anak yang sudah mulai berjalan, dapat dijumpai keadaan tulang terutama bagian
kaki seperti genu varum (bengkoknya lutut kearah luar seperti membentuk busur
panah)atau genu vakgum (bertemunya kedua lutut jika kaki diluruskan, lutut bengkok
kearah dalam).

KELAINAN PADA TELAPAK KAKI

Talipes
Talipes berasal dari kata talus (ankle) dan pes (foot),
menunjukkan suatu kelainan pada kaki (foot) yang
menyebabkan penderitanya berjalan pada ankle-nya.
Sedang Equinovarus berasal dari kata equino (berbentuk
seperti ekor kuda) + varus (bengkok ke arah
dalam/medial). Beberapa dari deformitas kaki termasuk
deformitas ankle disebut dengan talipes yang berasal dari
kata talus (yang artinya ankle) dan pes (yang berarti kaki).

Deformitas talipes diantaranya:


Talipes Varus : inversi atau membengkok ke dalam.
Talipes Valgus : eversi atau membengkok ke luar.
Talipes Equinus : plantar fleksi dimana jari-jari lebih

rendah daripada tumit.


Talipes Calcaneus : dorsofleksi dimana jari-jari lebih tinggi
daripada tumit.

Talipes Valgus

Talipes valgus terjadi karena produksi lemak pada


kaki anak. Valgus bisa disebabkan oleh penyakit
Blount.

Talipes Kavus
Talipes kavus ialah
kelainan tapak kaki yang
berupa lengkungan (arch)
lebih tinggi dari kaki
normal, dan sering kali jari
kaki berbentuk cakar.

Flat Feet
Merujuk kepada
ketiadaan lengkungan
(arch) di tapak kaki anak
antara jari-jari kaki dan
tumit.
Ada dua jenis Flat feet yaitu :
1. Flat Feet Fleksibel
2. Flat Feet Rigid atau
Fixed

Talipes Ekuinovarus
Talipes Ekuinovarus yaitu
telapak kaki tampak menekuk
ke arah dalam, sampai-sampai
mata kaki bagian luar dan sisi
atas telapak kaki yang
menapak di tanah.

Calcanius Spurs(Jalu Ayam)


Calcanius Spurs(Jalu Ayam) yaitu
kondisi dimana telapak kaki bagian
tumit terdapat penonjolan tulang
seperti jalu ayam sehingga dapat
mengakibatkan posisi jalan jinjit
karena apabila digunakan berjalan
merasa sakit dibagian tumitnya,cara
pengobatannya yaitu dengan cara
dioperasi untuk menghilangkan
tonjolan tersebut atau dapat
menggunakan sepatu koreksi dengan
dikasih "Heel Cap" dibagian tumitnya.

Telapak Kaki Dingin


Hipotiroid
Neuropati perifer
Buergers disease

Penyakit Raynaud
Skleroderma
Artritis rematoid
Aterosklerosis
Kelainan saraf
Berkurangnya aktivitas

tiroid
Cedera

Jalan diseret
Kondisi ini biasanya diakibatkan
oleh rusaknya saraf periferal. Sekitar
30 persen dari kasus ini diketahui
terkait dengan serangan diabetes.
Selain itu, rusaknya saraf periferal
juga bisa disebabkan oleh konsumsi
alkohol, defisiensi vitamin, dan
infeksi.

Jari Melengkung
Ciri-cirinya adalah kuku yang
lebih bulat di bagian ujung
serta melengkung ke bawah.
Hal ini sering diakibatkan
adanya gangguan paru-paru,
gangguan pencernaan,
penyakit jantung, dan hati.

Kaki Bengkak
Jika terjadi dalam waktu
sementara, ini bisa disebabkan
karena melakukan perjalanan
panjang atau juga bisa karena
posisi berdiri yang tidak terlalu
lama. Sering terjadi khususnya
pada ibu yang sedang hamil. Bila
terjadi dalam waktu yang lama,
kemungkinan adanya serangan
penyakit yang serius seperti
penyumbatan darah, sirkulasi
darah yang buruk, gangguan
ginjal, hingga gangguan pada
sistem limpatik.

Kaki Terasa Terbakar


Kondisi ini sering dijumpai pada
pasien diabetes dan orang yang
mengalami kerusakan saraf
periferal. Kondisi ini bisa
dikarenakan kurangnya vitamin B,
hypothyroidsm, penyakit ginjal
kronis, dan sirkulasi darah pada
kaki yang busuk.

Ibu Jari Terasa Nyeri


Kondisi ini bisa dipicu oleh
encok dan juga osteoarthritis.
Saat nyeri pada ibu jari terjadi,
biasanya dibarengi oleh kulit
yang memerah dan
membengkak.

Nyeri Menusuk
Jika tiba-tiba anda merasakan nyeri
menusuk di kaki, kemungkinan
terjadi karena akibat kelelahan
yang membuat kejang pada otot
dan juga bisa disebabkan karena
kram. Hal ini terjadi mungkin
karena dehidrasi, sirkulasi darah
yang buruk, kurangnya asupan
kalium, kalsium, vitamin D, dan
magnesium. Selain itu, perubahan
hormon saat hamil juga bisa
menjadi pemicunya.

Kuku Putih
Adanya gangguan kesehatan
yang cukup serius seperti
gagal jantung, diabetes, dan
penyakit hati.

Skoliosis

Lordosis

Anda mungkin juga menyukai