SEMINAR PROPOSAL

I GAMBARAN DAYA TERIMA NUGGE KERANG

BULU (Anadara antiquata)

OLEH:
 BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Indonesia memiliki wilayah perairan laut yang
sangat luas serta kaya akan bahan pangan. Sumber
daya alam yang ada di wilayah pesisir seperti di
Maluku Tengah telah dimanfaatkan untuk
pemenuhan berbagai kebutuhan manusia, baik
sebagai mata pencarian sumber pangan, protein,
energi, laut juga merupakan sumber hayati yang kaya
hasil alam, karena sumber daya laut tidak akan habis
diambil oleh manusia, baik secara hasil alam
maupun sumber devisa Negara dan lain-lain.
(Hutomo, Malikusworo & Moosa. 2012).
LANJUTAN.......

Kerang bulu (Anadara antiquata)

termasuk kedalam kelas Bivalvia yang dapat
dimakan dan bernilai ekonomis, untuk
dimanfaatkan sebagai sumber pangan alam.
Ciri khas dari kerang bulu ini adalah pada
bagian sisi cangkangnya terdapat bulu-bulu
halus. Pemanfaatan sumber daya laut untuk
kerang bulu merupakan hal yang penting
sebagai sumber pangan dan komoditi
perdagangan. (Widyastuti, 2011).
 Nugget adalah produk olahan daging yang umumnya
terbuat dari daging-daging yang mengandung nilai gizi
kemudian digiling berbentuk potongan segi empat serta
dilapisi dengan tepung berbumbu yang dikomsumsi lewat
proses penggorengan rendaman. Salah satu jenis kerang
yang dapat ditambahkan pada nugget yaitu kerang bulu
(Anadara antiquata) dengan kandungan protein yang tinggi
untuk meningkatkan nilai tambah pada nugget. Hasil
penelitian menunjukanan bahwa kerang bulu (Anadara
antiquata) berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kesukaan nugget yang meliputi warna, aroma, kerenyahan
dan rasa. (Yuni Aminatus S 2012).
Maluku Tengah terdapat banyak hasil laut yang
kurang dimanfaatkan oleh masyarakat salah
satunya yaitu kerang bulu (Anadara antiquaa),
dimana kerang bulu (Anadara antiquata) setelah
diambil dari laut masyarakat hanya merebusnya
kemudian dijual dengan harga yang relatif murah
dan belum mencoba membuat kerang bulu
(Anadara Antiquata) sebagai bahan pangan
makanan yang dapat menguntungkan bagi
mereka. Padahal berdasarkan penelitian (Hutomo,
Malikusworo & Moosa. 2012) tentang kerang bulu
(Anadara antiquata) merupakan makanan yang
bernutrisi tinggi. Dalam 100gram kerang bulu
mengandung protein tinggi asam amino
 B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar

belakang diatas maka rumusan
masalah dalam penelitian ini
adalah “ BAGAIMANA
GAMBARAN DAYA TERIMA
NUGGET KERANG BULU
(Anadara antiquata) ?.
 TUJUAN
PENELITIAN

2. Tujuan Khusus
1. Tujuan Umum a. Untuk mengentahui daya terima
Untuk berdasarkan rasa nugget kerang
bulu (Anadara antiquata).
mengentahui daya
b. Untuk mengentahui daya terima
terima nugget berdasarkan warna nugget kerang
kerang bulu bulu (Anadara antiquata).
(Anadara c. Untuk mengentahui daya terima
antiquata). berdasarkan tekstur nugget kerang
bulu (Anadara antiquata).
d. Untuk mengentahui daya terima
berdasarkan aroma nugget kerang
bulu (Anadara antiquata).
 D. MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat praktis
Sebagai pengentahuan tambahan bagi penulis, dan membuka
wawasan penulis dalam mengaplikasikan ilmu pengentahuan
yang diperoleh khususnya dalam bidang teknologi pangan.
2. Manfaat bagi masyarakat
Dari hasi penelitian ini diharapkan dapat menambah
pengentahuan dan wawasan masyarakat tentang berbagai
manfaat kerang bulu.
3. Manfaat bagi pendidikan
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
bahan bacaan untuk menambah wawasan pengentahuan serta
bahan masukan yang dapat dijadikan sebagai acuan untuk
melakukan penelitian selanjutnya.
 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Kerang Bulu Daya terima:

(Anadara NUGGET  Rasa
antiquata)
 Warna
 Aroma
 Tekstur
 BAB III
METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskritif
yang untuk menggambarkan daya terima panelis
terhadap Nugget Kerang Bulu (Anadara antiquata)

B. Waktu dan Lokasi

Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan
Februari 2019 di laboratorium penyelenggaraan
makanan jurusan Gizi Politeknik Kesehatan
Kemenkes Maluku.
 C. Sampel dan Panelis
1. Sampel dalam penelitian ini adalah Nugget Kerang
Bulu untuk di uji daya terimanya.
2. Panelis
Daya terima dikumpulkan melalui uji organoleptik.
Pengujian organoleptik dilakukan dengan jumlah
panelis 20 orang yang terdiri dari mahasiswa tingkat II
dan III jurusan Gizi, dipilih sebagai panelis karena
pernah mengikuti teori maupun praktek tentang uji
organoleptik serta dapat memenuhi syarat sebagai
berikut:
a. Bersedia dan mempunyai waktu.
b. Panelis dalam keadaan sehat dan tidak buta warna.
 D. Variabel dan Definisi Operasional
NO VARIABEL DEFENISI CARA UKUR ALAT UKUR HASIL
UKUR

1. Daya terima Uji Organoleptik uji hedonik Formulir uji Rasa

panelis merupakan cara organoleptik Warna
terhadap pengujian dengan Aroma
nugget menggunakan indra Tekstur
kerang bulu manusia sebagai alat
utama untuk pengukuran
daya terima terhadap
produk.
 Variabel dan Definisi Operasional

NO VARIABEL Defenisi CARA UKUR ALAT UKUR HASIL UKUR

2. Daya terima Rasa adalah uji hedonik Formulir uji 1=Tidak Suka.
panelis penerimaan organoleptik 2=Kurang Suka.
berdasarkan terhadap produk 3=Suka
4=Sangat Suka
rasa nugget olahakan
kerang bulu berdasarkan
rangsangan
yang
ditumbulkan
oleh makanan
(sampel
penelitian)
 Variabel dan Definisi Operasional
NO VARIABEL Defenisi CARA UKUR ALAT UKUR HASIL UKUR

3. Daya Warna adalah uji hedonik Formulir uji 1=Tidak Suka.

terima penerimaan organoleptik 2=Kurang Suka.
panelis terhadap produk 3=Suka
berdasarka olahan 4=Sangat Suka
n warna berdasarkan
nugget warna dari
kerang makanan
bulu (sampel
penelitian) yang
dapat menarik
perhatian
panelis
 Variabel dan Definisi Operasional

N VARIABEL Defenisi CARA UKUR ALAT UKUR HASIL UKUR

O

4. Daya Aroma merupakan uji hedonik Formulir uji 1=Tidak Suka.

terima penerimaan organoleptik 2=Kurang Suka.
panelis terhadap produk 3=Suka
berdasarka olahan berdasarkan 4=Sangat Suka
n aroma pemilihan melalui
nugget indra penciuman.
kerang
bulu
 Variabel dan Definisi Operasional

No Variabel Defenisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur

5 Daya Tekstur uji hedonik Formulir uji 1=Tidak Suka.

terima merupakan organoleptik 2=Kurang Suka.
panelis penerimaan 3=Suka
berdasarka terhadap produk 4=Sangat Suka
n tekstur olaha
nugget bedasarkan cita
kerang rasa makanan
bulu karena
sensitifitas
indera cita rasa
dipengaruhi oleh
konsistensi
makanan.
 E. Cara Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dengan hasil uji organoleptik

terkait daya terima panelis berdasarkan rasa, warna,
aroma dan tekstur dari Nugget Kerang Bulu. Daya
terima dikumpulkan melalui uji organoleptik yang
dilakukan oleh panelis yaitu tingkat kesukaan daya
skor penelitian sebagai berikut:
 = Tidak suka
 = Kurang suka
 = Suka
 =Sangat suka
 F. Bahan/Instrumen Penelitian

a. Instrument uji daya terima nugget kerang bulu yang di gunakan yaitu
formulir penilaian daya terima (tingkat kesukaan) pada nugget kerang
bulu.
b. Alat untuk pembuatan nugget kerang bulu:
Kompor, baskom, loyang, cetakan nugget/pisau, wajan, timbangan,
dandan pengukus, freezer, plastik polietilen.
c. Bahan:
 1) Daging kerang bulu 1 kg
 2) Telur ayam 3 butir
 3) Tepung maizena 150 gr
 4) Tepung terigu 150 gr
 5) Es batu 70 gr
 6) Bawang putih 5 gr
 7) STTP 3 gr
 8) Marica bubuk 2 gr
 9) Baking powder ½
 10) Garam secukupnya
 11) Air 200 mil
 12) Minyak goreng secukupnya
2. Alat untuk pembuatan kue donat:
 Mixer timbangan, loyang untuk adonan, loyang-loyang
tipis, wajan, dan sodet,
 Bahan:
 Tepung terigu 300 gr
 Tepung kulit pisang 150 gr
 Gula pasir 50 gr
 Garam ½ sdt
 Ragi 5,5 gr
 Margarin 50 gr
 Telur 2 butir
 Susu bubuk 50 gr
 Air 100 ml
 Minyak goreng secukupnya
Prosedur Kerja proses pembuatan nugget kerang bulu yaitu:

•Siapkan alat dan bahan

•Potong-potong daging kerang bulu kemudian giling dengan
menggunakan food processor
•Masukan garam, STTP, dan es, kemudian giling kembali
•Campurkan bawang putih, merica bubuk ke dalam adonan daging
kerang sambil digiling hingga semua bahan tercampur rata
•Setelah itu adonan dimasukkan ke dalam loyang yang sudah dilapisi
plastik polietilen
•Adonan dikukus selama 10-15 menit
•Setelah adonan dikukus, angkat adonan lalu keringkan, setelah itu
adonan di cetak
•Lumuri adonan yang sudah dicetak dengan pelapis predust,
kemudian celupkan ke dalam larutan telur, setelah itu gulirkan ke
dala tepung terigu
•Simpan nugget di dalam freezer selama 1 jam supaya bahan pelapis
merekat
• Panaskan minyak goreng, setelah panas masukan nugget
• Ketika warna nugget sudah merata angkat nugget dan tiriskan
G. Cara Pengolahan Data
1. Siapkan nugget kerang bulu (sampel).
2. Siapkan formulir penilaian panelis.
3. Amati karakteristik rasa ,warna, aroma dan
tekstur pada nugget kerang bulu.
4. Isi nilai pada formulir yang telah
disediakan sesuai dengan angka yang
tertera
H. Penyajian Data
Penyajian data hasil penelitian dalam bentuk
Tabel dan Narasi.