Anda di halaman 1dari 85

MORNING REPORT

DOKTER MUDA
7 September 2018

Dokter Konsulen Oncall dr.David Randel Christanto, Sp.OG (K), M.Kes


Dokter Muda Bill Manuhutu
Bobby Kandami
Diane Kondoy
Edwin Rahakbauw
Fadyl Alannuari
Ineke Dimara
Isabella Tapilatu
Lis Amitasari
Nurlela
Paskalina Woloin
Paulina Weyai
Sophia Yansip
LAPORAN DIVISI OK PAGI
DOKTER MUDA
7 September 2018

Dokter Muda Edwin R, Isabella T, Nurlela, Oriza Ikaningtyas

JUMLAH: 2 PASIEN

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
1. Ny. Reta Rahmawati/ 31 th/ 45 58 37/ BPJS/ APO Kali
 Torsi Kista
 Pro: Laparatomi
 dr. D.H.U, Sp. OG

LABORATORIUM
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 14,8 11.0 – 14.7 g/dL
Leukosit 6,73 x 103 3.37 – 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 233 x 103 140 – 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 4,65 x 106 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
CT 10’00” 5.0 – 15.0 Menit
BT 2’00” 1.0 – 5.0 Menit
GDS 106 <= 140 mg/ dL
2. Ny. Welsamina Pamanggory / 33 th/ 45 72 34/ KPS/ Skyline
 G6 P3 A2 Gravida 38-39 minggu + Riw. Obstetri Buruk
 Pro: Sectio Caesarea
 dr. D.H.U, Sp. OG

LABORATORIUM
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 13,3 11.0 – 14.7 g/dL
Leukosit 9.00 x 103 3.37 – 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 161 x 103 140 – 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 4,98 x 106 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
CT 8’30” 5.0 – 15.0 Menit
BT 2’00” 1.0 – 5.0 Menit
GDS 90 <= 140 mg/ dL
LAPORAN DIVISI OK PAGI
DOKTER MUDA
Jumat, 07 September 2018
Dokter Muda •Edwin R
•Isabella
•Muhammad
•Nurlela
•Oriza

JUMLAH: 3 PASIEN

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
PASIEN 1
1. Ny. Jeini Golung/ 35 th/ 35 81 61/ BPJS/ Hamadi
 G5 P3 A1 Gravida 39-40 minggu + letak Sungsang + BSC 1x
 Pro: Sectio Caesarea
 dr. D.H.U, Sp. OG

LABORATORIUM
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 12,7 11.0 – 14.7 g/dL
Leukosit 7,60 x 103 3.37 – 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 171 x 103 140 – 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 4,48 x 106 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
CT 7’30” 5.0 – 15.0 Menit
BT 1’30” 1.0 – 5.0 Menit
GDS 100 <= 140 mg/ dL
 KELUHAN UTAMA:
Pasien rujukan dari tempat praktek dr. D.H.U, Sp.OG
 RPS
Pasien rujukan dari tempat praktek dr. D.H.U., Sp.OG. Mules-mules (-), gerak janin (+),
keluar lendir/ darah (-). Keputihan saat hamil (-), gatal (-), bau (-). HPHT xx-11-2017, TP
(USG) 25-08-2018.
 R. KONTROL KEHAMILAN
ANC 1x tempat praktek dr. D.H.U, Sp.OG; TT (-)
 RPD
Hipertensi (-), Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RPK
Hipertensi (-), Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 17 tahun/ siklus 28 hari teratur
 RIWAYAT PERNIKAHAN
Menikah sah 15 tahun
Ny. Jeini Golung/ 35 th/ 35 81 61/ BPJS/ Hamadi
Tanggal MRS: 06 September 2018/ jam 17.00 WIT
 RIWAYAT OBSTETRIK: PEMERIKSAAN FISIK
G5 P3 A1 • KU: Baik · Kes: CM
1.Abortus UK 8 minggu/ Dokter/ Kuret. • TD: 125/80 · RR: 19x/ min
2. NCB/ Bidan/ Spon/ 3200gr/ L/ Hidup/ 13th. • N: 79 bpm · SB: 36,5°C
3. NCB/ Bidan/ Spon/3100gr/ P/ Hidup/ 9th.
4. NCB/ Dokter/ SC/ 2900gr/ P/ Hidup/ 6th. STATUS OBSTETRIK
5. HAMIL INI • TFU : 34 cm
 RIWAYAT KB • LJ : Sungsang
(+) KB Suntik (3bln) • DJJ : 140 bpm
 RIWAYAT SOSIO-EKONOMI • Kontraksi : (-)
• Suami: 36 th/ SMA/ Swasta
• TBBJ : (-)
• Istri : 35 th/ SMA/ IRT • Vulva/vagina : Tidak dilakukan
• Portio : Tidak dilakukan
• Pembukaan : Tidak dilakukan
• Ketuban : Tidak dilakukan
PASIEN 1

1. Pasien tidur terlentang di atas meja operasi dalam anastesi spinal


2. Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi selanjutnya dilakukan insisi Pfannenstiel, abdomen ditembus secara
tajam dan tumpul.
3. Setelah peritonium dibuka tampak uteri gravidarum.
4. Insisi SBR secara semilunar, SBR disayat dan ditembus secara tumpul
5. Dengan meluksir bokong pada pukul 08.44 WIT lahir bayi Laki-laki, BB: 3,800 gr, PB: 50 cm, Apgar Score: 9
(menit 1) / 10 (menit 5).
6. Klem tali pusat, potong tali pusat.
7. Dengan tarikan ringan lahir plasenta lengkap pada pukul 08.45 WIT.
8. Injeksi methylergometrin 0.2mg intrauterin
9. Dilakukan penjahitan 1 lapis pada SBR menggunakan vycril 1.0 dengan teknik jahitan simpel pada bagian lateral dextra
dan sinistra, dan jahitan continue pada bagian medial.
10. Dilakukan penjahitan dinding abdomen dengan vycril 2.0 lapis demi lapis, fascia dijahit dengan vycril 1.0 dengan teknik
continue. Kemudian menjahit sub kutis dengan vycril 1.0, lalu menjahit kulit menggunakan vycril 2.0 dengan teknik
jahitan subcuticuler.
11. Perdarahan durante operasi 750cc
12. Operasi selesai
P4A1 Partus Aterm, Letak Sungsang + BSC 1x

INSTRUKSI POST-OP
 Ceftriaxone 2x 1gr (i.v)  Becomzet 1x1 (p.o)
 Metronidazole 3x 500mg (i.v)  Methylergometrin 2x 200 mcg (p.o)
 Paracetamol 3x 1000mg (i.v)  Gentamicin salep (u.e)
 Tramadol 2x 100mg (i.v)
 Ranitidin 2x 50mg (i.v)
 Neurosanbe 1x 1 amp (i.v)
 Cefixime 200mg (p.o)
 Neonatus Cukup Bulan – Sesuai Masa Kehamilan
 BB: 3800 gram
 PB: 50 cm
 AS: 9/10
PASCA OP
 Perdarahan masih berlangsung > 300 cc
 Misoprostol 600mcg per rektal
 Cairan diberikan secara Agresif (RL 500cc guyur + Gellofusal 500cc guyur)
 Balon Catheter diaplikasikan
 Hemodinamik pasien mulai stabil
 Pasien pindah RR-Gyn
PASIEN 2
PASIEN 2
2. Ny. Cindy Halatu/ 31 th/ 45 34 34/ BPJS/ Pasir II
 G1 P0 A0 Gravida Aterm + PEB + Letak Sungsang
 Pro: Sectio Caesarea
 dr. D.H.U, Sp. OG/

LABORATORIUM
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 10,9 11.0 – 14.7 g/dL
Leukosit 10,16 x 103 3.37 – 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 164 x 103 140 – 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 3,74 x 106 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
CT 6’30” 5.0 – 15.0 Menit
BT 2’00” 1.0 – 5.0 Menit
Proteinuri +3 neg
 KELUHAN UTAMA:
Pasien rujukan dari tempat praktek dr. D.H.U, Sp.OG
 RPS
Pasien rujukan dari tempat praktek dr. D.H.U, Sp.OG. Nyeri kepala (+), kedua kaki dan tangan
bengkak (+) sejak 2 hari SMRS. Pandangan kabur (-), nyeri ulu hati (-), mual-muntah (-),
mules-mules (-), gerak janin (+). HPHT 07-12-2017, TP 14-09-2018.
 R. KONTROL KEHAMILAN
ANC 2x tempat praktek dr. D.H.U, Sp.OG; TT 1x
 RPD
Hipertensi disangkal, Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RPK
Hipertensi (-), Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 14 tahun/ siklus 28 hari teratur
 RIWAYAT PERNIKAHAN
Menikah Sah 1 tahun
Ny. Cindy Halatu/ 31 th/ 45 34 34/ BPJS/ Pasir 2
Tanggal MRS: 06 September 2018/ jam 01.15 WIT
 RIWAYAT OBSTETRIK: PEMERIKSAAN FISIK
• KU: Baik · Kes: CM
G1 P0 A0 • TD: 136/101 · RR: 22x/ min
1.HAMIL INI • N: 79 bpm · SB: 36,6°C

ST. GENERALIS
 RIWAYAT KB
• Extremitas: edema (+/+)
(-) (+/+)

 RIWAYAT SOSIO-EKONOMI STATUS OBSTETRIK


• Suami: 31 th/ S1/ Honorer • TFU : 32 cm
• LJ : Sungsang
• Istri : 31 th/ S1/ Swasta
• DJJ : 152 bpm
• Kontraksi : (-)
• TBBJ : (-)
• Vulva/vagina : Tidak dilakukan
• Portio : Tidak dilakukan
• Pembukaan : Tidak dilakukan
• Ketuban : Tidak dilakukan
PASIEN 2

1. Pasien tidur terlentang di atas meja operasi dalam anastesi spinal


2. Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi selanjutnya dilakukan insisi Pfannenstiel, abdomen ditembus secara
tajam dan tumpul.
3. Setelah peritonium dibuka tampak uteri gravidarum.
4. Insisi SBR secara semilunar, SBR disayat dan ditembus secara tumpul
5. Dengan meluksir bokong pada pukul 11.00 WIT lahir bayi Perempuan, BB: 3,400 gr, PB: 46cm, Apgar Score: 7
(menit 1) / 8 (menit 5).
6. Klem tali pusat, potong tali pusat.
7. Dengan tarikan ringan lahir plasenta lengkap pada pukul 11.01 WIT.
8. Dilakukan penjahitan 1 lapis pada SBR menggunakan vycril 1.0 dengan teknik jahitan simpel pada bagian lateral dextra
dan sinistra, dan jahitan continue pada bagian medial.
9. Dilakukan penjahitan dinding abdomen dengan vycril 2.0 lapis demi lapis, fascia dijahit dengan vycril 1.0 dengan teknik
continue. Kemudian menjahit sub kutis dengan vycril 1.0, lalu menjahit kulit menggunakan vycril 2.0 dengan teknik
jahitan subcuticuler.
10. Perdarahan durante operasi ± 400cc.
11. Operasi selesai, KU ibu sebelum, selama, setelah operasi baik.
DIAGNOSIS
• G1 P0 A0 Gravida Aterm + PEB + Letak Sungsang

DIAGNOSIS POST- OP
• P1 A0 Partus Maturus dengan SC ai. PEB + Letak Sungsang

DIAGNOSIS BAYI
• NCB-SMK
• BB: 3400gr/ PB: 46cm / APGAR: 7/8
INSTRUKSI POST OP
 Ceftriaxone 2x 1gr (i.v)  Cefixime 200mg (p.o)
 Metronidazole 3x 500mg (i.v)  Becomzet 1x1 (p.o)

 Paracetamol 3x 1000mg (i.v)  Methylergometrin 2x 200 mcg
 Tramadol 2x 100mg (i.v) (p.o)
 Ranitidin 2x 50mg (i.v)  Gentamicin salep (u.e)
 Neurosanbe 1x 1 amp (i.v)
 Vit. C 1x 1 amp (i.v)
PASIEN 3
PASIEN 3
3. Ny. Sriyani/ 32 th/ 45 48 34/ BPJS/ Tanah Hitam
 G4 P2 A1 Gravida 34-35 minggu + PEB + Gemelli + Letak sungsang + BSC
1x
 Pro: Sectio Caesarea
 dr. Fitri Ria Dini, Sp. OG (K)
LABORATORIUM
PARAMETER HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
Hemoglobin 9,2 11.0 – 14.7 g/dL
Leukosit 10,15 x 103 3.37 – 8.38 x 103 Unit/Liter
Trombosit 267 x 103 140 – 400 x 103 Unit/Liter
Eritrosit 3,73 x 106 3.69 – 5.46 x 106 Unit/Liter
CT 8’00” 5.0 – 15.0 Menit
BT 2’00” 1.0 – 5.0 Menit
GDS 73 <= 140 mg/ dL
 KELUHAN UTAMA:
Pasien rujukan dari PKM Abe pantai dengan keluhan Nyeri kepala hebat
 RPS
• Onset: Keluhan dirasakan 6 jam SMRS,
• Others: pandangan kabur (+), muntah 1x, serta tangan dan kaki bengkak sejak kehamilan
bulan ke 7.
• HPHT 05-01-2018, TP 12-10-2018.
 R. KONTROL KEHAMILAN
ANC 6x PKM Abe pantai; TT (-)
 RPD
Hipertensi (+) sejak 2005 (setelah lahiran anak 1), Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RPK
Hipertensi (+) ayah, Diabetes (-), Asma (-), Alergi (-)
 RIWAYAT MENSTRUASI
Menarche : 15 tahun/ siklus 28 hari teratur
 RIWAYAT PERNIKAHAN
Menikah sah, 14 tahun
Ny. Sriyani/ 32th/ 45 48 34/ BPJS/ Tanah Hitam
Tanggal MRS: 06 September 2018/ jam 12.00 WIT
 RIWAYAT OBSTETRIK: PEMERIKSAAN FISIK
G4 P2 A1 • KU: Sedang · Kes: CM
1.NCB/ Bidan/ Spon/ 2900gr/ P/ • TD: 180/100 · RR: 22x/ min
2. NCB/ Dokter/ SC (hemorrhoid)/ 3000gr/ L • N: 80 bpm · SB: 36,7°C
3. Abortus/ Dokter/ Kuret
4. HAMIL INI STATUS OBSTETRIK
 RIWAYAT KB • TFU : 36 cm
(+) Suntik 3 bulan sejak anak pertama • LJ : Bokong- Sungsang
 RIWAYAT SOSIO-EKONOMI • DJJ : I= 158 bpm, puki
• Suami: 41 th/ SMA/ Swasta
II= 159 bpm, puka
• Istri : 32 th/ SD/IRT
• Kontraksi : (-)
 USG • Vulva/vagina : Tidak dilakukan
• Bulan ke 7 • Portio : Tidak dilakukan
• Pembukaan : Tidak dilakukan
• Ketuban : Tidak dilakukan
Ny. Sriyani/ 32th/ 45 48 34/ BPJS/ Tanah Hitam
Tanggal MRS: 06 September 2018/ jam 12.00 WIT
 TATALAKSANA IGD (06 Sept 2018)
14.30
• Nifedipin 1 tab (p.o)
• Inj. Ondancetron 3x 8mg (i.v)
• Inj. Kalnex 3x 500mg (i.v)
• Inj. Dexamethasone 2x 6mg (i.m)

17.00
• MgSO4 bolus 4gr (√)
• Reflex patella (+/+)
• RR 22x/ min
• Urin 350cc

19.00
• RL 100cc + MgSO4 (4gr)
• PRO SC tanggal 07 Sept 2018
LAPORAN OPERASI (7 sept 2018)

1. Pasien tidur terlentang di atas meja operasi dalam anastesi spinal


2. Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi selanjutnya dilakukan insisi Pfannenstiel disebelah luka OP
terdahulu (12.13 WIT)
3. Tampak perlengketan fascia dengan peritoneum
4. Dilakukan adhesiolisis
5. SBR diidentifikasi dan disayat konkaf
6. Jam 12.16 WIT, lahir bayi perempuan I, BB: 2100 gr, PB: 42 cm; APGAR: 5/7. Tali pusar anak I di klem
7. Jam 12.17 WIT, lahir bayi perempuan II, BB: 1600 gr, PB: 40,5 cm; APGAR: 6/7. Tali pusar anak II di klem
8. SBR dijahit 2 lapis, dilakukan tubektomi bilateral
9. Fascia dijahit, perdarahan dirawat
10. Kulit dijahit subkutikuler
11. Luka operasi dirawat
 G4 P2 A1 gravida 34-35 minggu+ Gemelli + PEB + BSC 1x + Anemia

DIAGNOSIS POST- OP
• P3 A1 Partus Prematurus a.i PEB + Post Tubektomi bilateral +
Gemelli anak I letak sungsang + BSC + Anemia
DIAGNOSIS BAYI
• I: NKB-SMK (BB: 2100gr/ PB: 42 cm/ APGAR: 5/7
• II: NKB-KMK (BB: 1600gr/ PB: 40,5 cm/ APGAR: 6/7

INSTRUKSI POST OP
• IVFD RL 1000cc + D5 500cc per 24 jam
• Inj. Ceftriaxone 1x 2gr (i.v)
• Inj. Metronidazole 3x 500mg (i.v)
• Inj. Kalnex 3x 500mg (i.v)
• Inj. Ranitidine 2x 50mg (i.v)
• Inj. Vit C 1x 1 amp (i.v)
• Drip Ondancetron 8mg + Neurobat 1 amp dalam D5
• Inj. Furosemid 2x 40mg (i.v)
LAPORAN JAGA PAGI IGD KEBIDANAN
DOKTER MUDA
7 SEPTEMBER 2018

Dokter Konsulen Oncall dr. David Randel Christanto,Sp.OG(K), M.Kes


Dokter Muda Achmad, Musa, Meiranty, Ni Luh, Lis, Sophia

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
Ny. R. R. /31 Tahun/ Apo Kali/ BPJS/ 45 88 37
Nama
Tanggal MRS: 07 September 2018/ Jam 11.15 WIT

KU Nyeri pada perut kiri bawah sejak ± 1 bulan yang lalu.

Pasien datang membawa pengantar dari dr. SpOG, dengan diagnosa torsi kista. Pasien datang dengan keluhan nyeri
pada perut kiri bawah sejak 1 bulan lalu. Nyeri yang dirasakan hilang timbul. Rasa nyeri ini biasanya muncul pada saat
pasien kelelahan, dan pasien mengaku bila nyerinya bisa mengganggu aktifitas. Untuk menghilangkan nyeri, pasien
RPS biasanya duduk. Nyeri ini juga dirasakan saat pasien berhubungan seksual dengan suaminya. Pasien mengaku keluar
darah saat berhubungan seksual dengan suaminya, Hal ini berlangsung sejak + 2 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh
keputihan yang banyak sejak keguguran anak ke-2 tahun 2010, bau (+), gatal (+), warna kekuningan, dan berlendir.
Demam (+), Mual muntah (+). Pasien direncanakan untuk Laparotomi oleh dokter D.H.U., Sp.OG.

• Pasien mengaku pernah mengalami abortus satu kali pada kehamilan anak ke 2 dengan suami pertama pada tahun
2010. sebelumya pasien memeriksakan diri ke dokter Sp,OG dan menurut hasil USG dokter mengatakan pasien
hamil diluar kandungan, kemudian pasien disarankan untuk melakukan oprasi, tetapi pasien tidak melakukannya,
RPD
pasien lebih memilih menggugurkan kandungannya dengan meminum obat-obatan herbal.
• Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-), Maag (+)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)
R. Menstruasi Menarche umur 16 tahun, siklus haid teratur, lama haid 3-4 hari, nyeri haid (-)

Pasien mengaku sudah pernah menikah 2 kali. Pasien memiliki 1 anak dari suami
pertama. Pada hamil kedua dengan suami pertama pasien mengalami keguguran.
R. Pernikahan Pasien tinggal bersama dengan suami kedua sejak tahun 2014 dan baru menikah sah
dengan suami kedua sejak bulan Februari 2018. Pasien belum memiliki anak dari
suami kedua.

P1 A1
I. Rumah/Dukun beranak/C.B./Spontan/-/Laki-laki/Hidup/9 tahun
R. Obstetri II. Abortus
Status generalis KU : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis
BB : 38 kg TB: 150 cm
TD: 110/70 mmHg N: 100 x/m RR: 20 x/m SB: 36,5 ᵒC
Konjungtiva Anemis (-|-)

Status Ginekologis Pemeriksaan dalam : tidak dilakukan


Inspekulo : Tidak dilakukan
VT Bimanual : Tidak dilakukan
Pemeriksaan HB 14,8 gr/dL
Laboratorium Leukosit 6,73 x 103 /uL
Trombosit 233 x 103 /uL
CT 10’00”
BT 2’00”

Diagnosis P1A1 + Torsio Kista

Penatalaksanaan dr.Daniel Henrie Usmany, Sp.OG


- Observasi TTV
- Pro laparotomy ( tanggal 08-09-2018 )
LAPORAN JAGA PAGI VK
DOKTER MUDA
JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Dokter Konsulen Oncall dr.David Randel Christanto, Sp.OG (K), M.Kes


Dokter Muda Bobby, Diane, Fadyl, Inneke, Jewelry, Merry

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
PASIEN 1
Ny. Irma Dwi/ 23 tahun/ Dok 5 /450637 / BPJS
Nama
Tanggal MRS 7 September 2018/ Jam: 00.20 WIT

Keluhan
Mules-mules yang dirasakan semakin sering dan bertambah kuat
Utama

Pasien G1P0A0 (34-35 minggu) datang dengan keluhan mules-mules yang semakin sering dan
RPS bertambah kuat, dan keluar air-air dari jalan lahir (+) jernih ± 6 jam SMRS. Gerak janin dirasakan
aktif. Keputihan saat hamil (+), gatal (-), bau (-) HPHT : 22/ 01/ 2018, TP 29/ 10/ 2018.

R. Kontrol ANC di dr.Sp.OG


Kehamilan TT (1x)

RPD Riwayat hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-),

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 13 tahun, siklus 28 hari teratur.

R. Pernikahan Sudah nikah sah (±1 bulan)


Riw. Obs G1P0A0
I hamil ini

R. KB : -

R. Sosek : Suami : SMA, Mahasiswa (21 th)


Istri : SMA, IRT (23th)
PF : Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
BB: 49 kg, TB: 156 cm,
TD: 100/70 mmHg, N: 90 x/m, R: 22 x/m, SB: 36,6 C
St. Gen : Dalam batas normal

St. Obs : TFU : 28 cm


21.55 WIT LA : memanjang, punggung kiri, presentasi kepala 5/5
DJJ : 145 dpm
Kontraksi : 3x/10’/35’’
TBJ klinis : 2325 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : tebal, lunak
Pembukaan : 1 cm
Ketuban : (-) merembes (jernih) , darah (-)
Stasion : - 4 , SS belum jelas
CTG
: Tidak dilakukan

USG : Tidak dilakukan

Lab : -

Diagnosa : G1P0A0 Parturien preterm Kala I Fase Laten

Penatalaksanaan : - Rencana Persalinan Spontan


- Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
- Obervasi kemajuan persalinan / 4 jam
- Observasi KU dan TTV/ 1 jam
06.00 WIT ± 6 jam kemudian
S : -
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD: 100/80 mmHg, N: 80 x/m, R: 20 x/m, SB: 36,4 C
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal
Pemeriksaan Obstetri
TFU : 28 cm
LA : memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, penurunan kepala 3/5
DJJ : 140 x/m
Kontraksi : 3x /10/35”
TBJ klinis : 2325 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : tipis, lunak, arah posterior
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+) merembes
Stasion : Kepala, St.-1, UUK posterior

A : G1P0A0 Parturien preterm Kala I Fase Aktif


P : - Rencana persalinan spontan
- Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
- Observasi kemajuan persalinan / 4 jam
- Observasi KU dan TTV/ 1 jam
10.00 WIT ± 4 jam kemudian
S :
O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD: 110/70 mmHg, N: 87 x/m, R: 22 x/m, SB: 36,4 C
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal
Pemeriksaan Obstetri
TFU : 28 cm
LA : memanjang, punggung kiri, letak kepala, penurunan kepala 0/5
DJJ : 138 x/m
Kontraksi : 4x /10/ 30”
TBJ klinis : 2325 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : tipis, lunak, arah anterior
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (+), merembes
Stasion : Kepala, St.+2, UUK Anterior

A : G1P0A0 Parturien Preterm Kala 1 fase aktif


P : - rencana persalinan spontan
- observasi DJJ dan HIS/ 30 menit
- observasi kemajuan persalinan/ 4 jam
- observasi KU dan TTV / 1 jam
12.00 ± 2 jam kemudian

S : pasien ingin meneran

O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,


TD: 100/60 mmHg, N: 92 x/m, R: 22 x/m, SB: 36,4 C
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal

Pemeriksaan Obstetri
TFU : 28 cm
LA : memanjang, punggung kiri, letak kepala, penurunan kepala 0/5
DJJ : 138 x/m
Kontraksi : 5x /10/ 45”
TBJ klinis : 2635 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : vulva membuka, perineum menonjol
Portio : tipis, lunak, arah anterior
Pembukaan : 10 cm
Ketuban (-) sisa cairan jernih
Stasion : Kepala, St.+4, UUK Anterior

A : G1P0A0 Parturien preterm Kala II

P : - Pimpin ibu meneran sesuai datangnya his


- Observasi KU ibu
 Jam 12.05 WIT Lahir spontan bayi Laki-laki, BB
2100 gr, PB 44 cm, Apgar scor menit pertama 7
menit ke lima 8 dengan ketuban mekonium
 Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS  Bayi dikeringkan dan diselimuti
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir sehingga  Tali pusat dijepit dan dipotong
tampak di vulva  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
 Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan  Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
 Jam 12.10 WIT lahir spontan plasenta lengkap
defleksi maksimal sehingga berturut-turut lahir UUB,
dahi, muka, dagu dan seluruh kepala  Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa  ruptur perineum grade II
 Dengan pegangan biparietal, tarikan kebelakang dan ke  Perdarahan kala III-IV ± 200cc
depan, dilahirkan bahu depan dan belakang, dan
kemudian seluruh lengan
 Dengan pegangan samping badan, dilahirkan trokanter
depan dan belakang, kemudian seluruh tungkai
13.00 ± 1 jam kemudian

S : BAK spontan, Perdarahan dari jalan lahir sedikit

O Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,


TD: 110/70 mmHg, N:89x/m, R: 21x/m, SB: 36,4 C
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal

Pemeriksaan Obstetri
TFU : 1 jari dibawah pusat, kontraksi baik
v/v tidak ada kelainan, perdarahan sedikit

A : P1A0 Partus Prematurus Spontan

P : Edukasi ASI
Edukasi KB
Vulva higeane
PASIEN 2
Ny. Salma Arifin/ 34 tahun/ Hamadi /455334 / BPJS
Nama
Tanggal MRS 7 September 2018/ Jam: 06.00 WIT

KU Mules-mules yang dirasakan semakin sering dan bertambah kuat

Pasien G3P2A0 (36-37 minggu) datang dengan keluhan mules-mules yang dirasakan semakin sering dan
RPS
bertambah kuat disertai keluarnya air-air dari jalan lahir (+) ± 3 jam SMRS. Gerak janin dirasakan aktif.
Keputihan (+), gatal (-), bau (-). HPHT: 21/12/2017 TP: 28/09/2018.

ANC 3x di PKM Hamadi, dan di dr. Sp.OG


R. Kehamilan
TT (1x)

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi(-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Menarche umur 14 tahun, siklus haid 28 hari, teratur

R. Pernikahan Suami ke- 1, Menikah sah 12 tahun


G3P2A0
I Spontan/Rumah/Dukun/Aterm/?gr/Laki-laki/ 9 tahun/Hidup
R. Obstetri II Spontan/Rumah/Dukun/Aterm/ 2600 gr/Laki-laki/ 2 tahun/hidup
III Hamil ini

R. KB : -
Suami : 34 tahun/SMP/Swasta
R. Sosek : Istri : 35 tahun/SMP/IRT

: Keadaan umum : tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,


BB : 60 kg, TB: 145 cm
TD : 130/90 mmHg, N 90 x/m, R: 20x/m, SB : 36,5C

: Dalam batas normal


TFU : 30 cm
LA : memanjang, punggung kiri, presentasi kepala 5/5
DJJ : 140 dpm
Kontraksi : 3x/10’/30’’
St. Obs TBJ klinis : 2635 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : tidak ada kelainan
Portio : tebal, lunak
: Pembukaan : 1 cm
Ketuban : (+) merembes
Stasion :-4
CTG : Tidak dilakukan
USG : Tidak dilakukan

Lab : -

Diagnosa : G3P2A0 Parturien aterm Kala I Fase Laten

- Rencana persalinan spontan


- Observasi kemajuan persalinan / 1 jam
Penatalaksanaan - Observasi DJJ, HIS dalam 30 menit
- Observasi KU dan TTV / 1 jam
10.00 : ± 4 jam kemudian
S : Keadaan umum : Tampak sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
BB : 60 kg, TB: 145 cm
TD : 130/90 mmHg, N 85 x/m, R: 20x/m, SB : 36,2C
PF
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal

St. Gen : Dalam batas normal

Pemeriksaan Obstetri
TFU : 30 cm
LA : memanjang, punggung kiri, presentasi kepala, penurunan kepala 4/5
DJJ : 140 x/m
Kontraksi : 3x /10/35”
St. Obs TBJ klinis : 2635 gr (Menurut Jhonson ToShack)
VT : vulva/vagina : tidak ada kelainan
: Portio : tipis, lunak, arah posterior
Pembukaan : 4 cm
Ketuban : (+) merembes
Stasion : Kepala, St.-1, UUK posterior

Diagnosa : G3P2A0 Parturien aterm Kala I Fase aktif

Penatalaksanaan - Rencana persalinan spontan


- Observasi DJJ dan HIS / 30 menit
- Observasi kemajuan persalinan / 4 jam
- Observasi KU dan TTV/ 1 jam
13.00 : ± 3 jam kemudian
S : ibu merasa ingin meneran dan keluar air-air dari jalan lahir
Keadaan umum : tampak sakit sedang, Kesadaran : Compos mentis,
PF BB : 69 kg, TB: 158 cm
TD : 110/70 mmHg, N 90 x/m, R: 22x/m, SB : 36,6C

St. Gen : Dalam batas normal

LJ : Memanjang, punggung berada di suprapubik, presentasi kepala 0/5


DJJ : 130 dpm
Kontraksi : 5x/10’/45”
Vt :
St. Obs V/V : vulva membuka, perineum menonjol
Portio : tidak teraba
: Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-), Jernih
Presentasi : kepala St +3, UUK kanan anterior

Diagnosa : G3P2A0 Parturien aterm kala II

- Pimpin ibu meneran sesuai datangnya his


Penatalaksanaan
- Observasi KU ibu
 Jam 13.33 Lahir bayi laki-laki, BB 2700gr, PB 47
cm, AS 8/9
 Bayi dikeringkan dan diselimuti
 Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya HIS
 Tali pusat dijepit dan dipotong
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan lahir sehingga
tampak di vulva  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
 Tampak suboksiput dibawah simpisis. Dengan  Dilakukan peregangan tali pusat terkendali
suboksiput sebagai hipomoklion, kepala mengadakan
 Jam 13.38 lahir spontan plasenta lengkap
defleksi maksimal sehingga berturut-turut lahir UUB,
dahi, muka, dagu dan seluruh kepala  Dilakukan massase fundus uteri, kontraksi baik
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan kassa  Perineum utuh
 Dengan pegangan biparietal, tarikan kebelakang dan ke  Perdarahan kala III-IV ± 150 cc
depan, dilahirkan bahu depan dan belakang, dan
kemudian seluruh lengan
 Dengan pegangan samping badan, dilahirkan trokanter
depan dan belakang, kemudian seluruh tungkai
15:30 ±2 jam kemudian
CTG : Tidak ada
S : BAK Spontan (+)

O Keadaan umum
USG : Tampak
: Tidak ada sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD: 110/60 mmHg, N: 78 x/m, R: 22x/m, SB: 36,8 C
Pemeriksaan fisik generalis : Dalam batas normal
Lab HB : 12,7 g/dL
Leukosit : 10.330/ uL
Pemeriksaan Obstetri
Trombosit : 345.000 / uL
TFU : 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik
Diagnosa v/v tenang,
: G1P0A0 perdarahan
gravida (-)
postterm 41-42 minggu

Penatalaksanaan : Lapor dr. Daniel , Sp.OG


- Rencana persalinan pervaginam
- Inform Consent
A : P3A0 Partus Maturus Spontan
- Konsul anestesi
- Konsul Anak (jika ibu B20/ HBV positif)
P : - Edukasi ASI
- Inj. Ceftriaxone 2 x I gr IV
- Edukasi KB
- Pasang Catether
- Observasi DJJ dan His / 30 menit
- Observasi KU dan TTD / jam
LAPORAN JAGA MALAM IGD KEBIDANAN
DOKTER MUDA
JUMAT, 7 SEPTEMBER 2018

Dokter Konsulen Oncall dr. David Randel Christanto Sp.OG (K) M.Kes
Ineke Dimara
Sophia Yansip

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
Ny. DB /27 Tahun/ Angkasa/ BPJS/ 43 52 54
Nama
Tanggal MRS: 07 September 2018/ Jam 17.30 WIT

KU Mual dan muntah ± sejak 3 hari yang lalu

Pasien dengan G1P0A0 hamil 11-12 minggu datang dengan keluhan mual-mual dan muntah ±
RPS sejak 3 hari yang lalu, pasien mengaku muntah berisi makanan dan cairan, setiap kali setelah makan.
Pasien muntah lebih dari 10x dalam 1 hari. Nafsu makan menurun, Lemas (+), pusing (+).

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)
R. Menstruasi Menarche umur 14 tahun, siklus haid teratur, lama haid 5-7 hari, nyeri haid (-)

R. Pernikahan belum menikah sah bersama pasangan

G1P0A0
I. Hamil ini
R. Obstetri
Status generalis KU : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos Mentis
BB : 54 kg TB: 155 cm
TD: 120/70 mmHg N: 86 x/m RR: 20 x/m SB: 36,5 ᵒC
Pemeriksaan ___
Laboratorium
Diagnosis G1P0A0 gravida 11-12 minggu dengan Hiperemesis gravidarum

Penatalaksanaan Lapor dr. Daniel SpOG


Advice:
- IVFD RL 500 cc
- Ranitidin 50 mg (I.V)
- Ondansentron 4 mg (I.V)
- Rawat Inap
Dokter Konsulen Oncall dr. David Randel Christanto, Sp.OG(K), M.Kes

Dokter Muda Bobby, Diane, Fadyl, Lis, Paskalina, Paulina

SMF OBSTETRI DAN GINEKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS CENDERAWASIH
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DOK II JAYAPURA
2018
Ny. Maria T. Kbarek/ 23 tahun/ Kompleks Dok II/45 73 34 /Tanggal MRS : 08-09-2018/ Jam
Nama
03.00 WIT

Keluhan
Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat
Utama

Pasien G2P1A0 datang dengan keluhan mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat,
disertai keluar lendir bercampur sedikit darah sejak hari Kamis, gerak janin dirasakan aktif.
RPS
Keluar air-air dari jalan lahir (-). Keputihan selama hamil (+), warna putih kekuningan, gatal (-),
bau (-), demam (-) HPHT : 15-12-2017, TP : 22-09-2018 (39-40 minggu).

R. Kontrol ANC 2x di PKM Jayapura Utara, 2x di Posyandu


Kehamilan TT 1x

RPD Riwayat Hipertensi (+) tidak terkontrol, DM (-), Peny. Jantung (-), asma (-), alergi (-),

RPK Riwayat Hipertensi (+), DM (-), Peny. Jantung (-), asma (-), alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 12 tahun, siklus 28 hari teratur

R. Pernikahan Belum menikah sah tapi sudah tinggal bersama selama 2 tahun lebih
Riw. Obs G2P1A0
I Bidan/ 7 bulan/ Spontan/ Laki-Laki/ 1 tahun/ 2800 gr/ Hidup
II Hamil ini

R. KB : Pil dan suntik 3 bulan (terakhir kali pakai bulan Oktober 2017)

R. Sosek : Suami : 21 tahun/ SMA/ Swasta


Istri : 23 tahun/ SMA/ IRT
PF : Keadaan umum : Baik, Kesadaran : compos mentis,
BB : 49 kg , TB : 151 cm,
TD : 130/90 mmHg, N : 78 x/menit, RR : 20 x/menit, SB: 36,5 C
St. Gen : Dalam batas normal
St. Obs : TFU : 29 cm
LA : Memanjang, punggung kanan, letak kepala, penurunan kepala 0/5
DJJ : 138 dpm
Kontraksi : 5x/10’/45”
TBJ klinis : 2790 gr
VT : vulva/vagina : Vulva Membuka, Perineum menonjol
Portio : Tidak teraba
Pembukaan : 10 cm
Ketuban : (-), Jernih
Stasion : Kep. Stasion +3, UUK kanan anterior
CTG : Tidak dilakukan

USG : Tidak dilakukan

Lab : Hb : 14.1 gr/dL


Leukosit : 5.88 x 103/uL
Trombosit : 206 x 103/uL
GDS : 109 mg/dL

Diagnosa : G2P1A0 Gravida Aterm Kala II

Penatalaksanaan : - Rencana persalinan pervaginam


- Pimpin ibu meneran sesuai dengan datangnya HIS
- Observasi DJJ dan TTV
 Ibu dipimpin meneran sesuai datangnya  Jam 03.11 WIT Lahir bayi
HIS Perempuan, BB 2800 gr, PB 45 cm,
 Kepala janin turun sesuai sumbu jalan Apgar Skor, menit 1: 8, menit 5: 9
lahir sehingga tampak di vulva  Bayi dikeringkan dan diselimuti
 Tampak suboksiput dibawah simpisis.  Tali pusat dijepit dan dipotong
Dengan suboksiput sebagai hipomoklion,
kepala mengadakan defleksi maksimal  Ibu disuntik oxytocin 10 IU IM
sehingga berturut-turut lahir UUB, dahi,  Dilakukan peregangan tali pusat
muka, dagu dan seluruh kepala terkendali
 Hidung dan mulut dibersihkan dengan  Jam 03.16 WIT lahir spontan
kassa plasenta lengkap
 Dengan pegangan biparietal, tarikan
kebelakang dan ke depan, dilahirkan  Dilakukan massase fundus uteri,
bahu depan dan belakang, dan kemudian kontraksi baik
seluruh lengan  Ruptur Perineum Grade I
 Dengan pegangan samping badan,  Hecting jelujur
dilahirkan trokanter depan dan
belakang, kemudian seluruh tungkai  Perdarahan kala III-IV ± 100 cc
05.16 2 jam kemudian
CTG : Tidak ada
S : BAK Spontan (+) Perdarahan dari jalan lahir (-)
O USG : Tidak: Tampak
Keadaan umum ada sakit sedang, Kesadaran : compos mentis,
TD: 110/70 mmHg, N:67 x/m, R: 20x/m, SB: 36,7 C
Lab
Status generalis
HB:: Dalam batas normal
12,7 g/dL
Leukosit : 10.330/ uL
Pemeriksaan Trombosit
Obstetri : 345.000 / uL
TFU
Diagnosa : 1 jari gravida
: G1P0A0 di bawah pusat,41-42
postterm kontraksi baik
minggu
v/v tenang, perdarahan sedikit
Penatalaksanaan
: Lapor dr. Daniel , Sp.OG
- Rencana persalinan pervaginam
- Inform Consent
A : P2A0 Partus Maturus
- KonsulSpontan
anestesi + Ruptur Perineum Grade I
- Konsul Anak (jika ibu B20/ HBV positif)
P : - Edukasi IMD
- Inj. Ceftriaxone 2 x I gr IV
- Edukasi KB
- Pasang Catether
- Observasi DJJ dan His / 30 menit
- Observasi KU dan TTD / jam
2 PASIEN
SECTIO CAESAREA
PASIEN 1
Nama Ny. Herni Basalamah/ 25 tahun/ Dok II Bawah/ 45 64 34/ Tanggal MRS : 07-09-2018/ Jam : 16.00 WIT

Keluhan
Keluar air-air dari jalan lahir sejak ± 1 jam SMRS
Utama

Pasien G2P1A0 datang dengan membawa pengantar dari dr. Sp.OG dengan diagnosa G2P1A0 Gravida
Aterm Kala I Fase Aktif + BSC 1x (9 bulan yang lalu), gerak janin dirasakan aktif. Pasien mengeluhkan
RPS keluar air-air dari jalan lahir sejak ± 1 jam SMRS, jernih, bau (-), demam (-). Nyeri haid (-), Keputihan
selama hamil (+), warna putih, kadang terasa gatal kadang tidak, bau (-). HPHT: ?-12-2017, TP: ?-09-
2018.

R. Kontrol ANC 3x di dr. Sp.OG, 2x di PKM Hamadi


Kehamilan TT (-)

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Peny. Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Peny. Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 15 tahun, siklus tidak teratur

R. Pernikahan Menikah sah selama 10 tahun (sejak 2008)


Riw. Obs G2P1A0
I CB/ dr. SpOG/ SC/ Laki-Laki/ 9 bulan/ 2700 gr/ Hidup
CB/ dr. SpOG/ SC/ Perempuan/ 9 bulan/ 2800 gr/Hidup
II Hamil ini
R. KB : (+) KB suntik 3 bulan

R. Sosek : Suami : 23 tahun/ SMA/ Swasta (Pegawai Bank)


Istri : 25 tahun/ DIII Manajemen Informatika/ Swasta

PF : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis


BB : 60 kg TB: 152 cm
TD : 110/80 mmHg N : 78 x/menit RR : 20 x/menit SB: 36,7 C
St. Gen : Dalam batas normal

St. Obs : TFU : 28 cm


LA : Memanjang, punggung kanan, letak kepala, penurunan kepala 1/5
DJJ : 146 dpm
Kontraksi : 4x/10’/45”
TBJ klinis : 2635 gr
VT : Vulva/Vagina : Tidak ada kelainan
Portio : Tipis, lunak, axial
Pembukaan : 8 cm
Ketuban : (-),sisa cairan jernih
Stasion : Kep. Stasion +2, UUK kanan anterior
CTG : Tidak dilakukan

USG : Tidak dilakukan

Lab :
Hb : 10,2 g/dL (NN : 11,7 – 15,5 g/dL)
Leukosit : 7,9 x 103/uL (NN : 4,0 x 103/uL – 11,0 x 103/uL)
Trombosit : 172 x 103/uL (NN : 150 x 103/uL – 450 x 103/Ul)
CT : 15’00” (NN : 8’ – 18’)
BT : 02’30” (NN : 1’ – 3’)
GDS : 85 mg/dL (NN : <140 mg/dL)
SGOT : 19 U/L (NN : <32 U/L)
SGPT : 8 U/L (NN : <33 U/L)

Diagnosa Pre-Op : G2P1A0 Parturien Aterm Kala I Fase Aktif + BSC 9 Bulan

Penatalaksanaan : - Pro-Sectio Cesarea CITO a/i BSC 9 Bulan


- Informed Consent
- IVFD RL 500 cc 20 tpm
- Ceftriaxone 1 x 2 gr (I.V.)
Laporan Operasi Sectio Caesarea

• Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal.


• Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya, dilakukan insisi
pfannenstiel ± 10 cm. Abdomen ditembus secara tajam dan tumpul.
• Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidarum, dilakukan insisi semilunar
pada atas SBR dan dilebarkan secara tumpul, keluar air ketuban jernih
• Dengan meluksir kepala bayi, pada pukul 17.40 WIT lahir bayi Perempuan
dengan BB : 2600 gr, PB : 45 cm, APGAR Score 8/9
• Klem tali pusat, potong tali pusat, gunting tali pusat
• Inj. Metergin 1amp
• Dengan tarikan ringan, plasenta lahir lengkap pukul 17.42 WIT
• Eksplorasi kavum uteri dengan kassa dan betadine
• Jahit SBR dengan benang vicryl 1.0
• Jahit dinding abdomen lapis demi lapis dengan Vicryl 2.0
• Jahit Peritoneum dengan vicryl 2.0
• Facia dijahit dengan vicryl 1.0
• Kulit dijahit dengan Prolene 1.0
• Luka jahitan di tutup
• Operasi selesai, tanpa penyulit. Keadaan ibu sebelum, selama, dan sesudah
operasi baik.
Instruksi Post-Op :
IVFD RL : D5 2 : 1 28 tpm + Cernevit 1x1
Nufirom 2 gr I.V. masukkan dalam 100 NaCl (masuk pkl. 20.00 WIT)
Teranol 3x30 mg I.V.
Kaltrofen Supp 3x2 rectal (pkl. 18.30 – 02.30 – 10.30 WIT)
Pantera vial I.V.
Puasa sampai dengan 4 jam post operasi (pkl 22.30 WIT) setelah itu boleh minum
atau makan
Tidur terlentang selama 12 jam sampai dengan pkl 06.20 WIT
PASIEN 2
Nama Ny. Elisabeth Worabay/ 28 tahun/ Argapura/ 32 54 57/ Tanggal MRS : 07-09-2018/ Jam : 13.55 WIT

Keluhan
Keluar air-air yang bercampur darah dari jalan lahir sejak 2 minggu yang lalu
Utama

Pasien merupakan pasien kiriman dari poli kebidanan RSUD Dok II dengan G4P2A1 Gravida Aterm +
Plasenta Previa. Pasien mengeluhkan keluar air-air yang bercampur darah dari jalan lahir sejak 2
RPS
minggu yang lalu. Gerak janin dirasakan aktif. Keputihan selama hamil (+), gatal (+), bau (+). HPHT : 09-
12-2017, TP : 16-09-2018 (39 - 40 minggu).

R. Kontrol ANC 9x di PKM Hamadi


Kehamilan TT 1x

RPD Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Peny. Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

RPK Riwayat Hipertensi (-), DM (-), Peny. Jantung (-), Asma (-), Alergi (-)

R. Menstruasi Pasien mengaku menarche umur 15 tahun, siklus 28 hari teratur, nyeri haid (-)

R. Pernikahan Belum menikah sah


Riw. Obs G4P2A1
I CB/ Bidan/ Spontan/ Laki-Laki/ -/ 2800 gr/ Hidup
II CB/ Bidan/ Spontan/ Laki-Laki/ -/ 2500 gr/ Hidup
III Abortus
IV Hamil Ini
R. KB : KB suntik terakhir tahun 2016

R. Sosek : Suami : 30 tahun/ DIII/ Swasta (Honorer Walikota)


Istri : 28 tahun/ SMA/ IRT

PF : Keadaan umum : Baik Kesadaran : Composmentis


BB : 75 kg TB: 155 cm
TD : 120/70 mmHg N : 80 x/menit RR : 24 x/menit SB: 36,7 C
St. Gen : Dalam batas normal

St. Obs : TFU : 29 cm


LA : Memanjang, punggung kanan, letak kepala
DJJ : 160 dpm
Kontraksi : 4x/10’/45”
TBJ klinis : 2790 gr
VT : Vulva/Vagina : tidak dilakukan
Portio : tidak dilakukan
Pembukaan : tidak dilakukan
Ketuban : tidak dilakukan
Stasion : tidak dilakukan
CTG : Tidak dilakukan

USG : Tidak dilakukan

Lab :
Hb : 10,8 g/dL (NN : 11,7 – 15,5 g/dL)
Leukosit : 12,67 x 103/uL (NN : 4,0 x 103/uL – 11,0 x 103/uL)
Trombosit : 328 x 103/uL (NN : 150 x 103/uL – 450 x 103/Ul)
CT : 10’30” (NN : 8’ – 18’)
BT : 02’00” (NN : 1’ – 3’)
GDS : 91 mg/dL (NN : <140 mg/dL)
HBsAg : Non-Reaktif (N : Non-Reaktif)

Diagnosa Pre-Op : G4P2A1 Gravida Aterm + Plasenta Previa

Penatalaksanaan : - Pro-Sectio Cesarea CITO a/i Plasenta Previa


- Informed Consent
- IVFD RL 500 cc 20 tpm
- Ceftriaxone 1 x 2 gr (I.V.)
Laporan Operasi Sectio Caesarea

• Pasien terlentang di atas meja operasi dalam anestesi spinal.


• Dilakukan asepsis dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya, dilakukan insisi
pfannenstiel. Abdomen ditembus secara tajam dan tumpul.
• Setelah peritoneum dibuka tampak uterus gravidarum, dilakukan insisi semilunar
pada atas SBR dan dilebarkan secara tumpul, keluar air ketuban jernih
• Dengan meluksir kepala bayi, pada pukul 18.25 WIT lahir bayi Laki-Laki
dengan BB : 2700 gr, PB : 48 cm, APGAR Score 8/9
• Klem tali pusat, potong tali pusat, gunting tali pusat
• Inj. Metergin 1amp
• Dengan tarikan ringan, plasenta lahir lengkap pukul 18.28 WIT
• Eksplorasi kavum uteri dengan kassa dan betadine
• Jahit SBR dengan benang vicryl 1.0
• Jahit dinding abdomen lapis demi lapis dengan Vicryl 2.0
• Jahit Peritoneum dengan vicryl 2.0
• Facia dijahit dengan vicryl 1.0
• Kulit dijahit dengan Prolene 1.0
• Luka jahitan di tutup
• Operasi selesai, tanpa penyulit. Keadaan ibu sebelum, selama, dan sesudah
operasi baik.
Instruksi Post-Op :
Ceftriaxone 1x2 gr (I.V.)
Metronidazole drip 3x500mg
Paracetamol drip 3x500mg
Tramadol 2x1 amp (I.V.)
Ranitidin 3x50mg (I.V.)
Vit C 2x600 mg (I.V)
Neurosanbe 2x1 amp (I.V)

Anda mungkin juga menyukai